Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN KOTA

1. SMSAI (Standard Metropolitan Statistical Area) USA – Canada


Kota adalah tempat yang:
 Penduduknya 50.000 jiwa atau gabungan 2 kota dengan total penduduk 50.000 jiwa.
 Merupakan gabungan kota-kota kecil dengan masing-masing jumlah penduduknya
kurang lebih 15.000 jiwa.
 Menunjukkan hubungan antara aspek ekonomi dan sosial.
 75% penduduknya bekerja di sektor non pertanian.
 Mayoritas penduduk bekerja di kota.
 Kepadatan penduduknya 375 jiwa / hektar.
2. Bintarto
Kota sebagai kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan
penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen serta
coraknya materialistis. Masyarakat kota terdiri atas penduduk asli daerah tersebut dan
pendatang. Masyarakat kota merupakan suatu masyarakat yang heterogen, baik dalam hal
mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan.
3. UU No. 22 th. 1999 Tentang Otonomi Daerah
Kota adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan
ekonomi.
4. Kamus Tata Ruang
Kota adalah pemukiman yang berpenduduk relatif besar, luas area terbatas, pada umumnya
bersifat non-agraris, dan kepadatan penduduk relatif tinggi.
5. Louis Wirth
Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang
yang heterogen kedudukan sosialnya.
6. Peraturan Mendagri RI No. 4 th. 1980
Kota adalah suatu wadah yang memiliki batasan administrasi wilayah seperti kotamadya
dan kota administratif. Kota juga berarti suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang
mempunyai ciri non agraris, misalnya ibukota kabupaten, ibukota kecamatan yang
berfungsi sebagai pusat pertumbuhan.
7. Jorge E. Hardoy
Ciri-ciri kota adalah:
1. Ukuran dan jumlah penduduknya yang besar terhadap masa dan tempat.
2. Bersifat permanen.
3. Kepadatan minimum terhadap masa dan tempat.
4. Struktur dan tata ruang perkotaan seperti yang ditujukan oleh jalur jalan dan ruang-
ruang perkotaan yang nyata.
5. Tempat dimana masyarakat tinggal dan bekerja.
6. Fungsi perkotaan minimum yang diperinci, yaitu meliputi sebuah pasar, sebuah pusat
administratif atau pemerintahan, sebuah pusat militer, sebuah pusat keagamaan, atau
sebuah pusat aktivitas intelektual bersama dengan kelembagaan yang sama.
7. Heterogenitas dan pembedaan yang bersifat hirarkis pada masyarakat.
8. Pusat ekonomi perkotaan yang menghubungkan sebuah daerah pertanian di tepi kota
dan memproses bahan mentah untuk pemasaran yang lebih luas.
9. Pusat pelayanan bagi daerah-daerah lingkungan setempat.
10. Pusat penyebaran, memiliki suatu falsafah hidup perkotaan pada masa dan tempat
itu.
8. Max Weber
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya di pasar lokal. Ciri kota adalah adanya pasar sebagai benteng serta
mempunyai sistem hukum tersendiri dan bersifat kosmopolitan.
9. Arnold Tonybee
Kota tidak hanya merupakan pemukiman khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan
yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing.
10. Ir. Sutami
Kota dipandang sebagai koldip (koleksi, distribusi, dan produksi).
11. Grunfield
Kota adalah suatu permukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada
kepadatan penduduk nasional, struktur mata pencaharian nonagraris, dan sistem
penggunaan tanah yang beraneka ragam, serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang
lokasinya berdekatan.
12. Amos Rappoport
Amos Rappoport membagi definisi kota menjadi dua definisi, yaitu definisi klasik dan
definisi moderen.
Definisi klasik
Kota adalah suatu permukiman yang relatif besar, padat dan permanen, terdiri dari
kelompok individu-indivudu yang heterogen dari segi sosial.
Definisi Modern
Kota adalah suatu permukiman yang dirumuskan bukan dari ciri morfolgi kota tetapi
dari suatu fungsi yang menciptakan ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian ruang
dan hirarki tertentu.
13. Peraturan Mendagri No. 2 th. 1987
Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan wilayah
administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan, serta permukiman yang telah
memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
14. Alan S. Burger
Kota adalah suatu permukiman yang menetap (permanen) dengan penduduk yang
heterogen, dimana di kota itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terintegrasi
membentuk suatu sistem sosial dan seterusnya.
15. National Urban Development Strategy
Kota sebagai pusat pelayanan kegiatan produksi, distribusi dan jasa-jasa yang mendukung
pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
16. John Brickerhoff Jackson
Kota adalah suatu tempat tinggal manusia yang merupakan manifestasi dari perencanaan
dan perancangan yang dipenuhi oleh berbagi unsur seperti bangunan, jalan dan ruang
terbuka hijau.
17. Djoko Sujarto
Kota memiliki pengertian sebagai berikut:
· Demografi
Pemusatan penduduk tinggi dengan kepadatan tinggi dibandingkan dengan daerah
sekitarnya.
·Sosiologi
Adanya sifat heterogen, budaya – urbanisasi yang mendominasi budaya desa.
· Ekonomi
Adanya proporsi lapangan pekerjaan yang dominan di sekitar non pertanian seperti
industri, pelayanan jasa, transport dan pedagang.
· Fisik
Dominasi wilayah terbangun dan struktur binaan.
· Administrasi
Suatu wilayah wewenang yang dibatasi oleh suatu wilayah yuridikasi yang ditetapkan
berdasarkan peraturan yang berlaku.
18. Marx dan Engels
Kota sebagai perserikatan yang dibentuk guna melindungi hak milik dan memperbanyak
alat-alat produksi dan alat-alat yang diperlukan agar masing-masing anggota dapat
mepertahankan diri. Perbedaan kota dan pedesaaan menurut mereka adalah pemisahan
yang besar antara kegiatan rohani dengan materi. Individu-individu terbagi dalam kedua
jenis tenaga kerja ini, yang mengakibatkan mereka mengalami alienasi.
19. Bhudy Tjahyati Soegiyoko
 Kota sebagai pusat pelanan jasa, produksi, serta pintu gerbang atau simpul transportasi
bagi kawasan permukiman dan wilayah produksi sekitarnya.
 Kota sebagai tempat tinggal sebagian besar penduduk kota, setiap tahunnya selalu
bertambah jumlahnya.
20. Ditjen Cipta Karya
Kota adalah merupakan permukiman yang berpenduduk relative besar, luas areal terbatas,
pada umumnya bersifat nonagraris, kepadatan penduduk relatif tinggi, tempat sekelompok
orang dalam jumlah tertentu dan bertempat tinggal dalam suatu wilayah geografis tertentu,
cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis, dan individualistis.

PENGERTIAN URBAN DESIGN

1. Robert M. Beckley, (1979) Urban Design adalah suatu jembatan antara profesi perencanaan
kota dan arsitektur. Perhatian utama Urban Design adalah pada bentuk fisik kota.
2. Minaret Branch (1995) Di dalam perencanaan kota komprehensif, perancangan kota
memiliki suatu makna yang khusus, yang membedakannya dari berbagai aspek proses
perencanaan kota. Perancangan kota berkaitan dengan tanggapan inderawi manusia terhadap
lingkungan fisik kota: penampilan visual, kualitas estetika, dan karakter spasial”
3. Harry Anthony (dalam buku Antoniades, 1986) memberi pengertian bahwa perancangan
kota merupakan pengaturan unsur-unsur fisik lingkungan kota sedemikian rupa sehingga
dapat berfungsi baik, ekonomis untuk dibangun, dan memberi kenyamanan untuk dilihat dan
untuk hidup di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai