Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan dan pelaksanaan
Program BOSDA SMK tahun 2014 maka diharapkan pengelolaan dilakukan
secara efektif, afisien, transparan dan akuntabel sesuai dengan Perpres no 54
tahun 2010 Tentang Pengelolan barang atau jasa pemerintah tahun 2013.
Dalam pengelolaan BOSDA SMK tahun 2014 tersebut berpedoman pada:

1. Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945;


2. Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Pengelolan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah no 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia no 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 44 tahun
2010 tentang Perubahan Atas Permendiknas no 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang
Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun 2009 untuk Sekolah
Dasar/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB);
9. Peraturan Menteri Keuangan RI no 81/PMK.05/2012 tentang Belanja
Bantuan Sosial pada Kementerian/Lembaga;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2013 nomor DIPA-
023.12.1.666053/2013 tanggal 5 Desember 2012 beserta revisinya.

1
B. Tujuan
SMK PGRI Lawang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang tetap
konsisten tiada henti ikut berpartisipasi mengimplementasikan kebijakan pokok
Departemen Pendidikan nasional untuk mewujudkan (1) Pemerataan dan
perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu relevansi dan daya saing,
(3) penguatan tata kelola akuntabilitas dan pencitraan public.

Tujuan yang diharapakan antara lain:


1. Meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK PGRI Lawang;
2. Mendukung ketersediaan bahan penyelenggaraan Praktek Kejuruan;
3. Mengembangkan dan meningkatkan pemberdayaan seluruh sumber daya
sekolah secara efisien dan efektif;
4. Education, life skill dan dual system sehingga menghasilkan tamatan yang
bermutu.

C. Hasil yang Diharapkan


1. Kualitas hasil pembelajaran di SMK PGRI Lawang dapat meningkat;
2. Praktek kejuruan dapat berjalan lebih baik;
3. Mutu lulusan semakin berkualitas, dapat diterima bekerja di industry
ataupun kerja secara mandiri atau berwirausaha, dapat melanjutkan
keperguruan tinggi baik Negeri maupun Swasta;
4. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upaya meningkatkan mutu pendidikan.

2
BAB II
ADMINISTRASI

A. Program Kerja
Rincian kegiatan didalam pengeloaan BOSDA SMK tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
NO JENIS KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
1 Tahap Persiapan:
1. Pembentukan Tim Pelaksana Nopember Kasek dan Komite sekolah
2. Permohonan pencairan 2014 Kasek dan Komite sekolah

2 Tahap Pelaksanaan
1.Pencairan dana dari BANK Desember Direktorat Pembinaan SMK
2.Pengadaan bahan praktek Peserta Didik 2014 Tim Pengadaan
3.Pemeriksaan dan penerimaan barang Tim Pemeriksa dan Penerima
Barang
3 Tahap pelaporan
1.Laporan kepada Kasek dan Komite Desember Tim Pengadaan
2.Laporan ke Dinas Pendidikan Kabupaten 2014 Kasek dan Komite sekolah
Malang

B. Organisasi dan Mekanisne Kerja


Sesuai dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab BOSDA Sekolah
Menengah Kejuruan tahun 2014, maka pihak sekolah mempunyai peran dan
fungsi sesuai dengan ruang lingkup tugasnya sebagai berikut:

1. SEKOLAH
a. Menyusun usulan daftar Peserta Didik, rencana kegiatan, dan harga
perkiraan sendiri/HPS RAB/Owner Estimate (OE) pemanfaatan dana
BOSDA SMK;
b. Menyampaikan usulan daftar Peserta Didik, rencana kegiatan, dan harga
RAB/ Owner Estimate (OE) pemanfaatan dana BOSDA SMK pada Dinas
Pendidikan Kabupaten untuk mendapatkan persetujuan;
c. Membentuk Tim pelaksana BOSDA SMK;

3
d. Melaksanakan koordinasi dengan Tim pelaksana dan Unit Layanan
Pengadaan dan Pejabat Pengadaan dalam pelaksanaan program
BOSDA SMK;
e. Bertanggungjawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan
pelaksanaan program BOSDA SMK;
f. Mengelola penggunaan dana BOSDA SMK sesuai ketentuan yang
berlaku;
g. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan/penggunaan dana BOSDA
SMK kepada Dinas Kabupaten;
h. Memungut dan menyetorkan pajak-pajak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

2. KOMITE SEKOLAH
a. Bersama sekolah menyusun usulan daftar Peserta Didik, rencana
kegiatan, dan harga perkiraan sendiri /HPS RAB/Owner Estimate (OE)
pemanfaatan dana BOSDA SMK;
b. Bersama sekolah melaksanakan koordinasi dengan tim Pelaksana
BOSDA SMK;
c. Bersama sekolah mengupayakan adanya tambahan dana untuk
operasional manajemen mutu.

3. Tim Pelaksana BOSDA SMK


Tim Pelaksana BOSDA SMK SMK PGRI Lawang adalah tim yang diangkat
oleh Kepala Sekolah melalui surat keputusan, mempunyai tanggung jawab
untuk melaksanakan kegiatan persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan.

Tim Pelakasana BOSDA SMK SMK PGRI Lawang terdiri atas:


a. Ketua Tim merangkap anggota adalah unsur sekolah yang bersangkutan;
b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur sekolah yang
mempunyai kemampuan administrasi keuangan);
c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang bersangkutan;
d. Anggota lain berjumlah minimal 2 orang dari unsur sekolah.

4
Tugas Tim Pelaksana BOSDA SMK SMK PGRI Lawang:
a. Membuat program kerja pelaksanaan;
b. Membuat rekapitulasi bahan/barang yang dibeli dari toko/leveransir dan
harus ada nota/faktur penerimaan secara rinci dan kuitansi;
c. Membuat pembukuan penggunaan dana BOSDA SMK dengan
memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus dibukukan
secara rinci pada buku kas umum (BKU)
2. Pembukuan ditutup tiap akhir bulan
3. Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai tanggal
transaksi sebelum dibukukan pada buku kas umum
4. Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tipe-ex jika ada
kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh
bendahara
5. Setiap laporan penggunaan dana dibandel beserta lampiran bukti-bukti
pembayaran dana nota/faktur penerimaan barang/bahan sesuai dengan
urutan no bukti
6. Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapar
diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun masyarakat
d. Membuat laporan pelaksanaan BOSDA SMK dilengkapi dengan realisasi
pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan dokumen pengadaan
(antara lain kuitansi, faktur/nota, bukti setorpajak) dan teknis (antara lain
gambar dilengkapi foto-foto yang diperlukan), dan disampaikan kepada
Dinas Pendidikan Provinsi setelah disetujui oleh kepala dinas pendidikan
kabupaten

Unsur yang terlibat dalam pengelolaan dana BOSDA SMK tahun 2014 adalah:
a. Kepala Sekolah
b. Ketua Komite Sekolah
c. Tim Pelaksana yang terdiri dari:

5
 Tim Pengadaan Barang/Jasa

No Nama Jabatan Lembaga Jabatan Kepanitiaan

1 Guruh Wicaksana Putra, S.Pd Waka Kurikulum Ketua


2 Siti Aminah,S.Pd Waka Humas Sekretaris
3 Fani Dwi Astuti,S.Si Waka KePeserta Didikan Bendahara
4 Peri Adisa Putra Kaproli TKJ Anggota

 Tim Pemeriksa / Penerima Barang

No Nama Jabatan Lembaga Jabatan Kepanitiaan

1 Moh. Kafid,S. Pd.I Guru Ketua


2 Wiwik Yustinayati, S.Pd Waka Sarparas Sekretaris

6
BAB III

PELAKSANAAN

A. Realisasi Program
1. Dana BOSDA SMK tahun 2014 disalurka oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Timur melalui rekening SMK atas nama SMK
PGRI Lawang sebesar Rp 50.700.000,00 (Lima Puluh Juta Tujuh Ratus
Ribu rupiah)
2. Dana BOSDA SMK tahun 2014 dimanfaatkan oleh sekolah selambat-
lambatnya 14 hari Kerja setelah dana diterima di rekening sekolah.
3. Dana BOSDA SMK tahun 2014 tersebut digunakan untuk
a. Kegiatan pembelajaran, pengaadaan bahan praktek peserta didik
dan ekstrakurikuler siswa
b. Kegiatan ulangan dan ujian dan PPDB
c. Pembelian bahan habis pakai
d. Perawatan sekolah
e. Subsidi pembayaran honorarium pendidik dan tenaga kependidikan
honorer
f. Pengembangan profesi guru
g. Penyelenggaraan dalam rangka Pelaksanaan kurikulum 2013
h. Biaya operasional dalam rangka peningkatan kwalitas sekolah

B. Permasalahan
Salah satu aspek utama dalam pelaksaanaan kegiatan pembelajaran di SMK
PGRI Lawang yang selama ini menjadi kendala akibat keterbatasan dana
yang tersedia. SMK PGRI Lawang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan
yang tetap konsisten tiada henti ikut berpartisipasi mengimplementasikan
kebijakan pokok Kementrian Pendidikan nasional untuk mewujudkan (1)
pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu,
relevansi, dan daya saing (3) penguatan tata kelola akuntabilitas dan
pencitraan publik

7
C. Pemecaahan Masalah
Berupaya meningkatkan baik kuantitatif maupun kualitatif bahan praktek
Peserta Didik agar dapat berjalan secara efektif, efisien, transparan, akuntable
serta realisasinya tercapai tepat sasaran, tepat guna dan taat azas yang
sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan

8
BAB IV

KEUANGAN

A. Pendanaan
Sumber dana berasal dari subsidi pemerintah berupa dana BOSDA SMK
sebesar Rp. 50.700.000 dengan rincan pemanfaatan sebagai berikut:
Penerimaan:
Dana BOSDA Rp 50.700.000,00

Pengeluaran:
No Uraian Jumlah (Rp.)

a. Kegiatan pembelajaran, pengaadaan bahan praktek 2.215.000


peserta didik dan ekstrakurikuler siswa
b. Kegiatan ulangan, ujian dan PPDB 2,935,000
c. Pembelian bahan habis pakai 1.689.000
d. Perawatan sekolah 1.378.000
e. Subsidi pembayaran honorarium pendidik dan tenaga 30,283,000
kependidikan honorer
f. Pengembangan profesi guru 2,125,000
g. Penyelenggaraan dalam rangka Pelaksanaan kurikulum 3,000,000
2013
h. Biaya operasional dalam rangka peningkatan kwalitas 7,075,000
sekolah
Jumlah 50,700,000

B. Laporan Penggunaan Dana


a. Kegiatan pembelajaran, pengadaan bahan praktek peserta didik dan
ekstrakurikuler siswa
JUMLAH HARGA JUMLAH
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI
BARANG SATUAN (Rp) HARGA (Rp)
1 Pembelian bensin untuk praktek Premium 20 Liter 8.500 170.000
TKR

2 Pembelian routerbroad 715A 2 Unit 440.000 880.000

9
JUMLAH HARGA JUMLAH
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI
BARANG SATUAN (Rp) HARGA (Rp)
3 Pembayaran perbaikan laptop Standart 2 Unit 350.000 700.000

4 Pembelian CHARGER AKI untuk 1 UNIT 465.000 465.000


praktek TKR

TOTAL 1.263.500 2.215.000

b. Kegiatan ulangan, ujian dan PPDB


JUMLAH HARGA JUMLAH
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI
BARANG SATUAN (Rp) HARGA (Rp)
Transport promosi PPDB 2.100.000
1 - 42 50.000
Pelunasan transport pengawas
720.000
2 UAS Ganjil - 24 30.000

Pelunasan biaya fotokopi 575


3 - 200 115.000
Lembar
TOTAL 80.200 2.935.000

c. Pembelian bahan habis pakai


JUMLAH HARGA JUMLAH
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI
BARANG SATUAN (Rp) HARGA (Rp)

1 Pembelian cartridge warna Ink 4 Buah 37.500 150.000

Pembelian kertas A4
2 Sinar Dunia 6 rim 35.000 210.000

Pembelian kertas F4
3 Paper 6 rim 33.000 198.000

Pembelian spidol boardmarker


4 Swonman 3 pack 67.000 201.000

Pembelian materai
5 - 30 buah 6.000 180.000

Pelunasan pembelian Cut paper


6 Standart 1 Unit 225.000 225.000

7 Pembelian Boardmaker Swonman 5 Pack 105.000 525.000

TOTAL 508.500 1.689.000

10
d. Perawatan sekolah
SPESIFIKAS JUMLAH HARGA JUMLAH
NO NAMA BARANG
I BARANG SATUAN (Rp) HARGA (Rp)

1 Pembelian lampu philip - 10 Buah 85.000 850.000


Pembelian Cat
2 Avian 4 Kaleng 132.000 528.000
TOTAL 1.378.000

e. Subsidi pembayaran honorarium pendidik dan tenaga kependidikan


honorer (Rincian Terlampir)
NO KETERANGAN JUMLAH HARGA (Rp)
1. Honorarium GTT bulan Oktober 2014 9,300,000

2. Honorarium GTT bulan November 2014 10,425,000

3. Honorarium GTT bulan Desember 2014 10,558,000

TOTAL 30,283,000

f. Pengembangan profesi guru


NO KETERANGAN JUMLAH HARGA (Rp)
1 Pelunasan transport perjalanan diknas 1,250,000

2 Pelunasan transport pelatihan K13 875,000

TOTAL 2,125,000

g. Penyelenggaraan dalam rangka Pelaksanaan kurikulum 2013


NO KETERANGAN JUMLAH HARGA (Rp)
1 Akomodasi dan transport studi banding sybrayon 3.000.000
TOTAL 3.000.000

h. Biaya operasional dalam rangka peningkatan kwalitas sekolah


NO KETERANGAN JUMLAH HARGA (Rp)
1 Pembelian printer 600.000

2 Pelunasan seragam guru 6.055.000

3 Pembelian harddisk 500GB 420.000

TOTAL 7.075.000

11
C. Lampiran
Data pendukung sebagai kelengkapan laporan pertanggung jawaban kami
lampirkan pada laporan ini berupa:
1. Buku Kas Umum (BKU) Rekapitulasi Penggunaan Dana BOSDA 2014

2. SK Penetapan Panitia Pengadaan dan Pemeriksaan/Penerimaan


Barang

3. Kwitansi Pembelanjaan

4. Kwitansi Penyetoran Pajak

5. Foto Pelengkap

12
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Dana BOSDA SMK bagi SMK PGRI Lawang merupakan dana bantuan yang
sangat penting untuk kegiatan pembelajaran; pembelian dan pengadaan bahan
praktek Peserta Didik; kegiatan ulangan, ujian dan PPDB; penyelenggaraan
dalam rangka pelaksanaan Kurikulum 2013; dan Pembiayaan operasional sekolah
di SMK PGRI Lawang. Hal ini dapat dimerngerti mengingat alat penunjang
pembelajaran yang dimiliki terbatas. Demikian halnya kegiatan Peserta Didik yang
belum terpenuhi mengingat terbatasnya anggaran.
Maka dari itu dana BOSDA SMK bagi SMK PGRI Lawang tahun 2013 kami
manfaatkan semaksiamal mungkin sesuai program yang kami susun dan hasilnya
kami pertanggung jawabkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa
Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malang

13

Anda mungkin juga menyukai