SAAT INI
KELOMPOK 8
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah Pengambangan Diri Tentang Mengatasi Kebosanan Dengan
Pekerjaan Saat Ini dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini disusun berdasarkan
data-data yang didapat dari berbagai sumber. Kami sebagai penulis telah berusaha
menyusun makalah ini sebaik mungkin. Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, terlepas dari semua
itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, semua kritik dan saran
demi perbaikan makalah ini akan kami terima dengan senang hati. Akhir kata,
kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Dan
atas perhatiannya kami ucapkan Terimakasih.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................. 9
B. Saran ...................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pekerjaan arti luas merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh
manusia. Dalam arti sempit,istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas
atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan
sehari-hari, istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi. Melalui
pekerjaan kita juga dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri kita
dan menggunakan segenap kemampuan yang telah diberikan Allah kepada
kita. Pekerjaan juga merupakan sesuatu yang dikerjakan oleh manusia
dengan alasan memiliki berbagai macam jenis tujuan.
Kebosanan dalam bekerja tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita.
Setiap individu pasti mengalami kebosanan. Kebosanan bisa terjadi
didalam berbagai aspek kehidupan individu seperti pekerjaan. Biasanya
rasa bosan ditandai dengan adanya perasaan kelelahan,malasnya
mengembangkan kreativitas,tidak bisa berkonsentrasi dengan baik,emosi
mudah meledak-ledak,hilangnya minat atau ketertarikan pada suatu yang
dahulu disukai,lesu,dan berbagai perasaan tidak enak yang jika tidak
ditangani dengan cepat dapat menyebabkan individu tersebut stress bahkan
depresi berat. Dalam dunia pekerjaan,kebosanan sangat menjadi penting
untuk mendapatkan perhatian,mengingat hal tersebut akan dapat
mempengaruhi produktivitas kerja sebagai tenaga kerja. Kebosanan dalam
bekerja bukan hanya terjadi pada pekerja kalangan tingkatan bawah
saja,namun bisa juga pada kalangan tingkatan sedang bahkan tinggi.
Kebosanan muncul biasanya karena rutinitas yang selalu sama,karena
ketika kita dapat memecahkan suatu masalah dalam pekerjaan tersebut,kita
pun merasakan kesan yang biasa saja karena bisa saja menjadi bingung
apa lagi yang harus dikerjakan sehingga menyebabkan rasa bosan itu
4
muncul. Kebosanan pada orang dewasa seringkali merupakan suatu tanda
kurangnya stimulus intelektual. Dalam kasus yang tidak begitu
banyak,mereka yang mengeluhkan bosan merupakan orang yang
mengalami semacam depresi. Selaras dengan definisi tersebut, penelitian
menemukan bahwa kecenderungan bosan secara jelas dan konsisten terkait
dengan gangguan-gangguan perhatian. Kecenderungan bosan telah
terbukti terkolerasi secara kuat dengan hilangnya fokus atau perhatian.
B. Tujuan
a. TujuanUmum
1. Agar mengetahui pengertian perasaan bosan terhadap suatu
pekerjaan.
2. Agar mengetahui faktor penyebab kebosanan terhadap suatu
pekerjaan.
b. TujuanKhusus
1. Agar mengetahuicara mengatasi kebosanan terhadap suatu
pekerjaan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebosanan
Kebosanan dalam bekerja juga dapat diartikan sebagai kejenuhan
atau kejemuan dalam suatu pekerjaan. Kebosanan dapat dialami oleh
berbagai macam aspek kehidupan,mulai dari kalangan muda dan tua.
Secara harfiah,kejenuhan mempunyai arti padat atau penuh,sehingga
memiliki perasaan enggan untuk melakukan segala sesuatu dan merasa
tidak mampu lagi untuk memuat sesuatu. Ketika dalam keadaan
bosan/jenuh,seseorang tidak dapat bekerja bahkan menyelesaikan
pekerjaannya dengan semaksimal mungkin,bahkan perjalanannya
ketika ingin menyelesaikan sesuatu pun tidak terlalu produktif akibat
adanya rasa malas& kurangnya kreativitas tersebut.
Sistem akalnya tidak dapat bekerja dengan baik sebagaimana
mestinya dalam memproses item-item informasi atau pemngalaman
baru.Kebosanan fisik umumnya dapat diminimalkan bahkan
dihilangkan,seperti misalnya bosan dalam melihat & mendengar hal
yang monoton seperti itu-itu saja dengan cara istirahat
cukup,mengkonsumsi makanan dan minuman kesukaan,dll.
Namun, kebosanan mental dapat sangat berdampak terhadap
psikologi diri individu tersebut karena dapat mendatangkan stress
bahkan depresi yang berkelanjutan. Dampak psikologis tersebut seperti
timbulnya rasa hampa dalam diri,meragukan kemampuan diri
sendiri,hilangnya motivasi kerja,dsb. Untuk seorang pelajar,mereka
banyak mengeluhkan kebosanan ialah ketika menerima pelajaran dan
mengerjakan tugas. Untuk seorang pekerja,mereka banyak
mengeluhkan ketika mereka menerima begitu banyak tuntutan
pekerjaan yang harus diselesaikan.
6
Ketika mengalami kebosanan,maka otomatis akan membuat
motivasi dan semangat mereka akan menurun. Kebosanan dalam
bekerja bukan hanya terjadi pada pekerja kalangan tingkatan
bawah(frontliner) saja,namun bisa juga pada kalangan tingkatan
sedang bahkan tinggi(managerial level).
7
c. Pekerjaan tidak menarik/menantang :
Otak manusia membutuhkan stimulasi dan tantangan terus-
menerus. Artinya dalam konteks pekerjaan maka otak manusia
cenderung membutuhkan tugas-tugas baru yang menentang atau
menarik. Setiap saat menemukan tugas/tantangan baru,maka otak
akan berusaha untuk menguasainya,dan setelah berhasil maka otak
membutuhkan stimulasi baru. Jika stimulasi/tantangan baru
tersebut tidak ada dan otak hanya mengulang apa yang telah
dikuasai maka tugas/pekerjaan tersebut tidak menjadi menarik dan
mengalami perasaan bosan bagi orang tersebut. Para pekerja yang
setiap harinya hanya melakukan pekerjaan yang sama serta berada
dalam lingkungan kerja yang relatif sama,akan sangat mudah
menjadi bosan setelah pekerjaan tersebut terselesaikan dalam
waktu tertentu, selain pekerjaan dianggap terlalu mudah atau tidak
sesuai dengan tingkatan pengetahuan,kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki,maka itu sangat membuat seseorang
menjadi bosan.
8
e. Tidak melakukan apa-apa,dsb
Seseorang yang memiliki pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan
namun ia tetap bersikap pasif juga dapat membuat dirinya merasa
bosan. Mengapa demikian? Sebagai contoh,seseorang yang selalu
mengharapkan rekannya dapat membantunya untuk mengerjakan
segala macam bentuk pekerjaan cenderung lebih santai dan hanya
tau menerima hasilnya,baik rekan tersebut mendapatkan amanat
dari dirinya ataupun rekannya segan bahkan tidak enak hati untuk
menyuruhnya. Orang seperti ini juga cenderung merasakan
perasaan bosan dalam dirinya,karena ia tidak tahu apa yang akan ia
lakukan.
9
merangsang perasaan agar lebih bersemangat dengan adanya
suasana baru tersebut. Berikan perpaduan warna ruangan
dengan peralatan diruangan agar terkesan lebih indah.
10
kesehatan mereka. Disertai juga mengkonsumsi vitamin-
vitamin yang baik untuk tubuh.
Masih sangat banyak cara yang dapat dilakukan oleh
seseorang untuk mengatasi kebosanan dalam bekerja. Pada
dasarnya beberapa hal penting yang diharapkan dilakukan oleh
para pekerja yang mengalami kebosanan kerja adalah agar
mereka dapat mengubah suasana kerja menjadi lebih menarik
dan menyenangkan,menemukan sesuatu yang berharga dan
bernilai bagi kehidupan dirinya,memilih kegiatan yang
menyenangkan, dan menstimulasi otak agar dapat mampu
membantu diri sendiri dalam mengatasi berbagai hal dalam
persoalan hidup. Intinya segera melakukan sesuatu yang positif
dan berusaha mengontrol diri agar dapat mengarah ke hal yang
positif sebagai pelarian untuk menghilangkan kebosanan
tersebut.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
B. Saran
Kebosanan akan selalu dirasakan oleh siapa saja dan dari berbagai
tingkatan pekerjaan manapun. Hanya saja,tergantung individu itu sendiri
bagaimana cara menyikapi ketika rasa kebosanan tersebut terjadi atau
dialami oleh diri mereka sendiri. Diharapkan kepada pembaca atau
mahasiswa segera mengatasi kebosanan agar tidak dapat berdampak lebih
negatif sedari hati dan fikiran diri sendiri,dan sebelum kebosanan menjadi
lebih meningkat segeramencari solusi sedari dini ketika merasa kebosanan
telah muncul,dan cobalah untuk meningkatkan stimulus intelektual dengan
merespon positif terhadap stimulus dari orang lain.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://dehapsa.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/09/kebosanan-
kerja/?ydqnrzplnrixsbmf?pldnhoakldnhoaak?vhvqxbmpcvxldgdn?
qgdxufbzrihoaklu?uotdxbtkegmpldnh?akldnrgtmpvhfiho?lwksbjzp
ojzfbar
14