Anda di halaman 1dari 1

Hari/ Tanggal : Rabu, 17 Oktober 2018

Tempat : SMKN 2 Wonosari


Acara : Pengimbasan SPMI – Best Practices di SMKN 2 Wonosari
==================================================================================
Notulen :

Tujuan seminar pembuatan SPMI pada sekolah model berdasarkan Model yang ada pada sistem
penjaminan mutu di SMK Negeri 2 WonosariSPMI yang sudah diterapkan di SMK 2 Standar proses dan
penilaian.

Implementasi SPMI (RKS dan SOP)


Di SMK N 2 Wonosari sudah disusun SOP dengan cara membentuk Tim Pengembang Sekolah dan
melakukan pendalaman tentang kebijakan pendidikan di sekolah. Sedangkan untuk RKS, Tim
Pengembang Sekolah membuat EDS (Evaluasi Disi Sekolah) yang digunakan untuk review seluruh
kegiatan yang telah dilakukan sekolah

Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan Sekolah dan gerakan literasi sekolah.
SMKN 2 Wonosari melakukan pembelajaran PKK dengan pendekatan Teaching Factory. Mulai kelas 1
siswa sudah didorong untuk berproduksi pada sisi seni dan teknologi dan dilakukan pameran pada
akhir tahun / semester. Siswa menjadi termotivasi untuk terus produktif melakukan hal hal yang positif
khususnya yang bisa mendukung memasuki dunia kerja secara nyata.

Siswa merencanakan secara kelompok kemudian disetujuai guru lalu diseleksi oleh pejabat teaching
factory, dibiayai dan melakuakn produksi barang / jasa, dana hasil penjualan digunakan untuk
mengembalikan modal awal produksi dan digunakan untuk membiayai produksi kelompok lain. Model
produksi By order ( mencari pesanan – produksi – konsultasi – produksi – dipasarkan). Kendala: buku
pegangan siswa belum ada, siswa kurang motivasi, Guru belum berpengalaman praktik terutama
untuk mass production, sekolah belum punya mitra industri untuk mass production.

Dampak/Hasil: Guru mempunyai beberapa macam hasil produk kreatif dari siswa, dan siswa
termotivasi untuk berkreasi sesuai dengan bakat dan minatnya khususnya dalam bidang industri
kreatif.

Penting: Pengelolaan Keuangan UPJ tidak disetorkan ke DIKPORA asal masih dibawah 1 M

Program Literasi Sekolah


Tujuan agar siswa terus menjadi siswa pembelajar, siswa diminta rajin membaca dengan memberikan
fasilitas yang nyaman di perpustakaan. Literasi yang dilaksanakan adalah Literiasi digital, seni, budaya,
bahasa, sosial. Siswa maupun guru menulis pada majalah sekolah dan lomba kreatifitas siswa yang
dipamerkan pada EXPO ulang tahun sekolah. Setelah di gencarkan gerakan literasi sekolah grafik
peminjaman buku meningkat.

Program umum literasi sekolah:


- Membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai dibuktikan dengan jurnal yang dittd oleh guru jam
pertama
- Siswa membawa kantong sampah sendiri yang dibawa pulang
- Apel budaya dilaksanakan pada kamis pahing dengan pidato dan aba2 bahasa jawa.
- Literasi agama dengan pengajian guru pegawai bakti sosial dan retreat untuk kristiani
- Bakti sosial dilaksanakan setiap tahun
- Pekan kreatifitas siswa: setiap siswa menghasilkan produk , siswa membuat tulisan berupa
cerpen, puisi dan disimpan di perpustakaan, siswa mengikuti lomba kreatifitas, membuat alat
peraga kreatif dan innovatif.

Disusun Oleh:

1. Nugroho Hadi Putranto, S.Pd., M.Hum.


2. Isnaini Rohmawati, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai