Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN MEDIS

Prioritas pertama tindakan terhadap pasien tidak sadar adalah memberikan dan
mempertahankan jalan nafas paten. Pasien dapat di intubasi melalui hidung atau mulut, atau
dilakukan trakeostomi. Sampai ditetapkan pasien mampu bernafas sendiri, maka mesin ventilator
digunakan untuk mempertahankan oksigenasi yang adekuat.Pemasangan kateter intavena
digunakan untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan pemberian makanan dilakukan
dengan selang makanan atau selang gastrostomi. Status sirkulasi pasien (tekanan darah, frekuensi
jantung) dipantau untuk mengetahui perfusi tubuh yang adekuat dan perfusi otak dapat
dipertahankan

PENATALAKSANAAN

Prinsip pengobatan kesadaran dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat, pengobatan
dilakukan bersamaan dalam saat pemeriksaan. Pengobatan meliputi dua komponen utama yaitu
umum dan khusus.
Umum
a. Tidurkan pasien dengan posisi lateral dekubitus dengan leher sedikit ekstensi bila tidak ada
kontraindikasi seperti fraktur servikal dan tekanan intrakranial yang meningkat.
b. Posisi trendelenburg baik sekali untuk mengeluarkan cairan trakeobronkhial, pastikan jalan nafas
lapang, keluarkan gigi palsu jika ada, lakukan suction di daerah nasofaring jika diduga ada
cairan.
c. Lakukan imobilisasi jika diduga ada trauma servikal, pasang infus sesuai dengan kebutuhan
bersamaan dengan sampel darah.
d. Pasang monitoring jantung jika tersedia bersamaan dengan melakukan elektrokardiogram
(EKG).
e. Pasang nasogastric tube, keluarkan isi cairan lambung untuk mencegah aspirasi, lakukan bilas
lambung jika diduga ada intoksikasi. Berikan tiamin 100 mg iv, berikan destrosan 100 mg/kgbb.
Jika dicurigai adanya overdosis opium/ morfin, berikan nalokson 0,01 mg/kgbb setiap 5-10 menit
sampai kesadaran pulih (maksimal 2 mg).
Khusus
Pada herniasi
a. Pasang ventilator lakukan hiperventilasi dengan target PCO2: 25- 30 mmHg.
b. Berikan manitol 20% dengan dosis 1-2 gr/ kgbb atau 100 gr iv. Selama 10-20 menit kemudian
dilanjutkan 0,25-0,5 gr/kgbb atau 25 gr setiap 6 jam.
c. Edema serebri karena tumor atau abses dapat diberikan deksametason 10 mg iv lanjutkan 4-6 mg
setiap 6 jam.
d. Jika pada CT scan kepala ditemukan adanya CT yang operabel seperti epidural hematom, konsul
bedah saraf untuk operasi dekompresi.

Anda mungkin juga menyukai