Bangun Antena

Machine Collinear 9dB,

Translated 70cm
by Google http://www.rason.org/Projects/collant/collant.htm

Bangun A 9 dB, 70cm, Antena Collinear Dari Coax

Oleh N1HFX

Baru-baru ini panitia teknis RASON sedang bekerja keras di lokasi repeater untuk memperbaiki antena repeater 2 meter kami. Salah satu anggota berkomentar kepada saya bahwa saya
harus menulis artikel tentang array collinear sehingga kita semua bisa membangun sendiri. Meskipun tidak selalu layak untuk membuat antena berkualitas komersial di rumah yang dirancang untuk
mengambil angin badai, sangat layak untuk membangun antena collinear untuk penggunaan rata-rata. Artikel ini menjelaskan antena collinear yang terbuat dari RG58/U yang sangat murah
kabel koaksial dan terbungkus dalam pipa PVC.

Sebelum kita mulai membangun, kita perlu membahas beberapa dasar tentang karakteristik kabel koaksial. Pertama, ingat bahwa ada sesuatu yang disebut faktor kecepatan untuk
kawat koaksial. Untuk coax RG58/U biasanya 0,66. Ini berarti bahwa ketika kita menghitung panjang panjang gelombang di ruang bebas, kita perlu menyesuaikan ukurannya dengan mengalikannya
oleh pabrik kecepatan. Sederhananya, RF melambat oleh faktor kecepatan saat bepergian melalui kabel koaksial. Selain semua itu sekarang, mari kita hitung panjang gelombang dari
Kabel koaksial RG58/U dengan frekuensi 444 Megahertz:

*
panjang gelombang coax = 300 / F / 2 V

Dimana F = Frekuensi dalam Megahertz

V = Kecepatan pabrik Coax

*
300/444/2 .66 = .2229 meter atau 223 milimeter

Untuk memungkinkan pemotongan ujung coax kita, kita perlu menambahkan 8 milimeter ke setiap panjang gelombang dengan total 231 milimeter.

Untuk memulai, kita membutuhkan 8 setengah panjang gelombang (231 milimeter) kabel koaksial RG58/U untuk dipotong dan dihubungkan dengan cara yang ditunjukkan pada Gambar 1. Pertama potong kembali 4
milimeter jaket luar, jalinan dan dielektrik memperlihatkan konduktor tengah seperti pada Gambar 2. Sekarang potong kembali jaket luar 4 milimeter lagi untuk mengekspos jalinan
dan dorong kepang ke belakang sekitar satu milimeter untuk mencegahnya korslet dengan konduktor tengah. Yang terbaik adalah mengelas tipis kepang dengan solder pada saat ini. Sekarang solder masing-masing
setengah panjang gelombang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Pasang beberapa kaki RG58/U ke bagian bawah susunan seperti pada Gambar 1 untuk memberi makan antena.

Sekarang saatnya untuk menambahkan elemen tambahan ke bagian atas dan bawah array collinear. Pertama tambahkan elemen gelombang ke bagian atas antena seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. Gunakan
#16 kawat padat atau serupa dan solder ke konduktor pusat saja. Panjang elemen gelombang dihitung sebagai berikut:

1/4 panjang gelombang radiator = 300 / F / 4

Dimana F = Frekuensi dalam Megahertz

300/444/4 = 0,1689 meter atau 169 milimeter

Di bagian bawah array kita akan menggeser tabung aluminium 5/16 inci di atas coax dan mengeritingkannya ke jalinan titik umpan antena saja. Jika tembaga digunakan, tidak apa-apa
pateri. Panjang tabung dihitung sebagai berikut:

*
panjang gelombang tabung = 300 / F / 4 V

Dimana F = Frekuensi dalam Megahertz

V = Kecepatan pabrik Tubing. (Gunakan 0,95 untuk tabung 5/16")

*
300/444/4 .95 = .1604 meter atau 160 milimeter

Karena antena collinear panas dengan RF di sepanjang pelindung coax, perlu untuk mencegah RF kembali melalui coax. Geser tiga FT50-43 atau
hampir semua toroid berukuran serupa di ujung bawah coax seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. Toroid harus ditempatkan sekitar panjang gelombang dari bagian bawah array.
Gunakan rumus yang sama untuk menghitung setengah panjang gelombang coax. Jika Anda mau, terapkan RF ke antena pada titik ini dan geser toroid ke atas dan ke bawah hingga SWR minimum
ditemukan. Rekatkan toroid ke titik yang tepat pada coax menggunakan pita listrik atau cara serupa.

1 dari 2 04/07/2006 16:55

Bangun Antena Collinear 9dB, 70cm http://www.rason.org/Projects/collant/collant.htm
Machine Translated by Google

Setelah menyelesaikan perakitan dasar antena collinear, terapkan sedikit RF dengan antena di lantai atau tanah. SWR yang relatif rendah harus diamati pada saat ini. SWR akan jauh
lebih rendah setelah antena dipasang di udara. Jika SWR lebih besar dari 2 banding 1 di seluruh pita, sambungan mungkin terpisah atau terjadi korsleting. Ini akan diperlukan untuk
memperbaiki masalah sebelum melanjutkan. Setelah SWR yang baik diperoleh, tempatkan pipa heat shrink di sepanjang semua sambungan atau bungkus rapat dengan pita listrik.

Untuk pemasangan terakhir, pasang antena ke pasak kayu " menggunakan pembungkus dasi kira-kira setiap 3 inci. Mungkin tidak mungkin mendapatkan pasak kayu untuk panjang yang
lengkap, jadi pasang dua pasak bersama-sama dengan menggunakan selongsong 1 inci 5/16 " tabung dan crimping tabung di setiap ujungnya. Periksa kembali SWR untuk memastikan tidak
ada sambungan yang putus atau korslet. Masukkan rakitan coax dan dowel dengan hati-hati ke dalam beberapa kaki pipa PVC " untuk pemasangan akhir. Karena ikatan pengikat, tidak perlu
menggunakan spacer tetapi mungkin diperlukan jika perpipaan ukuran yang lebih besar digunakan. Bor lubang untuk coax di tutup ujung bawah dan pasang tutup ujung di bagian atas PVC.
Jangan menyemen tutup ujung sampai SWR diperiksa dua kali lipat. Tutup ujung semen dan bukaan coax tahan air di bagian bawah. Gunakan jenis konektor koaksial apa pun yang diinginkan
pada bagian bawah ujung coax tetapi jangan gunakan RG58/U untuk saluran umpan lengkap Anda. Gunakan coax loss rendah seperti RG8/U untuk saluran umpan utama ke transceiver.
Jangan lupa untuk kedap air semua konektor coax.

Jika elemen koaksial gelombang delapan mengakibatkan antena terlalu panjang sesuai keinginan Anda (lebih dari tujuh kaki), maka boleh saja menggunakan elemen koaksial empat gelombang
tetapi SWR mungkin sedikit lebih tinggi (Lampirkan empat radial ground vertikal gelombang di titik umpan antena untuk membantu menurunkan SWR.). Jika penguatan 9 dB masih belum cukup
untuk Anda, maka tingkatkan jumlah elemen coax dari delapan menjadi enam belas. Anda mungkin perlu memasang garis pria ke antena. Meskipun hanya antena 70 CM yang dijelaskan dalam
artikel ini, rumus dapat dengan mudah dihitung untuk pita 6 meter, 2 meter atau 1¼ meter. Milimeter digunakan untuk banyak pengukuran tetapi dapat dikonversi ke inci dengan membagi
milimeter dengan 25,4 bagi mereka yang tidak terbiasa dengan sistem metrik. Setelah memasang salah satu antena ini, bersiaplah untuk mendengar stasiun dan repeater yang belum pernah
Anda dengar sebelumnya.

DE N1HFX

Kembali ke Halaman Utama RASON

2 dari 2 04/07/2006 16:55