Anda di halaman 1dari 6

Oleh : Arjuna Permadiaz Dwi Putra / XI - A8 / 18

Panggung Terakhir Sang Pemikat Rakyat

Sumber : https://www.retorika.id/gambar_artikel/4887ec5f2766a26e6bbf2bb3664883914e.jpg

Data / Identitas Film :

Judul Film :Der Untergang / The Downfall

Sutradara : Oliver Hirschbiegel

Penulis Naskah : Joachim Fest

Bernd Eichinger

Traudl Junge

Melissa Müller

Produser : Bernd Eichinger

Pemeran :

Bruno Ganz sebagai Adolf Hitler

Alexandra Maria Lara sebagai Traudl Junge

Juliane Köhler sebagai Eva Braun


Thomas Kretschmann sebagai Hermann Fegelein

Christian Redl sebagai Alfred Jodl

Corinna Harfouch sebagai Magda Goebbels

Ulrich Matthes sebagai Joseph Goebbels

Heino Ferch sebagai Albert Speer

André Hennicke sebagai Wilhelm Mohnke

Ulrich Noethen sebagai Heinrich Himmler

Christian Berkel sebagai Ernst-Günther Schenck

Musik : Stephan Zacharias

Sinematografi :Rainer Klausmann

Penyunting :Hans Funck

Studio : Constantin Film

Distributor : Constantin Film

Tanggal Rilis :16 September 2004

Durasi : 155 menit

Negara : Jerman, Italia, Austria

Bahasa : Jerman

Produksi :Constantin Film


Pendahuluan

Dialog singkat tapi paling menarik terjadi saat Hitler didesak oleh petinggi - petinggi
NAZI lainnya untuk meninggalkan Berlin , dan Hitler saat itu meminta pendapat
Albert Speer.

Adolf Hitler : “Speer, What do you say”

Albert Speer “ You must be on stage when the curtain falls”

Jadi saat pertunjukan berakhir, saat tentara Merah(Sovyet) memberikan “applaus”


meriah dengan hujan artillery, Hitler harus tetap berada di “panggung” sampai tirai
kelam keputus-asaan tiba.

Sinopsis

Bulan April 1945 menjadi akhir yang tragis dari pemerintahan NAZI, yang dari partai
kecil dengan anggota hanya setengah lusin di tahun 1920-an , dan momentum ‘Great
Depresion’ membuat NAZI menjadi partai berkuasa dan mutlak berkuasa saat
presiden Hindenburg meninggal dan Hittler mengambil alih jabatan presiden,
dirangkap dengan kanselir. Kamp konsentrasi Dachau adalah kamp konsentrasi
pertama yang langsung didirikan beberapa minggu setelah Hitler berkuasa. (Kamp ini
sempat menjadi salah satu setting dalam film “Hitler, The Rise of Evil).

Di bulan April 1945 ini pula, pasukan Merah yang dipimpin oleh Konev dan Zhukov
sudah berada di pinggir kota Berlin dan mulai menghujani kota Berlin dengan
tembakan artillery, Konev dan Zhukov juga saling berlomba untuk menjadi yang
tercepat menguasai kota Berlin, karena Joseph Stalin sudah memberi target pada
mereka untuk paling lambat tanggal 1 Mei, kota Berlin harus sudah jatuh . Tanggal 1
Mei adalah hari paling kudus bagi Sovyet karena merupakan perayaan hari buruh
dunia(seperti demo buruh yang baru2 ini marak di Indonesia). Semakin dekatnya
pasukan Sovyet berarti mimpi buruk bagi rakyat, tentara dan petinggi Jerman. Karena
pasukan Sovyet terkenal dengan kebrutalannya dan dikhawatirkan melakukan aksi
balas dendam atas Invansi Jerman ke Sovyet di musim panas tahun 1941. Jika boleh
memilih tentu Jerman lebih suka menyerah pada pihak barat daripada pihak Sovyet.

Sebagai gambaran, sebelum pasukan Sovyet melakukan offensive balik memasuki


wilayah Jerman, hujan bom dari angkatan udara Inggris di kota Berlin tidak begitu
mencemaskan rakyat Jerman sekalipun 30.000 ton bom dijatuhkan ke kota itu. Rakyat
Jerman masih tetap melakukan aktivitas seperti biasa, pesta , salon dan tempat
hiburan masih ramai dikunjungi. Tapi begitu pasukan Sovyet mendekati kota Berlin,
antrean makanan mulai terjadi. Fakta bahwa Hitler sendiri mengorbankan rakyatnya,
itulah tujuan dari adegan gory dalam film ini (dimana dokter sampai harus
menggergaji tangan rakyat sipil yang menjadi korban). Membuka medan peperangan
hingga dalam kota Berlin yang penuh dengan warga sipil adalah salah satu
kebiadaban Hitler.

Bayangan tentang nasib mengerikan yang akan menanti jika seandainya mereka
berada di tangan tentara Merah (Sovyet) (baca: Gulag – Alexandr Zolzhenytsin)
sesungguhnyalah yang membuat suasana di bunker Hitler menjadi begitu mencekam.
Begitu Hitler di umumkan resmi meninggal, maka berbagai aksi bunuh diri pun
marak dilakukan terutama para petinggi NAZI dan Schutzstaffel (SS), salah satunya
adalah Joseph Goebbels sang mentri Propaganda yang mengajak serta istri dan
keenam anaknya, sebab nasib para penjahat perang nantinya akan berakhir(Nurnberg
Trials 1945-1946) , sementara Angkatan Darat Jerman (Wehrmacht) relative bersih
dari kejahatan kemanusiaan. Dan sesungguhnya diantara tiga angkatan militer , Hitler
selalu penuh curiga terhadap jendral-jendral angkatan daratnya, yang dinilai selalu
membangkang , keterlibatan Rommel dalam usaha pembunuhan Hitler di tahun 1944
makin membuat Hittler selalu curiga terhadap mereka. Kita bisa melihat beberapa
makian histeris Hitler yang frustasi terhadap beberapa jendralnya dalam film ini.
Di saat-saat terakhir Hitler masih menaruh harapan dibalik keputus-asaannya ; bahwa
Jerman masih memiliki harapan. Terutama saat presiden Amerika , Roosevelt
meninggal dunia seminggu sebelum ulang tahun Hittler . Dan Joseph Goebbels,
mentri propaganda-nya bahkan sempat menghibur Hitler bahwa horoskopnya sedang
baik, seperti tahun 1933. Dan juga senjata rahasia militer Jerman yang selangkah
lebih maju dari pihak sekutu, pesawat jet misalkan, atau kapal selam elektronik.
Disaat-saat terakhir Hitler masih berharap akan kesetiaan dari tangan kanannya, tapi
Herman Goering kepala Angkatan Udara dan Heinrich Himmler kepala SS berkhianat
.Pada tanggal 28 April 1945 , kolega fasisnya , Bennito Musollini tewas mengenaskan
ditembak partisan Italia dan mayatnya digantung di kota Milan bersama kekasihnya
Clara. 30 April 1945, Hitler bersama Eva Braun yang baru dinikahinya akhirnya
memutuskan untuk melakukan bunuh diri dengan meminta ajudannya membakar
sampai habis mayatnya agar tidak bisa dipermalukan oleh pihak musuh…

Kelebihan dan Kekurangan Film

Setiap film pasti memiliki dua hal, yaitu kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu
berikut ini adalah kelenihan dan kekurangan film The Downfall / Der Untergang.

NO KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Menampilkan dengan berani sosok Adegan ketika Fuhrer memutuskan untuk
Hitler sebagai tirani kelas berat membunuh anjing jerman sheperd
dalam wajah manusia. kesayanganya, Blondi dengan kapsul
sianida. Ketika memasukan kapsul
kedalam mulut Blondi, terlihat jika
kapsul tersebut tidak dimasukan kedalam
mulutnya namun tetap berada di
tempatnya.

2. Memiliki sinematografi yang apik. Setting yang kurang terlihat nyata.


3. Berhasil membuat penonton untuk Memunculkan pengagum – pengagum
iba sejenak. Hitler yang anarkis.
4. Ketepatan alur film dengan Penggambaran beberapa tokoh yang
kejadian nyata tentang 10 hari kurang jelas.
terakhir Hitler di bunkernya.
5. Mengubah presepsi penonton
tentang siapa itu Hitler.
6. Akting para pemain film yang
terlihat natural dan menjiwai peran
masing – masing.

Kesimpulan

Lalu kesimpulannya, apakah saya menyarankan anda menonton film ini? Jawabanya,
iya. Karena film ini mampu membuka pikiran kita bahwa sekejam apapun manusia
tetaplah manusia. Pada akhirnya tirani dan ironi akan kalah seiring waktu,penyesalan
akan datang dan kebahagiaan akan lahir.

Anda mungkin juga menyukai