Anda di halaman 1dari 6

Teknik Menggambar Sketsa

Wajah
Selasa, 15 April 2014

Teknik Mengarsir (NATA version)


WELCOME >>_blog sederhana - Administrator By : NATALIZ KRIZ
POSITIVELY
Sekedar Info

Example pictures : Sketsa wajah dan hasil mengarsir dengan pensil


gambarnya memang agak kacau, tapi gambar di atas hanya sekedar contoh dari hasil arsiran halus.
Hasil arsir menggunakan pensil memberikan kesan sisi berbentuk yang jelas dan nyata pada objek,
serta memberikan efek bayangan, misalnya rambut, hidung, sekitar pelipis mata, dan setiap lekukan
pada kepala, (walau gambar saya tetap terlihat 2 dimensi,, :-D).

Melakukan arsiran dapat dilakukan menggunakan berbagai jenis pensil sesuai


dengan keperluan penggambaran misalnya pensil H&B, HB, 2B, 3B,...dst sampai
pensil arang pun ada, semakin lengkap peralatan gambar kita maka hasilnya juga
akan semakin maximal. Namun sampai sekarang saya hanya menggunakan satu
jenis pensil (2B) yang mudah di dapatkan di waroeng-waroeng terdekat,
hehehe". ini persoalan "Teknik" Untuk melakukan arsiran, harus mengetahui
bagian atau sisi yang (menuju pada gelap) dan yang (menuju pada sisi paling
terang).

Untuk jenis kertas, saya sarankan agar menggunakan kertas HVS , karena simple dan memiliki pori-
pori yang lebih kecil sehingga menghasilkan permukaan kertas yang lebih mulus dan enak untuk
pengarsiran. namun kita juga dapat menggunakan kertas yang lebih tebal misalnya jenis
Karton, atau buku gambar, yang kualitasnya baik. Itu semua tergantung kebutuhan
anda.

Bagi yang ingin mencoba, silahkan ikuti langkah­langkah saya 
berikut;                                                                    

Tahap I
catatan : mengarsir perlu menentukan POSISI SUMBER CAHAYA
1. Sebelum mengarsir yang pasti kita harus mempersiapkan peralatan gambar kita,
peralatan yang lengkap jauh lebih baik, untuk sekedar mencoba cukup simple aja hanya
bermodalkan selembar/lebih kertas kosong bersih, sebatang pensil, sebuah penghapus,
dan sebuah peraut pensil, pilih alas gambar yang mulus. Karna akan melakukan arsiran,
jadi akan di perlukan adalah tisue kering, fungsinya untuk menghaluskan atau
meratakan goresan arsiran yang telah di buat.
2. Tentukan objek
3. Gambar sketsa kasarnya terlebih dahulu, (jika perlu gunakan garis bantu).
4. saran: menggambar sketsa kasar tidak perlu tebal dan mata pensil yang terlalu tajam
karena setelah di hapus, akan meninggalkan bekas goresan, dan itu akan sulit di
hilanggkan pada kertas. "tekanan pensil terhadap kertas juga mesti di sesuaikan

Sketsa Awal

5. Tentukan letak sumber pencahayaan, Sumber cahaya itu dapat kita ibaratkan sebagai
"senter" dan kita harus bisa membayangkan posisi sumber cahaya dekat maupun sumber cahaya
yang jauh. Jika posisi cahaya dekat bayangan memiliki kontras tinggi, dan jika posisi cahaya jauh,
bayangan memiliki kontras rendah. Semakin banyak jumlah sumber cahaya maka bayangan akan
semakin sedikit dan tentu saja dengan kontras yang semakin tinggi. Jumlah sumber cahaya bisa satu
atau lebih tergantung keinginan dan posisinya bebas.

* Gambar ini di buat khusus untuk mempermudah pemahaman.


cayaha jauh

cahaya dekat

saran : Sebaiknya jangan menghitamkan/menebalkan bayangan sehingga sangat gelap dan pekat,
sebelum benar -benar yakin akan hasilnya.

Tahap II
1. Kontras adalah salah satu pengetahuan dasar fotografi, yaitu perbedaan warna
dalam sebuah foto. Terutama perbedaan antara warna-warna paling terang yang disebut
highlight dengan warna-warna paling gelap yang disebut shadow. Menurut saya
pengertian kontras juga dapat di gunakan dalam pengarsiran
2. Pada tahap pengarsiran, ujung/mata pensil sebaiknya jangan terlalu tajam,
(kertasnya bisa rusak atau robek).
3. Mulailah mengarsir pada bagian yang lebih gelap atau sisi yang paling minim
menerima cahaya, secara perlahan dengan salah satu cara menggenggam pensil seperti
pada gambar di bawah. (kalau saya biasa menggunakan tangan yang tengah).
4. Lebih baik jika kita bisa membayangkan atau mengimajinasikan gambar
menjadi tiga dimensi, misalnya objek bisa di putar-putar dan bisa dilihat dari berbagai
arah(dalam pikiran kita), sehingga bentuk hidung, mulut, pipi, dan semua tentang objeknya
jadi ketahuan lekukan yang sebenarnya,
Tahap III
1. Ubahlah posisi tubuh yang nyaman sehingga mengarsir menjadi lebih leluasa.
2. Sisi yang benar-benar gelap dan terang harus kita ketahui, sehingga saat
pengarsiran mendekati perbatasan antara bayangan dan yang bukan bayangan menjadi
halus (soft).
3. Semakin mendekati perbatasan warna, tekanan arsiran yang di berikan pada pensil
seharusnya semakin lemah. Ini membuat kontras pada daerah tersebut menjadi sangat
rendah" lihat gambar di bawah;

Soft

Hard

catatan : Perbatasan kontras yang saya maksudkan ialah daerah pertemuan dua
warna pada gambar di atas

4. Untuk membantu daerah yang saya sebut "perbatasan", menjadi halus atau lembut gunakanlah
tisue atau potongan kain bersih yang berbahan halus. Gosokkan kain pada daerah perbatasan
bayangannya satu atau dua arah dengan "penuh perasaan". (untuk cara yang satu ini, saya
sering kali mengalami kehancuran, karna kertasnya shobhek :-D

Tahap Terakhir
1. Catatan : Perbatasan yang halus (soft) atau kasar (hard) semua tergantung style
atau gaya" penggambaran" yang anda inginkan.
2. Gosok/haluskan juga pada bagian gambar yang lain secara
keseluruhan, itu akan terlihat lebih baik.
3. Jika sudah yakin dan sudah menebalkan bayangannya, sentuhan
terakhir.. kita perlu menebalkan/mempertegas juga sketsa kasar yang paling
awal telah di buat, (mungkin pensilnya harus di raut lagi sehingga lebih
tajam dan mempermudah penegasan garis) Sesuaikan tekanan pensil
terhadap kertasnya sehingga sisi yang tergelap tadi menjadi terlihat jelas,
dan kertasnya tidak rusak.

Anda juga dapat menyaksikan video demonstrasi di bawah ini tentang proses melukis (NATA-
version)_

Ini semua saya lakukan atas dasar Hobby semata. Melakukan hal seperti ini tidak di perlukan
kemampuan khusus, asalkan suka, pasti bisa. Semua petunjuk tersebut adalah cara-cara saya
sendiri dalam melakukan penggambaran /sketsa (mungkin petunjuknya terlihat tidak
sederhana). Bagi Anda yang memiliki cara sendiri dalam melakukan pengarsiran sketsa, akan
terasa lebih baik. Jika ada yang bisa mengikuti cara saya, itu berarti "YOUR FOCUS IS 100
PERSON.. LOL :D

I know people is not a perfect person, namun tidak ada yang tak bisa jika kita mau berusaha, ini
berlaku untuk segala hall because...

Never Say You Can't

Anda mungkin juga menyukai