kompetensi tertentu dalam menjalankan profesinya. Saat sedang praktek, seorang dokter gigi menemui
kasus maloklusi skeletal yang tidak dapat ditangani olehnya.; | ; Apakah tindakan yang harus dilakukan
oleh dokter gigi terhadap pasien kasus di atas ?; |
soal | 15105002 | ;Seorang dokter gigi yang baru lulus merencanakan untuk membuka klinik gigi yang
akan memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan di kampung halamannya. Dokter gigi
tersebut menginginkan terciptanya kondisi masyarakat dengan kesehatan gigi yang baik. Untuk
memenuhi tujuan tersebut, telah disiapkan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, dan mendesain
pelayanan berkonsep four-handed dentistry serta telah memiliki surat ijin praktek dan surat ijin pendirian
klinik; | ;Apakah syarat yang perlu dilengkapi berikutnya oleh dokter gigi tersebut?;
pilihan | 15105002 | A | Memiliki surat ijin keramaian dan surat kerjasama pengelolaan limbah
pilihan | 15105002 | C | Memiliki surat ijin keramaian dan surat Ijin Mendirikan Bangunan
pilihan | 15105002 | E | Merekrut tenaga medis, perawat, farmasi dan tenaga administrasi
soal | 15105003 | ;Seorang dokter gigi memiliki pasien <em>public figure</em> yang telah
meninggal dunia. Dokter gigi memiliki foto wajah dan rongga mulut pasien tersebut dengan banyak bercak
putih yang mengarah pada tanda-tanda HIV/AIDS. Tidak lama setelah pasien meninggal, dokter gigi
menyebarkan foto tersebut ke media sosial komunitas dokter gigi. Foto tersebut mendapat banyak
komentar dari sejawat dan beberapa dari mereka menyebarluaskannya.; | ;Apakah dokter gigi tersebut
telah melanggar hukum dan etik kedokteran ?; |
pilihan | 15105003 | B | Tidak, karena dokter gigi tidak menyebutkan identitas pasien
pilihan | 15105003 | C | Tidak, karena tujuan dokter gigi hanya membagi informasi dengan sejawat
pilihan | 15105003 | D | Ya, karena wajah pasien terlihat jelas dan mudah dikenali
soal | 15105005 | ;Seorang dokter gigimembuka tempat praktik baru di komplek pertokoan. Dokter gigi
tersebutmelakukan promosi dalam bentuk spanduk / banner yang mencantumkan informasi berupa
potongan harga berbagai jenis perawatan kesehatan gigi.; | ;Siapakah yang berhak memberikan sanksi
pada pelanggaran kasus di atas ?; |
soal | 15105006 | Mahasiswa mencari kasus siswa SDN untuk memenuhi requirement di stase KGA
dengan persetujuan guru SD yang bersangkutan. Setelah melakukan diagnosa dan sudah mendapatkan
persetujuan dari dosen, mahasiswa melakukan pencabutan gigi 36 sesuai SOP dan tanpa komplikasi.
Dengan kejadian tersebut terdapat peluang adanya tuntutan oleh orang tua siswa SDN tersebut |
Tindakan apa yang dapat menjadi tuntutan dari orangtua siswa untuk kejadian tersebut diatas? | ||
pilihan | 15105006 | E | Mementingkan pemenuhan requirement dari pada terapi yang lebih baik untuk
siswa SDN tersebut
soal | 15105007 | Seorang laki-laki berusia 50 Tahun, datang ke Poliklinik gigi ingin mencabut gigi geraham
kanan atas yang sering sakit dan gusinya selalu berdarah. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Pada
pemeriksaan intra oral gigi 16 sisa akar dan direncanakan pencabutan. Pada saat pencabutan terjadi
perdarahan primer. Dokter yang merawatnya baru mengetahui bahwa pasien sedang mengkonsumsi obat
aspirin untuk terapi penyakit jantung. | Apakah prinsip etika kedokteran yang paling mungkin dilanggar
oleh dokter? | ||
soal | 15105008 | Seorang drg melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna
mendapatkan hasil yang bermanfaat. Apabila penelitian menggunakan hewan yang dalam intervensi
penelitian berpotensi mengakibatkan kematian dari hewan uji, maka penelitian tersebut harus
mempunyai manfaat yang besar bagi kebutuhan umat manusia. | Termasuk nilai dasar etika penelitian
manakah pernyataaan tersebut? |
soal | 15105009 | Akibat dari pencabutan gigi susu pada saat pelaksanaan UKGS di sekolahnya, seorang
pasien harus mengalami operasi pergantian rahang akibat ameloblastoma yang tumbuh setelah
pencabutan gigi susunya. Keluarga pasien meminta pertanggung jawaban dari dokter gigi, namun karena
merasa sudah sesuai prosedur maka drg menolak untuk bertanggung jawab, tapi bersedia membantu
untuk pengobatan pasien. | Bagi dokter gigi, termasuk kategori apakah kasus diatas? | ||
soal | 15105010 | Meskipun dokter gigi telah melakukan anamnesis dan pemeriksaan lengkap sebelum
melakukan tindakan medis, seorang pasien akhirnya mengalami syok anafilaksis setelah mendapat
suntikan anestesi lokal sebelum ekstraksi gigi. | Kasus tersebut menurut pandangan medis termasuk
dalam kriteria? |
pilihan | 15105010 | A | Near miss
soal | 15105011 | ;Seorang mahasiswa datang ke dosen pembimbing untuk mengkonsultasikan keadaan
pasiennya di RSGM. Hasil anamnesis pasien menderita cacar air dengan manifestasi di rongga mulut.
Mahasiswa ingin mengetahui sistem pertahanan tubuh pada pasien tersebut. Cacar air disebabkan oleh
virus yang akan menginvasi tubuh karena terhindar dari antibodi.; | ;Apakah sel imun utama yang
berperan dalam melawan infeksi tersebut?; |
soal | 15105012 | ;Seorang laki-laki berusia 20 tahundatang ke dokter gigi dengan keluhan gigi sakit
setelah 3 tahunmengalami kecelakaan. Pemeriksaan intraoral: gigi 11 berwarna coklat dan gelap
dibandingkan gigi sebelahnya. Perkusi (+), Palpasi: (+), Tes vitalitas: (-).; | ;Bagaimana mekanisme
perubahan warna gigi pada kasus tersebut?.; | f27b92392541b8143e9927d14fc1129f.JPG ||
soal | 15105013 | ;Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia enam tahun ke dokter gigi
untuk konsultasi agar anaknya tidak mengalami karies. Pemeriksaan intra oral menunjukkan tidak ada
karies. Dokter gigi dengan persetujuan orang tuanya, memutuskan melakukan aplikasi topikal fluoride.; |
;Apakah struktur yang terbentuk yang dihasilkan pada permukaan gigi dari tindakan dokter gigi tersebut?;
|
soal | 15105014 | ;Seorang lelaki berusia sekitar 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi-gigi
anterior dan posterior rahang bawah goyang dan terasa seperti bengkak. Pemeriksaan intra oral tampak
adanya poket pada gigi 31,32,33, 41,42,43, tidak tampak adanya karies, tampak adanya kalkulus disertai
keradangan pada gingiva, oral higiene tidak baik. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak satu tahun
yang lalu.; | ;Apakah bakteri penyebab infeksi di jaringan periodontal tersebut ?; |
soal | 15105015 | ;Seorang ibu mengantar anaknya yangberusia 12 tahunke dokter gigi karena merasa
ada gigi anaknya yang berbentuk aneh. Dokter gigi menyampaikan bahwagigi anaknya mengalami
kelainan,dua gigi yang menjadi satu sehingga ukuran dan bentuknya menjadi tidak normal. ; | ;Disebut
apa kelainan pada gigi anak tersebut?; |
soal | 15105016 | Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sering timbul
sariawan pada pipi bagian dalam. Pemeriksaan intra oral ditemukan ulkus tunggal pada mukosa bukal
dengan diameter sekitar 5 mm. | Apakah jenis epitel yang mengalami kerusakan pada kasus tersebut? |
soal | 15105018 | ;Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke praktek dokter gigi ingin membuat gigi
tiruan lengkap rahang atas dan bawah menggantikan gigi tiruan lamanya yang sudah longgar.Untuk
membuat model study diperlukan bahan cetak.; | ;Apakah bahan yang tepat untuk membuat cetakan
tersebut?; |
soal | 15105019 | ;Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi depan
kanan atas berlubang dan terasa ngilu saat berkontak dengan minuman dingin. Pada pemeriksaan klinis
terlihat karies dentin di bagian palatal gigi 12. Dokter gigi merencanakan untuk merestorasi gigi tersebut
dengan semen ionomer kaca. Setelah melakukan preparasi kavitas, dokter gigi mengaplikasikan suatu
bahan untuk membersihkan <em>smear layer</em>.; | ;Bahan apakah yang tepat untuk
aplikasi tersebut?; | ||
soal | 15105020 | ;Seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi
depan yang telah ditambal beberapa tahun yang lalu berubah warna. Hasil pemeriksaan intaoral
ditemukan gigi 11 terdapat restorasiresin komposit dan hasil interpretasi radiografperiapikal terlihat
karies sekunder pada gigi tersebut.; | ;Apakah sifat bahan resin komposit yang menyebabkan kasus
tersebut di atas?; |
soal | 15105021 | ;Pasien laki-laki umur 38 tahun datang ke poliklinik memeriksakan gigi kanan belakang
rahang atas. Pemeriksaan intraoraldidapatkan karies media pada gigi 16. Rencana perawatan yang akan
dilakukan adalah pemberian basis pada permukaan kavitas sebelum dilakukan penumpatankomposit.; |
;Bahan semen apakah yang sesuai digunakan sebagai basis pada kasus di atas?; |
soal | 15105022 | ;Pasien datang dengan keluhan gigi 11 patah pada sepertiga insisal, kemudian dokter
gigi merawatnya dengan restorasi mahkota jaket yang terbuat dari keramik. Seminggu kemudian mahkota
jaket keramik diinsersikan ke pasien dan diminta untuk kontrol 3 hari berikutnya.; | ;Apakah semen yang
digunakan untuk insersi mahkota jaket tersebut?; |
soal | 15105023 | Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi depan
atasnya yang patah. Pasien ingin giginya bagus seperti semula, sehingga dokter gigi merestorasi gigi 21
dengan resin komposit. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan secara estetik, dokter gigi memilih
material dengan kualitas akhir pemolesan yang jauh lebih baik dibandingkan komposit microfilled. |
Berdasarkan jenis ukuran partikel filler, resin komposit jenis apakah yang digunakan oleh dokter gigi pada
kasus tersebut? | ||
soal | 15105024 | Seorang laki-laki berusia 52 tahun pemakai geligi tiruan 21,22,23 yang dibuat dan
dipasang oleh tukang gigi, datang dengan keluhan gusi disekitar gigi tiruan terasa panas, dan penderita
tidak dapat melepas gigi tiruan tersebut. Pada pemeriksaan intra oral terlihat mukosa kemerahan disekitar
gigi tiruan. | Apakah bahan yang dapat menyebabkan mukosa kemerahan dan panas kasus tersebut? | ||
soal | 15105025 | ;Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan sakit pada
gigi bawah kiri. Pemeriksaan klinis terdapat karies profunda perforasi pada gigi 36 dan pada radiograf
periapikal terlihat ruang periodontal dan lamina dura hilang pada sepertiga apikal, dan pada apikal gigi 36
terdapat gambaran radiolusen bulat berbatas jelas dengan diameter kurang dari 1 cm.; | ;Apakah
radiodiagnosis pada kasus tersebut?; |
soal | 15105026 | ;Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke RSGM diantar oleh ibunya dengan
keluhan terdapat rasa sakit pada gigi belakang bawah kiri sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan ektraoral
tidak tampak adanya kelainan. Pemeriksaan intraoral terlihatgigi 74 karies profunda disertai
pembengkakan di gingiva bukal dan terdapat fistel. Rencana perawatan lebih lanjut pasien dirujuk ke
bagian radiologi.; | ;Apakah proyeksi radiografi paling tepat pada kasus tersebut?; |
soal | 15105027 | ;Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke RSGM ingin mencabut gigi. Hasil
pemeriksaan radiografis pada gigi 36 tampak gambaran radiolusen pada mahkota gigi mencapai pulpa,
radiopak yang mengelilingi daerah apikal gigi tersebut dan lamina dura serta periodontal ligament space
tampak utuh.; | ;Apakah radiodiagnosis pada kasus tersebut?; |
soal | 15105028 | ;Pada radiograf periapikal regio kanan atas tampak kontras dan posisi obyek baik,
namun pada sudut radiograf tampak area radiopak dengan tepi setengah lingkaran. Pada area tersebut
tidak tampak adanya gambaran gigi ataupun jaringan pendukungnya.; | ;Apakah kesalahan mutu
radiograf tersebut?; |
soal | 15105029 | ;Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan membawa surat
rujukan dari Puskesmas untuk pemeriksaan radiografi pada regio 45, 46 dan 47. Setelah dilakukan
pembuatan radiograf tampak gigi 45, 46 dan 47 tumpang tindih dengan elemen gigi lain dari regio yang
berbeda.; | ;Apakah penyebab kegagalan dalam pembuatan radiograf pada kasus tersebut?; |
soal | 15105030 | Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan ingin merapikan gigi. Dokter
gigi yang merawat, merujuk untuk dilakukan pembuatan radiografi panoramik. Radiografis menunjukkan
gambaran benih gigi 48 impaksi disertai gambaran radiolusen disekeliling mahkota gigi dengan batas
radiopak. | Apakah radiodiagnosis yang paling tepat untuk gigi 48 ? | ||
soal | 15105031 | Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak
pada gusi di daerah belakang bawah kiri tetapi tidak sakit. Pemeriksaan intra oral terdapat pembengkakan
di regio gigi 38. Pemeriksaan radiografik menunjukkan gigi 38 impaksi disertai gambaran radiolusen
dengan batas radiopak yang jelas di atas mahkota gigi 38 impaksi. | Apakah radiodiagnosis yang paling
sesuai untuk kelainan tersebut ? | ||
soal | 15105032 | Pasien perempuan, berusia 38 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan ada
pembengkakan di pipi kiri yang semakin membesar sejak 8 bulan yang lalu. Pasien tidak dapat membuka
mulut lebar. Keadaan umum baik. Ekstraoral tampak pembesaran bukal kiri meluas ke mandibula, pada
palpasi teraba agak keras dan krepitasi, trismus 2 jari. Intraoral 38 tidak tumbuh. Interpretasi radiografis
terdapat radiolusensi berlobus-lobus, batas tidak jelas, melipusi area angulus dan korpus mandibula, tidak
melibatkan simfisis mandibula. | Apakah diagnosis klinis kasus di atas? |
soal | 15105033 | ;Seorang laki-laki usia 40 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke RSGM.
Dari anamnesis diketahui bahwa pasien mengalami benturan pada rahang atas. Pemeriksaan klinis terlihat
wajah pasien memanjang dan terdapat <em>floating</em> maksila. Pemeriksaan radiografis
terlihat adanya garis fraktur berjalan horisontal di atas apikal gigi anterior maksila sampai pterygoideus
plate.; | ;Apakah diagnosis kasus tersebut?; |
soal | 15105034 | ;Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan
keluhan gigi tetap atas kanan belumtumbuh. Pemeriksaanintra oral terlihat persistensi gigi 54 dan 55,
pembengkakan (-), warna mukosa sama dengan sekitar, palpasi keras dan tidak nyeri. Hasil pemeriksaan
radiografis, lihat tanda panah pada gambar.; ;Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus tersebut?;
| 31e26c4e4eec9472dc615f3092c9d93d.jpg ||
soal | 15105035 | ;Seorang perempuan usia 35 tahun diantar suaminya datang ke RSGM dengan keluhan
tidak bisa menutup mulutnya setelah menguap lebar, pasien baru sekali ini mengalami hal tersebut.
Pemeriksaan klinis pasien mengalami dislokasi mandibular bilateral, sehingga dilakukan tindakan reduksi
dislokasi.; | ;Apakah yang harus dilakukan setelah tindakan tersebut?; |
soal | 15105036 | ;Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke RSGMP untuk mencabutgigi. Hasil
pemeriksaan intra oral ditemukan gigi 47 nekrosis pulpa. Hasil pemeriksaaan vital sign tensi 120/80 mmhg,
nadi 80 x/mnt, respirasi 18 x/mnt, suhu dalam batas normal. Setelah dilakukan anestesi blok mandibula,
pasien tiba-tiba pucat dan mengalami penurunan tekanan darah, berkeringat dan merasa pusing dan
mual.; | ;Apakah tindakan yang pertama sekali harus dilakukan?; |
soal | 15105037 | ;Seorang anak perempuan berusia 13 tahun diantar ibunya datang ke RSGM dengan
membawa rujukan dokter gigi untuk pencabutan gigi premolar pertama rahang atas dengan tujuan
perawatan ortodonsi. Pemeriksaan intraoral gigi 44 dan 34 tidak ada kelainan. Rencana perawatan,
ekstraksi gigi-gigi tersebut.; | ;Bagaimana bentuk tang untuk kasus tersebut?; | ||
pilihan | 15105037 | C | Tang bersudut lebih dari 90 derajat ujung bulat beak terbuka
pilihan | 15105037 | D | Tang berbentuk cowhorn ujung beak terbuka, mempunyai bifurkasi
pilihan | 15105037 | E | Tang bersudut 90 derajat ujung bulat beak terbuka, mempunyai bifurkasi
soal | 15105038 | ;Seorang dokter gigi melakukan ekstraksi gigi 16 di ruang prakteknya. Sewaktu
melakukan gerakan<em></em>luksasi terjadi fraktur sampai batas servikalgigi,sehingga perlu
dilakukan separasi akar gigi.; | ;Bagaimanaarah separasi akar yang benar?; | ||
soal | 15105039 | Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya
pembengkakan pada leher dan sakit sejak 3 hari. Keluhan tersebut disertai demam, sakit menelan dan
susah membuka mulut. Pasien menyatakan bahwa tujuh hari sebelumnya ia mengalami sakit gigi di
rahang bawah kiri. Pemeriksaan ekstra oral tampak pembengkakan pada sudut mandibula kiri dan kanan,
meluas ke dagu, konsistensi keras seperti papan, difus, kemerahan, nyeri tekan (+). Pemeriksaan intra
oral tampak trismus 2 jari, lidah terangkat, hipersalivasi. | Apakah diagnosis penyakit pasien tersebut ? |
soal | 15105040 | Seorang perempuan berusia 17 tahun pasca kecelakaan lalu lintas datang ke RSGM
dengan keluhan tidak bisa menutup mulut. Dari anamnesis, pasien jatuh dari sepeda motor 1 hari yang
lalu dengan wajah membentur aspal. Pasien tidak ada riwayat perdarahan hidung, telinga dan tidak ada
kehilangan kesadaran. Pemeriksaan ekstra oral terlihat pembengkakan pada pipi kiri, kemerahan, diffuse,
palpasi sakit. Pemeriksaan ekstra oral tampak asimetri wajah, nyeri tekan pada pre aurikular kiri.
Pemeriksaan intra oral terdapat deviasi mandibula ke kanan, <i>open bite</i> sisi kanan. | Apa
diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? | ||
soal | 15105041 | Seorang perempuan berusia 27 tahun, hamil 11 minggu datang ke RSGM dengan
keluhan gusi pada gigi belakang bawah kanan sering bengkak dan bernanah. Pada pemeriksaan tampak
sisa akar gigi 46, edema gingiva (+), fistula (+). | Kapankah waktu yang aman dilakukan tindakan
pencabutan pada pasien tersebut? | ||
soal | 15105042 | Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya
benjolan di dasar mulutnya. Benjolan tersebut ada di dasar mulut sebelah kiri, tidak nyeri dan kerap hilang
timbul. Pada pemeriksaan intra oral tampak di bawah lidah, terdapat benjolan berwarna kebiruan, palpasi
lunak, transparan dan berbatas tegas. Letaknya unilateral kiri dasar mulut. | Apakah diagnosis kelainan
tersebut di atas? | ||
soal | 15105044 | ;Seorang pasien laki-lakiusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas
kananterbentur. Anamnesis diketahui bahwa gigi depan atas kanannya terasa sakit ketika menggigit.
Pemeriksaan intra oral didapatkan bahwa gigi 11 terlihatgaris vertikal tipis, pemeriksaan sondasi -, perkusi
+, palpasi -, mobilitas dalam batas normal.; | ;Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan pada
pasien tersebut?; |
soal | 15105045 | ;Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter gigi karena gigi kanan
bawahnya terasa sakit berdenyut terus-menerus. Pemeriksaan klinis gigi 46 karies profunda, tes vitalitas
(+), perkusi (-), palpasi (-). Gambaran radiografi terdapat area radiolusen pada mahkota gigi 46 yang belum
mencapai atap pulpa.; | ;Apakah diagnosis yang paling tepat untukgigi 46 tersebut ?; |
soal | 15105046 | ;Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun datang ke RSGM ingin merawat gigi
belakang kanan bawah yang berlubang. Pemeriksaan klinis : gigi 46 karies profunda perforasi pada daerah
disto oklusal, tes perkusi (+),tekanan (+), tes termal (-),tes kavitas (-). Gambaran Radiografis terdapat 3
saluran akar. Diagnosis gigi 46 Nekrosis pulpa dan akan dilakukan <em>cavity entrance</em>.;
| ;Bagaimakah Bentuk cavity entrance pada kasus diatas ?; |
soal | 15105047 | ;Seorang pasien perempuan berusia 24 Tahun datang ke RSGM dengan keluhan tidak
percaya diri dengan bentuk gigi depannya. Pemeriksaan klinis gigi 12 dan 22 bentuknya konus menyerupai
pahat. Dokter gigi merencanakan untuk membuat restorasi yg konservatif dalam satu kali kunjungan; |
;Apakah rencana restorasi yang tepat untuk gigi tersebut; |
soal | 15105048 | Pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas kiri
berubah warna menjadi coklat keabuan. Gigi tersebut 3 tahun yang lalu pernah dilakukan perawatan
saluran akar sampai selesai. Tidak pernah terasa sakit sejak dirawat. Pada pemeriksaan visual terlihat gigi
2.2 berubah warna coklat keabuan, dengan restorasi komposit di palatal . Tes perkusi dan palpasi negatif.
Pada pemeriksaan radiografis terlihat pada 2.2 terlihat obturasi yang baik dan tanpa kelainan di periapikal.
Rencana perawatan untuk gigi 2.2 adalah teknik walking bleach. | Apakah bahan yang digunakan untuk
perawatan tersebut? | ||
soal | 15105049 | Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi depan atas
berlubang,namun tidak terasa sakit. Pada pemeriksaan intra oral terlihat karies mencapai dentin, kavitas
hanya pada bagian palatal. Perawatan yang dilakukan adalah penumpatan dengan GIC yang dilapisi
varnish. | Apakah tujuan pelapisan pada kasus tersebut? |
pilihan | 15105049 | A | Meningkatkan kekuatan tumpatan GIC
soal | 15105050 | Seorang pasien yang dilakukan perawatan saluran akar pada gigi 21 akan dilakukan
obturasi saluran akar. Teknik obturasi yang digunakan pada kasus ini adalah kondensasi lateral. | Alat apa
yang digunakan pada teknik obturasi diatas? | ||
soal | 15105051 | Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke klinik konservasi gigi dengan keluhan
utama bengkak dan sakit pada gigi belakang kanan atas. Rasa sakit akan meningkat pada malam hari.
Penderita minum obat penghilang rasa sakit yang efektif hanya selama 2 jam. Pemeriksaan klinis gigi 16
karies disto oklusal dengan kedalaman pulpa disertai pembengkakan mukosa palatal. Pada pemeriksaan
tes termal (-). | Apakah tindakan yang paling tepat pada kunjungan pertama pada kasus diatas? | ||
soal | 15105052 | ;Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan terdapat lapisan putih
tebal kasar di pipi bagian dalam, tidak sakit, baru disadari sebulan yang lalu, tanpa didahului gejala
apapun. Anamnesis : pasien mengaku orang tua mengalami hal serupa. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada
kelainan. Pemeriksaan intra oral : plak putih tebal pada mukosa bukal, dengan batas jelas dan ireguler,
bilateral, tidak dapat dikerok.; ;Apakah diagnosis yang tepat untuk keluhan pasien tersebut?; |
soal | 15105053 | ;Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan perih pada
pipi bagian dalam. Pemeriksaan ekstra oral : eritema berbentuk seperti kupu-kupu pada pipi kanan dan
kiri serta hematoma pada beberapa bagian tubuh. Pemeriksaan intraoral : lesi putih oval berbentuk jala
radikuler dan dikelilingi eritema.; | ;Apakah kelainan sistemik yang paling memungkinkan pada kasus
tersebut?; |
soal | 15105054 | ;Perempuan usia60 tahundatang dengan keluhan sakit di pipi kiri sejak 3 minggu yang
lalu. Hasil anamnesis diketahui pasien mengalami rasa sangat sakit menusuk yang tajam seperti tersengat
listrik. Awalnya rasa sakit terjadi tiba-tiba dan sejak saat itu sering berulang jika mencuci muka.
Pemeriksaan ekstra dan intra oral tidak dijumpai adanya kelainan. Dokter gigi mendiagnosis trigeminal
neuralgia.; | ;Apakah obat yang tepat untuk pasien tersebut?; |
soal | 15105055 | ;Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sariawan yang sudah
berlangsung 3 hari. Sebelum sariawan timbul pasien mengalami demam. Selama 3 hari pasien sulit makan
dan sudah berkumur klorheksidin glukonat tetapi tidak sembuh juga. Pasien belum pernah mengalami
sariawan ini sebelumnya. Kondisi umum pasien nampak pucat. Pemeriksaan ekstra oral ditemukan
limfadenopati servikal. Intra oral ditemukan ulser multipelberukuran 1-2 mm, bentuk oval, dikelilingi halo
eritematous, menyebar pada seluruh mukosa mulut dan interdental papil tampak odem danberwarna
merah.; | ;Apakah terapi kausatif yang dapat diberikan pada kasus di atas?; | ||
soal | 15105056 | Pasien perempuan berusia 26 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan sariawan yang
menyebar di rongga mulut. Sariawan mulai muncul lebih dari 1 minggu yang lalu; sebelumnya pernah
menderita sariawan yang serupa dan sembuh sendiri. Pada pemeriksaan intraoral ditemukan lesi ulkus
multipel di ventral lidah, mukosa bibir dan palatum. Lesi berbentuk oval, ukuran diameter lebih kurang 1
mm, tidak didahului lesi vesikel. Pemeriksaan ekstraoral tidak ditemukan lesi sejenis. | Apakah
pengobatan yang paling tepat untuk kasus tersebut ? | ||
soal | 15105057 | ;Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan nyeri mulut akibat
sariawan. sejak 3 hari yang lalu. Sariawan muncul hampir setiap bulan tanpa disertai demam. Anamnesis
: sariawan yang sama juga terdapat pada alat kelaminnya. Pemeriksaan ekstra oral : mata tampak
kemerahan tidak berair. Intra oral : ulkus dangkal, multiple pada mukosa bibir, pipi, dan lidah.&nbsp
;Apakah diagnosis dari kasus tersebut ?; |
soal | 15105058 | Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke tempat praktek dokter gigi dengan
keluhan panas seperti terbakar di dalam mulut sejak 1 bulan yang lalu. Dari anamnesis diketahui pasien
menggunakan gigi tiruan penuh rahang atas yang sudah digunakan selama 7 tahun serta jarang dilepas.
Pemeriksaan intra oral terlihat mukosa palatum yang berkontak dengan dasar gigi tiruan berwarna merah
difus. | Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas? | ||
soal | 15105059 | Pasien laki-laki usia 29 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bibir atas dan bibir
bawah pecah-pecah dan terasa perih. Pasien tersebut bekerja sebagai kernet bus. Pada pemeriksaan
ekstra oral tampak bibir atas dan bawah pecah-pecah, sebagian ada yang mengelupas, dan terkadang
keluar darah. Pemeriksaan intra oral tidak ada kelainan. | Apakah diagnosis kelainan pada bibir tersebut?
| ||
soal | 15105060 | Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya bercak putih
pada pangkal lidah yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan tidak terasa sakit. Pada pemeriksaan terlihat
adanya kelainan berupa plak putih berdiameter 2 cm yang dapat dikerok dan meninggalkan dasar
kemerahan. | Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa pada kasus
tersebut? |
soal | 15105061 | Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke praktek dokter gigi karena sakit pada
mulutnya, sejak 2 hari yang lalu. Pada awalnya penderita mengaku demam dan susah makan.
Pemeriksaan intra oral menunjukan adanya ulcer multiple dengan diameter sekitar 1 mm menyebar pad
palatum, mukosa bukal dan lidah. Pada telapak tangan dan kaki penderita ditemukan beberapa ulcer dan
vesikel. | Apakah terapi yang paling tepat pada penderita tersebut? | ||
soal | 15105063 | ;Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke klinik gigi ingin dibuatkan gigi tiruan
pada rahang bawahnya karena banyak gigi yang hilang, sehingga sukar mengunyah makanan dengan baik.
Pemeriksaan intra oral : gigi 38 37,36,33, 46,47,48 hilang. Mukosa baik, sisa gigi yang lainnya tidak ada
kelainan. Rencana perawatanakan dibuatkan gigi tiruan sebagian lepas akrilik.; | ;Apakah Klasifikasi
Kennedy yang paling tepat untuk pasien tersebut ?; |
soal | 15105064 | ;Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke dokter gigi, dengan keluhan gigi
depannya patah dan berubah warna. Anamnesis diketahui pasien pernah terjatuh setahun yang lalu dan
gigi depannya pernah sakit. Pemeriksaan intra oral menunjukkan mahkota gigi 11 fraktur 1/3 insisal, gigi
paska perawatan saluran akar. Gambaran radiografis menunjukkan gigi 11 pengisian saluran akar
hermetis.; | ;Apakah Rencana Restorasi pada kasus tersebut?; |
soal | 15105065 | ;Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke praktek dokter gigi ingin dibuatkan
gigi tiruan pada rahang bawah. Anamnesis diketahui pasien sudah menggunakan gigi tiruan sejak 1 tahun,
saat ini terasa longgar dan sering kemasukan makanan. Pemeriksaan intra oral rahang atas dan bawah
edentulous, tinggi ridge normal, pada gigi tiruan terlihat basis rahang bawah bagian distal ridge pendek.;
| ;Bagaimanakah desain gigi tiruan yang tepat sesuai dengan keluhan pasien ?; | ||
soal | 15105066 | ;Seorang pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke dokter gigi ingin dibuatkan gigi
tiruan yang tidak bisa dilepas. Pemeriksaan intra oral gigi 22 hilang. Gambaran radiografis tidak tampak
adanya kelainan pada jaringan pendukungnya. Dokter gigi memutuskan untuk membuatkan gigi tiruan
jembatan (<em>fixed bridge</em>).; | ;Apakah jenis gigi tiruan jembatan yang paling
sederhana pada kasus tersebut ?; |
soal | 15105067 | ;Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sulit mengunyah.
Pasien ingin dibuatkan gigi palsu yang dapat dilepasdari bahan logam.Pemeriksaan intra oral tampak
kehilangan gigi posterior pada rahang atas dan bawah. Dilakukan pencetakan untuk mendapatkan model
diagnostik.; | ;Apakah prosedur yang dilakukan setelah didapatkan model diagnostik ?; |
soal | 15105068 | Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke puskesmas mengeluh gigi palsunya
yang baru dibuatnya di tukang gigi tidak dapat dipakai makan dan selalu bergerak naik turun. Pemeriksaan
klinis tampak gigi tiruan lepas bilateral free end menggantikan 3 4,3 5,3 6,3 7 dan 4 4,4 5,4 6; alveolar
ridge rendah, lipatan mukobukal dangkal. | Perawatan praprostetik apakah yang mungkin diperlukan
untuk pasien di atas sebelum membuat gigi tiruan? | ||
soal | 15105069 | Dokter gigi merencanakan melakukan pembuatan model kerja untuk mahkota tiruan
pasak pada gigi 21 yang telah dilakukan perawatan saluran akar. | Apakah bahan cetak yang tepat untuk
pembuatan restorasi pada kasus tersebut? | ||
soal | 15105070 | Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi
penyangga gigi tiruan cekat yang baru dipasang dua hari lalu pada saat pulang ke rumah terasa ngilu dan
sedikit nyeri, tapi sekarang sudah mereda. Pemeriksaan radiologi tidak ditemukan kelainan. | Apakah
penyebab yang paling mungkin untuk kasus tersebut ? | ||
soal | 15105071 | ;Seorang anak perempuan usia 11 tahun datang bersama ibunya ke dokter gigi untuk
mendapatkan perawatan ortodonti. Hasil anamnesis mempunyai kebiasaan buruk. Pemeriksaan ekstra
oral didapatkan profil wajah cembung. Pemeriksaan intra oral terdapat gigi 63 dan 53, rahang atas bentuk
lengkung normal kekurangan ruang &ndash;1 mm, kekurangan ruang pada rahang bawah
&ndash;7 mm. Analisis sefalometri ANB 7<sup>0</sup>, inklinasi insisivus atas proklinasi,
insisivus bawah retroklinasi, kedudukan bibir atas di depan garis estetis dan bibir bawah dibelakang garis
estetis serta analisis maturitas skeletal menunjukan masih ada pertumbuhan; | ;Apakah peranti ortodonti
yang paling paling tepat digunakan pada kasus tersebut?; |
soal | 15105072 | ;Pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi depan
atas yang renggang. Hasil pemeriksaan dan analisis, dokter gigi merencanakan perawatan dengan
distalisasi kaninus untuk menutup ruang antara gigi kaninus dengan gigi premolar pertama rahang atas
kanan dan kiri, kemudian dilakukan retraksi gigi insisivus dengan labial bow.; | ;Apakah tipe labial bow
yang tepat pada kasus di atas?; |
soal | 15105073 | ;Seorang dokter gigi sedang melakukan perhitungan sefalometri. Dari perhitungan
didapatkan sudut SNA 84 derajat, SNB 82 derajat, U1-SN 111 derajat dan L1-GoMe 95 derajat. Rata-rata:
SNA 82; SNB 80; ANB 2; U1-SN 103; L1-GoMe 93; | ;Apakah kesimpulan yang didapat dari perhitungan
tersebut?; |
pilihan | 15105073 | E | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas dan bawah
soal | 15105074 | ;Seorang anak laki-laki usia 10 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan ingin
merapikan giginya yang berantakan. Saat ini sedang menjalani proses insersi peranti ortodonti
lepasan.Pencetakan dilakukan 5 bulan yang lalu. Dokter gigi kesulitan memasang perantinya.; | ;Apakah
kemungkinan utama penyebab kondisi tersebut?; |
soal | 15105076 | ;Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan
giginya tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat tidak ada kelainan skeletal dan tidak ada
kebiasaan buruk. Pemeriksaan intra oral terlihat hubungan rahang ortognatik, hubungan molar pertama
permanen <em>cusp to cusp</em>. Jarak gigit dan tumpang gigit normal.; | ;Apakah
kemungkinan hubungan molar kedua sulung anak tersebut?; |
soal | 15105077 | ;Pasien laki-laki berusia 13 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas kanan
tumbuh lebih ke arah dalam dibandingkan gigi sebelahnya. Pemeriksaan intraoral didapatkan gigi 12
palatoversi, hubungan molar kanan dan kiri neutroklusi. Overjet dan overbite normal, kecuali gigi 12
didapatkan overjet dan overbite = &ndash; 2 mm, freeway space 3 mm. Diskrepansi pada model
studi rahang atas 0 mm.; | ;Bagaimanakah desain alat aktif pada kasus tersebut ?; |
pilihan | 15105077 | A | Cantilever tunggal / simple spring pada 12 dengan peniggian gigit anterior
pilihan | 15105077 | B | Cantilever tunggal / simple spring pada 12 dengan peniggian gigit posterior
pilihan | 15105077 | C | Cantilever ganda / Z spring pada 12 dengan peninggian gigit anterior
pilihan | 15105077 | D | Cantilever tunggal / simple spring pada 12 tanpa peninggian gigit
soal | 15105078 | Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan ingin meratakan
giginya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien tersebut didiagnosis maloklusi kelas III Angle skeletal dan
memerlukan perawatan bedah orthognasi. Dokter gigi di klinik gigi tersebut tidak dapat melakukannya
sehingga pasien perlu dirujuk ke rumah sakit. | Apakah jenis rujukan yang dilakukan oleh dokter gigi
tersebut? | ||
soal | 15105079 | Pasien perempuan usia 21 tahun mengeluhkan terdapat celah di gigi depan atas. Pada
pemeriksaan klinis, terdapat diastema sentral 1 mm diantara gigi 11 dan 21, overjet 4 mm dan overbite 2
mm. Rencana perawatan untuk menutup diastema tersebut adalah meretraksi gigi 11 dan 21. | Apakah
tindakan yang dilakukan pada saat pasien datang untuk kontrol? | ||
pilihan | 15105079 | A | Mengaktifkan simple spring dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21
pilihan | 15105079 | B | Mengaktifkan labial bow dan simple spring pada 11 dan 21
pilihan | 15105079 | C | Mengaktifkan labial bow dan mengasah plat akrilik di palatal 11 dan 21
pilihan | 15105079 | D | Mengaktifkan simple spring dengan hook dan mengasah plat akrilik di palatal 11
dan 21
pilihan | 15105079 | E | Mengaktifkan labial bow dan simple spring dengan hook pada 11 dan 21
soal | 15105080 | Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya
tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal, tidak ada kelainan skeletal dan tidak
mempunyai kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan overjet (-2 mm) dan overbite (+2
mm). Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline berimpit. Berdasarkan analisis
sefalometri dan analisis ruang, diketahui besar kekurangan ruang rahang atas 2 mm dan rahang bawah 0
mm. | Alat apa yang paling tepat digunakan untuk merawat kasus tersebut? |
soal | 15105081 | Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan gigi depan
atas terdapat celah dan terasa maju sehingga merasa terganggu penampilannya dan kesulitan dalam
mengucapkan huruf S. Pemeriksaan intra oral gigi anterior atas sentral diastem sebesar 3 mm, protrusive
dan blanch test (+). Foto panoramik tidak ada kelainan. | Apa tindakan yang paling tepat? |
pilihan | 15105081 | A | Disclosure diastem dan veneering
soal | 15105082 | ;Seorang anak perempuan usia 5 tahun datang ke RSGM untuk dirawat giginya diantar
orang tua dan kakak laki-lakinya. Saat akan dilakukan pemeriksaan, pasien merasa takut sehingga dokter
gigi memeriksa kakaknya yang kooperatif terlebih dahulu. Setelah kakak diperiksa dan tidak terjadi apa-
apa, maka adiknya bersedia untuk diperiksa.; | ;Apakah teknik behavior shaping yang dilakukan oleh
dokter gigi tersebut?; |
soal | 15105083 | ;Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang ke praktek dokter gigi diantar ibunya dengan
keluhan mengkhawatirkan pertumbuhan gigi depan atas anaknya. Pemeriksaan intra oral gigi 11 sedang
erupsi di sisi palatal gigi 51 yang merupakan sisa akar goyang derajat 3. Pemeriksaan oklusi terlihat gigi 11
memiliki jarak gigit (<em>overjet</em>) terbalik terhadap gigi 41.; | ;Apakah penyebab gigitan
terbalik pada kasus tersebut?; |
soal | 15105084 | ;Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang ke RSGM bersama orang tuanya dengan
keluhan gigi depan kiri atas patah akibat terjatuh 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan ekstra oral tidak ada
kelainan, pemeriksaan intra oral didapatkan gusi sekitar gigi 61 berwarna kebiruan, pulpa terbuka dan
mobilitas gigi goyang derajat 2. Pemeriksaan rontgen didapatkan benih gigi 21 tidak ada kelainan dan
resorpsi akar gigi 61 mencapai 2/3 apeks.; | ;Rencana perawatan apa yang harus dilakukan pada anak
tersebut?; | ||
soal | 15105085 | ;Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke RSGM diantar ibunya untuk
memeriksakan gigi. Ibunya menginginkan agar gigi anaknya tetap baik. Diperoleh informasi pasien
menggosok gigi 2 kali sehari, pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Pemeriksaan intra oral
tidak dijumpai karies. Gigi posterior tidak ada fissure yang dalam. <em>Oral Hygiene</em>
pasien baik.; | ;Apakah perawatan yang terbaik pada kasus tersebut ?; |
soal | 15105086 | ;Pasien anak laki laki berusia 9 tahun datang bersama orang tuanya dengan keluhan
gigi depan atas dan bawahnya berwarna tidak normal. Hal ini dirasakan sejak gigi tersebut tumbuh sekitar
3 tahun yang lalu. Pemeriksaan klinis terlihat gigi 12,11, 21, 22, 32, 31, 41, 42 berwarna abu-abu kebiruan.;
| ;Apa diagnosisyang paling memungkinkan dari kelainan tersebut?; |
soal | 15105087 | ;Seorang laki-laki 10 th di antar orang tuanya ke RSGM dengan membawa gigi depan
atasnya yang kotor berpasir karena lepas setelah jatuh dari sepeda 30 menit yang lalu. Pasien mengalami
luka dan perdarahan sekitar bibir atas sisi luar dan dalam mulut. Dokter gigi merencanakan melakukan
replantasi gigi tersebut.; | ;Apakah media yang dipilh dokter gigi untuk melakukan tindakan pada kasus di
atas ?; |
soal | 15105088 | Anak perempuan berusia 7,5 tahun bersama ibunya datang ke RSGM dengan keluhan
gigi belakang bawah kanan berlubang. Pada pemeriksaan intra oral didapatkan diagnosa gigi 74 nekrose,
gigi 75 pulpitis reversible dengan karies luas yang mengenai hampir seluruh bidang permukaan gigi.
Berdasarkan pemeriksaan radiografis pada gigi 74 terdapat kelainan pada daerah bifurkasi dan benih gigi
pengganti masih tertutup tulang alveolar. Hasil analisis didapatkan kekurangan ruang pada rahang bawah
sebesar 2 mm. | Apakah jenis alat yang paling tepat untuk kasus di atas ? | ||
soal | 15105089 | Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke RSGM diantar ibunya dengan
keluhan gigi depan atas tidak beraturan. Pemeriksaan intra oral gigi 11 dan 21 mengalami crossbite
anterior dan juga dijumpai gigi 16 dan 26 belum erupsi sempurna. Apa jenis piranti yang digunakan untuk
perawatan kasus di atas ? | Apa jenis piranti yang digunakan untuk perawatan kasus di atas ? | ||
soal | 15105090 | ;Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan
keluhan warna kecoklatan padaseluruh gigi dan permukaannya kasar. Diketahui keadaan yang sama juga
terjadi pada ibu pasien. Awalnya gigi tumbuh berwarna putih kapur dan rapuh, lama kelamaan permukaan
gigi tersebut terkikis. Pemeriksaan intraoral diperoleh seluruh permukaan gigi tidak rata dancusp gigi
posterior hilang.; | ;Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?; |
soal | 15105092 | ;Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan nyeri di sekitar
gigi geraham bawah sejak 5 hari lalu. Pasien terlihat lesu, tidak ada nafsu makan dan demam 38 derajat
celsius dan terlihat stres berat. Tidak ada kelainan sistemik. Pemeriksaan intra oral : gingiva regio 36, 37
ditemukan interdental papil tumpul, serta ditemukan ulkus dengan tepi tidak beraturan ditutupi oleh
selaput tipis berwarna keabuan. Perdarahan spontan dan halitosis.; | ;Apakah diagnosis yang paling tepat
untuk kelainan tersebut ?; |
soal | 15105093 | ;Seorang perempuan usia 51 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa sakit
berdenyut pada gigi rahang bawah sebelah kiri terutama saat mengunyah makanan sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan intra oral : gigi 36 migrasi dan traumatik kontak gigi atasnya, gigi 35 telah dicabut beberapa
tahun yang lalu. Poket gigi 36 berkisar 3-4 mm dan OHIS sedang. Gambaran radiografis : kerusakan tulang
alveolar vertikal pada gigi 36.; | ;Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?; |
soal | 15105094 | ;Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusiterasa sakit
dansering terselip makanan pada gigi bawahkanan. Pemeriksaan intra oral: poket absolut 4-5 mm pada
distal gigi 46; titik kontak antara gigi 46 dan 47 tidak baik; terdapat sisa makanan dalam poket; terdapat
<em>plunger cusp</em> pada antagonis gigi 46,OHIS2,5; PBI 1,2.; | ;Apakah faktor lokal yang
memperberat kondisi pada kasus tersebut?; | ||
soal | 15105095 | ;Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan rahang
bawah goyang. Anamnesis : pasien menderita diabetes melitus terkontrol. Pemeriksaan intra oral : gigi
anterior bawah menunjukkan kegoyangan derajat 2 dan OHIS buruk.; | ;Apakah tindakan yang dapat
dilakukan pada kunjungan saat itu?; |
soal | 15105096 | ;Seorang laki-laki usia 28 tahun datang dengan keluhan gusi rahangatas kiri bengkak
dan sakit sejak 3 hari yang lalu. Anamnesis : satu tahun yang lalu pernah terjadi keluhan yang sama tetapi
sembuh sendiri. Pasien sudah minum obat antibiotika dari dokter sebelumnya tapi tidak
sembuh.Pemeriksaan intra oral : gigi 24 goyang derajat 2 dan perkusi (+), fluktuasi (+), poket distal 4 mm,
kalkulus subgingiva; | ;Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?; |
soal | 15105097 | ;Pasien laki-laki usia 19 tahun datang ke praktek doktergigi dengan keluhan sakit pada
gigi belakang kiri atas. Rasa sakit munculhingga beberapa menitsaat mengunyah makanan. Pemeriksaan
intra oral gigi 25 karies profunda perforasi, tes vitalitas (+), palpasi (-), perkusi (+).Gambaran
radiograftampak pelebaran ligamenperiodontal pada ujung apeks.; | ;Apakah diagnosis yang paling tepat
padakasus diatas ?; |
pilihan | 15105097 | A | Pulpitis irreversible dengan periodontitis marginalis
soal | 15105098 | ;Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke RSGM mengeluhkan gusinya sering
berdarah saat sikat gigi. Pemeriksaan intra oral tampak margin gingiva dan papila interdental anterior
bawah kemerahan, edema, Bleeding on Probing positif, Poket 3 mm tanpa kehilangan perlekatan.; |
;Apakah tahapan dari gingivitis yang dialami pasien tersebut?; |
soal | 15105099 | Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang dengan keluhan gusi pada gigi depan
bengkak. Ibunya menginformasikan bahwa gigi depan atas tersebut patah 6 bulan yang lalu sehingga gigi
tidak nyaman untuk mengunyah.
Pemeriksaan klinis: gigi 11 terdapat tumpatan komposit dan terlihat abses berfluktuasi dengan diameter
6-7 mm pada mukosa labial di sekitar 11,palpasi peka,tes termal negatif, perkusi negatif dan mobility
positif. .
Pemeriksaan radiografis:
Radiolusen di periapeks, apeks belum menutup sempurna. | Apakah rencana perawatan gigi 11? | ||
soal | 15105100 | Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gusi
masih bengkak walaupun telah dilakukan pembersihan karang giginya 10 hari yang lalu. Pemeriksaan
ekstra oral tidak ada kelainan. Pemeriksaan intra oral dijumpai poket gingiva (false pocket) sedalam 4 mm
pada gigi 24,25,26 dengan konsistensi gingiva padat dan kenyal, warna gingiva coral pink, tidak mudah
berdarah pada probing. | Apakah terapi yang paling tepat dari kasus di atas ? | ||
soal | 15105101 | Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke Praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi depan bawah terlihat lebih panjang dan sering terasa ngilu saat minum air dingin. Pasien
ternyata memakai lip piercing lebih kurang 4 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan intra oral, terlihat posisi
gingiva margin gigi 31 dan 41 lebih ke apikal dari cemento enamel junction dan tidak terjadi penurunan
gingiva di daerah interdental. | Apakah perawatan yang paling mungkin dilakukan? | ||
soal | 15105102 | ;Seorang laki-laki berusia 50 tahundatang ke praktek dokter gigi dengan keluhan seluruh
gusi depannya terasa sakit dan jika ada tekanantimbul perdarahan spontandan bau mulut. Pemeriksaan
ektraoral menunjukan palpasi kelenjar limfe submandibular teraba dan sakit. Pemeriksaan intra oral
terdapat gambaran &ldquo;craters like&quot; diinterdental papilla pada gigi anteriorrahang
atas dan rahang bawah, yang dilapisipseudomembran putih keabu-abuan.; | ;Apakah mikroorganisme
spesifik penyebab kondisi gingiva pada kasustersebut?; | ||
soal | 15105103 | Pemeriksaan klinis pada penderita perempuan berusia 41 tahun, didapati gingivanya
yang membesar, berdungkul-dungkul (berbenjol-benjol), warna merah terang, kadang berdarah sejak
satu tahun yang lalu. Dari anamnesis diketahui penderita menjalani hemodialisa rutin serta
mengkonsumsi obat-obatan setelah hemodialisa sejak setahun yang lalu. | Apakah diagnosis kelainan
gingiva tersebut? | ||
soal | 15105104 | Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter gigi praktik pribadi dengan
keluhan ingin mengganti gigi tiruan lepasan rahang atas yang sudah longgar. Pasien menginginkan gigi
tiruan yang lama diganti dengan gigi tiruan yang tidak dapat dilepas oleh pasien . Pemeriksaan intra oral
terlihat gigi tiruan sebagian lepasan yang mengganti gigi 12,11,21,22 sudah longgar. Pada bagian distal
gigi 24 terdapat karies profunda. Dari pemeriksaan radiologik diperoleh tulang alveolar gigi 13 dan 24
tidak mengalami resorbsi. | Apakah jenis bridge yang paling sesuai? |
soal | 15105105 | Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang diantar orang tuanya di klinik gigi,
dengan keluhan utama sakit waktu makan dan pasien demam. Pada pemeriksaan klinis terdapat gigi 75
karies besar, berbau busuk. Terlihat ujung akar gigi menembus gingiva, terjadi ulcus dicubitus di daerah
gingiva dan mukosa pipi sebelah dalam | Apakah diagnosis untuk gigi 75 tersebut ? | ||
soal | 15105106 | ;Pemerintah kota Y telah melakukan survei kesehatan gigi dalam waktu dan sumber
daya yang terbatas diperoleh nilai indeks DMF-T tinggi. Pemerintah setempat berencana melakukan
program pencegahan melalui perbaikan air minum yang dikonsumsi warga.; | ;Apakah jenis studi yang
dilakukan pada situasi di atas ?; |
soal | 15105107 | ;Seorang Dokter Gigi bertugas di Puskesmas daerah terpencil,menemukan angka
prevalensi karies pada anak dan dewasa cukup tinggi. Dokter Gigi tersebut membuat sebuah perencanaan
program untuk menekan terjadinya peningkatan karies. Dana yang di dapatkan dari pemerintah
sangatterbatas.; | ;Apakah program yang sesuai berdasarkan Leavel dan Clark untuk daerah tersebut ?; |
soal | 15105108 | ;Seorang dokter gigi yang bertugas di puskesmas sedang melakukan kegiatan. Kegiatan
tersebut meliputi proses pengambilan keputusan tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan,
penentuan bentuk program promosi kesehatan gigi, metode pelaksanaan program promosi kesehatan
gigi, dan metode penilaian keberhasilan program promosi kesehatan gigi.; | ;Apakah fungsi manajemen
yang sedang dilakukan oleh dokter gigi tersebut?; |
soal | 15105109 | ;Sebuah penelitian telah dilakukan dengan judul &quot;Hubungan antara Rutinitas
Menggosok Gigi dengan Indeks DMF-t&quot;. Skala data kedua variabel adalah rasio, berdistribusi
normal dengan jumlah sampel 100 orang.; | ;Manakah uji stastistik yang tepat digunakan untuk penelitian
tersebut?; |
soal | 15105110 | ;Seorang peneliti mempunyai ide untuk meneliti infus daun sirsakdalam meningkatkan
aktivitas sel T. Peneliti tersebut membagi 3 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I konsentrasi 10%,
kelompok II 20%, kelompok III 30%. Ketiga konsentrasi infuse tersebut selanjutnya diinduksikan pada sel
T secara invitro; | ;Apakah desain penelitian yang digunakan pada kasus tersebut?; |
soal | 15105111 | ;Seorang Dokter gigi melakukan pencetakan rahang pasien dengan bahan cetak alginat
untuk pembuatan protesa.Pengendalian penyebaran infeksi cetakan dilakukan dengan caradibersihkan
dari saliva dan darah dalam air mengalir.Tindakan desinfeksi dilakukan sebelum cetakan dikirim ke
laboratorium.; | ;Bagaimanakah cara desinfeksi yang paling dianjurkan pada kasus diatas?; |
soal | 15105112 | ;Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan langit-
langit terasa sakit terbakar. Dari anamnesis, pasien tersebut menanyakan tentang penyakit yang
dideritanya kemudian dokter gigi menjelaskan kemungkinan diagnosis.; | ;Apakah tipe komunikasi yang
disampaikan kepada pasien?; |
soal | 15105113 | Seorang pasien datang ke puskesmas untuk memeriksakan gigi belakangnya yang terasa
nyeri bila digunakan untuk mengunyah makanan panas. Menurut pengakuannya, semalam dia tidak
dapat tidur karena merasakan sakit pada gigi tersebut. | Apakah jenis perilaku kesehatan yang dilakukan
pasien? | ||
pilihan | 15105113 | A | Sick behavior
soal | 15105114 | Drg. Y yang tengah melakukan penelitian, menemukan seorang siswi kelas 5 dengan
permukaan labial gigi 11 dan 21 buram, berwarna putih seperti kertas tersebar secara tidak teratur pada
gigi, meluas hampir mencapai 50% dari daerah permukaan gigi.
Drg. Y mendiagnosis gigi siswi tersebut mengalami fluorosis. | Apakah kriteria Indeks Fluorosis Dean pada
kasus di atas? | ||
soal | 15105115 | ;Seorang dokter gigi ditugaskan di daerah terpencil dengan sumber daya yang sangat
terbatas. Selamabertugas, dokter gigi inimenemukan angka prevalensi karies pada populasi anak dan
dewasa cukup tinggi. Selanjutnya, dokter gigi tersebut membuat perencanaan untuk mencegah terjadinya
karies baru pada populasi tersebut.; | ;Apakah metode yang paling efisien untuk mencegah kariespada
populasi masyarakat tersebut diatas?; |
soal | 15105116 | Dokter gigi di sebuah puskesmas melakukan survei kesehatan gigi di daerah A dan B
masing-masing pada 100 orang sampel dengan menggunakan indeks karies gigi DMFT. Hasil yang
didapatkan dari survei tersebut adalah: daerah A dengan DMFT =3,5 dengan rincian D=2, M=0,5 dan F=1.
Sedangkan untuk daerah B DMFT=3,5 dengan rincian D=2 M=1,5 dan F=0 . | Bagaimanakah kondisi
kesehatan gigi antara daerah A dan B berdasarkan kasus tersebut? | ||
pilihan | 15105116 | A | Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah A lebih baik dibanding daerah B.
pilihan | 15105116 | B | Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah B lebih baik dibanding daerah A.
pilihan | 15105116 | D | Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah A dan B tidak dapat diidentifikasi.
pilihan | 15105116 | E | Kondisi kesehatan gigi masyarakat daerah A dan B tidak bisa dibandingkan
soal | 15105117 | Berdasarkan data tahun 2009 di Puskesmas X, jumlah kasus Periodontitis Kronis adalah
sebanyak 200 kasus, dimana 40 kasus diantaranya adalah kasus yang baru muncul di tahun 2009.
Penduduk yang belum terkena Periodontitis Kronis berjumlah 2000 orang | Berapa prevalensi
Periodontitis Kronis di Kelurahan X? |
pilihan | 15105117 | A | 2%
pilihan | 15105117 | B | 5%
pilihan | 15105117 | C | 10 %
pilihan | 15105117 | D | 20 %
pilihan | 15105117 | E | 25 %
soal | 15105118 | Hasil penelitian di wilayah pesisir Kabupaten X yang 95% penduduknya adalah nelayan,
menunjukkan 80% penduduknya menderita kelainan struktur email berupa bercak putih pada
permukaan giginya. Sumber air bagus, jauh dari puskesmas, dan akses transportasi sulit. | Apa faktor
pemicu timbulnya masalah kelainan struktur email gigi pada masyarakat tersebut? | ||
soal | 15105119 | Pada suatu Kecamatan X jumlah penduduk 1.000.000 orang pada tahun 2012, laki-laki
300.000 orang dan perempuan 700.000 orang. Jumlah penderita TB Paru pada tahun 2012 sejumlah
15.000 orang, jumlah penderita TB Paru pada tahun 2013 bertambah 10.000 orang | Berapa angka
insidensi TB Paru pada tahun 2013 di kecamatan X? | ||
pilihan | 15105119 | C | 7%
pilihan | 15105119 | D | 3%
pilihan | 15105119 | E | 1%
soal | 15105120 | Komunikasi yang efektif antara dokter gigi dengan pasiennya merupakan salah satu
kunci keberhasilan perawatan gigi. Namun dalam praktek kedokteran gigi sehari-hari kita sering
dihadapkan pada berbagai jenis pasien, dari yang penuh tuntutan, pasien anak-anak, pasien usila, sampai
pasien dengan keterbatasan fisik. Oleh karena itu diperlukan strategi komunikasi untuk mencapai hasil
yang optimal dan kepuasan pasien. Contoh kasus : Seorang pasien datang berkunjung ke praktek dengan
kondisi pipi bengkak dan tidak bisa membuka mulut (trismus). Pasien tersebut datang seorang diri tanpa
ada yang menemani. Perawat anda kesulitan untuk mencatat histori penyakit dan keluhan apa yang
dirasakan oleh pasien tersebut. | Hal apa yang harus dokter gigi lakukan untuk menghadapi pasien
tersebut? | ||
pilihan | 15105120 | E | Membuat kesimpulan secara cepat dari apa yang dikatakan pasien