Gambar arsiran – Jadi menggambar dengan menggunakan teknik arsir adalah salah satu cara menggambar
sederhana yang paling sering digunakan untuk menggambar bunga mawar ataupun wajah manusia. Adapun kita
bisa menggambar hanya dengan pensil dan kertas kosong yang kita miliki. Selain itu meskipun kedengarannya
simpel, tapi ada beberapa teknik yang perlu kita ketahui supaya kita dapat menghasilkan arsiran yang sempurna,
contohnya saja seperti ketajaman gambar, efek real pada gambar maupun degradasi warna.
Agar kalian lebih jelas berikut ini ada pembahasan mengenai teknik menggambar dengan cara arsir agar hasilnya
bisa tampak seperti nyata
Jadi jenis arsir yang pertama adalah tebal tipis. Untuk bisa menghasilkan suatu arsiran yang tebal ataupun tipis
diperlukan upaya seperti memiringkan pensil dan juga harus mengatur penekanan saat mengarsir. Maka hasilnya
akan terlihat seperti contoh di atas, dimana jika kita lihat hasil di samping kiri hingga kanan perbedaan kedalaman
arsiran terlihat jelas
Untuk contoh jenis arsiran di atas sudah sangat lengkap, jadi ada beberapa model goresan dan juga arah
datangnya goresan hingga mengatur degradasi arsiran. Umumnya penggunaan arsiran gelap untuk
membuat efek 3 dimensi, selain itu untuk memilih jenis arsiran-pun harus disesuaikan dengan
penggunaan.
KERTAS GAMBAR
Untuk menuangkan sebuah lukisan maka kita memerlukan media gambar berupa kertas gambar. Namun
jika kita hendak membuat gambar arsiran kita bisa menggunakan sketchbook yang bisa kalian dapatkan di
toko-toko buku.
PENSIL
Karena di sini kita hendak membuat gambar arsiran maka yang menjadi alat utama adalah pensil. Ya,
kalian bisa memilih pensil 2B, HB, 7B, F ataupun H. Kesemua range pensil
tersebut bisa digunakan dan mampu memberikan hasil yang bagus di setiap
goresanannya. Karena kita tidak menggunakan pensil warna sama sekali.
PENGHAPUS
Penghapus ini sangat diperlukan apabila kita mendapati kesalahan ataupun ada degradasi warna gelap
terang yang kurang tepat.
Jadi teknik arsir yang digunakan pada gambar di atas menggunakan garis arisan pendek sehingga apabila
kita lihat mampu menunjukkan bahwa karakteristik dari lampu yang kita gambar terbuat dari bahan rotan.
Namun kita bisa juga menerapkan teknik jenis arsiran lain, sehingga dengan objek yang sama kita bisa
membuat karakteristik yang berbeda
eknik yang digunakan di atas adalah arsiran menyerupai padi. Biasanya teknik ini di aplikasi untuk mendapatkan
kesan etnik dan juga tradisional.
Teknik arsir di atas biasa disebut dengan teknik Cross-Hatching atau garis silang. Jadi arah arisiran dilakukan
dengan cara menyilang sehingga hasilnya akan membentuk karakter tersendiri pada objek yang digambar.