Anda di halaman 1dari 7

AYAT AL QUR'AN UNTUK RUQYAH SYARIAH :

PENAWAR SIHIR & MENGUSIR JIN DARI RUMAH


Posted by TK Mutiara Sunnah Malang

» AYAT RUQYAH, » RUQYAH SYARIAH

» Tuesday, August 30, 2016

Al Qur'an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.


Alhamdulillah meskipun beliu sudah meninggal dunia mukjizat ayat al Qur'an bisa
disaksikan dan dibuktikan oleh siapapun. Salah satu bukti mukjizat al Qur'an adalah
ayat al Qur'an bisa untuk meruqyah (mengobati) orang yang terkena sihir atau
penawar sihir dan bisa untuk mengusir jin dari rumah.

Bila ada yang masih ragu tentang kemukjizatan al Qur'an atau mengatakan al Quran
adalah buatan atau karangan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam maka
Allah menantang mereka untuk membuat yang serupa al Qur'an. Allah menantang
mereka untuk menggumpulkan bangsa manusia dan bangsa jin untuk membuat
yang serupa al Qur'an.

Allah berfirman :Katakanlah "Sesungguh-Nya jika manusia dan jin berkumpul untuk
membuat yang serupa al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat
yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi
sebagian yang lain" ( QS al Isra' : 88)

DEFINISI RUQYAH SYARIAH


Definisi ruqyah menurut bahasa ar-ruqyah artinya penangkal atau azimat yang
digunakan untuk menangkal seseorang dari malapetaka.
Ruqyah sudah ada sebelum Islam datang sehingga ruqyah di bagi dua yaitu ruqyah
syirikiyah dan ruqyah syari'ah. Ruqyah syirikiyah yaitu ruqyah yang mengandung
penyekutuan kepada Allah. Sedang ruqyah syari'ah adalah ruqyah yang
mentauhidkan Allah.

Definisi ruqyah syariah menurut ulama' adalah suatu doa yang berasal dari al Quran
dan hadits yang shahih yang dibacakan kepada pasien dengan tujuan mendapatkan
kesembuhan.

Menurut kesepakatan ulama' dikatakan ruqyah syariah apabila telah memenuhu


syarat-syaratnya. Para ulama telah bersepakat bahwa ruqyah boleh dilakukan
apabila telah terpenuhi tiga syarat yaitu :

1. Ruqyah itu harus menggunakan firman Allah Subhanaallah wa ta'ala (ayat al


Qur'an), atau Asma' dan sifatNya atau Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam.

2. Ruqyah itu boleh di ucapkan dalam bahasa Arab atau bahasa lain yang di ketahui
maknanya.

3. Harus diyakini bahwa bukanlah dzat ruqyah itu yang memberi pengaruh, tetapi
yang memberi pengaruh adalah kekuasaan Allah subhanallahu ta'ala, sedangkan
ruqyah hanya merupakan salah satu sebab saja.

AYAT ATAU SURAT AL-QUR'AN UNTUK RUQYAH SYARI'AH

Pada dasarnya seluruh ayat-ayat dalam Al-Qur'an dapat dijadikan ruqyah atau obat.
Dasarnya adalah surat Fushshilat ayat 44 dan surat Al Isro' ayat 82, kedua ayat
tersebut menyatakan bahwa Al-Qur'an sebagai penawar (obat) bagi orang-orang
beriman.

"Katakanlah : Al Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang
beriman " (QS. Fushshilat : 44)

"Dan Kami turunkan dari Al Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman" (QA. Al Israa' : 82)

Al Qur'an adalah penawar atau obat bagi penyakit hati dan obat penyakit fisik.
Penyakit fisik bukan hanya penyakit medis seperti penyakit jantung, kanker dan
lain-lain tetapi juga termasuk penyakit terkena sihir dan gangguan jin di rumah.

Sehingga bisa dianalogikan dengan pengobatan dunia medis


Dokter = Peruqyah syariah
Pasien = Orang yang terkena gangguan jin
Obat = Ayat al-Qur'an

Peruqyah syariah bertindak sebagai dokter harus bisa mendiagnosa pasiennya


penyakitnya ini medis atau gangguan jin, atau gangguan sihir atau terkena penyakit
ain. Peruqyah harus bisa mendakwahi pasien agar meluruskan aqidahnya dan
membentengi diri dari masuknya jin. Obat apa yang cocok bagi pasiennya atau ayat
apa yang cocok obat pasiennya dengan dosis yang tepat.

Ada beberapa ayat atau surat khusus yang ada haditsnya untuk meruqyah contoh
surat Al Fatihah, Surat Al Baqorah, ayat kursi, dua surat terakhir surat al baqarah
dan Mu'awwidzatain (AL Falaq dan An-Naas).

Untuk menentukan ayat apa yang cocok dibaca terbuka pintu ijtihad yang luas.
Biasanya peruqyah mengambil ayat ayat yang mengandung ketauhidan dan ayat-
ayat yang berisi sifat-sifat Allah dengan tujuan supaya jinnya mendapat hidayah.
Meruqyah dengan tujuan mendakwahi jin lebih mempercepat proses kesembuhan
dari pada mengusir jin dengan ayat-ayat yang sifatnya membakar.

Ayat-ayat al Qur'an yang berbicara tentang sihir terutama pertarungan nabi Musa
dengan tukang sihir banyak di pakai peruqyah. Ayat-ayat tentang sihir ini sangat
efektif untuk kasus pasien yang terkena sihir.

Ayat-ayat yang berisi siksaan dan ancaman banyak juga digunakan bagi peruqyah.
Biasanya untuk mengancam dan menyakiti jin agar mau keluar.

Surat-surat yang berbicara tentang jin seperti surat al Jin dan surat Ash-shofat
banyak digunakan peruqyah untuk pengobatan.

Berikut ini ayat-ayat atau surat-surat yang biasa dipakai dalam ruqyah syariat :

YANG ADA DALILNYA

1. Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah disebut pula ruqyah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu
Sa’id Al Khudri berikut ini,
ْْ‫سفَرْْفَ َم ُّرواْبِ َحى‬ َ ْ‫ْ َكانُواْفى‬-‫صلىْهللاْعليهْوسلم‬-ِْْ‫لَْللا‬ ِْ ‫سو‬ ِْ ‫ساْ ِمنْْأَص َحا‬
ُ ‫بْ َر‬ ً ‫ىْأَنْْنَا‬ ِْ ‫س ِعيدْْال ُخد ِر‬ َ ْ‫عنْْأَبِى‬ َ
ْ.‫صاب‬ َ
َ ‫ىْلدِيغْْأوْْ ُم‬ َ ِْ ‫سيِ َْدْال َح‬ َ ُ َ ُ َ َ
َ ْْ‫ْفقالواْل ُهمْْهَلْْفِيكمْْ َراقْْفإِن‬.‫ُضيفو ُهم‬ ُ َ َ
ِ ‫ضافو ُهمْْفلمْْي‬ ُ َ َ ‫بْفاست‬ َ ِْ ‫اءْالعَ َر‬ َ
ِْ َ‫ِمنْْأحي‬
ْ‫ل‬ َ َ َ
َْ ‫ْ َوقا‬.‫غنَمْْفأبَىْأنْْيَقبَل َها‬ َ َ َ
َ ْْ‫ىْق ِطيعًاْ ِمن‬ ُ
َْ ‫لْفأع ِط‬َ َ
ُْ ‫بْفبَ َرْأْالر ُج‬ َ َ َ َ َ
ِْ ‫لْ َر ُجلْْ ِمن ُهمْْنَعَمْْفأت َاْهُْف َرقاْهُْبِفَاتِ َح ِْةْال ِكت َا‬ َْ ‫فَقَا‬
ْ‫لْيَا‬ َْ ‫ْفَقَا‬.ُ‫ْفَ َذ َك َْرْ َذ ِلكَْْلَه‬-‫صلىْهللاْعليهْوسلم‬-ْْ‫ْفَأَت َىْالنبِى‬.-‫صلىْهللاْعليهْوسلم‬-ْ‫ى‬ ِْ ِ‫َحتىْأَذ ُك َْرْ َذ ِلكَْْ ِللنب‬
ْْ‫لْ«ْ ُخذُواْ ِمن ُهم‬ َْ ‫ْثُمْْقَا‬.»ْْ‫لْ«ْ َو َماْأَد َراكَْْأَن َهاْ ُرقيَة‬ َْ ‫ْفَتَبَس َْمْ َوقَا‬.‫ب‬ ِ ‫َللاِْ َماْ َرقَيتُْْإِلْْبِفَاتِ َح ِْةْال ِكت َا‬ ْ ‫لَْللاِْْ َو‬ َْ ‫سو‬ ُ ‫َر‬
ُ
»ْْ‫سهمْْ َمعَكم‬ َ ِ‫َواض ِربُواْ ِلىْب‬
Dari Abu Sa’id Al Khudri, bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam-
dahulu berada dalam safar (perjalanan jauh), lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta
untuk dijamu, namun penduduk kampung tersebut enggan untuk menjamu. Penduduk kampung tersebut
lantas berkata pada para sahabat yang mampir, “Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah
(melakukan pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al Qur’an, -pen) karena pembesar kampung tersebut
tersengat binatang atau terserang demam.” Di antara para sahabat lantas berkata, “Iya ada.” Lalu ia pun
mendatangi pembesar tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surat Al Fatihah. Akhirnya,
pembesar tersebut sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia
enggan menerimanya -dan disebutkan-, ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan pada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
menceritakan kisahnya tadi pada beliau. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali
dengan membaca surat Al Fatihah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas tersenyum dan
berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah (artinya: bisa digunakan untuk
meruqyah, -pen)?” Beliau pun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku
sebagiannya bersama kalian.” (HR. Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201). Imam Nawawi membuat
Bab dalam Shahih Muslim tentang bolehnya mengambil upah dari ruqyah dengan Al Qur’an atau dzikir.

Sumber: https://rumaysho.com/3228-faedah-2-surat-al-fatihah.html

2. Surat Al Baqarah

Dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Jangan jadikan rumahmu sebagai kuburan. Sesungguhnya setan kabur dari rumah
yang di dalamnya dibacakan surat al Baqarah." (HR. Muslim)

Dari Abu Umamah r.a, bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, "Bacalah surat Al Baqarah, karena menggambilnya adalah berkah,
meninggalkannya adalah kerugian, dan tukang-tukang sihir tidak mampu
menguasainya" (HR. Muslim)

3. Ayat Kursi

Dari Ubay bin Ka'ab r.a, bahwa dia memiliki tempat penjemuran kurma. Dia sangat
menjaganya, namun kemudian dia mendapatinya berkurang. Maka pada suatu
malam dia pun berjaga-jaga. Tiba-tiba ia melihat satu sosok seperti anak yang
menjelang dewasa. Ubay berkata, "Aku mengucapkan salam dan dia menjawab
salamku". Aku bertanya kepadanya," Kamu ini jin atau manusia ?" Dia menjawab,
"Jin". Aku berkata," Ulurkan tanganmu." Ternyata tangannya seperti tangan anjing
dan berbulu anjing. Aku berkata,"Ini penciptaan jin." Dia menjawab,"Kamu telah
mengetahui bahwa diantara mereka ada yang lebih buruk dariku". Aku
bertanya,"Mengapa kamu melakukan itu (mencuri)?." Dia menjawab, "Aku dengar
kamu suka bersedekah, maka aku ingin mendapat makananmu." Aku bertanya,
"Apa yang menjaga kami dari kalian ?." Dia menjawab, "Ayat kursi itu."Ubay bin
Ka'ab berkata, "Maka aku membiarkannya." Lalu Ubay berangkat kepada Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda, " Si Busuk itu telah berkata jujur." (HR Ibnu Hibban) shahih

4. Dua ayat terakhir surat Al Baqarah

Dari Nu'man bin Basyir r.a, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda,
"Sesungguhnya Allah telah menulis Kitab dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan
langit dan bumi. Dia menurunkan dua ayat sebagai penutup surat Al-Baqarah.
keduanya tidak dibaca di rumah selama 3 malam kecuali rumah itu tidak didekati
oleh syetan" Diriwayatkan oleh Tirmidzi (ia menghasankannya), Nasa'i dan Ibnu
Hibban. Hakim berkata,"Keduanya tidak dibaca di rumah itu kecuali tidak didatangi
setan selama tiga malam." Hakim berkata, "Shahih diatas syarat Muslim."

5. Mu'awwidzatain (AL Falaq dan An-Naas).

Dari Aisya Radhiyallahu Anha, dia berkata, "Dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam apabila salah seorang dari anggota keluarganya (isterinya) sakit, beliau
meniupnya dengan bacaan mu'awwidzatain ; dan ketika beliau sakit, yaitusakit yang
menyebabkan beliau wafat, saya meniupnya dengan bacaan Mu'awwidzatain dan
saya usapkan kebadan beliau dengan tangan beliau karena tangan beliau lebih besar
barakahnya daripada tanganku." (HR. Muslim)

6. Al Ihklas plus Mu'awwidzatain

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,


ََ‫ث ثُمَ َكف ْي َِه َج َم ََع لَ ْيلَةَ ُكلَ فِ َرا ِش َِه ِإلَى أ َ َوى ِإذَا َكان‬ ََ َ‫ل ( فِي ِه َما فَقَ َرَأ َ فِي ِه َما نَف‬ َ َ‫ل ( ََو ) أ َ َحد‬
َْ ُ‫ّللاُ ه ََُو ق‬ َْ ُ‫عو َذُ ق‬ُ َ‫أ‬
َِ َ‫ل ( ََو ) ْالفَل‬
َِ ‫ق ِب َر‬
‫ب‬ َْ ُ‫عو َذُ ق‬ ُ َ‫ب أ‬ َ ِ ‫ح ثُمَ ) الن‬
َِ ‫اس ِب َر‬ َُ ‫س‬ َ ‫ع َما ِب ِه َما يَ ْم‬ ََ ‫طا‬َ َ ‫ن ا ْست‬
َْ ‫س ِدَِه ِم‬َ ‫َرأْ ِس َِه َعلَى بِ ِه َما يَ ْب َدَأ ُ َج‬
‫ل َو َما َو َو ْج ِه َِه‬ََ َ‫ن أ َ ْقب‬
َْ ‫س ِدَِه ِم‬َ ‫ل َج‬ َُ َ‫ث ذَ ِلكََ يَ ْفع‬ََ َ‫َمراتَ ثَال‬
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di
setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya
lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul
huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’
(surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas).
Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada
anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala,
wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian
sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)
sumber : https://muslim.or.id/5253-adab-islami-sebelum-
tidur.html
7. Surat Al Kafirun
"Aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam di perjalanan dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda," Wahai Uqbah, maukah kamu aku ajari dua surat
terbaik di baca ?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
mengajarkan kepadaku "qul yaa ayyuhal kaafiruun" dan "qu a'uu
dzubirabbinnaas" (HR. Abu Dawud)
AYAT AL QUR'AN YANG BERISI TENTANG KETAUHITAN DAN SIFAT-SIFATNYA SERTA
TENTANG ISLAM

1. Al Baqarah ayat 1 sampai 5


2. Al Baqarah ayat 163 -164
3. Al Baqarah ayat 256 - 257
4. Ali Imron 1 - 10
5. Ali Imron 18 -19
6. Ali Imron 26 - 27
7. Al A'raf 54 -56
8. Al Isro' 110 - 111
9. Al Mukminun 115 - 118
10. Al Hasyr : 21 - 24

AYAT-AYAT AL QUR'AN YANG BERISI TENTANG SIHIR

1. Al Baqarah 102 - 103


2. Al A'raf 117 - 122
3. Yunus 81 - 82
4. Thaha 69

AYAT-AYAT AL QUR'AN YANG BERISI ANCAMAN DAN SIKSA

1. An Nisa' 56
2. Al Maidah 33 - 34
3. Al Anfal 12 - 13
4. Ibrahim 15 - 17
5. Ibrahim 42 - 52
6. Al Isra' 68 - 72
7. Thaha 69
8. Ad Dukhan 43 - 56

AYAT-AYAT AL QUR'AN YANG BERISI TENTANG JIN

1. Al hijr 16 -18
2. Al Mukminun 97 - 98
3. Ash-Shafat 1 - 10
4. Al Ahqaf 29 - 32
5. AR Rahman 33 - 36
6. Al Jin 1 - 10

Teks Al Qur'an dan terjemahnya selengkapnya baca : AYAT-AYAT DAN SURAT


RUQYAH SYARI'AH DALAM AL QUR'AN
TIPS MENGUSIR JIN ATAU SETAN DARI RUMAH
BERIKUT SUB TITLENYA:
kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala
bila anda merasakan dirumah anda banyak masalah
banyak penyimpangan
anggota keluarga saling berselisih
maka ketahuilah
bahwa dirumah anda sedang hadir setan
lalu bagaimana cara mengusir setan dari rumah anda
Rasulullah shallallahu 'alyhi wasalaam bersabda
sesungguhnya segala sesuatu
memiliki puncak
dan puncak Al Qur'an adalah surat Al Baqarah
maka bacalah surat Al Baqarah
karena setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah
Rasulullah shallallahu 'alayhi wassalaam juga bersabda
bahwa bacalah surat Al Baqarah dirumah-rumah kalian
karena setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah
maka bacalah surat Al Baqarah
sebagai tameng yang menjaga rumah anda
dari setan yang mengganggu anda dan keluarga anda
abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa
Rasulullah shalallahu 'alayhi wassalaam juga bersabda
‫مقابر بيوتكم تجعلوا ال‬
jangan jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan (sepi)
‫البقرة سورة فيه تقرأ الذي البيت من ينفر الشيطان إن‬
karena setan akan lari
dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah
oleh karena itu
bacalah surat Al Baqarah ataupun Al Qur'an di rumah anda
perintahkan isteri dan keluarga anda untuk membaca Al Quran dirumah
sebagai tameng untuk menjaga anda dan keluarga anda
dari gangguan setan

CONTOH PRAKTIK RUQYAH JIN SIHIR PERCERAIAN


Dipakai Bersama
Related Posts
 Bolehkah Meruqyah dengan Mendengarkan Kaset (MP3) Ayat-Ayat Ruqyah ?
 Ruqyah Mandiri Sederhana Dengan Surat Al- Fatihah Terbukti Ampuh
 TEKNIK RUQYAH MANDIRI TANPA KESURUPAN JIN

Anda mungkin juga menyukai