Anda di halaman 1dari 25

MODUL

Modul – DHCP Server

Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini. Modul ini disusun
berdasarkan Standar Kompetensi yang sudah ditetapkan.
Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegiatan
belajar mengajar. Melalui modul ini, penulis berusaha menyajikan materi dengan model
guided inquiry untuk memacu peserta didik agar berpikir kritis dan analitis dalam
mencari dan menentukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan. Sebagai buku
pegangan, tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan buku- buku lain sebagai
penunjang.
Diharapkan dengan adanya modul ini peserta didik mampu berpikir kritis dan
analitis melalui model pembelajaran guided inquiry. Selain itu. Modul ini disusun agar
pembelajaran komputer dan jaringan dasar menjadi kegiatan yang menantang dan
menyenangkan bagi peserta didik.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya modul ini. Semoga modul ini bermanfaat.

Blitar, Oktober 2018

Penulis
Modul – DHCP Server

Cakupan Kompetensi
Materi ajar ini disusun untuk SMK/MAK pada mata pelajaran Administrasi Sistem
Jaringan kelas XI kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Adapun uraian
mengenai Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan indikator materi ini adalah sebagai
berikut:
A. Kompetensi Inti
KI – 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
KI – 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta

B. Kompetensi Dasar
3.2 : Mengevaluasi DHCP Server
4.2 : Mengkonfigurasi DHCP Server

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 : Menjelaskan konsep DHCP Server
3.2.2 : Menguraikan langkah-langkah konfigurasi DHCP Server
Modul – DHCP Server

3.2.3 : Menerapkan konsep DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
3.2.4 : Mengevaluasi konsep DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
4.2.1 : Melakukan instalasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
4.2.2 : Mengkonfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
4.2.3 : Menguji hasil konfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
Modul – DHCP Server

Peta Konsep
Administrasi
Sistem Jaringan

Sistem Operasi
Jaringan

DHCP Server Konsep DHCP Server

Instalasi dan
FTP Server Konfigurasi DHCP
Server

Remote Server Pengujian Hasil


Konfigurasi DHCP
Server

File Server

Web Server

Dari peta konsep di atas, dapat dilihat bahwa untuk mata pelajaran Administrasi Sistem
Jaringan, kompetensi dasar yang diberikan pada siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan
semester gasal ada 6 kompetensi yaitu: Sistem Operasi Jaringan, DHCP Server, FTP Server,
Remote Server, File Server, dan Web Server. Konsep di atas memiliki arti bahwa suatu
kompetensi dasar pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan merupakan kompetensi
prasyarat untuk kompetensi dasar selanjutnya. Pada materi ajar kali ini, yang akan dipelajari
adalah kompetensi DHCP Server.
Modul – DHCP Server

Tujuan pembelajaran:
1. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi siswa
dapat:
a. Menjelaskan konsep DHCP server dengan benar menggunakan bahasa yang santun
b. Menguraikan langkah-langkah instalasi DHCP Server dengan benar menggunakan
bahasa yang santun dan penuh percaya diri
c. Menerapkan langkah-langkah konfigurasi DHCP Server dengan benar
menggunakan bahasa santun dan penuh percaya diri
d. Mengevaluasi hasil instalasi dan konfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis
luas (WAN) dengan benar menggunakan bahasa santun dan penuh percaya diri
2. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan praktikum siswa dapat:
a. Melakukan instalasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN) dengan
keberhasilan 75% dengan penuh tanggung jawab menggunakan perangkat atau
aplikasi yang tersedia
b. Mengkonfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN) dengan
keberhasilan 75% dengan penuh tanggung jawab menggunakan perangkat atau
aplikasi yang tersedia
c. Menguji hasil konfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
dengan keberhasilan 75% dengan penuh tanggung jawab menggunakan perangkat
atau aplikasi yang tersedia

Materi pembelajaran:

1. Konsep DHCP Server


2. Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server
3. Pengujian Hasil Konfigurasi DHCP Server
Modul – DHCP Server

Mari membaca

Kegiatan Belajar:
I. Konsep DHCP Server
A. Pengertian DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan
alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal,
maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara
otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

B. Fungsi DHCP Server


 DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada
setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
 DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam
mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara
otomatis dan dalam satu kali kerja
 DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa
memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan
komputer
 DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar computer

C. Cara Kerja DHCP Secara umum


 Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan
arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat,
yakni DHCP Server dan DHCP Client.
 DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
“menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT
Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki
layanan seperti ini.
Modul – DHCP Server

 DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien
DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP
Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT
Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau
GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
 DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk
didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien
kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang
ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu
penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server
untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

D. Langkah Kerja DHCP Dalam Jaringan


Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP.
Berikut adalah uraiannya:
 Tahap 1: IP Least Request
Tahap pertama ini merupakan tahap dimana client dalam jaringan meminta IP
address yang tersedia pada DHCP server. Awalnya saat pertama client terhubung
dalam jaringan, client ini akan mencari dulu apakah ada DHCP server yang bekerja
pada jaringan tersebut. Client akan meminta IP address pada DHCP server yang ada.
 Tahap 2: IP Least Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan
tadi. Kemudian DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut
berupa IP address.
 Tahap 3: IP Lease Selection
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me-request tadi menyetujui
penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu si client memberikan pesan
kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan
salah satu IP address yang tersedia dalam DHCP-pool yang dimilikinya (DHCP-pool
merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung
dengannya).
Modul – DHCP Server

 Tahap 4: IP Least Acknowledge


Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan dari client dengan
mengirimkan paket acknowledget yang berupa IP address dan informasi lainnya
yang dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan
memperbaharui database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan
inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan
client sudah bisa beroperasi pada jaringan tersebut.
Untuk lebih mudah memahaminya, pada saat komputer client dihubungkan ke
jaringan, komputer tersebut akan me-request IP ke DHCP server. DHCP server
menjawab dengan memberikan informasi terkait IP address (termasuk subnetmask,
gateway, dns dan lainnya) ke komputer client.
Setelah meminjamkan IP, DHCP server akan mencoret IP tersebut dalam daftar
pool yang dia miliki. Dan menandakan bahwa IP tersebut sudah dipinjamkan ke
salah satu client.
Namun jika dalam daftar IP pool sudah tidak ada lagi nomor IP yang tersedia,
maka si client tidak akan mendapatkan nomor IP dari DHCP server, dengan
demikian si client tidak akan pernah bisa terhubung ke jaringan tersebut.
Biasanya peminjaman IP address ini memiliki jangka waktu tertentu, sesuai
dengan yang disetting oleh sang Administrator jaringan. Nah, setelah periode waktu
tertentu, pemakaian IP address pada client dinyatakan telah selesai. Dan jika si client
tidak melakukan request ulang, maka maka nomor IP address tersebut akan
dikembalikan kepada DHCP server yang meminjamkan. DHCP server dapat
meminjamkan IP tersebut kepada client lain yang membutuhkan.

DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah
DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
Modul – DHCP Server

 DHCP DISCOVER : DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast


untuk mencari DHCP Server yang aktif.
 DHCP OFFER : Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client,
DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
 DHCP REQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP
dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang
bersangkutan.
 DHCP ACK : DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan
mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan
menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan
memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai
proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki
alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk
klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama,
hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address
renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone,
sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data
alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP
server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP
servertersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki
alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat
menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari
waktu ke waktu.DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.

E. DHCP Scope
DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini
juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan
konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu
tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi
mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di
Modul – DHCP Server

dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat
disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam
jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah
kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.

F. DHCP Lease
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP
client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa
oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam
Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000
ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP
Lease juga sering disebut sebagaiReservation.

G. DHCP Options
DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke
DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan
memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server
juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi
kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options
ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah
host tertentu dalam jaringan.

H. Kelebihan dan Kekurangan DHCP Server


Kelebihan
 Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
 DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai
oleh client yang lain.
 DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
 Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
 Mencegah terjadinya IP conflict.
Modul – DHCP Server

Kekurangan
 Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka
semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

I. Metode dan Konfigurasi DHCP Server


1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP. Pemberian IP address. kepada
client secara random dan dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address
yang ditentukan.
2. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address yang sifatnya
tetap value pada client yang memerlukan data MAC address

II. Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0
A. Instalasi menggunakan perangkat komputer (PC Router) atau mesin virtualbox
Instalasi DHCP Server
 Pastikan perangkat komputer sudah terinstal Linux Debian 7.0
 Login ke sistem sebagai root dan masukkan DVD01 Linux Debian 7.0
 Ketikkan perintah instalasi paket DHCP Server dengan perintah sebagai berikut:
# apt-get install dhcp3-server

 Tunggu hingga proses instalasi selesai


Modul – DHCP Server

Konfigurasi DHCP Server


 Lakukan konfigurasi dengan ketentuan sebagai berikut:
 Ip address yang digunakan sebagai mesin server adalah 172.16.10.15
 Subentting /29
 Jumlah client yang diijinkan untuk dapat mengakses mesin dhcp server
adalah 5
 Konfigurasi ip address untuk interface yang terdapat pada komputer (PC Router)
diasumsikan sudah dilakukan pada kegiatan instalasi dan konfigurasi sistem
operasi jaringan yang merupakan kompetensi prasyarat pada kompetensi dasar
sebelum kompetensi dasar DHCP Server ini.
 Setelah paket dhcp3-server terinstal, maka konfigurasikan file yang diperlukan,
yakni file dhcpd.conf
 Buka file dhcpd.conf dengan menggunakan perintah sebagai berikut:
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Sehingga muncul tampilan awal seperti di bawah ini:

 Hapus tanda pagar (#) dari subnet hingga tanda tutup kurawal
 Ubah ip subnet menjadi ip network dan netmask yang sesuai
 Isi range yang berarti rentang ip yang akan dipinjamkan ke client
 option domain name servers di isi alamat ip pada DNS server (atau alamat ip
eth1 yang digunakan untuk DHCP server / eth1, jika DNS Server belum
dikonfigurasi)
 option routers di isi ip router
 option broadcast address di isi dengan ip broadcast
Modul – DHCP Server

 default lease time dan max-lease-time berarti lama waktu peminjaman IP, bisa
diatur sesuai keinginan. Hasil perubahan konfigurasi sesuai dengan ketentuan di
atas adalah sebagai berikut:

 Kemudian tekan ctrl + X , lalu tekan Y , dan Tekan Enter ( untuk menyimpan)
 Ubah interfaces nya menjadi ethernet yang sesuai, pada umumnya menggunakan
ethernet1 (eth1), ketikkan perintah
# nano /etc/default/isc-dhcp-server

 Setelah itu simpan dengan menekan Ctrl + X , Lalu Tekan Y , dan tekan Enter
 Lakukan restart paket dhcp server dengan mengetikkan perintah:
# /etc/init.d/dhcp3-server restart
atau
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Modul – DHCP Server

 Pada awal melakukan restart, biasanya akan muncul pesan tampilan failed, hal
ini dikarenakan dhcp server baru pertama kali dikonfigurasi. Lakukan kembali
proses restart sampai muncul tampilan ok seperti pada gambar di atas, yang
berarti konfigurasi dhcp server telah berhasil dilakukan.
 Jika setelah proses restart beberapa kali namun masih menemui pesan failed
maka teliti kembali konfigurasi dhcp server pada dile dhcpd.conf dan perbaiki
script sesuai dengan contoh di atas.

III. Pengujian Hasil Konfigurasi DHCP Server


Pengujian dari client (client menggunakan sistem operasi Windows)
 Hubungkan komputer client dengan komputer yang menjadi mesin dhcp server
 Buka konfigurasi ip address pada windows melalui network and sharing centre
 Rubahlah ip address untuk ethernet yang digunakan sebagai client dhcp server
menjadi otomatis.
Modul – DHCP Server

 Selanjutnya cek apakah client dapat memperoleh ip address secara otomatis, untuk
membuktikan bahwa konfigurasi dhcp server sudah berhasil melalui jendela
command prompt dan ketikkan perintah
c:\>ip release  untuk melepas/menghapus ip address yang dimiliki saat ini
dan
c:\>ip renew  untuk meminta ip address baru dari mesin dhcp server

 Selanjutnya uji koneksi fisik ke pc router atau mesin dhcp server dengan perintah
c:\>ipconfig

 Jika koneksi berhasil maka akan muncul Reply from ..... dari mesin dhcp server, dan
membuktikan bahwa konfigurasi dhcp server yang dilakukan berhasil dan dapat diuji
dengan berhasil.
Modul – DHCP Server

Mari Merumuskan Masalah

1. Apa fungsi DHCP Server?


2. Bagaimana langkah-langkah kerja DHCP Server?
3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalammelakukan konfigurasi DHCP Server?
4. Bagaimana cara melakukan pengujian DHCP Server dari host?

Mari Membuat Hipotesis

Berdasarkan pengantar yang telah Anda baca, sekarang tulislah jawaban sementara
(hipotesis) dari pertanyaan pada tahap rumusan masalah!
1. Yang perlu dilakukan dalam mengkonfigurasi DHCP Server adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Langkah-langkah dalam menginstalasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0 adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Script konfigurasi yang diubah sesuai kondisi jaringan yang akan dbuat DHCP Server
adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server

Mari Mengumpulkan Data

1. Perhatikan informasi berikut ini:


a. Gateway internet adalah 192.168.1.1
b. Ip address untuk ethernet yang akan dijadikan sebagai mesin dhcp server adalah
172.162.10.1/24
c. Jumlah client yang diharapkan dapat memperoleh ip address secara otomatis dari mesin
dhcp server adalah 8 host
d. DNS yang telah dikonfigurasi adalah “smkn2blitar.sch.id”
Dari informasi di atas, tuliskan informasi awal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan
konfigurasi DHCP Server!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Tuliskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menginstalasi DHCP Server pada
Linux Debian 7.0!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server

3. Tuliskan langkah-langkah untuk mengkonfigurasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0
berdasarkan informasi pada nomor 1!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Mari Menguji Hipotesis

Diskusikan informasi yang diperoleh pada tahap mengumpulkan data dengan teman dalam
kelompok.
1. Fungsi dari DHCP Server pada jaringan berbasis luas adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan konfigurasi DHCP Server adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server

3. Langkah instalasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0 adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Script konfigurasi yang perlu dirubah untuk mengkonfigurasi DHCP Server adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Mari Membuat Kesimpulan

Berdasarkan data yang dikumpulkan dan uji hippotesis yang telah dilakukan, maka berikan
kesimpulan dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Berikan keuntungan menggunakan sistem pengalamatan otomatis (DHCP Server) dalam
jaringan!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Informasi yang diperlukan seorang admin jaringan untuk melakukan konfigurasi DHCP
Server adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server

3. Sebelum mengkonfigurasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0 ada beberap hal yaitu:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Script yang perlu diperhatikan dalam mengkonfigurasi DHCP Server pada Linux Debian
7.0 adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Untuk dapat mengetahui apakah host dapat memperoleh ip address secara otomatis dari
mesin DHCP Server, langkah yang perlu dilakukan adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server

Pendalaman Materi

Pilihlah jawaban yang paling benar dari soal berikut ini!


1. Berikut yang bukan merupakan fungsi dari DHCP Server adalah...
a. Mendistribusikan ip address secara otomatis kepada client yang terhubung dalam
jaringan komputer
b. Memudahkan host untuk memberi ip address dalam jaringan komputer
c. Memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola
jaringan komputer
d. Memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer dalam
jaringan
e. Selain pemberian ip secara dinamis, dapat juga memberikan IP address secara statis
kepada client yang terhubung ke jaringan komputer

2. Tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP dimana client
dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server adalah penjelasan
dari tahap...
a. IP Least Offer
b. IP Lease Selection
c. IP Least Request
d. IP Least Knowledge
e. IP Least Acknowledge

3. Alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client merupakan penjelasan


dari...
a. DHCP Scope
b. DHCP Lease
c. DHCP Options
d. DHCP Offer
e. DHCP Request
Modul – DHCP Server

4. Tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client merupakan
penjelasan dari...
a. DHCP Scope
b. DHCP Lease
c. DHCP Options
d. DHCP Offer
e. DHCP Request

5. Perintah instalasi paket DHCP Server pada Linux Debian 7.0 yang tepat adalah...
a. # aptget install dhcp3-server
b. # get-apt install dhcp3-server
c. # apt-get instal dhcp3-server
d. # apt-get install dhcp-server
e. # apt-get install dhcp3-server

6. Script yang digunakan untuk melakukan restart DHCP Server pada Linux Debian 7.0
adalah...
a. #nano /etc/dhcpd/dhcpd.conf
b. #nano /dhcp/dhcpd.conf
c. #nano /etc/dhcp/dhcpd
d. #nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
e. #nano /etc/dhcp/dhcp-server

7. Jika ethernet yang akan dijadikan dhcp server memiliki ip address 172.162.10.1/29,
maka konfigurasi dhcp server untuk subnet dan netmask dalam dhcpd.conf yang benar
adalah...
a. subnet 172.162.10.1 netmask 255.255.255.248
b. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.248
c. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.29
d. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.0
e. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.252
Modul – DHCP Server

8. Perhatikan script konfigurasi berikut ini:


subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.10.5 192.168.10.9;
option domain-name-servers 192.168.10.1;
option domain-name "smkn2blitar.edu";
option routers 192.168.10.1;
option broadcast-address 192.168.10.255;
}
Dari script di atas pernyataan yang benar adalah...
a. Ip address yang dapat digunakan oleh host adalah ip address yang berada di antara
192.168.10.5 sampai dengan 192.168.10.9
b. Jumlah client yang dapat memperoleh ip address secara otomatis dari mesin dhcp
server adalah 4
c. Jumlah client yang dapat memperoleh ip address secara otomatis dari mesin dhcp
server adalah 3
d. Ip address ethernet yang digunakan sebagai dhcp server adalah 192.168.10.0
e. Ip address yang dapat digunakan oleh host dimulai dari ip address 192.168.10.5
sampai dengan 192.168.10.9

9. Untuk melakukan pengujian DHCP Server dari client yang menggunakan sistem operasi
Windows 7, maka langkah yang perlu dilakukan adalah...
a. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi obtain an ip address
automatically pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menguji perolehan ip address
dari command prompt dengan perintah “ip renew  ipconfig”
b. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi obtain an ip address
automatically pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip
address lama pada command prompt dengan perintah “ip release  ipconfig”
c. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi obtain an ip address
automatically pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip
address lama pada command prompt dengan perintah “ipconfig”
d. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi use the following ip
address pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip address
lama pada command prompt dengan perintah “ipconfig”
e. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi use the following ip
address pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip address
lama pada command prompt dengan perintah “ip renew  ipconfig”
Modul – DHCP Server

10. Perhatikan script konfigurasi berikut ini:


1. subnet 10.10.10.1 netmask 255.255.255.0 {
2. range 10.10.10.5 10.10.10.9;
3. option domain-name-servers 192.168.10.1;
4. option domain-name "smkn2blitar.edu";
5. option routers 10.10.10.1;
6. option broadcast-address 10.10.10.255;
}
Dari script konfigurasi di atas, baris script yang keliru adalah baris ke...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 5
e. 6

Kunci Jawaban
Pendalaman Materi
1. B 6. D
2. C 7. B
3. A 8. E
4. C 9. A
5. E 10. C

Anda mungkin juga menyukai