RSUDZA
No : 445 / / 2010
Tgl : 14 .Agustus 2009
I. Pendahuluan
tidak tertutup kemungkinan IGD RSUDZA bekerja sama dengan unit pelayanan
pemeriksaan specimen, dan merujuk pasien karena ruang rawat inap yang penuh
di RSUDZA.
II. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan khusus
rujukan diagnostik atau terapi atupun untuk alih rawat sesuai dengan prosedur.
III. Kebijakan
dapat
tiba kembali di RSUDZA serta biaya sewa alat dan barang habis pakai
IGD RSUDZA
8) Pasien yang akan dirujuk sebelumnya telah mendapat persetujuan dari
Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin
Katagori
No Bulan Diagnosa Rujuk Ket
Gadar Non Gadar
+
2 666234
Oktober
Oktober
Nobembar
- -
757684 DDR
784335 Elektrolit
Lamp : Kep.Dir.RSUDZA
No : 445 / / 2010
Tgl : 14 .Agustus 2009
1. Pengertian
Obat dan peraltan life saving adalah obat-obatan dan peraltan yang diperlukan
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
sesuai prosedur
b. Tujuan khusus
sesuai prosedur.
3. Kebijakan
3. setiap pemakaian obat harus selalu dicatat dalam buku pemakaiaan obat
dan alat life saviang (nama, jenis, dosis obat, nama dr. perawat yagn
oleh depo farmasi IGD, dengan melampirkan Resep-respe dan fhoto copy
jaminannya.
5. untuk pasien umum obat-obatna yang dipakai adalah obat-obat sedin depo
farmasi IGD terlebih dahulu dengan ktentuan pasien diberikan resep untuk
libur.
7. petugas igd harus tahu setiap penggunaan obat yang digunakan dengan
berpedoman pada ATIW (tempat, Indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat
8. obat-obat sisa harus disampaikan sput dan diberi etiket (nama obat dan
jumlah sisa obat) serta disimpan di tempat yang baik dan benar
9. bila terdapat kehilangan alat/obat life saving akan menjadi tanggung jawab
Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin
Lamp : Kep.Dir.RSUDZA
No : 445 / / 2010
Tgl : 14 .Agustus 2009
KEBIJAKAN TRIAGE
PADA INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.ZAINOEL ABIDIN
Pendahuluan
Triage adalah seleksi terhadap keluhan atau masalah penderita dalam situasi
tujuan
sebagai acuan untu melakukan seleksi pasien gawat darurat menurut tindakan
Kebijakan.
tindakan
iii. Hijau untuk tidak gawat dan tidak darurat (tunda/ evaluasi)
(A) Airway
(B) Breathing
(C) Circulation
Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin
Lamp : Kep.Dir.RSUDZA
No : 445 / / 2010
Tgl : 14 .Agustus 2009
ALUR TRIAGE IGD
Pasaien Datang
Pemilahan
Tindakan
Lampiran Kep.Dir.RSUZA
No: 445/ /2010
1.Pendahuluan
Bencana yang terjadi dapat saja muncul setiap saat, dimana diketahui
bencana tersebut dapat diakibatkan oleh alam atau ulah manusia. Dampak
cermin dari pelayanan rumah sakit tersebut. Oleh sebab itu peranan SDM IGD
butuhkan tenaga siap pakai yang bekerja sebagai tim solid multi disiplin dan
multi profesi
respon time dari tim IGD tersebut. Oleh sebab itu IGD RS. Dr. Zaioel Abidin
2.TUJUAN
UMUM:
KHUSUS
berkunjung IGD
c. Dapat mengoptimalkan pelayanan sehingga respon time
3. Methodologi
Organisasi Tim
Dr. Zainoel Abidin dan stuktur organisasi dari Brigade Siaga Bencana Wilayah
Nanggroe Aceh Darussalam. Tenaga –tenaga yang ada dalam organisasi BSB akan
Perencanaan SDM
Tenaga –tenaga yang ada di IGD adalah merupakan tenaga- tenaga yang
SPGDT&GELS, PPGD,BLS
Dalam rangka peningkatan SDM , maka semua tenaga / staf yang terlibat
Perencanaan Logistik
Kebutuhan logistic yang berhubungan dengan bencana ,oleh tim yang ada
sudah menyediakan di gudang Farmasi /RS ,di mana kebutuhan antara lain Alkes
dengan segera.
Perencanaan Komunikasi
penaggulangan bencana /disaster ,di mana semua aktifitas tim dapat berjalan
dengan baik dan cepat serta tepat dengan adanya alat komunikasi.
Anggota tim akan dilengkapi sarana komunikasi berupa : Telepon satelit, HP,
aiphone dalam RS dan komunikasi HT yang setiap saat di lakukan baik dalam RS
maupaun di luar RS
Perncanaan Transportasi
Sarana Transportasi yang di perlukan oleh tim Bencana dapat berupa kendaraan
roda dua /empat perahu karet, pesawat dan kapal laut. Semua sarana Transportasi
tersebut dalam dilakukan setiap saat sesuai dengan tempat bencana, dan keperluan
dana untuk sarana tersebut sudah di siapkan sebelumnya , sehingga tidak
Oleh pimpinan BSB dan pihak direksi telah melakukan koordinasi sehingga
segera.
dari peserta latihan melalui angket dan evaluasi oleh kepala IGD besertapara
di buatkan laporan secara tertulis ke kepala IGD dan tembusan direksi RS.
Evaluasi kegiatan dilakukan secara terncana dan silmutan melalui observasi dan
Kegiatan pokok:
Rincian Kegiatan
8. Pelaksanaan kegiatan
a.Waktu Kegiatan :
b. Tempat pelatihan
c. Sumber Dana
SASARAN KEGIATAN
1. Semua staf medis (dokter, perawat)dan non- medis yang ada bertugas di IGD
2. Staf instalasi pemeriksaan penunjang yang terkait dengan IGD, tenaga lain
di luar RS.
3. Pasien/ korban
4. Keluarga pasien
6. Brankar
14. Alat EKG, Syringe pump, Syok, monitor, ventilator, saturasi oksigen
,tabung oksigen