I. Indikator
1. Pengenalan IP Addres
2. Fungsi IP Address
3. Cara pengisian IP Adress
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
1. Memahami tentang IP Adress
2. Menjelaskan fungsi IP Adress
3. Menjelaskan cara pengisian IP Adress
III. MATERI
A. Pengertian IP ADDRESS
IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang
menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1. Oleh
karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing)
informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain, maka kita harus benar-benar
memahami IP address ini.
IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID
menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena
itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat
jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah
dimana tempat tinggal kita berada.
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga
merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan merode
pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti
kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce computer. Jika suatu
computer memiliki lebih dari satu interface maka kita harus member dua IP address untuk
computer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
B. Format IP Address
Dalam computer, IP address disimpan dalam bentuk 32 bit seperti terlihat pada gambar
dibawah ini
Untuk membuat IP address lebih mudah digunakan, biasanya IP address ditulis sebagai 4
bilangan decimal yang dipisahkan oleh titik. Sebagai contoh IP address dari satu computer
adalah 192.168.1.2. Komputer lainnya mempunyai address 128.10.2.1. Cara penulisan ini
dikenal dengan dotted decimal format. Dalam notasi ini, setiap IP address ditulis sebagai 4
bagian dipisahkan oleh titik. Setiap bagian alamat disebut octet karena tersusun atas 8 digit
binary. Sebagai contoh IP address 192.168.1.8 adalah
11000000.10101000.00000001.00001000 dalam notasi binary. Notasi decimal adalah metode
yang lebih mudah dipahami dibandingkan dengan notasi biner.
Class A seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut didesign untuk jaringan yang sangat
besar.
IP address class A hanya menggunakan octet yang pertama untuk menunjukkan network
address. Tiga octet lainnya digunakan untuk host address. Bit pertama dari class A selalu 0,
sehingga bilangan terendah dari class A adalah 00000000 (decimal 0) dan bilangan
tertinggi adalah 01111111 (decimal 127). Namun demikian 0 dan 127 tidak dapat digunakan
sebagai satu network address. Setiap alamat yang nilai octet pertamanya diantara 1 dan
126 merupakan alamat class A
Seperti pada gambar 6.9, class B didesain untuk jaringan yang cukup besar.
Class B menggunakan dua octet yang pertama untuk menunjukkan network address dan
dua octet lainnya untuk host address. Dua bit pertama pada octet yang pertama di class B
selalu 10, sehingga bilangan terendah dari class B adlah 10000000 (decimal 128) dan
bilangan tertinggi 10111111(decimal 191). Setiap alamat yang dimulai dengan nilai berada
pada range 128 sampai 191 di octet yang pertama adalah class B address.
Class ini paling banyak digunakan dan dipakai pada jaringan – jaringan yang kecil.
Alamat class C mulai dengan binary 110, sehingga bilangan terendah adalah 11000000
(decimal 192) dan bilangan tertinggi 11011111 (decimal 223).
Class D seperti ditunjukkan pada gambar 6.11 diciptakan untuk memungkinkan multicasting
dalam IP address.
Alamat class D seperti alamat class lainnya secara matematis dibatasi. Empat bit pertama
dari class D harus 1110 sehingga range class D berada pada 224 sampai 239.
Meskipun telah didefinisikan, namun class ini direserved dan hanya dipakai untuk kepentingan
penelitian. Empat bit dari class E selalu 1111 sehingga range octet pertama dari class ini
adalah 240 sampai 255.
Langkah berikutnya klik Network and Internet, (3) maka, tampilan berubah lagi menjadi :
Setelah muncul seperti gambar diatas, pilih kembali Network and Sharing Center (4), Sehingga
tampilan berubah kermbali, menjadi seperti gambar di bawah ini :
Pilih no 7 Change adapter setting dengan cara di klik, tampilan berubah kembali seperti
gambar dibawah ini:
Gambar 5. Local Area Conection dan Properties
Jika sudah muncul seperti gambar 5 diatas maka lakukan klik kanan Local Area Conection lalu
pilih Properties dengan cara di klik.
Tampilan berubah kembali seperti pada gambar 6 di berikut ini.
IV. EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Tulislah fungsi IP Adress !
2. Tulislah Kelas IP Adress !
3. Tulislah Subnet Mask IP Adress kelas C !
4. Urutkan kembali langkah langkah pengisian IP Adress di bawah ini, dengan benar!
A. LALU KLIK CONTROL PANEL
B. KLIK NETWORK AND INTERNET
C. PILIH OK UNTUK DISIMPAN
D. KLIK TOMBOL START
E. KLIK NETWORK AND SHARING CENTER
F. KLIK CHANGE ADAPTER SETTINGS
G. ISI IP ADDRESS, SUBNET MASK, GATEWAY
H. KLIK KANAN LOCAL AREA CONECTION PILIH PROPERTIES
I. KLIK INTERNET PROTOCOL V 4 PILIH PROPERTIES
5. Tulislah 2 contoh IP Adress kelas C !