Anda di halaman 1dari 3

REUMATOID ARTRITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 2 Halaman
UPT PUSKESMAS Zahruddin, S.Kep.Ns.M.Kes
JRANGOAN NIP: 19700528 199312 1 001
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala puskesmas Jrangoan No. 440/
/434.203.300.20/SK/2017 Tentang Penatalaksanaan pasien Gastritis
4. Referensi
5. Prosedur 1. Tensimeter
2. Stethoscope
3. Alat tulis
4. Rekam medic
6. Langkah-Langkah 1. Pasien di persilahkan masuk dan duduk
2. Petugas melakukan anamnesis tentang keluhan pasien :
Pasien datang dengan keluhan lelah, nyeri sendi seluruh tubuh pada
kedua pergelangan tangan atau kaki (simetris), kaku pada lutut dan
panggul yang bersifat hilang timbul,pada saat bangun tidur >1 jam
3. Pemeriksaan Fisik Patognomonis :
a. manifestasi artikular pada > 3 sendi (poliartritis) terutama di sendi
tangan, simetris, imobilisasi sendi gambaran deformitas sendi
tangan (swanneck, boutoniere)
b. manifestasi ekstra artikular ;
 kulit terdapat nodul reumatoid, vaskulitis,
 soft tissue rheumatism seperti CTS atau frozen shoulder.
c. Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak
anemis
4. kriteria diagnosis berdasarkan ACR tahun 1987 :
a. kaku pagi sekurangnya 1 jam
b. artritis sekurangnay 3 sendi
c. artritis pada sendi pergelangan tangan, MCP & PIP
d. artritis yang simetris
e. nodul rheumatoid
f. faktor rheumatoid serum positif
g. gambaran radiologi yang spesifik
h. LED dan CRP meningkat
i. analisis cairan sendi (terdapat inflamasi ringan/sedang)
j. untuk diagnosis RA diperlukan 4 dari 7 kriteria diatas, kriteria 1 sd
4 diderita selama 6 minggu
5. Rencana Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
a. Pasien diberikan informasi untuk memproteksi sendi, terutama
pada stadium akut dengan menggunakan decker.
b. Pemberian obat anti inflamasi non-steroid, seperti: diklofenak 50-
100 mg 2x/hari, meloksikam 7,5–15 mg/hari, celecoxib 200-400
mg/sehari.
c. Pemberian golongan steroid, seperti: prednison atau metil
prednisolon dosis rendah (sebagai bridging therapy).
d. Fisioterapi, tatalaksana okupasi, bila perlu dapat diberikan ortosis.
Kriteria rujukan
a. Tidak membaik dengan pemberian obat anti inflamasi dan steroid
dosis rendah
b. RA dengan komplikasi.
c. Rujukan pembedahan jika terjadi deformitas.
d. Terjadi komplikasi.
Konseling dan edukasi
Pembarian resep kepada pasien
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik ke dalam Rekam Medik
7. Petugas mencatat diagnose pada Buku Register
7. Bagan alir
Mempersilahkan pasien masuk

Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik

Memberikan HE

Memberikan resep

Mencatat dalm rekam medic

Mencatat dalam register

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang UGD
2. Ruang Poli Umum
3. Ruang KIA
10. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Buku Register
11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai