Anda di halaman 1dari 7

Rangkaian Timer CountDown & CountUp Sederhana

CountDown & CountUp

Rangkaian Timer CountDown & CountUp adalah suatu rangkaian digit mulai angka 0 ( nol )
sampai sembilan atau CountUp dan mulai angka sembilan sampai angka 0 atau CountDown.
Aplikasi dari rangkaian ini biasa digunakan untuk stopwacth ( CountUP ) dan untuk timer lampu
lalu lintas ( CountDown ).
Rangkaian ini memanfaatkan binary 4-bit dari IC 74LS192 yang kemudian output dari IC 74LS192
ini di proses lagi menggunakan IC 74LS47 yang selanjutnya di tampilkan oleh seven segment.
Jika Anda menggunakan seven segment decoder, maka IC 74LS47 tidak perlu Digunakan. Jika
Anda ingin membuat rangkaian ini, yang perlu diperhatikan adalah pembelian seven segment,
yaitu seven segment dengan Common Anode, jangan Common Kathode.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa mendownload simulasi dari rangkaian ini menggunakan software
Livewire Pro. Jika sudah mempunyai Livewire maka langsung aja download file simulasi dari
rangkaian ini. Tapi jika Anda belum mempunyai Livewire Pro Anda Bisa melihat posting saya
sebelumnya disini.

Daftar Komponen :
R1,R4 : 10K Ohm
R2,R3 : 1K Ohm
RP1 ( resostor paralel ) : 220 Ohm
RP2 ( resostor paralel ) : 220 Ohm
VR2 : Potentiometer 100K Ohm
C1 : 22uF
C2 : 100nF
LED1 : LED 3mm Warna MERAH
LED2 : LED 3mm Warna HIJAU
D1 : IN4001
IC1,IC5 : 74LS47
IC3,IC4 : 74LS192
IC2 : NE555
DS1,DS2 : seven segment common Anode

Download.
File simulasi rangkaian CountDown & CountUp
Livewire Pro 1.11
Datasheet IC 74LS192
Datasheet IC 74LS47
Rangkaian Elektronika Sederhana
In Rangkaian Elektronika | No Comments

Rangkaian elektronika sederhana yang contoh nya saya berikan kali ini bila diaplikasikan
dengan benar, tentunya akan sangat bermanfaat dalam kehidupan keseharian. Walaupun
merupakan rangkaian dasar dengan sedikit kombinasi bisa membuatnya layak untuk digunakan
dalam kebutuhan rumah tangga. Jumlah keseluruhan rangkaiannya adalah 60an dan terus
bertambah, tapi tidak semuanya saya tulis dalam satu artikel ini ya. Silahkan cek artikel saya
selanjutnya untuk mendapatkan info rangkaian elektronika lainnya yang saya miliki.

Rangkaian yang pertama adalah penidur elektronik. Cara kerjanya adalah dengan menghasilkan
sebuah suara berkesinam bungan yang membuat kita mendengarnya monoton dan akhrinya
menjadi tertidur.

Rangkaian kedua adalah deketor hujan. Bekerja dengan meletakkan sensor pada tempat yang
terkena hujan menggunakan 2 buah kabel. Pembuatannya menggunakan kepingan logam yang
berjarak dua milimeter serta dilapisi oleh kain. Bila sensor tersebut terkena air hujan, maka
rangkaian akan mengeluarkan bunyi. Kombinasi dengan rankaian lain juga sangar dimungkinkan
dengan jenis rangkaian ini.
Anti Pencuri bisa kita buat dengan berdasar gambar rangkaian elektronika sederhana diatas.
Komponennya terdiri dari saklar push-on (AB); saklar (Sw1); Saklar Re-lay (Sw2); dan lampu
indikator (L). Bekerja apabila A dengan B bersentuhan dalam waktu tidak lama, akan
mengakibatkan relay berfungsi menarik Sw1. Kemudian disebabkan Sw2 posisinya adalah ON,
akan menyebabkan relay terus bekerja dan menjadikan lampu terus menyala biarpun A dengan B
tidak kontak lagi. Lampu ini dapat dikombinasi ataupun diganti dengan sirene agar lebih mantap.

Rangkaian elektronika sederhana selanjutnya ialah sirene yang cara kerjanya adalah apabila
lampu di rangkaian tersebut diatas menyala, maka cahaya lampu tersebut akan menyentuh LDR
dan akhirnya Sirene akan bersuara. Keras tidaknya suara yang dihasilkan sirene tersebut
bergantung pada pencahayaan yang terang atau tidak dari sinar lampu.

Ingin memiliki radio kristal? Kalo ingin kita tinggal mengikuti rancangan diatas dengan
komponen kop telepon z2ribu (EP) serta ferrit buat MW, 1 set antenna yang dipasang dengan
memanjang seperti pada kabel listrik. Sedangkan buat IN60 menggunakan jenis dari germanium.
Demikian beberapa Rangkaian Elektronika Sederhana yang bisa sobat aplikasikan.

Rangkaian Elektronika Sederhana. Post by: Fatma | 4.5

Tags:contoh rangkaian elektronika, contoh rangkaian elektronika sederhana, gambar rangkaian


elektronika, macam macam rangkaian elektronika, rangkaian sederhana elektronika

Categories: Rangkaian Elektronika


Banyak yang mengalami masalah distorsi ketika berusaha membuat pre-amp mic untuk pesawat
radio HF, hal ini bisa saja terjadi bila kita tidak sangat memperhatikan pemasangan filter untuk
memblok RF liar agar tidak masuk ke rangkaian pre-amp. Pada rangkaian ini hanya
membutuhkan beberapa kapasitor keramik (1 nF) yang terhubung ke ground. Tahap filtrasi
dimulai dari bagian input hingga bagian output. Dengan nilai besar kapasitor filter 1 nf, maka
tidak akan mengangu kualitas audio yang diinginkan. berkaitan dengan kualitas audio, maka
pada bagian kapasitor 1 uf (didepan) dan 4,7 uf (dibelakang) dapat diganti sesuai keinginan
untuk audio yang diinginkan.

Rangkaian ini telah saya buat dan dipergunakan untuk komunikasi di HF band (80 meter dan 26
meter[out band]), hasilnya cukup memuaskan. Namun yang harus ingat adalah usahakan kabel
penghubung antara rangkaian dan pesawat radio sedekat mungkin, atau kalaupun agak panjang
gunakan kabel dengan serabut GROUND yang banyak dan di kalungi dengan FERRITE
BEAD.

Rangkaian ini juga saya coba simulasikan dengan software LIVEWIRE, dan hasilnya sebagai
berikut:

dari simulasi dapat dilihat bahwa penguatan dari rangkaian ini tidak begitu besar, sehingga
kemugkinan distorsi adalah kecil. Untuk lebih jelasnya akan di simulasikan kembali rangkaian
diatas tapi dengan nilai amplitudo sinyal yang berbeda (6,7,8 dan 15 Volt).

Untuk transistor dapat di gunakan low noise NPN transistor. Sebagai contoh 2sc2458 (mic
dinamik) dan BC550 (mic kondenser).
SCREEN SHOOT HASIL SIMULASI:
Tentang iklan-iklan ini

Anda mungkin juga menyukai