Anda di halaman 1dari 2

GASTRITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 2 Halaman
UPT PUSKESMAS Zahruddin, S.Kep.Ns.M.Kes
JRANGOAN NIP: 19700528 199312 1 001
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala puskesmas Jrangoan No. 440/
/434.203.300.20/SK/2017 Tentang Penatalaksanaan pasien Gastritis
4. Referensi
5. Prosedur 1. Tensimeter
2. Stethoscope
3. Alat tulis
4. Rekam medic
6. Langkah-Langkah 1. Pasien di persilahkan masuk dan duduk
2. Petugas melakukan anamnesis tentang keluhan pasien :
Pasien datang ke dokter karena rasa nyeri dan panas seperti terbakar
pada perut bagian atas. Keluhan mereda atau memburuk bila diikuti
dengan makan, mual, muntah dan kembung
3. Pemeriksaan Fisik Patognomonis :
a. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.
b. Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan pendarahan
saluran cerna berupa hematemesis dan melena.
c. Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak
anemis
4. Rencana Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
a. Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu
terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan
sering dengan porsi kecil dan hindari dari makanan yang
meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti kopi, the,
makanan pedas dan kol.
b. Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain: H2 Bloker2
x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, Famotidin 20 mg/kali, Simetidin
400-800 mg/kali), PPI 2x/hari (Omeprazole 20 mg/kali,
Lansoprazole 30 mg/kali), serta Antasida dosis 3 x 500-1000
mg/hr.
Kriteria rujukan
a. Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.
b. Terjadi komplikasi.
c. Terjadi alarm symptoms seperti perdarahan, berat badan menurun
10% dalam 6 bulan, dan mual muntah berlebihan.
Konseling dan edukasi
Pembarian resep kepada pasien
5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik ke dalam Rekam Medik
6. Petugas mencatat diagnose pada Buku Register

7. Bagan alir
Mempersilahkan pasien masuk

Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik

Memberikan HE

Memberikan resep

Mencatat dalm rekam medic

Mencatat dalam register

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang UGD
2. Ruang Poli Umum
3. Ruang KIA
10. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Buku Register
11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai