Berlatih teknik arsir dapat dilakukan dengan membuat satu baris kotak.
Jumlah kotaknya terserah saja. Kemudian arsirlah setiap kotak dengan menggunakan
pensil yang berbeda.
Ketika mengarsir, semua dilakukan dengan tekanan yang sama.
Kamu bisa membandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan oleh setiap
pensil.
Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain, yaitu kamu bisa membuat
beberapa kotak.
Lalu gunakanlah beberapa pensil misalnya pensil B, 4B dan 9B.
Bandingkan lagi intensitas gelap terang yang dihasilkan dari pensil-pensil tersebut.
Latihan selanjutnya kamu bisa membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada setiap
bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya, buatlah
kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian
komposisikan kotak-kotak tersebut.
Yang harus kamu perhatikan dalam membuat gambar dengan menggunakan teknik arsir adalah
kepadatan, jumlah, dan ketebalan garis akan sangat mempengaruhi efek bayangan yang akan
dihasilkan. Dengan meningkatkan kepadatan, jumlah, dan jarak antara garis arsir, maka bayangan
yang dihasilkan akan semakin gelap, begitupun sebaliknya.
Kontras bayangan bisa pula dicapai dengan mendekatkan dua jenis hatching yang berbeda
dengan sudut-sudut garisnya. Sebagai hasilnya, variasi garis ini akan memberikan sebuah ilusi
warna, yang bila digunakan secara konsisten akan menghasilkan sebuah karya yang bagus dan
mempunyai nilai estetika yang tinggi.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai teknik arsir beserta jenis-jenis teknik arsiran. Kamu juga
bisa belajar dengan mempraktekan tutorial diatas. Karena menggambar itu tidak sulit, semua
orang bisa menggambar. Hanya saja perlu dilatih agar gambar memiliki nilai keindahan yang
tinggi.