BENAR
05 BENAR CARA 06 DOKUMENTASI
INJEKSI !
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk yang
harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan secara
parental, suntikan dengan cara menembus, atau merobek jaringan ke dalam
atau melalui kulit atau selaput lendir
Tujuan
Injeksi bertujuan untuk memasukkan obat ke dalam tubuh penderita. Pemberian obat secara injeksi
dilakukan bila :
1. Dibutuhkan kerja obat secara kuat, cepat dan lengkap.
2. Absorpsi obat terganggu oleh makanan dalam saluran cerna atau obat dirusak oleh asam lambung,
sehingga tidak dapat diberikan per oral.
3. Obat tidak diabsorpsi oleh usus.
4. Pasien mengalami gangguan kesadaran atau tidak kooperatif.
5. Akan dilakukan tindakan operatif tertentu (misalnya dilakukan injeksi infiltrasi zat anestetikum
sebelum tindakan bedah minor untuk mengambil tumor jinak di kulit).
6. Obat harus dikonsentrasikan di area tertentu dalam tubuh (misalnya injeksi kortikosteroid intra-
artrikuler pada artritis, bolus sitostatika ke area tumor)
TEKNIK INJEKSI
01 INJEKSI INTRA MUSKULER (IM)
01 02 03
Permukaan anterior
Lengan Bagian Atas paha (Vastus Area Bokong
(deltoid) Lateralis) (Gluteus)
Area deltoid dipilih bila volume obat yang diinjeksikan sebanyak 0.5 – 1.0 mL atau kurang.
Jika volume obat lebih dari itu (sampai maksimal 3 mL) biasanya dipilih di area vastus
lateralis
PROSEDUR INJEKSI SC
• Sterilkan area injeksi dengan kapas alkohol • Lepaskan cubitan dengan tetap
70% dengan gerakan memutar dari pusat menstabilkan posisi spuit.
ke tepi. • Aspirasi untuk mengetahui apakah
• Buka tutup jarum dengan menariknya ujung jarum masuk ke dalam pembuluh
lurus ke depan, letakkan tutup jarum pada darah atau tidak.
tray/ tempat yang datar. • Injeksikan obat dengan menekan
• Stabilkan area injeksi dengan mencubit
plunger dengan ibu jari perlahan dan
kulit di sekitar tempat injeksi dengan ibu
jari dan jari telunjuk tangan kiri. stabil, karena injeksi yang terlalu cepat
• Pegang spuit dengan ibu jari dan jari akan menimbulkan rasa nyeri.
telunjuk tangan kanan, bevel jarum • Tarik jarum keluar tetap dengan sudut
menghadap ke atas. 45̊ terhadap permukaan kulit. Letakkan
• Jarum ditusukkan menembus kulit, sampai kapas alkohol di atas bekas tusukan.
jaringan lemak di bawah kulit sampai • Berikan masase perlahan di atas area
kedalaman kurang lebih ¾ panjang jarum. suntikan untuk membantu merapatkan
Arah jarum pada injeksi subkutan adalah kembali jaringan bekas suntikan dan
membentuk sudut 45̊ terhadap permukaan meratakan obat sehingga lebih cepat
kulit. diabsorpsi.
GAMBARAN INJEKSI SC
INJEKSI INTRA CUTAN
SETELAH
INJEKSI
03
Komplikasi dari obat
yang disuntikkan
THANKS