Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

“PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN (POAC)

PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT INTERNASIONAL ”

KING ABDULAZIZ UNIVERSITY HOSPITAL

NAMA : ZUHDI AZYUMAR DHINI

NIM : K1A116076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2017

1|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
DAFTAR ISI

halaman

Cover.....................................................................................................................1

Daftar isi.................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3

A.Latar Belakang...................................................................................3
B.Rumusan Masalah ............................................................................6
C.Tujuan................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7

BAB III PENUTUP...............................................................................................12

A.Kesimpulan.....................................................................................13
B.Saran .............................................................................................14

SUMBER.............................................................................................................15

2|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, adalaha salah satu rumah
sakit bergengsi diwilayah Timur Tengah dengan dilengkapi perlengkapan
dan fasilitas yang lengkap. Rumah sakit ini didirikan oleh Raja Abdullah
Bin Abdul Aziz pada tahun 7 sha’ban 1417 Hijriah atau 17 Desember
1996 Masehi. Memiliki luas bangunan 118.000 m 2, dengan 4.788
ruangan, 132 bangsal, 1.233 kapasitas tempat parkir mobil dengan 1
helipad. Rumah sakit pendidikan ini dapat menampung pasien
sebanyak 845 orang sekaligus, dimana rumah sakit pendidikan King
Abdul Aziz berada dinaungan pusat kesehatan Universitas King Abdul
Aziz, bersama-sama dengan fakultas kedokteran, fakultas farmasi,
fakultas keperawatan, fakultas kedokteran gigi, fakultas sains aplikasi
medis dan pusat penelitian medis King Fahd.
 Misi :

Untuk melayani masyarakat dengan menyediakan layanan


perawatan pasien di semua tingkat, menciptakan lingkungan
pendidikan dan pelatihan yang professional dibidang kedokteran dan
mendukung penelitian

 Visi :
Mewujudkan rumah sakit pendidikan universitas King Abdul Aziz
sebagai salah satu Pusat Pelayanan Kesehatan Berbasis evidence-
based terbaik di wilayah Timur Tengah.
 Tujuan :
Penyediaan perawatan berkualitas dan praktik kedokteran berasakan
keselamatan pasien, meningkatkan teknologi informasi dan
komunikasi, perekrutan dan penyediaan tenaga kesehatan yang
professional, optimalisasi layanan rumah sakit, memperkuat

3|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
perencanaan dan pengendalian keuangan, menyediakan pendidikan
dan pelatihan, profesional kesehatan dan promosi penelitian.
Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, memiliki struktur organisasi rumah
sakit sebagai berikut,

Sedangkan masing-masing departemen mempunyai fasilitas pelayanan


kesehatan diantaranya 13 ruang operasi umum, 8 ruang operasi dengan ruang
pengamatan digital, robot bedah, alat endoscopy yang setiap tahunnya melayani
>2000 pasien/tahun, 8 alat dialisis urin, ElectroEncephalogram (EEG),
ElectroMyelogram (EMG), ElectroCardiogram (ECG), dan EchoCardiogram (Echo).

Gambar alat pelayanan kesehatan di rumah sakit pendidikan universitas


King Abdul Aziz.
Ditambah lagi rumah sakit pendidikan universitas King Abdul Aziz,
mempunyai sederet prestasi diantarannya :

4|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
1. Accreditation Canada international (2009-2012)
2. Accreditation Canada international second cycle , diamond level
(2012-2015)
3. The Accreditation of the Joint Commission International as an
Academic Medical Centre Fifth Edition (2015-2018) , dan lainnya.
Tahun Kunjungan bagian gawat- Bagian klinik Bagian klinik spesialis
darurat umum
2013 61,181 28,866 108,736
2014 48,799 22,636 108,302
2015 40,740 24,824 103,170
Table statistik kunjungan pasien berdasarkan departemen.
Tahun Endoscopi Dialisis Bedah/operasi
2013 2,408 5,877 9,683
2014 1,974 6,014 8,857
2015 2,117 6,295 8,827
Table statistik data kunjungan perlakuan medis pasien setiap tahunnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis pendahuluan yang kita telah lakukan,
dapat ditarik beberapa rumusan, diantaranya
1. Apa saja kendala yang dihadapi Rumah sakit pendidikan King
Abdul Aziz, dalam analisis manajemen pelayanan kesehatan
berbasis rumah sakit Internasional.
2. Apakah ada hubungan antara masalah analisis pelayanan rumah
sakit dengan permasalahan layanan kesehatan di Rumah sakit
pendidikan King Abdul Aziz.
3. Apakah penurunan pasien yang berkunjung ke Rumah sakit
pendidikan King Abdul Aziz, selama tahun 2013-2015, terkait
dengan adanya permasalahan dalam analisis pelayanan
kesehatan dirumah sakit.
4. Apakah diperlukan analisis mendasar dalam mengetahui
problematika yang dihadapi Rumah sakit pendidikan King Abdul
Aziz, yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah pasien.
5. Apakah solusi yang diberikan terkait analisis manajemen
pelayanan kesehatan Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz,
dapat menyebabkan kenaikan jumlah kunjungan dirumah sakit itu.

5|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
C. Tujuan
Adapun dari pembuatan analisis ini adalah, yaitu :
1. Mengetahui bagaimana proses manajemen yang dilakukan di
Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz.
2. Mengetahui pokok-pokok masalah yang menjadi kendala
dalam pelaksanaan manajemen dari Rumah sakit pendidikan
King Abdul Aziz.
3. Dapat memberikan solusi bagi pengelolaan manajemen di
rumah sakit lainnya, berdasarkan hasil analisis manajemen
layanan kesehatan.
4. Sebagai referensi bagi para Analis yang sedang melakukan
analisis bagi rumah-rumah sakit diwilayah Kerajaan Arab
Saudi pada umumnya dan Rumah sakit pendidikan King
Abdul Aziz pada khususnya.
5. Dapat mengetahui proses pengelolaan manajemen keuangan
yang dilakukan Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz,
dalam rangka manajemen rumah sakit yang berkualitas.

BAB II
PEMBAHASAN
Dalam proses manajemen pelayanan kesehatan baik berbasis puskesmas
hingga rumah sakit tidak akan jauh dari peran seorang manager atau direktur
manajemen puskesmas atau rumah sakit. Hal ini terkait profesionalisme dari
manager dalam melakukan analis-analisis terkait manajemen rumah sakit.
Mengutip suatu kalimat dalam artikel dari majalah TIME yang berjudul
understanding health care management karya jonnes and barlett, “healthcare
management is the profession that provides leadership and directions to
organizations that deliver personal health service, and to divisions, departmens,

6|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
units, or service within those organizations”, oleh sebab itu diperlukan seorang
direktur atau manager yang mengerti manajemen pelayanan kesehatan itu sendiri
mulai dari layanan kesehatan hingga pelayanan organisasi terkait profesionalisme
dalam kepemimpinan. Analisis masalah kesehatan juga dapat menimbulkan suatu
hasil yang kompleks dan dinamis, hal ini terkait tujuan dan kesepakatan
pelayanan yang telah disetujui bersama baik oleh penyedia jasa pelayanan
kesehatan maupun konsumen atau pemakai jasa layanan kesehatan. Dimana
seorang manager atau direktur layanan kesehatan harus mempunyai dua
wewenang dalam melihat manajemen pelayanan kesehatan yaitu wewenang
ekternal dan wewenang internal. Wewenang ekternal terkait dengan sumber,
pengaruh ataupun aktivitas dari luar yang mempengaruhi manajemen pelayanan
kesehatan, dan wewenang internal terkait dengan sumber daya manusia, keadaan
keuangan dan kualitas dari pelayanan. Kedua wewenang yang dimiliki oleh
seorang manager ataupun direktur manajemen pelayanan kesehatan haruslah
seimbang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang professional dan
sesuai dengan kondisi masyarakat dan keadaan organisasi kesehatan atau rumah
sakit.
Semakin majunya perkembangan suatu negara juga menjadi salah satu
faktor pendorong adanya reformasi manajemen pelayanan kesehatan. Kemudian
budaya dan agama serta globalisasi juga menjadi faktor sangat penting, dimana
semua faktor ini terkait dengan adanya peningkatan dari derajat kesehatan dari
suatu negara. Kita tak, dapat memungkiri bahwa adanya perbedaan kebutuhan
kesehatan antara negara maju dengan negara berkembang bahkan dengan
negara-negara dunia ketiga. Hal ini bisa disebakan oleh pendidikan, keadaan
ekonomi, sosial-budaya, hingga konflik/peperangan yang terjadi dinegara tersebut.
Faktor agama juga menjadi faktor yang mempengaruhi peningkatan status
kesehatan seseorang karena terkait cara pandang manusia berperilaku dan
memandang suatu hal yang dianggapnya sesuai dengan agamanya. Oleh sebab
itu, analisis manajemen pelayanan kesehatan sangatlah kompleks dan dinamis,
karena terkait dengan kondisi dan perkembangan dari masyarakat penerima

7|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
layanan kesehatan itu sendiri. Melihat kekompleksitasnya dan kedinamisannya
maka diperlukan suatu nilai analisis yang dihasilkan dari pengamatan yang
dilakukan secara holistik kesegala aspek kehidupan dan perkembangan dari
masyarakat setempat. Sehingga diharapkan adanya transformasi analisis
manajemen layanan kesehatan dirumah sakit yang menyeluruh dan sesuai dengan
kondisi didalam kehidupan masyarakat. Mengingat rumah sakit adalah unit
layanan kesehatan yang padat karya, padat modal, padat pakar dan padat
teknologi serta berkembang dan mengikuti kemajuan ilmu yang sangatlah pesat.
Kerajaan Arab Saudi adalah salah satu negara yang membentuk
kesepakatan dengan 140 negara lainnya terkait pelayanan kesehatan primer
dikota Alma ata Kazakhstan tahun 1978, yang diberi nama deklarasi Alma ata atau
declaration of Alma ata, yang berisi 8 pelayanan dasar kesehatan yaitu :
1. Pendidikan kesehatan.
2. Peningkatan penyediaan makanan dan gizi.
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar.
4. Pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana.
5. Imunisasi.
6. Pencegahan dan pemberantasan penyakit endemik.
7. Pengobatan penyaki-penyakit umum.
8. Penyediaan obat esensial.
Maka, sebagai wujud salah satu pengaplikasian atau perwujudan
beberapa point utama deklarasi Alma ata yaitu pendidikan kesehatan, pengobatan
penyakit-penyakit umum dan penyediaan obat esensial, dibuatlah Rumah sakit
pendidikan King Abdul Aziz, sebagai perwujudan dari point-point deklarasi Alma
ata. Melihat aspek-aspek dasar manajemen pelayanan kesehatan dari Rumah
sakit pendidikan King Abdul Aziz, maka dapat dibuat sebuah skema yang
menunjukan dengan jelas hubungan kesemua unsur yang telah dijelaskan tadi.
Melihat kompleksitasnya analisis yang ada di Rumah sakit pendidikan King
Abdul Aziz, maka diperlukan suatu analisis diperlulan pengaturan POAC, sebagai
berikut.
1. Planning, memetakan penyebaran penyakit dan kondisi kesehatan serta
lingkungan masyarakat serta hubungan dengan lembaga pelayanan

8|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
kesehatan dibawah rumah sakit yang biasanya merujuk pasien, lalu
membuatkan analisis baik dalam bentuk analisis sementara hingga
analisis untuk 6 bulan kedepan, serta jika diperlukan melakukan
kegiatan survey menyangkut penyakit yang menyebabkan mortalitas
serta morbiditas dimasyarakat.
2. Organizing, melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan penjelasan
kepada masyarakat terkait teknologi kedokteran masa kini, serta
penyakit-penyakit yang menjadi endemik disaat ini, dan disertai dengan
upaya-upaya deteksi dini penyakit-penyakit endemik sedini mungkin
sebagai upaya dalam mewujudkan point dari deklarasi Alma ata. Dan
juga upaya mendeteksi fenomena gunung es penyakit tertentu.
3. Actuating, melakukan deteksi sedini mungkin dan langkah-langkah
pencegahan penyakit-penyakit endemik serta perbaikan fasilitas dan
pelayanan di Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, sebagai
perwujudan manajemen pelayanan kesehatan yang baik dan
professional. Serta melakukan diskusi-diskusi terbuka terkait
perkembangan dan kemajuan masyarakat dan manajemen kesehatan
yang sesuai perkembangan masyarakat, dalam rangka mewadahi
aspirasi dan penilaian masyarakat terkait analisis manajemen
pelayanan kesehatan yang telah diterima masyarakat.
4. Membuat laporan-laporan terkait masalah penyakit endemik disertai
dengan laporan penyaki-penyakit atau kasus kesehatan baru yang dapat
menimbulkan kekhawatiran terjadinya wabah atau kematian, membuat
peta perkembangan manajemen pelayanan kesehatan rumah sakit,
melakukan survei dengan melibatkan pihak independent untuk melihat
nilai atau derajat kepuasan masyarakat terkait dengan manajemen
pelayanan kesehatan di Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz.
Kemudian sebagai bentuk dari penyempurnaan analisis kesehatan yang kita
lakukan dan tindak lanjut dari analisis manajemen pelayanan kesehatan di Rumah
sakit pendidikan King Abdul Aziz, maka perlu juga dilakukan analisis manajemen
pelayanan kesehatan dengan menggunakan rumus 5W+1H, yang terdiri atas

9|Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit


Internasional
What, Where, When, Who, Why, dan How. Dimana dengan menggunakan rumus
5W+1H, maka diperoleh nilai yang dapat mengacu kepada hasil analisis dan nilai
dari manajemen pelayanan kesehatan di Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz,
yang memiliki gambaran terkait permasalahan, kekurangan, program-program
unggulan hingga prestasi dan peningkatan anggaran serta pendapatan hasil dari
manajemen pelayanan kesehatan. Rumus 5W+1H, akan memberikan gambaran-
gambaran program yang bisa dilakukan dalam rangka mewujudkan point-point dari
deklarasi Alma ata dan perwujudan dari sebuah pusat unit layanan kesehatan yang
padat karya, padat modal, padat pakar dan padat teknologi serta berkembang dan mengikut
kemajuan ilmu yang sangatlah pesat.
N APA DIMANA KAPAN MENGAPA BAGAIMANA
O CAPAIAN
1 Pendidikan Wilayah Setiap Memberikan Berkurangnya
pencegahan kerja bulan edukasi pasien yang
penyakit Rumah kepada terinfeksi penyakit
endemik sakit masyarakat endemik serta
pendidikan dalam rangka terwujudnya
King Abdul mencegah masyarakat siaga
Aziz infeksi penyakit endemik
penyakit
endemik
2 Deteksi dini Rumah Setiap Untuk Mengurangi angka
penyakit- sakit pasien melakukan kematian pasien
penyakit pendidikan yang penanganan yang diakibatkan
endemik King Abdul datang penyakit penyakit endemik
Aziz dengan endemik disertai dengan
gejala sedini prognosis pasien
serupa mungkin yang baik apabila
penyakit dalam rangka menderita penyakit
endemik mengurangi endemik.
mortalitas
10 | M a n a j e m e n P e l a y a n a n K e s e h a t a n R u m a h S a k i t
Internasional
dari pasien
3 Terapi Rumah Setiap Dalam Prognosis pasien
penyakit- sakit pasien rangka penyakit umum
penyakit pendidikan penyakit mengurangi yang membaik
umum King Abdul umum angka serta mengurangi
Aziz mortalitas angka mortalitas
pasien pasien penyakit
penyakit umum.
umum
Tabel 5W+1H analisis manajemen pelayanan kesehatan.
Dari tabel dapat dilihat beberapa program yang dilakukan sebagai upaya
analisis manajeman pelayanan kesehatan sebagai upaya perbaikan pelayanan
kesehatan, yang professional dan berdasarkan evidence-based, dalam rangka
mewujudkan di Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, berdaya saing dan
terbaik diwilayahnya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengembangan dan pengelolaan manajemen pelayanan
kesehatan yang berbasis rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan
sekunder, banyak mengalami permasalahan dan diperlukan analisis
manajemen pelayanan kesehatan bukan hanya dinamis namun juga
kompleks dalam rangka meningkatkan manajemen pelayanan
kesehatan yang lebih baik lagi. Adapun analisis manajemen pelayanan
kesehatan Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, memperhatikan
aspek POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controling), dalam
pelaksanaannya. Kemudian analisis dari manajemen pelayanan
kesehatannya juga dianalisis dengan menggunakan rumus manajemen
5W+1H, dalam rangka membentuk dan mengorganisir sasaran serta

11 | M a n a j e m e n P e l a y a n a n K e s e h a t a n R u m a h S a k i t
Internasional
tujuan dari Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, dalam analisis
manajemen pelayanan kesehatan berbasis rumah sakit.
skema analisis manajemen pelayanan kesehatan yang dilakukan
pada Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz. Dimana diharapkan
adanya target dan hasil yang diperoleh memuaskan sebagai
implementasi dari penerapan dan aplikasi secara holistik, dari
pelayanan, proses, target yang diinginkan, serta implementasi akan
menunjukan prospek kearah yang baik. Adapun masalah berkurangnya
jumlah pasien yang berkunjung dan perlakuan medis yang dilakukan
pada pasien di Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, bisa
disebabkan oleh beberapa faktor seperti penerapan sistem diagnosis
dini hingga kesadaran pasien yang semakin meninggi sehingga dapat
melakukan pola hidup sehat, karena didukung juga kemampuan finansial
yang sedang baik.
Kemudian, untuk perkembangan dari penyakit-penyakit endemik
serta penyakit umum, penurunan kasusnya bisa dipandang dalam sudut
pandang positif ataupun negatif. Dalam sudut pandang perspektif positif
bisa diartikan bahwa sistem deteksi dini, pencegahan, dan pendidikan
tentang penyakit endemik maupun umum yang diberikan kemasyarakat
menunjukan hasil yang memuaskan atau perspektif positif, salah satu
indikator yang dapat dilihat yaitu berkurangnya pasien dengan penyakit
endemik atau penyakit umum melalui data kunjungan pasien tahun
2013-2015. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang negatif, maka bisa
dikatakan analisis manajemen pelayanan kesehatan di Rumah sakit
pendidikan King Abdul Aziz bermasalah atau tidak baik, sehingga
menimbulkan ketidakpuasan pasien yang berakibat, pasien enggan
berkunjung lagi ke Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, atau
terdapat rumah sakit lain dalam kawasan Kerajaan Arab Saudi yang
memiliki analisis manajemen pelayanan kesehatan yang baik, sehingga
banyak dikunjungi pasien dari Kerajaan Arab Saudi.

12 | M a n a j e m e n P e l a y a n a n K e s e h a t a n R u m a h S a k i t
Internasional
Adapun analisis terkait sudut pandang positif dan sudut pandang
negative terkait analisis manajemen pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz.
Sehingga bisa dikatakan bahwa perbaikan yang bisa dilakukan
terkait masalah analisis pelayanan kesehatan di Rumah sakit
pendidikan King Abdul Aziz terdiri atas Communication dan Consultation
yang akan dimasukkan dalam tindakan dan resiko yang akan di Monitor
serta di Review melalui manajemen pelayanan kesehatan masalah
analisis pelayanan kesehatan di Rumah sakit pendidikan King Abdul
Aziz.
B. Saran.
Adapun saran yang bisa diberikan terkait analisis manajemen
pelayanan kesehatan di masalah analisis pelayanan kesehatan di
Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz, diantaranya :
1. Perlunya dilakukan survei penyakit endemik dan penyakit
umum yang diderita oleh masyarakat Kerajaan Arab Saudi.
2. Perlunya dilakukan survei kepuasan pasien terkait manajemen
pelayanan kesehatan selama dirawat di Rumah sakit
pendidikan King Abdul Aziz.
3. Perlunya profesionalisme dalam jiwa direktur manajemem
atau manager dari Rumah sakit pendidikan King Abdul Aziz
dalam manajemen pelayanan kesehatan Rumah sakit
pendidikan King Abdul Aziz.
4. Perlunya diadakan kerjasama lintas sektor organisasi baik
kesehatan maupun organisasi social hingga organisasi
pendidikan terkait pentinya pendidikan kesehatan,
pencegahan dini, serta penanganan awal secepat mungkin
terkait penyakit endemik dan penyakit-penyakit umum.
5. Perlunya suatu aturan atau regulasi yang membantu analisis
manajemen pelayanan kesehatan baik bersifat nasional,
regional, hingga multinasional mengingat aturan atau regulasi
saat ini sudah mulai tidak bisa mengikuti perkembangan

13 | M a n a j e m e n P e l a y a n a n K e s e h a t a n R u m a h S a k i t
Internasional
kemajuan informasi dan teknologi dunia yang berkembang
sangat cepat dalam era-globalisasi saat ini.

SUMBER
Nurbeti M, Aisyah Jamil A, Kuntari M, et al. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Untuk Kompetensi Dokter Umum. Jakarta.Universitas Islam Indonesia.
Bennet, S dan Gilson, L. Health Financing: Designing and Implementing Pro-poor
Policies. Health System Resource Center. London, 2001.
King Abdul Aziz-Deanship of Information Technology. KAU HOSPITAL/ KING
ABDUL AZIZ HOSPITAL UNIVERSITY. dilihat 18 oktober 2017 pukul 18.45
WITA, http://hospital.kau.edu.sa/default,aspx?site_ID=599&Lng=En.
WHO department of Information and Communication. Declaration of Alma-Ata.
dilihat 18 oktober 2017 pukul 18.45 WITA,
http://www.who.int/publications/almaata_declaration_en.pdf.

14 | M a n a j e m e n P e l a y a n a n K e s e h a t a n R u m a h S a k i t
Internasional

Anda mungkin juga menyukai