Anda di halaman 1dari 3

INTEGRATED CLINICAL PATHWAY

SMF ILMU BEDAH


FRAKTUR TERBUKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS KARITAS 1/3

Nama pasien …………………………………………………………………….. Berat Badan…………kg


Jenis kelamin …………………………………………………………………….. Tinggi Badan………..cm
Tanggal lahir …………………………………….. Tgl masuk…………….. Jam…………………….
Diagnosis MRS Fraktur Terbuka Tgl keluar……………... Jam…………………….
Penyakit Utama Fraktur Terbuka Kode ICD…………….. Lama rawat…………hari
Penyakit penyerta …………………………………….. Kode ICD…………….. Rencana rawat……..hari
Ruang rawat……………
Komplikasi …………………………………….. Kode ICD……………...
Kelas……………………
Kontrol Perdarahan
Kode ICD………………
Tindakan Reduksi dan pemasangan gips Rujukan: ya / tidak
Kode ICD………………

Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD………………


Kegiatan Uraian Kegiatan Hari Penyakit Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Hari Rawat
1 2 3 4 5 6 7
1. Asesmen Awal
a. Asesmen Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik [ Pasien masuk
medis ] melalui IGD/poli

b. Asesmen Perawat primer: [ ] Dilanjutkan


keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda- dengan asesmen
tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, bio-psiko-sosial-
status fungsional : bartel index, risiko jatuh, spiritual dan
risiko dekubitus, kebutuhan edukasi dan budaya
budaya.
2. Laboratorium [ ] Diagnosa &
WBC, HB, PLT, UL, Tes Kehamilan (bila
persiapan
curiga hamil).
operasi
3. Radiologi / [ Persiapan
imaging ] operasi untuk
Rongten
tindakan
pembiusan
4. Konsultasi - TS. Anestesi [ ]
- TS. Interna (usia pasien diatas 40 tahun) [ ]

5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik [ [ [
medis ] ] ]
b. Asesmen Perawat primer: [ [ [
keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda- ] ] ]
tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri,
status fungsional : bartel index, risiko jatuh,
risiko dekubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
c. Asesmen gizi Melakukan pengkajian antropometri, [
biokimia, fisik klinis, dan asupan makan. ]
6. Diagnosis
Diagnosis Fraktur Terbuka [ ]
medis
7. Discharge planning & Edukasi terintegrasi
a. Edukasi/ a) Penjelasan diagnosis [ [ [ [ [ [ [ Oleh semua PPA
] ] ] ] ] ] ] berdasarkan
informasi
medis (sesuai b) Rencana terapi [ [ [ [ [ [ [ kebutuhan dan
kasus) ] ] ] ] ] ] ] juga discharge
c) Informed consent [ [ [ [ [ [ [ planning
] ] ] ] ] ] ]
d. Edukasi dan Diet pra dan pasca bedah. Makan cair, [ [ [ [ [ [ [ Edukasi gizi
saring, lunak, biasa secara bertahap setelah ] ] ] ] ] ] ] dapat dilakukan
konseling gizi
(sesuai kasus) operasi. saat awal masuk
pada hari 1 dan
hari 2
e. Edukasi a) Kemampuan melakukan ADL secara [ [ [ [ [ [ [ Pengisian
mandiri ] ] ] ] ] ] ] formulir informasi
keperawatan
(sesuai kasus) [ [ [ [ [ [ [ dan edukasi
b) Manajemen nyeri
] ] ] ] ] ] ] terintegrasi oleh
[ [ [ [ [ [ [ pasien dan
c) Tanda-tanda infeksi keluarga
] ] ] ] ] ] ]
d) Diet selama perawatan [ [ [ [ [ [ [
] ] ] ] ] ] ]
e) Teknik meredakan mual [ [ [ [ [ [ [
] ] ] ] ] ] ]
8. Terapi
a. Injeksi Ceftriaxon 2 gram [ Profilaksis
Anti Tetanus i.m ]
[
]
b. Cairan infus RL atau NS [ [ [ [ [ [ [
] ] ] ] ] ] ]
c. Obat oral Analgetik sesuai TS. Anestesi [ [ [ [ [ [ [ Analgetik post
] ] ] ] ] ] ] operasi
d. Rawat luka Rawat luka hari ke-III dan ke VI post-operasi [ [
] ]

9. Tata Laksana / Intervensi (sesuai kasus)


a. TLI Medis [
]
b. TLI Gizi Diet cair/saring lunak/biasa secara bertahap. [ [ [ [ [ [ [ Bentuk
Diet tinggi energi dan tinggi protein (TETP) ] ] ] ] ] ] ] makanan,
selama pemulihan. kebutuhan zat
gizi disesuaikan
dengan usia dan
kondisi klinis
secara bertahap.
10. Mobilisasi / Rehabilitasi (sesuai kasus)
a. Medis Tahapan
mobilisasi sesuai
b. Keperawatan Dibantu sebagian/mandiri [ [ [ kondisi pasien
] ] ]
c. Fisioterapi
11.Outcome/ hasil
a. Medis Pasien siap operasi [
]
Perdarahan aktif dan syok teratasi [
]
Stabilisasi fraktur [
]
Komplikasi teratasi [
]
e. Gizi Asupan makanan ≥ 80% [ [ [
] ] ]

Variasi pelayanan yang Tanggal/jam Alasan Nama DPJP dan


diberikan Tanda tangan

Waitabula, ………………………

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan, Perawat Penanggung Jawab, Pelaksana Verifikasi,

(……………………………………………..) (……………………………………………) (……………………..……………………)

PETUNJUK PENGISIAN

Petunjuk Umum:
1. Form Clinical Pathway (CP) dimasukkan ke dalam rekam medis pada saat pasien MRS
2. Form CP diisi oleh DPJP dan PPA lain, dengan mencontreng di kotak yang sesuai (tanda “[ ]”, contoh [ √ ]
3. Jika pelayanan yang diberikan diluar kriteria CP, penjelasan ditulis dalam kolom variasi.
4. Form CP diisi setiap hari setelah melakukan visite dan mengisi rekam medis
5. Pasien yang telah selesai menjalani perawatan, form CP dikeluarkan dari rekam medis dan disimpan oleh
kepala ruangan.

Petunjuk Khusus: (ditentukan oleh DPJP terkait)


1. Terkait kriteria inklusi dan eksklusi

Anda mungkin juga menyukai