Pengkajian Keperawatan
1. Biodata
Pasien
Nama : Tn. A
Usia : 40 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : PerumahanKombos Holy Lestari
Diagnosa Medis : Closed Fracture Tibia Fibula Sinistra
Waktu/Tanggal Masuk RS : 03 Oktober 2017 jam 09.10
Penanggung Jawab
Nama : Ny. I
Usia : 41 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : Menikah
Alamat : PerumahanKombos Holy Lestari
Hubungan dengan klien : Istri
2. Keluhan Utama
Nyeri tungakai bawah Kiri
3. Riwayat Kesehatan
b. RiwayatPenyakitDahulu
Klien mengatakanbahwaklientidakmemilikiriwayatpenyakitapapunsepertiTB, jantung,
hipertensiataupun diabetes. Klien mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah di rawat
di RS karena penyakit tertentu. Klien mengatakan bahwa jika klien sakit, biasanya
langsung membeli obat di apotik atau periksa ke puskesmas terdekat.
c. RiwayatPenyakitKeluarga
Klien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakitapapunsepertiTB, jantung,
hipertensiataupun diabetes.
4. Pengkajian Kebutuhan Dasar Klien
1. Aktifitas dan Latihan
Keluarga klien mengatakan bahwa sebelum dirawat di RS, klien dapat melakukan
aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Kebutuhanaktivitasdanlatihankliensaatdilakukanpengkajian :
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Tingkat mobilitas di tempattidur √
Berpindah √
Kemampuan ROM √
Berjalan √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Menggunkanalat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang danperawat
4 : Ketergantungan / tidakmampu
4.PolaNutrisi
a. Antropometri measurements
Sebelum sakit IMT Selama sakit IMT
Berat badan 50kg 50 kg
19,53 19,53
Tinggi badan 160 cm 160 cm
c. Dietary history
Sebelum sakit Saat pengkajian
Frekuensi 3x/hari Frekuensi 3x/hari
Porsi 1 porsi Porsi makan ½ porsi
makan - Pantangan -
Pantangan
d. Balance cairan
Balance cairansaatdilakukanpengkajian :
Pagi
CairanMasuk
Infus RL 50ml
Minum 400ml
CairanKeluar
Urin 100ml
IWL 218,75
Balance cairan 218,75-450= -
231,25
6.Polamekanismekopingterhadap stress
Pasienmengatakancemaskarenapenyakitnya
4. Pemeriksaan Fisik
1 Keadaan umum
Klien tampak meringis menahan nyeri
2 Kesadaran
Composmentis, GCS 15 (E4M6V5)
3 Tanda-tanda vital
S : 36.60C
N : 84 x/mnt
TD : 110/60 mmHg
RR: 20 x/mnt
DO :
- Klien tampak meringis menahan sakit
- Kaki kiri tampak terpasang bidai.
- Tanda-tanda vital
S : 36.60C
N : 84 x/mnt
TD : 110/60 mmHg
RR : 20 x/mnt
2 DS : Ansietas
- Klien mengatakan deg-degan ketika perawat bertanya
bagaimana perasaannya saat akan dioperasi. Klien mengatakan
khawatir dengan kondisinya saat ini.
DO :
- Klien tampak berkeringat.
- Klien tampak menunjukkan ekspresi wajah tegang
- Dinilai dari skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) Nn.D
tergolong dalam kategori kecemasan ringan
RENCANA KEPERAWATAN
T RASIONAL
TUJUAN DAN KRITERIA
G Dx.Keperawatan RENCANA TINDAKAN
HASIL
L
PRE ORIF
1. Nyeri akut b.d agens Setelahdilakukantindakankep
cedera fisik :fraktur erawatanselam 1x24jam, Mandiri :
tertutup tibia fibula nyeriakutdapatteratasidengan
sinistra. kriteriahasil : 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Meningktakankeefektifanint
secara komprehensif ervensi.
1. Klien mampu termasuk lokasi,
mengontrol nyeri karakteristik, durasi,
(klien tahu penyebab frekuensi, kualitas dan
nyeri, mampu faktor presipitasi.
menggunakan teknik
nonfarmakologi 2. Lakukan teknik komunikasi 2. Memungkinkanpasienberpar
napas dalam untuk terapeutik untuk mengetahui tisipasidalammengontrolting
mengurangi nyeri) pengalaman nyeri pasien katkenyamanan.
2. Klien melaporkan
bahwa nyeri 3. Kontrol faktor lingkungan 3. Meminimalkanfaktor yang
berkurang dengan yang mempengaruhi nyeri memicuketidaknyamananpa
menggunakan teknik seperti kebisingan. sien.
nonfarmakologi
napas dalam
4. Aturposisinyamandanaman. 4. Menguranginyeridanmemini
3. Skala nyeri hilang malkanpergerakan.
atau ringan (skala 1-
3)
4. Ekspresi wajah klien 5. Ajarkan teknik non 5. Memfokuskanperhatian,
terhadap nyeri : farmakologi (misalnya: dapatmeningkatkankopingd
secara obyektif klien relaksasi, guide, imagery, alammenajemennyeri.
tidak mendesis, terapi musik, distraksi,
menyeringai napas dalam) 6. Melihatsejauhmananyeriterk
kesakitan 6. Evaluasi keefektifan kontrol ontrol.
nyeri
Kolaborasi:
7. Untukmenurunkannyeri.
7. Kolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian terapi
farmakologi
2. Ansietasb.dancaman Setelahdilakukantindakankep
pada status erawatanselama 1x24 jam
kesehatan diharapkanklientidakmengal
amikecemasandengankriteria
hasil :
1. Identifikasi tingkat kecemasan 1. Sebagai data
1. Klien menggunakan dasaruntukmemberikanpendidika
teknik relaksasi untuk nkesehatan yang
menurunkan cemas sesuaidengantingkatpemahaman
2. Klien tidak pasien.
mengalami gangguan 2. Dorong pasien untuk
tidur mengungkapkan perasaan, 2. Mendoronghubungankomunikasi
3. TTD dalam batas ketakutan, persepsi. terapeutik.
normal (N 80- 3. Instruksikan pasien
100x/menit, R 16- menggunakan teknik relaksasi 3. Mampumengalihkanpasiendari
20x/menit) stressor meminimalkan rasa
4. Klien melaporkan cemaspasien.
secara verbal bahwa 4. Jelaskan semua prosedur dan
kecemasan berkurang apa yang dirasakan selama 4. Informasi yang
prosedur cukupmampumemberikanpemah
amandanmeminimalkanperasaan
takut.
\\
09.15
2. Melakukan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
nyeri pasien.
Hasil : Pasienmengatakan sangat merasa nyeri di bagian kaki sebelah kiri
09.20
3. Mengontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi nyeri seperti
kebisingan.
09.22 Hasil :
09.50 4. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
Hasil :
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. A
1 09.15 Melakukanteknikkomunikasiterpeutikuntukmengetahuipengalamannyeripasien.
S:
Pasienmengatakansangatmerasanyeri di bagian kaki sebelahkiri.
O:
Pasientampakmemegangdaerahfraktur.
1 09.20 Mengaturposisinyamandanaman
S:
Pasienmengatakanmerasanyamandenganposisi yang diberikan.
O:
Pasientampaklebihtenang.
1 09.22 Mengontrol lingkungan yang mempengaruhi nyeri dengan memberitahukan kepada
keluarga/penunggu bahwa 1 pasien 1 penunggu
S:
-
O:
Penunggu bersedia, tampak 1 pasien 1 penunggu
1 09.28 Mengajarkan teknik non farmakologi napas dalam untuk mengurangi nyeri
S:
Klien mengatakan bersedia untuk melakukan kontrol nyeri dengan napas dalam
O:
Klien tampak melakukan teknik non farmakologi napas dalam untuk mengontrol/mengurangi
nyeri
1 09.32
Mengevaluasi keefektifan kontrol nyeri
S:
Klien mengatakan masih nyeri namun lebih rileks
O:
Klien tampak lebih rileks
2 09.38
Mengidentifikasi tingkat kecemasan
S:
-
O:
Tn. A tergolong dalam kategori kecemasan ringan
2 09.45
Mneginstruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi napas dalamuntuk mengurangi
kecemasan
S:
Klien mengatakan bersedia melakukan teknik relaksasi napas dalam
O:
2 09.50 Klien tampak lebih rileks
Menjelaskan semua prosedur operasi yang akan dilakukan pada tanggal 3 Juni 2015 pukul 16.15
S:
Klien mengerti dan memahami penjelasan perawat
O:
Klien tampak mendengarkan penjelasan perawat