Anda di halaman 1dari 4

Baru-baru ini di rumah menggunakan saluran TV berbayar untuk memenuhi

kebutuhan tontonan bagi si kecil. TV Satelit yang kita ambil adalah paket termurah
dari AORA TV. Lumayan, untuk harga 60 ribu per bulan sudah mendapatkan paket-
paket tontonan untuk si kecil.

Connector Kabel RF untuk Menghubungkan Kabel RF


ke T-Connector dan/atau Splitter

Di rumah terdapat 3 pesawat televisi, 1 di ruang tamu dan 2 di masing-masing


kamar. Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan sistem paralel agar
tayangan dari TV berbayar dapat dinikmati di ketiga pesawat televisi tersebut.

Hanya saja sistem paralel ini menggunakan sistem pasif sehingga pesawat televisi
lainnya hanya mengikuti acara yang dipilih oleh decoder utama.

Koneksi ke pesawat televisi utama menggunakan kabel audio video, sedangkan ke 2


pesawat televisi tambahan menggunakan kabel RF (coaxial) yang disambungkan ke
input antena.
Kabel RF dari Decoder

Pada saat itu kami juga sempat meminta kepada teknisi untuk melakukan
penyambungan untuk kedua televisi tambahan dengan antena lokal, namun hal
tersebut ternyata tidak berhasil. Ketika dilakukan proses penyambungan maka
sinyal malah menjadi kacau, saat itu teknisi berkesimpulan bahwa T-Connector yang
digunakan bermasalah.

T-Connector sebagai Penggabung


Sinyal dari Kabel RF

Karena memang saat itu saya juga kurang mengerti mengenai jaringan antena ya
sudahlah, mungkin lain kali mereka bisa membantu kami untuk melakukan
pemasangan kembali, maklum saat itu sudah larut malam, kasihan juga melihat
mereka berkerja hingga selarut itu.

Beberapa hari kemudian saya mencoba untuk mencari hal-hal apa saja yang
mempengaruhi dalam mengkombinasikan kedua saluran tersebut. Akhirnya terdapat
suatu konsep alat dari website luar negeri yang isinya menggunakan alat untuk
melakukan kombinasi input dari beberapa antena. Saya fikir ide ini sangat bagus
dan dimulailah perburuan untuk melakukan pencarian alat-alat tersebut.
T-Connector Menggabungkan Sinyal & Menyalurkan ke Splitter

Perburuan dimulai ke daerah Fatmawati karena sekalian menjenguk saudara yang


telah menjalani operasi di rumah sakit Fatmawati, namun di sana kami tidak
menemukan toko penjual alat-alat antena sebagaimana yang kami inginkan.

Akhirnya saya dan istri berfikir untuk menuju ke daerah Kenari, secara daerah
tersebut banyak terdapat toko-toko yang menjual alat-alat elektronik. Di sana kami
akhirnya disarankan untuk menuju toko KIM's Elektronic, di tempat tersebut
memang terdapat banyak tersedia berbagai peralatan yang berhubungan dengan
televisi.

Splitter Membawa Sinyal dari T-Connector dan Membaginya ke TV

Oke, kembali ke masalah penyambungan antara saluran RF antena dengan satelit.


Di toko kami membeli 1 buah T-Connector yang terbuat dari logam untuk
menggabungkan sinyal RF antena dengan satelit. Kemudian kami juga membeli
sebuah splitter untuk membagi sinyal ke 3 pesawat televisi.

Untuk masing-masing alat tersebut kita membutuhkan connector khusus sebagai


kepala untuk menghubungkan kabel RF dengan T-Connector dan Splitter (lihat
gambar yang paling atas).

Setelah sampai di rumah dimulailah pekerjaan untuk melakukan proses perakitan.


Proses perakitan dapat dilalui dengan baik karena pemilik toko memberikan arahan
tentang bagaimana mengupas dan menyambungkan kabel dengan konektor.

Tiba juga saatnya untuk menguji hasil rakitan dengan modal nekat ini :-) Wow...
ternyata hasilnya... gagal juga :'-( Namun akhirnya saya berfikir ulang tentang apa
yang mungkin terlewatkan oleh saya dalam merakit semua ini, yang jelas adalah
ketika televisi dihidupkan, channel untuk AORA tetap bergoyang dan bermasalah
sedangkan untuk channel televisi lain yang berasal dari antena tidak masalah.

Secara tidak sengaja saya dengan sedikit kesal dan putus asa mematikan decoder
AORA untuk mencoba berfikir ulang. Eh tiba-tiba keajaiban muncul, ketika saya
mematikan decoder AORA maka televisi saya menampilkan siaran B-
Channel...wow....apa yang terjadi ? Saya pun mulai menyadari bahwa ternyata
channel dari AORA itu berbenturan dengan sinyal dari B-Channel.

Jika benar demikian pasti ada sesuatu di dalam decoder yang dapat digunakan
untuk merubah channel RF keluaran dari decoder. Mulai bersemangat lagi
nech...seperti mendapat kesempatan kedua :-)

Kemudian saya coba untuk masuk ke dalam Setup dari decoder, sebelum masuk kita
diwajibkan memasukan PIN, dimasukan 0000 tidak bisa, tapi kemudian iseng
dengan 1234 dan berhasil :-D

Setelah masuk, lalu saya pilih bagian RF Output, di sini kita bisa memilih tipe
channel dan frekuensinya, data sebelumnya menunjukan channel 21 UHF dan tentu
saja hal ini mengakibatkan sinyalnya bentrok dengan B-Channel.

Untuk amannya saya rubah menjadi 69 UHF, dengan cara ini maka sinyal dari AORA
relatif lebih aman sehingga tidak berbenturan dengan sinyal-sinyal dari saluran
televisi lain.

Dan sekarang kami sudah bisa menonton sinyal AORA dan juga channel dari antena
biasa :-) Jadi bagi yang ingin menggabungkan antara saluran dari decoder dan
antena maka dapat mencoba cara ini.

Anda mungkin juga menyukai