Anda di halaman 1dari 1

Mungkin bila kalian search di google pembunuh berantai non fiksi yang ada di

Amerika pasti nomer 1 tang muuncul pasti Ted Bundy . Sebagai seorang yang mengagumi
tentang serial killer, saya juga setuju kalo dia merupakan serial killer paling
populer dan paling mematikan di Amerika Serikat sana, bagaimana enggak, Ted Bundy
dalam periode 4 tahun (1974-1978) dia sudah membunuh setidaknya 36 korban, dan
kebanyakan korbannya dibunuh dengan cara memukul dengan linggis (yg menjadi semjata
trademarknya) ke kepala korbannya hingga tewas. Namun tak hanya membunuh saja,
ternyata dia juga seorang necrophilia, sehingga setelah membunuh korbannya ia akan
memperkosa mayatnya alih alih mendapatkan kepuasan seksualnya. Dan baru baru ini
setelah netflix mengumumkan untuk merilis dokumenter tentang kisah hidup Ted Bundy
saya sangat excited sekali.

Setelah serangkaian pembunuhan berantai mencengkeram AS selama tahun 1970-an, yang


paling menyita perhatian yaitu kisah perjalanan pembunuhan berantai yang dilakukan
oleh Ted Bundy. Untuk merayakan tepat 30 tahun kematian ted bundy, netflix merilis
dokumenter terbarunya yang berjudul Conversations with a Killer: The Ted Bundy
Tapes yang digarap oleh oscar winning Joe Berlinger, yang juga menggarap dokumenter
true crime yaitu Paradise lost trilogy.

Dengan penambahan rekaman arsip, wawancara, dan audio yang belum pernah didengar
sebelumnya, dokumenter ini menjelaskan secara detail perjalanan kehidupan Ted Bundy
dari kisah masa kecilnya, hingga akhir hayatnya yang masing masing dibagi menjadi 4
episode.

Berlinger ahli sekali dalam menyusun materi pada dokumenter ini, dimana penggunaan
rekaman arsip, gambar-gambar, dan wawancara-nya sangat melukiskan gambaran lengkap
dari berbagai peristiwa yang terjadi di dokumenter ini sehingga penonton yang belum
tahu siapa itu ted bundy dan bagaimana dia terkenal sebagai serial killer nomer 1
di amerika hingga sekarang. Berlinger sangat apik dalam pembangunan struktur narasi
dan pengeditannya. Ia senang sekali menggunakan alur non linear untuk menceritakan
kisahnya, yang menurut saya sangat cocok, sehingga tensi yang diberikan akan tidak
turun.

"Conversations with a Killer" adalah dokumenter yang sangat tepat bagi kalian yang
menyukai hal hal yang berbau serial killer dan ingin memahami lebih rinci kisah
Bundy karena dokumenter ini menunjukkan perspektif baru tentang latar belakang
kisah ted bundy bagaimana pengaruhnya terhadap budaya kriminal Amerika.

Episode pertama dari dokumenter ini yang diberi judul, "Handsome Devil,"
menceritakan tentang latar belakang Bundy semasa kecilnya di wilayah Washington,
dibumbui oleh aspirasi politik dan percakapan Bundy dengan pengacaranya yaang
dijabarkan lewat rekaman. Episode kedua dan ketiga dari serial ini yang berjudul -
�One of Us� dan �Not My Turn to Watch Him� - menceritakan tentang aksi kejahatan
Bundy, dan penangkapan terutama dengan penyebaran kejahatan Bundy di tujuh negara
bagian, penangkapannya (kemudian melarikan diri ganda dan menangkap kembali) dan
permulaannya persidangan pembunuhan ganda di Florida. Episode terakhir dari seri,
"Burn Bundy Burn," menampilkan kesimpulan dari persidangan Bundy, rute bandingnya
dan kematian utamanya melalui kursi listrik.

Berlinger tampaknya sangat terpesona oleh bundy, bagaimana Bundy bisa bersembunyi
di depan mata semua orang dengan dengan tampangnya yang sangat tampan, penampilan
yang menarik juga memiliki karisma yang tinggi. Tapi dibalik itu semua ia ternyata
seorang serial killer yang kejam yang tanpa teganya membunuh gadis muda yang malang
tanpa ampun. dan ini merupakan nyawa dari dokumenter ini, dengan mengandalkan
kengerian ini sehingga diharapkan membuat penontonnya terfikir terus saat selesai
menontonnya.ni terasa sangat jelas.

Anda mungkin juga menyukai