Anda di halaman 1dari 12

Tugas 1

Satelit Viking

Mata Kuliah Penginderaan Jauh


Kelas - A
Dosen Pengampu:
Prof.Dr.Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS

Disusun Oleh:
Nadi Fatikha Sari (03311640000091)

Tanggal Pengumpulan: Selasa, 2 Oktober 2018

A. PENGERTIAN SATELIT

Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi
tertentu. Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, satelit adalah bintang siarah
yang mengedari bintang siarah yang lebih besar, misalnya bulan yang mengedari bumi.
Satelit dapat mengelilingi planet karena adanya gaya gravitasi planet.
Satelit buatan adalah salah satu benda luar angkasa buatan manusia yang mengorbit suatu
planet yang dalam pembuatannya memiliki jenis dan fungsi tertentu dengan tujuan untuk
kepentingan manusia. Berikut merupakan jenis-jenis satelit berdasarkan fungsinya,

Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi dan
objek angkasa lainnya yang jauh. satelit astronomi merupakan satelit yang digunakan
untuk mencari temuan-temuan baru di luar angkasa. Terutama untuk mengamati planet-
planet, galaksi, dan benda-benda yang belum diketahui dan jaraknya sangat jauh dari
Bumi sehingga dapat dipelajari dan diteliti.
B. Jenis-Jenis Satelit

Berdasarkan proses terbentuknya atau pembuatan, satelit yang berada di alam semesta
dibedakan menjadi dua macam, yaitu satelit alam dan satelit buatan.
■ Satelit Alami yaitu satelit yang berasal dari alam dan terbentuk secara alamiah tanpa
campur tangan manusia. Contohnya adalah Bulan yang menjadi satelit alami bagi planet
Bumi.
■ Satelit Buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia dan ditempatkan pada
suatu orbit menggunakan kendaraan peluncur (roket) yang memiliki fungsi tertentu
seperti komunikasi, pemetaan, monitoring cuaca, dan sebagainya.

C. Macam-Macam Fungsi Satelit Buatan Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya

■ Satelit Pengindraan Jarak Jauh (Remote Sensing Satellite)


■ Satelit Cuaca (Weather Satellite)
■ Satelit Komunikasi (Communication satellite)
■ Satelit Militer (Military satellite)
■ Satelit Navigasi (Navigation Satellite)
■ Satelit Astronomi (Astronomy Satellite)

D. Satelit Astronomi
Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi dan
objek angkasa lainnya yang jauh. satelit astronomi merupakan satelit yang digunakan
untuk mencari temuan-temuan baru di luar angkasa. Terutama untuk mengamati planet-
planet, galaksi, dan benda-benda yang belum diketahui dan jaraknya sangat jauh dari
Bumi sehingga dapat dipelajari dan diteliti.
Contoh satelit astronomi:

Satelit Viking

Satelit viking merupakan satelit yang digunakan dalam misi Program Viking. Program
Viking adalah misi NASA yang mengirim dua wahana angkasa ke planet Mars. Wahana
tersebut bernama Viking 1 dan Viking 2. Masing-masing wahana terdiri dari pengorbit
dan pendarat. Wahana pengorbit mengambil citra Mars selama mengelilingi planet
tersebut dan mengirim informasi ke Bumi. Wahana pendarat mengumpulkan data ilmiah
di permukaan planet.

Kedua wahana Viking diluncurkan pada tahun 1975 dan keduanya mencapai Mars pada
tahun 1976. Ilmuwan memilih tempat pendaratan berdasarkan dari citra yang diambil
oleh wahana pengorbit. Kemudian wahana pendarat tersebut dilepas dari pengorbit dan
turun ke tempat pendaratannya. Wahana pengorbit masih mengambil gambar sementara
wahana pendarat mempelajari permukaan planet. Semua wahana angkasa terus bekerja
untuk waktu yang lebih lama dari yang direncanakan. Namun, pada akhirnya wahana-
wahana tersebut berhenti beroperasi. Pengorbit Viking 2 berhenti beroperasi pada tahun
1978, pengorbit Viking 1 dan pendarat Viking 2 pada tahun 1980, dan pendarat Viking 1
pada tahun 1982.

Program Viking menghabiskan biaya sebesar $1 miliar.

Spesifikasi Satelit Viking:


Pengorbit Viking
Pengorbit Viking

Operator NASA
Tipe misi Pengorbit
Satelit dari Mars
Tanggal June 19, 1976
memasuki orbit
Tanggal 20 Agustus 1975
perluncuran
Wahana Titan IIIE/Centaur
peluncur
Durasi misi 20 Agustus 1975 hingga
17 Agustus 1980
1824 hari

Program Misi Pendaratan ke Planet Mars : VIKING


Program Viking Orbiter: 1976-08-07 to 1978-
07-25
ᄃ Lander: 1976-09-03 to 1980-
Penggambaran 04-11
wahana
pengorbit
Viking melepas
wahana pendarat

Operator NASA ID COSPAR:


Viking 1
Pengorbit: 1975-075A ᄃ
Pendarat: 1975-075C ᄃ
Viking 2
Pengorbit: 1975-083A ᄃ
Pendarat: 1975-083C ᄃ
Tipe misi 2 pengorbit dan 2 pendarat Berat : 3;527 kilogram (7;776
lb) (kedua misi)
Tanggal Viking 1: 1975-08-20 Tenaga :
perluncuran 21:22:00 UTC Pengorbit: 620 W (solar array)
(43 tahun, 1 bulan dan 10 Pendarat: 70 W (dua satuan
hari ago) RTG)
Viking 2: 1975-09-09
18:39:00 UTC
(43 tahun dan 21 hari ago)
Wahana Viking 1: Titan III-E/Centaur
peluncur Viking 2: Titan III-E/Centaur
Amerika Serikat melalui misi NASA meluncurkan Program Viking yang bertujuan
menyelidiki Planet Mars dengan mengirimkan pesawat pendarat. NASA mengirim dua
wahana luar angkasa yang masing-masing mengemban misi berbeda yaitu Viking 1 dan
Viking 2. Tiap-tiap wahana terdiri dari bagian pengorbit dan pendarat. Wahana pengorbit
mengelilingi planet Mars untukmengambil citra kemudian mengirim informasinya ke
Bumi. Sedangkan wahana pendarat bertugas untuk mendarat ke permukaan planet untuk
mengambil sampel data ilmiah permukaan planet.

Viking 1
diluncurkan pada
tanggal 20 Agustus
1975, sedangkan
Viking 2 diluncurkan
pada tanggal 9
September 1975
dengan dibawa oleh
roket Titan III-E.
Viking 1 memasukui
orbit planet Mars pada tanggal 19 Juni 1976 yang kemudian diikuti oeh Viking 2
memasuki orbit pada tanggal 7 Agustus 1976. Untuk memilih tempat pendaratan,
pengendali dari Bumi mengandalkan gambar atau citra yang diambil oleh wahana
pengorbit.

Setelah sebulan lebih mengitari planet Mars dan mengirimkan citra yang
diperolehnya, wahana pendarat memasuki atmosfer Mars dan mendarat dengan sukses
pada tempat yang telah ditentukan. Viking 1 dapat mendarat dengan selamat pada tanggal
20 Juli 1976, sedangkan Viking 2 mendarat bergabung dengan Viking 1 di permukaan
planet Mars pada tanggal 3 September 1976.
Foto citra Planet
Mars yang
diperoleh dari
Satelit Viking

Setelah
berhasil mendarat
kedua wahana terus
melakukan
pekerjaan sesuai
yang direncanakan, wahana pengorbit terus mengitari planet Mars serta mengambil citra
yang kemudian dikirimkan ke Bumi untuk di pelajari. Sedangkan wahana pendarat
melakukan penelitian terhadap material-material di permukaan planet dan mengirimkan
hasilnya ke Bumi. Kedua wahana bekerja secara terus menerus hingga usia pakainya
selesai, wahana pengorbit Viking 1 berhenti beroperasi pada tanggal 17 Agustus 1980,
sedangkan wahana pendaratnya berhenti operasi tanggal 13 November 1983.

Foto yang
dihasilkan oleh
wahana pendarat
saat pendaratan di
Planet Mars.

Viking 2
memiliki usia pakai
lebih pendek,
wahana pengorbit Viking 2 berhenti operasi tanggal 25 Juli 1978, sedangkan wahana
pendaratnya berhenti operasi tanggal 11 April 1978.
Citra Satelit Viking

Gambar Dari Pendarat Viking:


Gambar diatas merupakan gambar permukaan planet Mars yang diambil oleh pendarat
Viking 1. Gambar awal (kanan) memperlihatkan langit berwarna biru. Sementara gambar
yang sudah di proses (kiri) yang memperlihatan langit berwarna merah yang diyakini
NASA sebagai pandangan asli Mars.
Daftar Pustaka:

-https://id.wikipedia.org/wiki/Viking_1
-http://alphardoptimus.blogspot.com/2014/02/viking-mission-to-mars.html
-https://alanastro.wordpress.com/2016/07/21/40-tahun-viking-1-mendarat-di-planet-merah/
-http://kamusmeteorology.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-citra-pengindraan-jauh.html
-http://www.marsanomalyresearch.com/evidence-reports/2003/054/viking-tampering.htm

Anda mungkin juga menyukai