Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL II

Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini

1. Uraikan dan berikan contoh konkrit masing-masing prosedur pelaksanaan pengembangan


pada salah satu lembaga SPS yang ada di lingkungan saudara!
Jawab : Dalam pengelolaan pelaksanaan lembaga satuan PAUD sejenis melibatkan
peserta didik, pendidik, pengelolaan, serta penyelenggaran. Berikut ini penjelasan dari
SPS di lingkungan saya, yaitu :
Nama Sekolah : SPS Mutiara
Alamat : Jl. Koperasi, gang. I, Banjarejo, Taman, Kota Madiun.
Peserta didik : Peserta didik di satuan lembaga ini adalah anak mulai dari usia 2-6
Tahun, terdiri 6 rombongan belajar dari kelompok usia, berikut :
1. Kelompok Ceria (Usia 2 – 3 tahun) : 9 siswa
2. Kelompok Aktif (Usia 3 – 4 tahun) : 19 siswa
3. Kelompok Kreatif 1 (Usia 4 – 5 tahun) : 15 siswa
4. Kelompok Kreatif 2 (Usia 4 – 5 tahun) : 16 siswa
5. Kelompok Mandiri 1 (Usia 5 – 6 tahun) : 12 siswa
6. Kelompok Mandiri 2 (Usia 5 – 6 tahun) : 12 siswa
Tenaga Pendidik : guru disatuan pendidikan SPS Mutiara terdiri dari
- Kader PKK : Bu. Endang Suhartutik, S.Pd (wakil PKK)
- Kader Pokja : Bu. Triwahyuni
Bu. Heny Kristanti, S.Pd.AUD
- Pengelola : Bu. Juvita Ramadhani, S.Pd
- Penyelenggara : Bu. Endang Suhartutik, S.Pd
- Pendidik (Guru) : 7 orang
- Tenaga Kependidikan
1. Kepala Sekolah : Bu. Juvita Ramadhani, S.Pd
2. Admin Sekolah : Dwi Ratna Tjahjawati, S.Pd
Komponen Program Pos PAUD :
a. Kemampuan yang dikembangkan : Pengembangan dan stimulus yang diberikan di
SPS Mutiara adalah moral dan nilai keagamaan, fisik/motorik, bahasa, kognitif, sosial
emosional dan seni.
b. Materi Kegiatan : untuk materi yang menjadi fokus pengembangan di SPS Mutiara
1) Materi untuk Anak : pengetahuan cara menanam dengan metode Hidroponik,
dengan media air. Dalam pembelajaran ini akan menstimulasi seluruh aspek
perkembangan anak. Pada akhir program sebagian hasil sayuran digunakan untuk
pemenuhan gizi anak saat PMT, dan sebagian lagi dijual kepada wali murid dan
warga sekitar sekolah dalam program market day
2) Materi untuk orangtua biasa diberikan saat kelas parenting yang diadakan 2 kali
dalam satu semester, pembahasan dalam kegiatan tersebut diantaranya :
1. Materi I : Pemenuhan Gizi Anak Usia Dini yang Sehat dan Cerdas
2. Materi II : Pengasuhan Anak dalam Keteladanan
3. Materi III : Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Usia Dini
4. Materi IV : Pencegahan Stunting Anak Usia Dini
c. Pengelompokan Anak di SPS Mutiara adalah :
1. Kelompok Ceria (Usia 2 – 3 tahun) dengan lama belajar 360 menit/minggu
2. Kelompok Aktif (Usia 3 – 4 tahun) dengan lama belajar 360 menit/minggu
3. Kelompok Kreatif 1 (Usia 4 – 5 tahun) dengan lama belajar 900 menit/minggu
4. Kelompok Kreatif 2 (Usia 4 – 5 tahun) dengan lama belajar 900 menit/minggu
5. Kelompok Mandiri 1 (Usia 5 – 6 tahun) dengan lama belajar 900 menit/minggu
6. Kelompok Mandiri 2 (Usia 5 – 6 tahun) dengan lama belajar 900 menit/minggu
d. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan di gedung SPS Mutiara yang berada di
Jl. Koperasi Gang.I, Banjarejo, Taman, Kota Madiun. Setiap bulannya terdapat kader
posyandu atau petugas kesehatan puskesmas untuk melaksanakan screening kesehatan
anak, dibantu oleh pendidik. Pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan satu
bulan sekali, sedangkan pengukuran lingkar kepala dilakukan setiap tiga bulan sekali.
e. Tempat Kegiatan
Menggunakan sarana bangunan sendiri milik penyelenggara SPS Mutiara, dengan
sarana seperti ruang kelas berdasarkan rombongan belajar tiap kelompok usia, aula
sekolah, ruang multimedia, UKS, sanitasi, dsb. Penataan ruang belajar pada setiap
rombel ditata berdasarkan sentra. Sentra pada SPS Mutiara adalah sentra persiapan,
sentra bahan alam, sentra balok, dan sentra seni kriya.
f. Bahan Belajar
Bahan belajar yang dipergunakan berasal dari lingkungan sekitar serta hasil kreatiitas
dari tenaga pendidik. Terdapat bahan belajar elektronik berupa video pembelajaran dan
juga literasi berupa buku modul ajar, alat permainan dalam, loose part, dan sebagainya.
g. Keranjang PAUD
Setiap kelas terdapat APE yang sesuai dengan sentranya. Setiap APE disimpan dengan
rapi pada box yang akan diletakkan pada rak di setiap kelas.
h. Buku Administrasi
Segala penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan SPS Mutiara terdapat
administrasinya yang dicatatakan pada buku administrasi. Buku administrasi tersebut
adalah Administrasi keuangan, Data Peserta didik, Data perkembangan peserta didik,
raport (Rapor bulanan, sisipan, semester dan tahunan), administrasi konseling,
administrasi penyelenggaraan kegiatan seperti program penanaman hidroponik,
program bank sampah dan kegiatan infaq.
i. Pembiyaan Kegiatan
Pembiayaan kegiatan didapatkan dari iuran bulanan siswa, BOP, serta bantuan dari
dana CSR.
j. Pelaporan dan Perizinan Kegiatan
Segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan di SPS Mutiara dilaporkan tiap bulan
pada dinas pendidikan kota Madiun. Perizinan juga dilakukan pada dinas pendidikan
dan kepala daerah setempat seperti ketua RT, RW, dan Lurah.
k. Pembinaan
Pembinaan dilakukan oleh pengawas dari Dinas Pendidikan. Setiap bulan laporan
kegiatan dilaporkan pada dinas pendidikan yang kemudian ditindak lanjuti dengan
kunjungan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan.
Strategi Pelaksanaan PAUD, di SPS Mutiara digunakan strategi sebagai berikut :
 Strategi pelaksanaan SPS Mutiara dikembangkan dengan melibatkan guru, pengelola,
eleman masyarakat sekitar, dinas pendidikan serta dinas kesehatan setempat.
 Masyarakat turut terlibat terutama saat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di luar
kelas seperti saat anak melaksanaan pawai budaya, observasi pada pabrik kerupuk dan
kunjungan kantor polisi terdekat. orang tua yang terhimpun dalam paguyuban Komite
SPS Mutiara, mendapat peran berupa pengelolaan dana infaq serta menjadi narasumber
saat kelas inspirasi.
Indikator Keberhasilan, di sekolah SPS Mutiara dinyatakan berhasil saat :
 Kegiatan pembelajaran yang diadakan di ikuti oleh setidaknya 75% dari warga sekolah.
 Kehadiran siswa mencapai lebih dari atau sma dengan 75%, serta semakin bertambahnya
jumlah siswa pada paud tersebut.
Proses Kegiatan, di sekolah SPS Mutiara terdapat proses kegiatan berikut :
a. Anak Usia 2 – 3 tahun: Proses kegiatan anak pada kelompok usia ini menekankan pada
pembelajaran yang menyenangkan. Anak diajak bermain namun dengan mencantumkan
unsur edukasi, seperti pengenalan bentuk, pengenalan warna, dan pengenalan fungsi
benda dengan bermain. Ruang kelas pada rombel ini ditata dengan benda-benda yang
ramah anak tidak terdapat meja dan kursi yang diharapkan anak dapat bermain lebih
leluasa di kelas.
b. Anak Usia 3 – 4 tahun: Proses kegiatan pada kelompok belajar ini lebih ditekankan
pada kecakapan hidup mandiri. Anak usia ini sudah di ajarkan untuk dapat menggunakan
sepatu, baju, ke toilet dan makan sendiri. Disarankan orang tua anak usia ini untuk sudah
tidak menunggu anaknya saat pembelajaran untuk menerapkan kemandirian. Ruang kelas
ditata dengan bentuk U yang disediakan meja pada sisi kelas untuk dapat digunakan anak
saat kegiatan melukis dan mewarnai.
c. Anak Usia 4 – 5 tahun: Proses pembelajaran pada kelompok ini menekankan pada
karakter perilaku anak. Selain kecakapan hidup, kedisiplinan di terapkan pada usia ini
seperti menerapkan aturan main dikelas, berbaris, bergotongroyong, serta penerapan ilmu
intaq. Anak mulai diajarkan mengenal simbol baca serta stimulasi motorik halus untuk
kesiapan anak dalam membaca dan menulis.
d. Anak Usia 5 – 6 tahun : Porses pembelajaran anak kelompok usia ini selain ditekankan
pada karakter perilaku anak, ditekankan pada pengenalan literasi, seperti membaca buku,
analisis video pembelajaran, serta kemandirian. Anak pada kelompok belajar ini sudah
diajarkan untuk membaca dan berhitung untuk kesiapan menuju jenjang sekolah lebih
tinggi, namun dengan cara yang menyenangkan.

2. Uraikan prosedur pelaksanaan circle time disertakan contoh konkrit di lembaga SPS !
Jawab : Kegiatan cicle time SPS Mutiara untuk usia 5-6 Tahun dengan tema Lingkungan
Sekitar. Pada kegiatan observasi lingkungan, guru membentuk kelompok besar
membentuk kereta. hal ini ditujukan untuk memudahkan guru dalam mengatur anak saat
sedang observasi lingkungan sekitar sekolah. Setelah observasi, guru membagi dalam
kelompok kecil sebanyak tiga kelompok. Setiap kelompok memiliki kegiatan yang
berbeda yang terdiri dari melukis, kegiatan konstruksi menggunkan lego, gigo atau
plastisin, dan kegiatan pengenalan literasi berupa membaca buku dongeng mengenai
tempat umum yang terdapat dilingkungan sekitar. Setelah itu guru memberi kesempatan
setiap anak pada masing-masing kelompok untuk bercerita didepan kelas untuk
pengembangan kemampuan anak dalam menyampaikan opini dan berbahasa didepan
publik.
Berikut Merupakan Strandat Operasional Prosedur Guru dalam menyusun kegiatan
pembelajaran:
PAUD
Nama
Mutiara Kode Dokumen SOP / Proses 001
Lembaga
Banjarejo
Unit PAUD Standar Proses
Tgl di
12-Juli-2021 Tanggal Revisi 1 Juli 2021
sahkan
1 Judul Persiapan guru dalam menyusun kegiatan
Tersusunya kegiatan dengan baik sesuai
2 Tujuan
kemampuan anak.
Keputusan Pengelola
3 Referensi
Instruksi Lembaga
4 Pihak terkait Orang tua murid, guru, dan anak
5 Dokumen SK Pembagian Tugas Guru dalam Mengajar.
1. Guru menentukan Tema dan Sub Tema
2. Guru memperhatikan tingkat kemampuan anak
berdasarkan kelompok usia.
3. Guru menentukan jumlah kegiatan di masing-
masing kelompok usia minimal 3 kegiatan
4. Guru membuat petunjuk pelaksanaan kegiatan
6 Prosedur Kerja yang harus di lakukan oleh anak dan orang tua.
5. Guru mengetik dan menggandakan tugas sesuai
jumlah siswa.
6. Guru membagikan kepada orang tua wali setiap
hari senin.
7. Guru membuat vidio pembelajaaran dan di
kepada orang tua.

3. Buatlah rancangan kegiatan pada salah satu sentra untuk satu harinya termasuk rencana
media, metode dan alat penilaian yang akan digunakan dalam kegiatan main pada sentra
tersebut!
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai