Di masa depan Anda akan memiliki apa [aset] yang Anda inginkan untuk bertanggung jawab,

”komentar CEO dan pendiri Airbnb, Brian Chesky, mengenai ekonomi berbagi dalam
wawancara dengan Trevor Noah di The Daily Show pada Maret 2016.1 Airbnb didirikan pada
tahun 2008 ketika Chesky dan seorang teman memutuskan untuk menyewa apartemen mereka
kepada tamu untuk kebaktian lokal. Untuk mengakomodasi para tamu, mereka menggunakan
kasur udara dan menyebutnya sebagai “Bed & Breakfast Udara.” Pada akhir pekan itu, ketika
ide — dan potensi kelayakan — model bisnis berbagi ruang tamu peer-to-peer lahir. Meskipun
belum menjadi perusahaan publik pada tahun 2016, Airbnb telah mengalami pertumbuhan dan
kesuksesan luar biasa dalam delapan tahun keberadaannya. Perusahaan berbagi ruangan telah
berkembang ke lebih dari 190 negara dengan lebih dari 2 juta properti terdaftar, dan memiliki
perkiraan valuasi sebesar $ 30 miliar. Airbnb tampaknya siap untuk merevolusionerkan hotel
dan industri pariwisata melalui model bisnisnya yang memungkinkan tuan rumah untuk
menawarkan kamar cadangan atau seluruh rumah kepada tamu potensial, di pasar digital yang
ditelaah oleh rekan sejawat.
Keberhasilan model bisnis ini memanfaatkan apa yang telah dikenal sebagai ekonomi berbagi.
Namun, dengan pertumbuhan dan penggunaan model bisnis baru, Airbnb kini dihadapkan pada
penolakan, karena pemilik dan operator hotel, motel, dan tempat tidur serta sarapan sedang
menangis. Meskipun perusahaan bata dan mortir tradisional ini tunduk pada peraturan dan
perpajakan, tuan rumah Airbnb dapat menghindari dan menghindari kewajiban tersebut karena
partisipasi dalam pasar digital Airbnb. Dalam kasus lain, tuan rumah Airbnb telah mengalami
masalah hukum karena tata kota dan negara bagian yang mengatur hotel dan sewa apartemen.
Cerita tamu yang tidak akan pergi dan tuan rumah perlu mengusir mereka karena peraturan
kota menganggap para tamu apartemen sewa mulai menjadi berita utama.
Sebagai kota lokal dan pejabat pemerintah di seluruh Amerika Serikat, dan di negara-negara
seperti Jepang, memperdebatkan peraturan terkait Airbnb, Brian Chesky perlu mengelola
model bisnis baru ini, yang telah menghasilkan kesuksesan yang fenomenal dalam ekonomi
berbagi yang baru.

IKHTISAR PASAR AKOMODASI

Hotel, motel, dan tempat tidur dan sarapan bersaing di dalam pasar akomodasi turis yang
lebih besar. Semua bisnis yang beroperasi dalam sektor ini ditawarkan
penginapan, tetapi dibedakan oleh fasilitas mereka. Hotel dan motel didefinisikan sebagai fasilitas
yang lebih besar yang mengakomodasi tamu dalam satu atau beberapa kamar. Motel secara khusus
menawarkan kamar yang lebih kecil dengan akses parkir langsung dari unit dan fasilitasnya
seperti fasilitas laundry untuk wisatawan yang menggunakan transportasi mereka sendiri. Motel
mungkin juga terletak lebih dekat dengan jalan raya, memberikan para tamu akses yang lebih cepat
dan lebih nyaman ke jalan raya. Itu juga tidak biasa bagi tamu motel untuk menyegmentasikan
perjalanan yang lebih panjang saat mereka pergi ke tujuan liburan, sehingga berpotensi menginap di
beberapa motel selama perjalanan mereka. Hotel, bagaimanapun, berinvestasi dalam fasilitas
tambahan karena mereka bersaing untuk semua segmen wisatawan. Fasilitas, termasuk fasilitas spa
on-premise dan santapan, sering ditawarkan oleh hotel. Lebih jauh, properti yang menawarkan
pemandangan spektakuler, memperkuat sebuah hotel sebagai tujuan liburan, dapat berkontribusi
pada biaya operasi yang signifikan. Secara total, upah, properti, dan utilitas, serta pembelian seperti
makanan, mencakup 61 persen dari total biaya industri
(lihat Exhibit 1).

Tempat tidur dan sarapan, bagaimanapun, jauh lebih kecil, biasanya di mana pemilik-operator
menawarkan beberapa kamar di dalam rumah mereka sendiri untuk menampung tamu. Lingkungan
tempat tidur dan sarapan — salah satu suasana rumah yang nyaman — adalah apa yang diinginkan
tamu ketika memesan kamar. Kontras dengan hotel atau motel, tempat tidur dan sarapan
menawarkan suasana yang lebih pribadi, namun lebih tenang. Lebih lanjut, banyak pendirian tempat
tidur dan sarapan berada di daerah pedesaan di mana investasi untuk membangun hotel yang lebih
besar mungkin biaya mahal, namun lokasi itu sendiri bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Di area
ini, orang-orang berinvestasi di rumah dan properti, mungkin dengan latar belakang sejarah, untuk
menawarkan tempat tidur dan sarapan dengan daya tarik dan suasana luar biasa untuk pengalaman
para tamu. Dengan demikian, tempat tidur dan sarapan bersaing melalui menawarkan suasana yang
terkait dengan kecepatan, lebih lambat pedesaan di mana wisatawan terhubung dengan tuan rumah
dan masyarakat sekitarnya. Perbandingan segmen pasar primer dari tempat tidur dan sarapan dan
hotel pada tahun 2015 disajikan dalam Exhibit 2.
MODEL BISNIS UNTUK EKONOMI SHARING
Perusahaan-perusahaan pemula telah berfungsi dalam ruang yang biasa disebut sebagai "ekonomi
berbagi" selama beberapa tahun. Menurut Chesky, model ekonomi sebelumnya didasarkan pada
kepemilikan. Jadi, menjalankan bisnis terlebih dahulu diperlukan
kepemilikan aset yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Kapasitas cadangan apa pun yang dihadapi
bisnis — baik dalam produksi atau layanan — adalah hasil langsung dari pembelian aset keras dalam
aktivitas harian melakukan bisnis.

Airbnb dan perusahaan sejenis lainnya, bagaimanapun, beroperasi melalui penawaran platform
teknologi, di mana individu dengan kapasitas cadangan dapat menawarkan layanan mereka. Dengan
memanfaatkan penggunaan smartphone yang ada di mana-mana dan penurunan biaya teknologi yang
terus-menerus, perusahaan-perusahaan ini menyediakan platform bagi individu untuk langsung
berbagi sejumlah sumber daya. Jadi, pemilik rumah dengan kamar cadangan bisa menawarkannya
untuk disewakan. Atau, pemilik mobil dengan waktu luang dapat menawarkan [nya] layanan beberapa
malam seminggu sebagai layanan taksi. Individu tersebut hanya mendaftar melalui platform dan mulai
menawarkan layanan atau sumber daya. Perusahaan kemudian membebankan biaya transaksi kecil
karena layanan antara kedua pengguna difasilitasi.

Dalam model bisnisnya, Airbnb menerima persentase dari apa yang diterima tuan rumah untuk
ruangan itu. Untuk Airbnb, pendapatannya dipisahkan dari biaya operasional yang cukup besar dari
perusahaan penginapan tradisional dan memberikannya dengan biaya operasi yang jauh lebih kecil
daripada hotel, motel, dan tempat tidur dan sarapan. Daripada biaya terkait dengan memiliki dan
mengoperasikan properti real estat, pengeluaran Airbnb adalah milik perusahaan teknologi. Model
bisnis Airbnb pada tahun 2016, oleh karena itu, didasarkan pada struktur margin pendapatan-biaya
dari pasar online, daripada pendirian penginapan, dengan perkiraan biaya 11 persen per kamar stay.4
Model bisnis perusahaan yang menghasilkan biaya dari pemesanan kamar telah memungkinkan
pendapatannya meningkat dari sekitar $ 6 juta pada tahun 2010 menjadi $ 1,2 miliar pada tahun 2017
(lihat Exhibit 3).

Perubahan dalam Pengalaman dan Nilai Konsumen

Namun demikian, Airbnb tidak hanya memanfaatkan teknologi. Itu juga memanfaatkan perubahan
dalam bagaimana konsumen saat ini berinteraksi dengan bisnis. Sehubungan dengan perubahan ini
tampaknya adalah bagaimana konsumen telah kehilangan penekanan kepemilikan. Sebagai gantinya
fokus pada kepemilikan, konsumen tampaknya lebih suka berbagi atau menyewa. Perusahaan startup
lainnya telah menargetkan segmen ini melalui layanan berbasis langganan dan bantuan sesuai
permintaan. Dari jam tangan mewah hingga pakaian, yang mengalami — dan tidak memiliki — aset-
aset tampaknya meningkat. Mengutip ekonomi berbasis pengalaman, Chesky percaya tamu Airbnb
menginginkan sebuah komunitas dan hubungan yang lebih dekat dengan tuan rumah — dan
tampaknya ada dukungan untuk pernyataan ini.5 Penelitian Goldman Sachs baru-baru ini
menunjukkan bahwa begitu seseorang menggunakan Airbnb, preferensi mereka untuk akomodasi
tradisional sangat berkurang.6 Daya tarik proposisi nilai perusahaan dengan pelanggan telah
memungkinkannya untuk dengan mudah meningkatkan modal untuk mendukung pertumbuhannya,
termasuk infus uang tunai sebesar $ 850 juta pada tahun 2016 yang meningkatkan
perkiraan valuasi hingga $ 30 miliar. Perbandingan kapitalisasi pasar Airbnb dengan pengelola hotel
terbesar di dunia disajikan di Exhibit 4.

Menyadari pergeseran preferensi konsumen ini, operator bata-dan-mortir tradisional merespons.

Hilton mempertimbangkan untuk menawarkan opsi seperti hostel bagi para pelancong.7
Wirausahawan lain membangun properti perkotaan untuk secara khusus memanfaatkan platform
Airbnb dan menawarkan kamar hanya untuk pengguna Airbnb, seperti di Jepang8 di mana biaya
sewa dan hotel sangat tinggi.

Untuk mengatur komunitas tuan rumah dan tamu, Airbnb telah menerapkan sistem pemeringkatan.
Dipopulerkan oleh perusahaan seperti Amazon, eBay, dan Yelp, peringkat peer-to-peer membantu
kualitas polisi. Baik tamu maupun tuan rumah saling memberi penilaian di Airbnb. Pendekatan ini
memberi insentif kepada tuan rumah untuk memberikan layanan berkualitas, sambil mendorong para
tamu untuk meninggalkan properti ketika mereka menemukannya. Lebih lanjut, sistem penilaian
peer-to-peer sangat meminimalisasi tugas dan pengeluaran yang signifikan dari karyawan Airbnb yang
menilai dan memberi peringkat setiap peserta individu dalam platform Airbnb.
Tidak Bermain dengan Aturan yang Sama
Bisnis lokal dan global mengkritik Airbnb karena apa yang mereka klaim sebagai praktik bisnis yang
tidak adil dan melobi para pembuat undang-undang untuk memaksa perusahaan mematuhi peraturan
penginapan. Kekhawatiran ini menerangi bagaimana karena model bisnisnya, Airbnb dan
penggunanya tampaknya tidak perlu mematuhi peraturan yang sama ini. Ini bisa menjadi masalah di
banyak tingkatan. Untuk tamu, ada peraturan untuk
perlindungan dari akomodasi yang tidak aman. Kode api dan batasan pekerjaan semua ada untuk
mencegah cedera dan kematian. Hukum juga ada untuk mencegah diskriminasi, karena akomodasi
bata-dan-mortir tradisional dilarang dari tidak menyediakan penginapan untuk tamu berdasarkan ras
dan kelas yang dilindungi lainnya. Namun, tampaknya ada bukti bahwa tamu-tamu Airbnb telah
menghadapi diskriminasi semacam itu dari tuan rumah.

Tuan rumah juga dapat mengekspos diri mereka ke masalah hukum dan keuangan dari
mengakomodasi tamu. Ada cerita tentang tuan rumah yang harus mengusir tamu yang tidak akan
pergi, dan karena peraturan setempat para tamu benar-benar dilindungi sebagai sewa apartemen.
Kisah-kisah lain menyoroti kamar dan rumah yang dirusak oleh pesta-pesta besar yang diberikan oleh
tamu-tamu Airbnb. Host juga mungkin terkena masalah tanggung jawab dalam kasus cedera atau
bahkan kematian seorang tamu.

Akhirnya, ada tuduhan bisnis yang menggunakan pasar Airbnb untuk memiliki dan mengoperasikan
akomodasi tanpa mendapatkan lisensi yang tepat. Lokasi-lokasi ini tampak sebagai individu di
permukaan, tetapi sebenarnya adalah bisnis. Dan, karena platform Airbnb, pseudo-bisnis ini dapat
beroperasi dan menghasilkan pendapatan tanpa memenuhi peraturan atau mengklaim pendapatan
untuk perpajakan.

Kami Ingin Diatur, Ini Akan Melegitimasi Kami"

Menyadari bahwa negara dan kotamadya setempat menanggapi pemilik bisnis lokal dan kekhawatiran
konstituen mereka, Chesky dan Airbnb telah berfokus pada memobilisasi dan mengadvokasi
konsumen dan pemilik bisnis yang memanfaatkan aplikasi tersebut. Situs web Airbnb menyediakan
dukungan untuk tamu dan tuan rumah yang ingin melakukan advokasi untuk situs ini. Sebuah titik
fokus dari advokasi menekankan bagaimana mereka terutama memukul keras pada puncak resesi
mengandalkan Airbnb untuk membangun aliran pendapatan, dan mencegah penyitaan yang tak
terelakkan dan kebangkrutan.

Namun, perusahaan bata-dan-mortir tradisional tunduk pada perpajakan dan peraturan terus
menekan pejabat pemerintah untuk tingkat lapangan. "Kami ingin diatur, ini akan melegitimasi kami,"
kata Chesky kepada Nuh di tempat yang sama
wawancara di The Daily Show.10 Berlanjut ke depan dan mungkin mempersiapkan penawaran umum
di masa depan, Chesky perlu mengelola bagaimana model bisnis progresif mereka — sementara cocok
untuk ekonomi berbagi global yang baru — mungkin tidak sesuai dengan peraturan lokal yang lebih
tua.