Anda di halaman 1dari 2

PEMINDAHAN PASIEN DARI KAMAR OPERASI

KE RECOVERY ROOM (RR)

RSU SARI MUTIARA


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
SPO Direktur

1 Juli 2015

dr. Tahim Solin, MMR


Tata cara perpindahan pasien selesai operasi yang dianestesi dengan
I. Pengertian
hemodinamik stabil dari kamar bedah ke RR.
Untuk menjaga keadaan umum dan posisi pasien dari kamar bedah ke
II. Tujuan
RR.
SK Direktur Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan No.
III. Kebijakan 951/XII.1/RSU-SM/I/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Anasthesi
dan Bedah di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan
1. Perawat instrumen (Scrub nurse) memastikan luka pasien telah
dibalut dengan baik, alat-alat/instrumen, bahan habis pakai dan
alkes lainnya sudah lengkap (tidak ada yg berkurang).
2. Pasien sudah dibersihkan dan Perawat anestesi memastikan
keadaan umum dan vital sign pasien memungkinkan untuk
dipindahkan.
3. Pasien dipindahkan ke brancard transportasi dengan posisi airway
yang adekuat.
4. Pasien dibawa menuju RR dengan pengawasan dari tim anestesi
5. Pasien di pindahkan ke tempat tidur RR, atur posisi dan pasang
monitoring dan oksigen.
IV. Prosedur
6. Pasien diserahterimakan oleh perawat sirkuler dan perawat
anestesi ke perawat RR dengan keadaan yang terukur secara
fisiologis, mencakup :
6.1 Keadaan umum, vital sign.
6.2 Status pasien lengkap.
6.3 Hasil pemeriksaan penunjang, misalnya foto rontgen/
pemeriksaan radiologi, hasil lab, dan lain-lain.
6.4 Semua alat invasif yang terpasang pada pasien.
7. Perawat bedah dan perawat anastesi melakukan serah terima
dengan Perawat RR kemudian menandatangani form serah terima
pasien.
1. IBS 5. Perawat Anestesi
2. RR 6. Perawat Bedah
V. Unit Terkait
3. DPJP Bedah 7. Instalasi Farmasi
4. DPJP Anantesi 8. Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai