Beberapa hari yang lalu kiriman Toroid Amidon T240-43 dari YG3DBO, Rudy Pringadi
sudah sampai dengan selamat dirumah. Beruntung sekali bisa mendapatkan secara kolektif
dengan teman-teman di WAG YB-Land Antenna Group. Setelah beberapa waktu lalu berhasil
merakit Un-Un EFHW versi QRP, kini tertarik untuk merakit versi QRO yang bisa dilewati
RF sekitar 100-200 watt. Setahun yang lalu pernah juga merakit impedance matcher EFHW
dengan hasil yang cukup menggembirakan. Kala itu dibangun dengan basis Amidon T200-2.
persyaratan
Inilah hasil akhir setelah dimasukan ke dalam Box dan C fix diganti dengan Varco. Anda bisa
pula menggantinya dengan potongan coax teflon 50 ohm sebagai pengganti C ini. Ada satu
hal yang harus benar-benar diperhatikan saat memasang C tersebut. Pasanglah tepat pada titik
awal dan akhir di dekat toroid, bukan di connector SO-239.
Sebagai gambaran, pada awalnya titik penyolderan C saya lakukan di gabung dengan
conector SO-239. Ketika melakukan pemeriksaan dengan menggunakan radiator antena 1/2
lamda, SWR paling rendah 1:1,2. Ternyata saya melewati bagian diatas tadi saat membaca
hasil eksperimen PD7MAA. Setelah titik solder dipindah pada tempatnya, SWR bisa turun ke
1:1,0
Karena saya ingin mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi, Un-Un ini akan dipergunakan
dengan jenis monoband EFHW, bukan multiband seperti dibeberapa literatur yang
menggunakan trap tiap band. Perhatikan rencana kerja yang akan dilakukan diatas. Yaitu
membuat masing-masing section band yang dihubungkan dengan joint bekas terminal listrik.
Dengan menggunakan alat ukur analyzer maka dengan mudah saya melakukan proses tune
masing-masing band antenna dengan SWR antara 1:1,0 – 1:1,4. Jika tidak tersedia analyzer,
anda bisa menggunakan SWR meter + radio HF. Antenna dipasang pada jorant pancing
sepanjang 10 meter sehingga masih bisa digunakan untuk setup antena EFHW 20 meterband.
Dan akhirnya selesai sudah pembuatan antenna monoband EFHW 20-10 meterband + WARC
dengan Un-Un 1:64. Peng-analisaan menggunakan Rigexpert AA-230 Zoom terlihat
menjajikan pada tiap band-nya. Sekarang tinggal menunggu waktu saja untuk testing on the
air. Konon kabarnya bahan material 43 pada toroid ini lebih efisien dan low losses
dibandingkan penggunaan dengan bahan material 2 maupun 6.
Demikian sekilas project singkat di akhir pekan ini, semoga sedikit bisa memberikan
gambaran betapa menariknya dunia amatir radio yang begitu beragam dengan berbagai
kegiatan eksperimen, salam hangat de Yon 73!