Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LOHBENER
Jln. By Pass Lohbener Kec. Lohbener
Telp. (0234) 7120217 Puskesmas.lohbenerid@gmail.com

PROGRAM KERJA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

A. PENGERTIAN
Puskesmas sebagai sarana pelayanan umum tempat berkumpulnya orang sakit atau
orang sehat yang memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan gangguan kesehatan.
Program kerja kebersihan lingkungan puskesmas merupakan pemeliharaan dan perbaikan
serta pengendalian fasilitas dan infrastruktur Puskesmas yang dapat menciptakan dan
mengkondisikan lingkungan Puskesmas yang mampu mendukung pelayanan prima bagi
Puskesmas Lohbener.

B. TUJUAN
1. Umum
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan di Puskesmas yang memenuhi
persyaratan sanitasi agar menjamin dan dapat menekan terjadinya infeksi nosokomial
dan memberikan rasa aman serta rasa nyaman pada pelanggan Puskesmas.
2. Khusus
a. Tercapainya tingkat pemeliharaan kesehatan lingkungan Puskesmas secara
optimal.
b. Terselenggaranya sanitasi dalam menunjang kegiatan Puskesmas.

C. SASARAN PROGRAM
Upaya yang menjadi sasaran kegiatan Kesehatan Lingkungan Puskesmas meliputi :
1. Pengelolaan limbah cair
2. Pengelolaan limbah padat (medis dan non medis)
3. Penyehatan fisik dan udara ruangan
4. Penyehatan air bersih
5. Penyehatan linen

D. URAIAN PROGRAM
1. Pengelolaan Limbah Cair
Pengelolaan limbah cair Puskesmas dilakukan dengan Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL).
2. Pengelolaan Limbah Padat (medis dan non medis)
a. Pengadaan kerjasama pembuangan sampah medis dengan pihak ketiga
(Medivest)
b. Menggunakan safety box untuk limbah medis
c. Pembuatan ruang penyimpanan B3
3. Penyehatan fisik dan udara ruangan
Melakukan pengendalian kebersihan lingkungan pada semua lingkungan puskesmas.
4. Penyehatan air bersih
Kualitas air yang disediakan di Puskesmas harus sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang
Syarat syarat dan pengawasan Kualitas Air Minum. Untuk mendapatkan air dengan
kuantitas dan kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan perlu dilakukan upaya-upaya
sebagai berikut: pemeriksaan air bersih Puskesmas (bakteriologi dan kimia) setiap 6
bulan sekali.
5. Penyehatan linen
Dilakukan pemisahan bahan linen antara linen infeksius yang bersumber dari pasien
dengan linen non infeksius bukan bersumber dari pasien.

E. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA


Penanggung jawab Kesehatan Lingkungan bertanggung jawab dan bekerja sama
dengan pelaksana teknis lainnya terhadap program sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas.

F. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan dan kegiatan pelaporan kegiatan dilakukan pada akhir tahun
anggaran

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Lohbener

Hj. Uswatun Hasanah, S.ST.,SKM.,MH.Kes


NIP.19770929 200801 2 006

Anda mungkin juga menyukai