Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini. Modul ini disusun
berdasarkan Standar Kompetensi yang sudah ditetapkan.
Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegiatan
belajar mengajar. Melalui modul ini, penulis berusaha menyajikan materi dengan model
guided inquiry untuk memacu peserta didik agar berpikir kritis dan analitis dalam
mencari dan menentukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan. Sebagai buku
pegangan, tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan buku- buku lain sebagai
penunjang.
Diharapkan dengan adanya modul ini peserta didik mampu berpikir kritis dan
analitis melalui model pembelajaran guided inquiry. Selain itu. Modul ini disusun agar
pembelajaran komputer dan jaringan dasar menjadi kegiatan yang menantang dan
menyenangkan bagi peserta didik.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya modul ini. Semoga modul ini bermanfaat.
Penulis
Modul – DHCP Server
Cakupan Kompetensi
Materi ajar ini disusun untuk SMK/MAK pada mata pelajaran Administrasi Sistem
Jaringan kelas XI kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Adapun uraian
mengenai Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan indikator materi ini adalah sebagai
berikut:
A. Kompetensi Inti
KI – 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
KI – 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta
B. Kompetensi Dasar
3.2 : Mengevaluasi DHCP Server
4.2 : Mengkonfigurasi DHCP Server
3.2.3 : Menerapkan konsep DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
3.2.4 : Mengevaluasi konsep DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
4.2.1 : Melakukan instalasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
4.2.2 : Mengkonfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
4.2.3 : Menguji hasil konfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
Modul – DHCP Server
Peta Konsep
Administrasi
Sistem Jaringan
Sistem Operasi
Jaringan
Instalasi dan
FTP Server Konfigurasi DHCP
Server
File Server
Web Server
Dari peta konsep di atas, dapat dilihat bahwa untuk mata pelajaran Administrasi Sistem
Jaringan, kompetensi dasar yang diberikan pada siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan
semester gasal ada 6 kompetensi yaitu: Sistem Operasi Jaringan, DHCP Server, FTP Server,
Remote Server, File Server, dan Web Server. Konsep di atas memiliki arti bahwa suatu
kompetensi dasar pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan merupakan kompetensi
prasyarat untuk kompetensi dasar selanjutnya. Pada materi ajar kali ini, yang akan dipelajari
adalah kompetensi DHCP Server.
Modul – DHCP Server
Tujuan pembelajaran:
1. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi siswa
dapat:
a. Menjelaskan konsep DHCP server dengan benar menggunakan bahasa yang santun
b. Menguraikan langkah-langkah instalasi DHCP Server dengan benar menggunakan
bahasa yang santun dan penuh percaya diri
c. Menerapkan langkah-langkah konfigurasi DHCP Server dengan benar
menggunakan bahasa santun dan penuh percaya diri
d. Mengevaluasi hasil instalasi dan konfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis
luas (WAN) dengan benar menggunakan bahasa santun dan penuh percaya diri
2. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan praktikum siswa dapat:
a. Melakukan instalasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN) dengan
keberhasilan 75% dengan penuh tanggung jawab menggunakan perangkat atau
aplikasi yang tersedia
b. Mengkonfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN) dengan
keberhasilan 75% dengan penuh tanggung jawab menggunakan perangkat atau
aplikasi yang tersedia
c. Menguji hasil konfigurasi DHCP Server pada jaringan berbasis luas (WAN)
dengan keberhasilan 75% dengan penuh tanggung jawab menggunakan perangkat
atau aplikasi yang tersedia
Materi pembelajaran:
Mari membaca
Kegiatan Belajar:
I. Konsep DHCP Server
A. Pengertian DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan
alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal,
maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara
otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien
DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP
Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT
Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau
GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk
didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien
kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang
ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu
penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server
untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah
DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
Modul – DHCP Server
E. DHCP Scope
DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini
juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan
konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu
tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi
mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di
Modul – DHCP Server
dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat
disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam
jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah
kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.
F. DHCP Lease
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP
client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa
oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam
Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000
ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP
Lease juga sering disebut sebagaiReservation.
G. DHCP Options
DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke
DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan
memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server
juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi
kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options
ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah
host tertentu dalam jaringan.
Kekurangan
Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka
semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
II. Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0
A. Instalasi menggunakan perangkat komputer (PC Router) atau mesin virtualbox
Instalasi DHCP Server
Pastikan perangkat komputer sudah terinstal Linux Debian 7.0
Login ke sistem sebagai root dan masukkan DVD01 Linux Debian 7.0
Ketikkan perintah instalasi paket DHCP Server dengan perintah sebagai berikut:
# apt-get install dhcp3-server
Hapus tanda pagar (#) dari subnet hingga tanda tutup kurawal
Ubah ip subnet menjadi ip network dan netmask yang sesuai
Isi range yang berarti rentang ip yang akan dipinjamkan ke client
option domain name servers di isi alamat ip pada DNS server (atau alamat ip
eth1 yang digunakan untuk DHCP server / eth1, jika DNS Server belum
dikonfigurasi)
option routers di isi ip router
option broadcast address di isi dengan ip broadcast
Modul – DHCP Server
default lease time dan max-lease-time berarti lama waktu peminjaman IP, bisa
diatur sesuai keinginan. Hasil perubahan konfigurasi sesuai dengan ketentuan di
atas adalah sebagai berikut:
Kemudian tekan ctrl + X , lalu tekan Y , dan Tekan Enter ( untuk menyimpan)
Ubah interfaces nya menjadi ethernet yang sesuai, pada umumnya menggunakan
ethernet1 (eth1), ketikkan perintah
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
Setelah itu simpan dengan menekan Ctrl + X , Lalu Tekan Y , dan tekan Enter
Lakukan restart paket dhcp server dengan mengetikkan perintah:
# /etc/init.d/dhcp3-server restart
atau
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Modul – DHCP Server
Pada awal melakukan restart, biasanya akan muncul pesan tampilan failed, hal
ini dikarenakan dhcp server baru pertama kali dikonfigurasi. Lakukan kembali
proses restart sampai muncul tampilan ok seperti pada gambar di atas, yang
berarti konfigurasi dhcp server telah berhasil dilakukan.
Jika setelah proses restart beberapa kali namun masih menemui pesan failed
maka teliti kembali konfigurasi dhcp server pada dile dhcpd.conf dan perbaiki
script sesuai dengan contoh di atas.
Selanjutnya cek apakah client dapat memperoleh ip address secara otomatis, untuk
membuktikan bahwa konfigurasi dhcp server sudah berhasil melalui jendela
command prompt dan ketikkan perintah
c:\>ip release untuk melepas/menghapus ip address yang dimiliki saat ini
dan
c:\>ip renew untuk meminta ip address baru dari mesin dhcp server
Selanjutnya uji koneksi fisik ke pc router atau mesin dhcp server dengan perintah
c:\>ipconfig
Jika koneksi berhasil maka akan muncul Reply from ..... dari mesin dhcp server, dan
membuktikan bahwa konfigurasi dhcp server yang dilakukan berhasil dan dapat diuji
dengan berhasil.
Modul – DHCP Server
Berdasarkan pengantar yang telah Anda baca, sekarang tulislah jawaban sementara
(hipotesis) dari pertanyaan pada tahap rumusan masalah!
1. Yang perlu dilakukan dalam mengkonfigurasi DHCP Server adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Langkah-langkah dalam menginstalasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0 adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Script konfigurasi yang diubah sesuai kondisi jaringan yang akan dbuat DHCP Server
adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server
3. Tuliskan langkah-langkah untuk mengkonfigurasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0
berdasarkan informasi pada nomor 1!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Diskusikan informasi yang diperoleh pada tahap mengumpulkan data dengan teman dalam
kelompok.
1. Fungsi dari DHCP Server pada jaringan berbasis luas adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan konfigurasi DHCP Server adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server
3. Langkah instalasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0 adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Script konfigurasi yang perlu dirubah untuk mengkonfigurasi DHCP Server adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Berdasarkan data yang dikumpulkan dan uji hippotesis yang telah dilakukan, maka berikan
kesimpulan dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Berikan keuntungan menggunakan sistem pengalamatan otomatis (DHCP Server) dalam
jaringan!
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Informasi yang diperlukan seorang admin jaringan untuk melakukan konfigurasi DHCP
Server adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server
3. Sebelum mengkonfigurasi DHCP Server pada Linux Debian 7.0 ada beberap hal yaitu:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Script yang perlu diperhatikan dalam mengkonfigurasi DHCP Server pada Linux Debian
7.0 adalah sebagai berikut:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Untuk dapat mengetahui apakah host dapat memperoleh ip address secara otomatis dari
mesin DHCP Server, langkah yang perlu dilakukan adalah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Modul – DHCP Server
Pendalaman Materi
2. Tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP dimana client
dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server adalah penjelasan
dari tahap...
a. IP Least Offer
b. IP Lease Selection
c. IP Least Request
d. IP Least Knowledge
e. IP Least Acknowledge
4. Tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client merupakan
penjelasan dari...
a. DHCP Scope
b. DHCP Lease
c. DHCP Options
d. DHCP Offer
e. DHCP Request
5. Perintah instalasi paket DHCP Server pada Linux Debian 7.0 yang tepat adalah...
a. # aptget install dhcp3-server
b. # get-apt install dhcp3-server
c. # apt-get instal dhcp3-server
d. # apt-get install dhcp-server
e. # apt-get install dhcp3-server
6. Script yang digunakan untuk melakukan restart DHCP Server pada Linux Debian 7.0
adalah...
a. #nano /etc/dhcpd/dhcpd.conf
b. #nano /dhcp/dhcpd.conf
c. #nano /etc/dhcp/dhcpd
d. #nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
e. #nano /etc/dhcp/dhcp-server
7. Jika ethernet yang akan dijadikan dhcp server memiliki ip address 172.162.10.1/29,
maka konfigurasi dhcp server untuk subnet dan netmask dalam dhcpd.conf yang benar
adalah...
a. subnet 172.162.10.1 netmask 255.255.255.248
b. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.248
c. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.29
d. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.0
e. subnet 172.162.10.0 netmask 255.255.255.252
Modul – DHCP Server
9. Untuk melakukan pengujian DHCP Server dari client yang menggunakan sistem operasi
Windows 7, maka langkah yang perlu dilakukan adalah...
a. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi obtain an ip address
automatically pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menguji perolehan ip address
dari command prompt dengan perintah “ip renew ipconfig”
b. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi obtain an ip address
automatically pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip
address lama pada command prompt dengan perintah “ip release ipconfig”
c. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi obtain an ip address
automatically pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip
address lama pada command prompt dengan perintah “ipconfig”
d. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi use the following ip
address pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip address
lama pada command prompt dengan perintah “ipconfig”
e. Mengatur ip address ethernet client dengan memilih opsi use the following ip
address pada TCP/Ipv4 Properties, kemudian menghapus konfigurasi ip address
lama pada command prompt dengan perintah “ip renew ipconfig”
Modul – DHCP Server
Kunci Jawaban
Pendalaman Materi
1. B 6. D
2. C 7. B
3. A 8. E
4. C 9. A
5. E 10. C