Oleh :
Kelompok : IV
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.1 Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan
fluida baik gas maupun udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan
atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika
maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). .
Kompresor banyak dijumpai dalam dunia industri/usaha misalnya mulai dari
mengisi ban, pengecatan, penyediaan udara dalam proses pembakaran motor bakar,
boiler, dapur tinggi, sirkulasi udara pada sistem penyegaran/pendingin udara maupun
sistem pengoperasian mesin produksi, robot pneumatik, otomisasi pada mesin-mesin
industri dan lain sebagainya. Sistim udara tekan terdiri dari: bagian pemasokan yang
terdiri dari kompresor dan sarana penunjangnya, bagian permintaan, yang terdiri dari
sistim distribusi, penyimpanan dan peralatan pemakai akhir. Bagian pemasokan yang
dikelola dengan benar akan menghasilkan udara bersih, kering, stabil dan siap
dikirimkan dengan tekanan sesuai kebutuhan. Bagian permintaan yang dikelola dengan
benar akan menggunakan udara bertekanan secara tepat dan efisien.
1. Kompresor dinamik
a. Kompresor Sentrifugal
b. Kompresor Axial
c. Kompresor Mixed Flow
2. Kompresor perpindahan positif (possitive displacement):
a. Kompresor Piston (Reciprocating Compresor)
Kompresor Piston Aksi Tunggal
Kompresor Piston Aksi Ganda
Kompresor Piston Diagfragma
b. Kompresor Putar
Kompresor Ulir Putar (Rotary Screw Compressor)
Lobe
Vane
Liquid Ring
Scroll
2.1.2 Prinsip Kerja Kompresor
Salah satu tipe kompresor adalah kompresor torak. Bila switch di tekan on maka
motor Listrik hidup dan memutar poros engkol yang diujungnya dilengkapi dengan
eccentric bearing. Gerak putar eccentric bearing akan diteruskan oleh conecting rod
membuat piston diafragma bergerak naik turun. Pada saat piston bergerak turun (langkah
isap) maka tekanan dalam ruang selinder turun menyebabkan udara masuk melalui air
filter- inlet port – inlet valve ke dalam ruang selinder.
Pada saat piston bergerak ke atas (Langkah kompressi) tekanan meningkat
membuat discharge valve dan port terbuka sehingga udara mengalir melalui discharge
tube menuju danmasuk ke dalam air storage tank.
2.2 Blower
Blower merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan angin kencang
untuk keperluan manusia. Alat ini hampir mirip dengan kipas angin hanya saja alat
ini menghasilkan angin yang jauh lebih kencang dibandingkan dengan kipas angin.
Blower dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi daripada fan, yaitu sampai
1,20 kg/cm2. Dapat juga digunakan untuk menghasilkan tekanan negatif untuk
sistem vakum di industri. Blower sentrifugal dan blower positive displacement
merupakan dua jenis utama blower
a) Blower Sentrifugal
Blower sentrifugal terlihat lebih seperti pompa sentrifugal daripada fan.
Impelernya digerakan oleh gir dan berputar 15.000 rpm. Pada blower multi-
tahap, udara dipercepat setiap melewati impeler. Pada blower tahap tunggal,
udara tidak mengalami banyak belokan, sehingga lebih efisien.
Blower sentrifugal beroperasi melawan tekanan 0,35 sampai 0,70 kg/cm2,
namun dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi. Satu karakteristiknya adalah
bahwa aliran udara cenderung turun secara drastis begitu tekanan sistim
meningkat, yang dapat merupakan kerugian pada sistim pengangkutan bahan
yang tergantung pada volum udara yang mantap. Oleh karena itu, alat ini sering
digunakan untuk penerapan sistim yang cenderung tidak terjadi penyumbatan.
METODOLOGI PERCOBAAN
Pastikan tidak ada aliran listrik yang mengalir dengan cara menekan saklar off
dan melepaskan kabel pengsuppli listrik
Gambar skema alat yang penting dari 3 (tiga) arah yang berbeda
Pastikan tidak ada aliran listrik yang mengalir dengan cara menekan saklar off dan
melepaskan kabel pengsuppli listrik
Gambar skema alat yang penting dari 3 (tiga) arah yang berbeda
PENGOLAHAN DATA
4.2 PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, dilakukan proses penguraian dan perangkaian kembali blower
dan kompresor untuk mengetahui bagian-bagian penting dari blower dan kompresor serta
mengetahui metode secara umum perawatan dan perbaikan.
Adapun blower yang diuraikan dan dirangkaikan kembali berasal dari Brand Panatech dengan
spesifikasi :
Model PFJ-30E
Voltage 220V-240V~
Watts 400W
Ampere 1.8A
Speed 2750rpm
Standard 300mm
Frequency 50Hz
Phase Single
Static 780Pa
Dari praktikum ini dapat diketahui Komponen penting dari blower meliputi motor,
rotor, polite dan propeller/impeller. Blower digerakkan oleh motor yang terhubung dengan
rotor, udara dihisap masuk polite dan akan dihembuskan keluar bersamaan dengan
penggerakan propeller/impeller ketika udara masuk ke bagian polite.
Permasalahan yang terjadi bada blower umumnya adalah adanya noise, getaran yang
berlebih, dan kinerja yang buruk (efisiensi berkurang). Perawatan dari permasalahan blower
dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pemeriksaan secara berkala (misal setiap 2
minggu sekali), melakukan pembersihan komponen blades (baling-baling), merawat dan
melakukan penggantian belt (jika diperlukan), perbaikan pada bagian motor (jika ada gunakan
motor dengan efisiensi energi yang optimal), melakukan pelumasan pada bagian impeller dan
bagian lain yang sering bergesekan, dan jika perlu dilakukan penggantian pada beberapa
komponen apabila kondisinya sudah rusak.
Kompresor adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor biasanya menggunakan motor
listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara bertekanan hasil
dari kompresor biasanya diaplikasikan atau digunakan pada pengecatan dengan teknik spray/
air brush, untuk mengisi angin ban, pembersihan, pneumatik, gerinda udara (air gerinder) dan
lain sebagainya.
Komponen penting dari bagian kompresor yaitu kerangka (body), poros engkol (crank
shaft), batang penghubung ( connecting rod ), cross head, silinder, water jacket, torak (piston),
cincin torak, batang torak, cincin penahan gas, ring oil scrapper, dan katup penutup.
- Periksa belt, tidak terlalu kendur namun juga tidak terlalu kencang.
- Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera pada motor/listrik.
- Start/On pada switch (recoil untuk engine dan gunakan pengaturan gas untuk start, setelah
stabil, kembalikan pada posisi awal).
- Pastikan motor Off jika pressure gauge menunjuk 8 bar dan kembali On pada 5 bar (untuk
kompresor berkapasitas 12 bar akan Off jika pressure gauge menunjuk 12 bar dan kembali
hidup On pada 8 bar)
- Untuk kompresor engine, matikan secara manual dengan engine switch off
- Setelah selesai menggunakan unit ini, buang seluruh angin yang tersisa di dalam tangki
melalui drain valve.
BAB V
SIMPULAN
1. Kompresor terdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah kerangka (body), poros
engkol (crank shaft), batang penghubung ( connecting rod ), cross head, silinder, water
jacket, torak (piston), cincin torak, batang torak, cincin penahan gas, ring oil scrapper,
dan katup penutup.
Blower memiliki komponen utama yang hampir sama yaitu motor, rotor, polite dan
propeller/impeller.
2. Perawatan kompresor secara umum dapat berupa perawatan secara berkala, pelumasan
pada bagian penggerak/poros pemutar torsi, pembersihan saringan udara dari
penyumbat, memeriksa bagian alat agar tidak terjadi kebocoran udara tekan, serta
melakukan penggantian suku cadang pada bagian yang sudah kurang layak untuk
digunakan.
3. Perawatan blower secara umum dapat berupa pemeriksaan berkala (misal setiap 2
minggu sekali), melakukan pembersihan komponen blades (baling-baling), merawat
dan melakukan penggantian belt (jika diperlukan), perbaikan pada bagian motor (jika
ada gunakan motor dengan efisiensi energi yang optimal), melakukan pelumasan pada
bagian impeller dan bagian lain yang sering mengalami gesekan, dan jika perlu
dilakukan penggantian pada beberapa komponen apabila kondisinya sudah rusak.
DAFTAR PUSTAKA