Pasal 1
Nama Organisasi
1. Nama Organisasi adalah Gerakan Masyarakat Anti Korupsi - Narkotika dan Radikalisme
yang disingkat GMA KONARA.
2. GMA KONARA dicetuskan sejak Tanggal Dua Puluh Satu, Bulan Desember, Tahun Dua
Ribu Delapan Belas (21 – 12 -2018) dan berdiri resmi sejak tanggal 19 – 06 – 2019 untuk
jangka waktu yang tidak ditentukan
3. GMA KONARA berkedudukan pada wilayah hukum :
a. PUSAT disebut Komisi Nasional (KOMNAS) : pada wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia
b. PROVINSI disebut Komisi Daerah (KOMDA) : Pada Wilayah Hukum Provinsi
setempat.
c. KABUPATEN/KOTA Disebut Komisi Cabang KOMCAB) : Pada Wilayah Hukum
Kabupaten/Kota setempat.
d. KECAMATAN disebut Komisi Anak Cabang (KOMANCAB) : Pada wilayah hukum
Kecamatan Setempat
e. KELURAHAN/DESA disebut Komisi Ranting (KOMRAT) : Pada wilayah hukum
Kelurahan/Desa Setempat
f. Wilayah kerja GMA KONARA dan jenjang perwakilan meliputi seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
BAB II
AZAS
Pasal 2
Azas
Berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar tahun 1945
BAB III
SIFAT, JATI DIRI DAN MOTTO
Pasal 3
Sifat
Bersifat Independen, Egaliter, Professional dan Mandiri.
Pasal 5
Motto
BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 6
Visi
Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan bersih
dari Korupsi, Narkotika dan GErakan Radikalisme
Pasal 7
Misi
Pasal 8
IKRAR
BAB VI
ETIKA DAN SIKAP
Pasal 9
Etika
ETIKA : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Menjaga etika, sopan , santun dan bermartabat
2. Menanamkan rasa kasih dan sayang kepada sesama pengurus /anggota
3. Saling menghargai, saling menghormati dan tidak pernah sekali-kali membuka aib
saudara sekepengurusan.
4. Cinta damai dan persahabatan
5. Dalam menyelesaikan masalah selalu berpedoman pada musyawarah untuk mufakat
6. Setia kawan seperjuangan dalam menjalankan tugas dengan kasih sayang dan
Kesejahteraan
7. Cinta dalam perdamaian dan selalu membantu angota yang sedang mengalami kesulitan
dalam kasus hukum
Pasal 10
Sikap
SIKAP : ------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Memberikan penghargaan pada anggota yang telah berprestasi
2. Memberikan penghargaan pada perwakilan yang memiliki keloyalan pada organisasi
3. Memberikan penghargaan pada anggota yang telah membawa nama baik GMA
KONARA
4. Memberikan tingkatan jabatan yang lebih tinggi pada anggota yang berhasil membantu
pemerintahan dalam mengungkap korupsi, kolusi dan nepotisme
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Jenis Keanggotan
Pasal 12
Sanksi, Pembelaan Dan Rehabilitasi
1. Anggota yang telah melanggar AD/ART masuk di group Mahkamah GMA KONARA
Pasal 13
Hak dan Kewajiban Anggota
BAB VIII
LAMBANG
Pasal 14
Lambang
Pasal 15
Atribut
Pasal 16
Lagu
BAB XI
KEORGANISASIAN
Pasal 17
Perangkat Organisasi
1. Dewan Pendiri GMA KONARA adalah penggagas berdirinya organisasi dan nama-nama
pendiri tercatat di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
2. Dewan Pendiri GMA KONARA hanya berada di tingkat pusat/Komisi Nasional dan
bersifat permanen, namun dapat dicabut hak nya sebagai Dewan Pendiri apabila
bertentangan dengan hukum/pidana berat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Dewan Pendiri GMA KONARA bersifat kolektif koligial artinya yang memimpin rapat
adalah yang berusia termuda dan tertua
4. Pemutus Kebijakan adalah Ketua, Sekretaris dan Bendahara ( K - S - B )
5. Pelaksana Harian adalah yang terdiri dari 3 Wakil Ketua , 3 Wakil Sekretaris, dan 1
Wakil Bendahara
6. Dewan Pemutus dalam pelaksanaan Harian adalah Ketua Umum , Sekretaris Umum dan
Bendahara Umum dan 3 Wakil Ketua , 3 Wakil Sekretaris Umum dan 1 Wakil Bendahara
7. Staff Ahli , Devisi dan Direktur dibentuk oleh pemutus kebijakan ( Ketua, Sekretaris dan
Bendahara ) atas saran dan masukan pelaksana harian
8. Penasehat hukum adalah kelengkapan organisasi yang dibentuk oleh pemutus kebijakan.
9. Staf Kesektariatan adalah kelengkapan kesektariatan yang dibentuk oleh K-S-B di semua
tingkatan organisasi untuk menangani manajemen administrasi dan bersifat ad- hock.
10. Investigasi - Intelejen Tipikor (INVITKOR) adalah kelengkapan organisasi yang bertugas
menangani masalah tertentu bersifat tertutup. Dibentuk oleh Komisi Nasional
Pasal 18
Kepemimpinan
Pasal 20
Pendirian Organisasi
1. Dalam satu wilayah hanya ada satu Komisi Nasional / Komisi Daerah/ Komisi Cabang
/ Komisi Anak Cabang / Komisi Ranting di tingkat provinsi / kabupaten-kota
/Kecamatan dan Kelurahan/Desa. Selanjutnya tidak diperbolehkan mendirikan
organisasi yang sama dalam satu wilayah yang sama.
2. Dalam melakukan konsolidasi di wilayah baru yang akan dibentuk, Komisi Nasional
menerbitkan Surat Mandat kepada salah seorang dari 7 (tujuh) orang calon pengurus
untuk membentuk Komisi Perwakilan yang baru.
3. Untuk selanjutnya K-S-B dimasing-masing wilayah yang telah terbentuk menerbitkan
Surat Mandat pembentukan pengurus secara berjenjang, dengan ketentuan :
a. Untuk pertama kali pembentukan organisasi di wilayah yang baru berdasarkan
Surat Mandat
b. Selanjutnya Komisi Perwakilan setempat mengajukan surat permohonan ke
Komisi Nasional untuk mendapat Surat Keputusan tentang pengesahan K-S-B dan
Pelaksana Harian setempat dengan syarat melampirkan :
Foto Copy Surat Mandat
Berita Acara Pembentukan
Daftar Hadir peserta rapat
Risalah Rapat
Foto situasi rapat dengan jumlah 5 (Lima) lembar ukuran Folio
Ketentuan tentang pendirian organisasi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 21
Struktur Organisasi
Kepengurusan GMA KONARA adalah organisasi yang terpusat dan memiliki jaringan
perwakilan sebagai berikut :
BAB XIII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 22
Jenis Permusyawaratan
Pasal 23
KERJASAMA ANTAR LEMBAGA
1. Guna kelancaran, efektifitas dan efisiensi kerja dalam rangka pencapaian Visi-Misi
organisasi, GMA KONARA dapat bekerjasama dengan institusi lain, Pemerintah dan
Non-Pemerintah serta lembaga International.
2. Bentuk kerjasama ini, tidak boleh mengurangi independensi dan kemandirian GMA
KONARA.
3. Para pihak baik individu maupun institusi yang bekerjasama dengan GMA KONARA
mendapat sebutan Mitra Kerja, dan untuk pengembangan Financial harus memakai
Koperasi Karya Nusantara.
Ketentuan tentang tata cara kerjasama dengan pihak lain sesuai dengan prosedur diatur lebih
lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi.
BAB XV
KEUANGAN
Pasal 24
Sumber Keuangan
Pasal 25
Pengelolaan Kekayaan dan Keuangan
1. Kekayaan organisasi dicatat dan dikelola oleh dan atas nama organisasi GMA KONARA.
2. Kekayaan dari organisasi GMA KONARA maupun sayap organisasi GMA KONARA ;
harta benda, tanah, bangunan dari sabang sampai merauke (Se-Nusantara) adalah
merupakan kekayaan organisasi atas nama GMA KONARA KOMNAS
a. Kekayaan yang dari Anggota
Berasal dari Anggota
Berasal dari atribut GMA KONARA
Sisa Kegiatan GMA KONARA
b. Kekayaan dari Sayap GMA KONARA
Penanganan kasus LBH Sapta Darma Nusantara GMA KONARA
Media Online dan Cetak Suara Sapta Darma Nusantara GMA KONARA
Koperasi dan Perdagangan Karya Sapta Darma Nusantara GMA KONARA
Lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal Sapta Darma Nusantara
Rumah Sakit / Poliklinik dan Apotek Sapta Darma Nusantara
Panti Asuhan / Panti Jompo ( Sosial ) Sapta Darma Nusantara
Penitipan Anak Sapta Darma Sapta Darma Nusantara
Pendidikan dan Pelatihan Gada Pratama Sapta Darma Nusantara
3. Rekening yang dipakai adalah rekening KOMNAS GMA KONARA
Ketentuan tentang pengelolaan keuangan diatur lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah
Tangga.
BAB XVI
PERUBAHAN & PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 26
Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
1. Usulan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebelumnya harus
mendapat persetujuan Dewan Pendiri, dan wajib diajukan secara tertulis kepada Dewan
Pendiri.
2. Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilaksanakan melalui
Musyawarah Nasional (MUNAS) yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 KOMNAS,
Pasal 27
Pembubaran Organisasi
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 28
Dewan Pendiri
I. A. Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
serta Pokok-Pokok Program Kerja dibuat oleh Dewan Pendiri GMA KONARA,Kecuali
dalam keadaan darurat dan mendesak sebab adanya suatu kejadian yang merongrong
keutuhan Lembaga maka Dewan Pendiri dapat mengadakan rapat minimal di ikuti oleh
2/3 Dewan Pendiri GMA KONARA.
B. Dewan Pendiri GMA KONARA adalah bersifat permanen artinya tidak dapat diganti atau
dirubah oleh siapapun juga.
C. Dewan Pendiri awal GMA KONARA berjumlah 5 ( Lima ) Orang sewaktu – waktu dapat
ditambah 2 (Dua) Orang dengan jumlah maksimal 7 ( Tujuh ) Orang.
D. Dewan Pendiri GMA KONARA secara otomatis akan dikeluarkan statusnya sebagai Dewan
Pendiri apabila tersangkut hukum dengan hukuman diatas 10 Tahun Penjara Keatas
E. Dewan Pendiri GMA KONARA dilarang terlibat langsung pada Partai terlarang Pemerintah dan
secara otomatis dikeluarkan statusnya dari Dewan Pendiri.
1. Drs.EDDI PUJIONO,SH,.MSi
2. IMAM SAKRONI,SE
3. CANDRA HUSEIN SPd,SH
4. DIAN IKRARIANDA SAPUTRA,S.Kom
5. ADI ZULIANTO,SPd
Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 21 Desember 2018
Ketua Sekretaris
ttd ttd
Dirumuskan dan disusun oleh Dewan Pendiri GMA KONARA dengan persetujuan bersama
ditandatangani diatas materai cukup oleh Anggota Dewan Pendiri GMA KONARA