Anda di halaman 1dari 11

Evaluasi Penyuluhan

Evaluasi adalah satu acara untuk mengukur keberhasilan yang dicapai dari
suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Mardikanto (2009) menyatakan bahwa
evaluasi penyuluhan merupakan kegiatan pengumpulan bukti-bukti yang sistematis
untuk mengetahui perubahan-perubahan perilaku yang terjadi pada diri sasaran
dan menentukan derajat perubahan perilaku sasaran. Evaluasi dapat digolongkan
dalam tiga jenis, yaitu evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir. Tujuan
evaluasi adalah untuk mengetahui seberapa jauh wawasan murid-murid dalam
bidang peternakan dan mengetahui ketertarikan murid-murid yang dibawakan oleh
penyuluh. Data yang diperoleh berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada
MTS Al-Barokah adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Distribusi persentasi jawaban responden (n=21)
No Pertanyaan SS S R TS STS
(%) (%) (%) (%) (%)
1 Penyuluhan tersebut memberikan
tambahan informasi 14,29 71,43 14,29 0,00 0,00
2 Strategi yang digunakan sudah
lengakap untuk memahami isi
penyuluhan 9,52 57,14 28,57 4,76 0,00
3 Penguasaan penyuluhan saat
pertemuan penyuluh kelompok 9,52 71,43 14,29 4,76 0,00
4 Video yang disajikan penyuluh
menarik 4,76 52,38 33,33 9,52 0,00
5 Isi video yang disajikan oleh
penyuluh 4,76 57,14 33,33 4,76 0,00
6 Poster yang disajikan penyuluh
menarik 23,81 47,62 28,57 0,00 0,00
7 Isi poster yang disajikan penyuluh 14,29 61,90 23,81 0,00 0,00
8 Leaflet yang disajikan penyuluh
menarik 4,76 61,90 28,57 4,76 0,00
9 Isi leaflet yang disajikan penyuluh 19,05 42,86 33,33 4,76 0,00
10 Penyuluhan yang dilakukan oleh
penyuluh membantu anda
(sebagai peternak) 14,29 52,38 23,81 9,52 0,00
Keterangan :
SS : Sangat Setuju/bagus/menarik/jelas/membantu
S : Satuju/bagus/menarik/jelas/membantu
R : Ragu-ragu/bisa
TS : Tidak Setuju/bagus/menarik/jelas/membantu
STS : Sangat Tidak Setuju/bagus/menarik/jelas/membantu
Berdasarkan tabel distribusi persentase jawaban responden yaitu
“penyuluhan tersebut memberikan tambahan informasi” maka diperoleh jawaban
sangat setuju 14,29, setuju yaitu 71,43 dan ragu-ragu 14,2. Jumlah persentase
setuju menunjukkan bahwa peternak mampu menyerap informasi yang diberikan
oleh penyuluh. Pertanyaan kedua “strategi yang digunakan sudah lengkap untuk
memahami isi penyuluhan” diperoleh jawaban sangat setuju 9,52, setuju 57,14,
ragu-ragu 28,57 dan tidak setuju 4,76. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan
bahwa persentase tertinggi adalah setuju, sehingga dapat diasumsikan bahwa
peternak sudah memahami isi penyuluhan yang diberikan.
Pertanyaan ketiga “penguasaan penyuluh saat pertemuan penyuluhan
kelompok” maka diperoleh hasil bahwa sangat setuju 9,52, setuju 57,14, ragu
28,57 dan tidak setuju 4,76. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil
yang diperoleh paling tinggi adalah setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
penguasaan penyuluh saat pertemuan penyuluhan adalah baik. Pertanyaan
keempat “video yang disajikan oleh penyuluh menarik”, diperoleh hasil bahwa
sangat setuju 4,76, setuju 52,38, ragu-ragu 33,33, dan tidak setuju 9,52.
Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa nilai paling tinggi adalah setuju,
sehingga dapat disimpulkan bahwa video yang disajikan oleh penyuluh menarik.
Pertanyaan kelima “isi video yang disajikan oleh penyuluh” maka diperoleh hasil
sangat setuju 4,76, setuju 57,14, ragu-ragu 33,33, dan tidak setuju 4,76 .
Berdasarkan hasil tersebut nilai paling tinggi adalah setuju, sehingga dapat
diasumsikan bahwa isi video yang disajikan oleh penyuluh adalah baik.
Pertanyaan keenam “poster yang disajikan oleh penyuluh menarik” diperoleh hasil
sangat setuju 23,81, setuju 47,62, dan ragu-ragu 28,57. Berdasarkan hasil tersebut
diketahui bahwa nilai tertinggi adalah setuju, sehingga dapat disimpulkan bahwa
poster yang disajikan oleh penyuluh menarik.
Pertanyaan ketujuh “isi poster yang disajikan oleh penyuluh” diperoleh hasil
sangat setuju 14,29, setuju 61,90, dan ragu-ragu 23,81. Berdasarkan hasil tersebut
diketahui bahwa nilai tertinggi adalah setuju, sehingga dapat disimpulkan bahwa isi
poster yang disajikan oleh penyuluh baik. Pertanyaan kedelapan “leaflet yang
disajikan oleh penyuluh menarik” diperoleh hasil sangat setuju 4,76, setuju 61,90,
ragu-ragu 28,57 dan tidak setuju 4,76 . Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui
bahwa leaflet yang disajikan oleh penyuluh menarik.
Pertanyaan kesembilan “isi leaflet yang disajikan oleh penyuluh” diperoleh
hasil sangat setuju 19,05, setuju 42,86, ragu-ragu 33,33, dan tidak setuju 4,76.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa nilai tertinggi adalah
setuju, sehingga dapat disimpulkan bahwa isi leaflet yang disajikan oleh penyuluh
baik. Pertanyaan kesepuluh “penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh membantu
anda (sebagai peternak)” diperoleh hasil bahwa sangat setuju 14,29, setuju 52,38,
ragu-ragu 23,81, dan tidak setuju 9,52. Berdasarkan hasil tersebut diketahui
bahwa nilai tertinggi adalah setuju, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan
yang dilakukan oleh penyuluh membantu peternak.
Berdasarkan data kuantitatif, total nilai kuisioner penyampaian tentang
materi penyuluhan yang disampaikan diperoleh hasil sebesar 792, sedangkan
jumlah skor maksimal yang didapat sebesar 1050, jumlah skor minimal sebesar
210 serta jumlah rentang yang didapatkan sebesar 280.. Hal tersebut
menunjukkan bahwa pada saat proses penyuluhan, peserta sudah bisa memahami
materi penyuluhan. Penyuluhan berjalan dengan baik dan peserta dapat
mengambil tambahan informasi yang diberikan. Adi (2005) mengatakan bahwa
penyuluhan pertanian dikatakan efektif jika menunjukkan responden tertarik dan
antusias terhadap materi yang disampaikan dengan alat bantu penyuluhan yang
digunakan. Alat bantu penyuluhan dapat mempermudah peternak dalam
memahami materi penyuluhan.
Pengguna alat bantu penyuluhan dan penguasaan penyuluh terhadap
materi yang disampaikan dalam praktikum sudah sesuai dengan literatur. Hal ini
dapat dilihat dengan hasil evaluasi dari tabel distribusi persentase jawaban
responden. Hal ini menunjukkan bahwa murid-murid dapat tertarik dan mengerti
materi yang disampaikan oleh penyuluh dengan alat bantu penyuluhan yang
digunakan yaitu berupa leaflet, poster, dan video.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penyuluhan yang telah dilakukan berjalan dengan baik. Tingkat


pemahaman murid-murid yang diberikan dalam kegiatan penyuluhan “Pentingnya
minum susu” tergolong tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dalam range skor yang
berkategori skor tinggi. Metode yang dilakukan dalam penyuluhan ini adalah
metode pendekatan social.

Saran

Saran yang dapat diberikan untuk sekolah MTS Al Barokah ini yaitu lebih
ditekankan lagi pada peningkatan konsumsi makanan dan minuman yang
mengandung protein terutama susu untuk murid-murid yang sedang dalam masa
pertumbuhan.
Dapus
Adi, Isbandi R. 2005. Ilmu kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial: pengantar
pada pengertian dan beberapa pokok bahaan. Jakarta:UI-Press.
Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. UNS Press. Surakarta.
LAMPIRAN

Lampiran 1.
Tabel 2. Kuisioner penyampaian materi penyuluhan
No Pernyataan-pernyataan SS (%) S (%) R (%) TS (%) STS (%)
1 Penyuluhan tersebut
memberikan tambahan
informasi.
2 Strategi yang digunakan
sudah lengkap untuk
memahami isi penyuluhan.
3 Penguasaan penyuluh saat
pertemuan penyuluhan
kelompok.
4 Video yang disajikan oleh
penyuluh menarik.
5 Isi video yang disajikan oleh
penyuluh.
6 Poster yang disajikan oleh
penyuluh menarik.
7 Isi poster yang disajikan oleh
penyuluh.
8 Leaflet yang disajikan oleh
penyuluh menarik.
9 Isi leaflet yang disajikan oleh
penyuluh
10 Penyuluhan yang dilakukan
oleh penyuluh membantu
anda (sebagai peternak).
Lampiran 2.

Anda mungkin juga menyukai