Tabel Pemakaian air rata-rata per orang setiap hari
Adapun tabel pemakaian air rata-rata per orang setiap hari yaitu sebagai berikut:
Menggunakan tabel diatas dapat digunakan untuk menghitung besarnya
pemakaian air domestik dan non domestik jumlah pemakaian air didapat dari jumlah pemakaian domestik ditambah pemakaian hidran umum dan pemakaian non domestik. Kebutuhan air bersih pada bangunan kita dapat dihitung berdasarkan jumlah pemakaian per hari rata-rata per orang dan jumlah penghuninya. Setelah kita dapat kebutuhan air bersih “dalam Liter per hari” kemudian dapat kita rencanakan pengadaan pembelian wadah airnya (tandon) dalam ukuran kapasitas daya tampung airnya.
II. Faktor Pemakaian Alat Plumbing
Adapun tabel faktor pemakaian alat plumbing dan jumlah alat plumbing adalah sebagai berikut:
Sumber: Noerbambang & Morimura, 1984
Faktor pemakaian air dalam satuan persen didapat dengan cara
menentukan jumlah dari alat plambing yang terhubung pada jalur dengan menentukan persen pemakaian air terhadap tabel tersebut. Sistem plambing harus berjalan bersamaan dan bersesuaian dengan tahapan perencanaan dan perancangan gedung itu sendiri. Hal ini dikarenakan keduanya memang merupakan kesatuan yang tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa ada kesesuaian diantara keduanya
III. Pemakaian Air Tiap Alat Plambing
Adapun tabel pemakaian air tiap alat plumbing adalah sebagai berikut :
IV. Unit Alat Plambing untuk Penyediaan air dingin
Adapun tabel unit alat plambing untuk penyediaan air dingin yaitu sebagai berikut: unit alat plambing pada jalur tersebut dengan menggunakan tabel diatas setiap alat plumbing ditetapkan suatu unit beban (fixture unit).untuk setiap bagian pipa plambing.
V. Grafik Unit Beban Alat Plambing Penyediaan Air Dingin
Berikut ini grafik unit beban alat plambing penyediaan air dingin dengan laju aliran adalah sebagai berikut: