6 Agustus - 12 Agustus 2018 No. 44 - XXII, 2018 KTNM1808MI. Rp 12.

000

Strategi Pertahankan Margin Kemas Laba Kardus Kemasan

Beban bunga naik, bank meng- Pertumbuhan bisnis online yang
genjot pendapatan komisi agar pesat membuat usaha kardus
margin tidak tergerus. kemasan kian menggiurkan.
12–13 16–17

Kisruh Pengelolaan
Tiga Pilar Sejahtera

R
ibut-ribut di tubuh PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk (AISA) kian meruyak. Perseteruan
dalam internal perusahaan meruncing.
Aroma tak sedap dalam pengelolaan perusahaan
ini pun menyeruak. Sementara investor yang
mengempit saham dan kreditur AISA hingga kini
harus gigit jari sampai berdarah-darah.
Bagaimana tidak, harga saham AISA yang
sempat menembus Rp 2.579 (5 Juni 2014) terpuruk
jadi Rp 168 per saham, dan mati suri setelah
disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara,
beberapa obligasinya pun mengalami gagal bayar.
Harapan investor dan kreditur akan adanya
kabar baik dari Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) akhir Juli lalu, kandas. Justru
indikasi adanya borok manajemen dalam
mengelola perusahaan lebih mengemuka. Alhasil,
RUPST menolak laporan keuangan AISA 2017 dan
mencopot semua direksi. Langkah ini menimbul-
kan perlawanan dari Joko Mogoginta, mantan
Presiden Direktur AISA dan para manajemen lama
lain. Mereka pun saling mengadu ke Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Kisruh ini menimbulkan tanda tanya besar soal
masa depan dan kelanjutan restrukturisasi utang
dan bisnis perusahaan. Apa pokok soal, dan
bagaimana nasib investor, dan para krediturnya?
Simak ulasannya di Laporan Utama.
Halaman 06–09

B
isnis jasa kurir kian mekar seiring Salah satu titik penumpukan paket
Di Balik Tumpukan melonjaknya transaksi daring di
marketplace dan ecommerce.
terjadi di kawasan perdagangan bebas
Batam. Pelaku bisnis kurir menuding
Paket di Batam Namun, industri pendukung, baik
perusahaan penerbangan, hingga
tumpukan terjadi akibat persaingan
bisnis kurang sehat, lantaran maskapai
pengelola bandara, ternyata belum memprioritaskan grup sendiri.
mampu mengimbangi lonjakan transaksi Apa yang terjadi dengan tumpukan
Perusahaan jasa kurir, penerbangan ini. Akibatnya, terjadi penumpukan paket di Batam? Simak liputannya.
dan pengelola kawasan saling tuding barang, dan menyebabkan pengiriman
barang ke konsumen ngadat. Halaman 14–15
penyebab tumpukan paket di Batam
 2 Tajuk
Pro Kontra Pelican Crossing
Membela Mata Uang
Merah Putih
S.S. Kurniawan
R
upiah benar-benar babak belur
menghadapi dollar Amerika Serikat
( A S ) . Mata uang garuda bahkan sempat
tersungkur di posisi Rp 14.541 per dollar AS, paling
lemah dalam tiga tahun terakhir. Padahal, Bank
Indonesia (BI) sudah gencar mengintervensi pasar
dan mengerek suku bunga acuan.
Alhasil, cadangan devisa negara kita pun tergerus
dalam, dari US$ 131,98 miliar di akhir Januari
2018 menjadi tinggal US$ 119,83 miliar pada ujung
Juni lalu. Salah satunya terpakai untuk operasi
menguatkan rupiah. Sementara suku bunga acuan
BI 7-day reverse repo rate naik 100 basis poin (bsp)
dalam tempo dua bulan menjadi 5,25%.
BI pun mengeluarkan dua jurus anyar. Pertama,
mengaktifkan kembali Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) tenor 9 dan 12 bulan. Kedua, meluncurkan
mekanisme suku bunga baru INDONIA yang akan
menggantikan suku bunga satu malam alias overnight
dalam JIBOR, yang selama ini menjadi acuan bunga
pasar uang antarbank (PUAB).
Pemerintah pun tidak tinggal diam, meski
pelemahan rupiah sejatinya berdampak positif ke
keuangan negara. Maklum, setiap rupiah melemah
Rp 100 per dollar AS, anggaran pendapatan dan
belanja negara (APBN) berpotensi surplus Rp 1,5
triliun–Rp 1,6 triliun. Pemerintah mematok target
nilai tukar rupiah di APBN 2018 sebesar Rp 13.400.
Rata-rata kurs rupiah sepanjang semester satu
6 Agustus - 12 Agustus 2018
Daftar Isi
Tajuk
2. SS Kurniawan: Membela Mata
Uang Merah Putih
Data & Grafik
3. Harga telur terbentur rupiah
Saham
4. Rekomendasi BDMN
6. Punya duit, mestinya AISA
tidak gagal bayar
8. AISA harus menghadapi inves-
tor saham dan obligasi
Kripto
11. Memetik cuan lintas perantara
Reksadana
12. Janji return dari spektrum luas
Bisnis
14. Di balik menumpuknya paket
udara di Batam
KONTAN/Benny Rachmadi
Usaha
16. Laba dari kardus kemasan
Marketing
18. Gimik menu lokal McDonald’s
19. Refleksi Ekuslie G :
Tidak Tergantikan
CEO
20. Tujuh Martogi Siahaan: Fokus
milenial dan purna jual
Profil
22. Carline Darjanto dan Ria Sar-
wono sukses bisnis Cotton Ink
23. Agribisnis: Buah sawo dan
permen karet
Rp 13.746. Itu berarti, surplus anggaran dari Surat & SMS
pelemahan rupiah setidaknya bisa Rp 4,5 triliun. 24. Surat dan SMS
Sebetulnya, rupiah yang melemah bisa jadi 24. Konsultasi Pajak: menghitung
“insentif” buat eksportir. Dan, mendongkrak kewajiban pajak (1)
ekspor jadi salah satu upaya pemerintah di tengah
pelemahan rupiah. Presiden Joko Widodo sudah Tokoh
menginstruksikan para pembantunya: peningkatan 25. Ashanty, Jeremy Thomas, dan
ekspor harus mendapatkan usaha ekstra. Eddy Alfian
Ini jadi salah satu strategi pemerintah untuk
menyedot dollar AS ke tanah air. Pasokan dollar AS
yang melimpah penting untuk memperkuat cadangan
devisa kita guna stabilitas rupiah.
Masalahnya, perang dagang AS–China berpotensi
besar menekan ekspor kita. Negeri Uak Sam
merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor
Indonesia. Tambah lagi, AS akan mengevaluasi Dialog
barang-barang impor dari negara kita. 26. Fahmy Rahdi, Pengamat Eko-
Memang, terbuka peluang ekspor ke pasar non- nomi dan Energi UGM: Perta-
tradisional, yakni negara-negara yang selama ini mina jangan cuma jago di da-
bukan menjadi mitra dagang utama Indonesia. lam negeri
Diversifikasi pasar ekspor selama bertahun-tahun
selalu pemerintah gadang-gadang. Rupanya, para Nasional
eksportir belum tertarik masuk. 28. Pemerintah mulai menyisir
Sebetulnya, pasar tradisional masih bisa proyek berbahan impor tinggi
dimainkan. Hanya saja, daya saing produk-produk 30. Era baru pengelolaan peneri-
kita kalah dengan China bahkan Vietnam. Contoh, maan non-pajak
kerajinan keramik. Harga produk buatan China
apalagi Vietnam jauh lebih murah. Jadi, pekerjaan Internasional
rumah pemerintah bukan cuma mencari pasar 31. Trump riang, dunia meriang
baru untuk produk ekspor kita tapi juga harus
meningkatkan daya saing produk anak bangsa. Kedai
Sambil meningkatkan ekspor, pemerintah berencana 32. Sedapnya aneka menu ru-
mengurangi impor biar persediaan dollar AS di dalam mahan di Warung Prasmanan
negeri tetap melimpah. Salah satu caranya: menunda Asli Ndeso, Bekasi
proyek-proyek infrastruktur dengan kandungan
barang impor yang tinggi. Masalahnya, penundaan
proyek bisa jadi ganjalan laju pertumbuhan ekonomi.
Maklum, belanja pemerintah jadi salah satu lokomotif
pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Langkah pemerintah mengurangi impor solar
dengan memperluas kewajiban penggunaan
biodiesel sebesar 20% ke semua sektor bukan public
service obligation (PSO) lebih tepat. Sektor non-PSO
mencakup industri, transportasi bukan PSO, serta
pertambangan. Ini juga bisa mendongkrak kinerja
industri biodiesel dalam negeri.
BI dan pemerintah memang harus mati-matian
membela mata uang merah putih. ◆ FOTO COVER : MURADI
6 Agustus - 12 Agustus 2018
3

Data & Grafik

Harga Telur
Mendorong InflasiRagil Nugroho pendorong utama kenaikan harga bungkil kedelai diimpor dari Bra-
telur adalah lonjakan harga pakan sil, Argentina, dan AS. Sedangkan

T
idak biasanya, setelah bulan
puasa dan Lebaran, harga
telur ayam justru meroket.
Setelah sempat turun, harga telur
di sejumlah daerah menembus Rp
30.000 per kilogram (kg). Alhasil,
kenaikan harga komoditas ini
menjadi salah satu motor
utama inflasi Juli 2018.
30.700 Menurut Ketua Umum
14 Juni 2018 Gabungan Perusahaan
Makanan Ternak (GPMT)
Desianto Budi Utomo,
ternak yang mencapai 55%. Sebab,
bahan baku masih impor.
Begitu nilai tukar rupiah mele-
mah, otomatis harga bahan baku
pakan ternak ikut naik. Kenaikan
harga bahan baku tentu membuat
biaya operasional peternak ayam
membengkak hingga terpaksa
mengerek harga jual telur.
Impor bahan baku pakan ternak
berasal dari Australia, Selandia
Baru, Amerika Serikat (AS), Ar-
gentina, dan Brasil. Perinciannya,
tepung daging berasal dari AS,
Australia, Selandia Baru.
Padahal soal stok telur ayam,
sebenarnya masyarakat tak perlu
khawatir. Data Kementerian Per-
tanian (Kemtan) menunjukkan,
produksi telur ayam nasional me-
ningkat. Tahun ini, Kemtan mem-
prediksikan, produksi telur naik
5,88% dibanding tahun lalu, dari
1,53 juta ton menjadi 1,62 juta ton.
Bahkan di 2021 nanti, produksi
bisa mencapai 1,87 juta ton. ◆

Rata-rata Harga Telur Ayam Ras Nasional (Rp/kg)

27.350
18 Juli 2018

26.250
1 Agustus 2018

25.300
25.250 18 Juni 2018
4 Juni 2018

Produksi Pakan Ternak

(juta ton)

24.800
18,71

13 Juni 2018
18,45
17,90

2015 2016 2017

Nilai Impor Bahan Baku

Pakan Ternak (US$ miliar)
3,47

Produksi & Konsumsi Telur

3,22

Ayam Ras (juta ton)

3,14
1,87

Produksi
1,82

2015 2016 2017

1,77

Konsumsi
1,72
1,70
1,68
1,62
1,59
1,53
1,52
1,49
1,41

Jumlah Perusahaan Peternakan Unggas

1,37
1,31

Jenis
1,24
1,22

1,20
1,15

Tahun Ayam Ayam Lainnya Total

petelur Pedaging
2017 136 97 10 243
2016 139 96 11 246
2015 137 91 5 233
2014 130 81 8 219

2013 2014 2015 2016 2017 2018* 2019* 2020* 2021*

*: target Sumber: PIHPS, Kementerian Pertanian, Riset KONTAN
 4 6 Agustus - 12 Agustus 2018

Rekomendasi
K
ian mulus saja langkah The Bank of To-
kyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (MUFG) mengua-
sai PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(BDMN). Dalam waktu dekat, bank terbe-
sar di Jepang tersebut bakal menambah kepe-
milikannya di BDMN.
Saat ini, MUFG sudah menguasai 19,9% saham
BDMN lewat akuisisi yang diumumkan awal Ja-
nuari 2018. Nah, yang paling anyar, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) rupanya sudah memberikan
restu bagi MUFG mengantongi saham BDMN
hingga menjadi 40%. Kabar ini disampaikan se-
cara resmi oleh manajemen Bank Danamon
pada 31 Juli 2018.
Sekadar mengingatkan, keinginan MUFG
mencaplok BDMN sudah terdengar sejak No-
vember tahun lalu. Selang sekitar sebulan ke-
mudian, MUFG mengeluarkan pernyataan bakal
mengakuisisi 73,8% saham BDMN dalam tiga
tahap. Dus, posisi Asia Financial (Indonesia) Pte.
Ltd sebagai pemegang saham mayoritas di Da-
namon bakal tergusur.
Masuknya MUFG kian memperkuat penetrasi
yang dilakukan perbankan asal Jepang di Indo-
nesia. Sebelumnya sudah ada Sumitomo Mitsui
Banking Corporation yang masuk ke Bank Ta-
bungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).
Terlepas dari itu, pergantian pemegang saham
pengendali diharapkan bisa membuat kinerja
Danamon makin melejit. Tantangannya tentu
tidak mudah, mengingat era suku bunga tinggi
yang kini tengah dijalani Indonesia bisa ber-
dampak pada profitabilitas perbankan.
Lalu, seperti apa pandangan analis soal dam-
pak akuisisi ini terhadap kinerja BDMN ke de-
pan? Tak kalah pentingnya, kapan harga akuisisi
yang premium bisa dicapai? Simak ulasannya.
Tedy Gumilar

Kinerja PT Bank Danamon

Beli Indonesia Tbk (BDMN) Tahan
(dalam miliar rupiah)
30/06/2018 30/06/2017
Total Aset 182.415,86 171.149,24
Total Kewajiban 142.737,12 133.647,96
Total Ekuitas 39.678,74 37.501,28

Pendapatan Bunga 10.050,27 10.014,86

Pendapatan Bunga 7.195,48 7.052,81
Neto
Pendapatan Operasional 2.840,31 2.891,72
Neto
Laba Bersih 2.011,24 2.038,82
Laba Bersih Per Saham 209,84 212,72
(rupiah)

Margin Laba Kotor (%) N/A N/A

Margin Laba Usaha (%) 22,70 21,11
Margin EBITDA (%) 21,82 19,00
Margin Laba Bersih (%) 15,01 11,58
ROA (%) 2,24 2,36
ROE (%) 11,05 11,80
DER (kali) 3,60 3,69
Kiswoyo Adi Joe Aditya Perdana Putra
Narada Aset Manajemen Sumber: LK BDMN, RTI Semesta Indovest

L S
angkah Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ Ltd
(MUFG) memperbesar
kepemilikannya di PT Bank
Danamon Indonesia Tbk
(BDMN) sebetulnya sudah
lumrah kita saksikan di
industri perbankan nasional.
Dalam beberapa tahun
terakhir, pemodal asing,
termasuk dari Korea dan
Jepang memang cukup agresif
masuk ke perbankan di
Indonesia.
Ini hal yang wajar karena
potensi sektor perbankan di
tanah air memang lebih bagus
ketimbang banyak negara lain.
Misalnya, secara rata-rata net
interest income (NIM) dan
capital adequacy ratio (CAR)
perbankan di Indonesia ini
termasuk yang paling tinggi di
dunia. Di sini, NIM perbankan
bisa di atas 4%. Sementara di
Jepang bisa 1% saja sudah
bagus.
Soal CAR, perbankan
nasional punya banyak aset
yang dimiliki sendiri. Sebagian
di antaranya malah belum
direvaluasi. Sementara di luar
negeri, perbankan lebih suka
menyewa, misalnya untuk
kantor, sehingga perhitungan
asetnya lebih kecil.
Terlepas dari hal itu, langkah
MUFG mestinya bakal
berdampak positif bagi BDMN.
Misalnya, pendanaan untuk
proyek-proyek yang didanai
atau yang dikerjakan oleh
korporasi Jepang bisa masuk
lewat BDMN.
Bank Danamon saat ini lebih
banyak bermain di segmen
kredit untuk usaha kecil
menengah (UKM) dan kredit
konsumer. Seiring perubahan
pengendali di BDMN, tidak
menutup kemungkinan mereka
bakal masuk ke pendanaan
infrastruktur.
Optimistis
Harga akuisisi oleh MUFG
memang bisa dibilang premium
karena di atas harga pasar saat
ini. Pada tahap pertama
akuisisi BDMN oleh MUFG
awal Januari tahun ini, harga
akuisisinya di Rp 8.323 per
saham. Namun, saya yakin,
melihat keinginan MUFG
menjadi pemegang saham
mayoritas di Danamon, level
harga tersebut bisa dicapai.
Namun, sementara ini
perhitungan saya harga wajar
BDMN ada di Rp 8.000 per
saham. Level harga tersebut
mencerminkan price to book
value sekitar 1,8 kali. Dus,
harga wajar ini sekaligus
menjadi target harga saham
Bank Danamon untuk tahun
2018.
Pada penutupan perdagang-
an Kamis (2/8) harga BDMN
ada di Rp 6.575 per saham.
Nah, dengan potential upside
yang masih cukup menarik,
saya memberikan rekomendasi
beli saham BDMN.
emakin besarnya
kepemilikan Bank of
Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd
(MUFG) di PT Bank Danamon
Indonesia Tbk (BDMN) tentu
bisa berdampak positif bagi
bank tersebut. Misalnya, dari
sisi permodalan, kekuatan
Bank Danamon saya perkira-
kan bisa makin bertambah.
Saat ini, capital adequacy
ratio (CAR) BDMN ada di
sekitar 21%. Nah, seiring makin
besarnya kepemilikan MUFG
di Danamon, saya perkirakan
kondisi ini bisa mengerek CAR
menjadi 22%–24%.
Meski begitu, sepertinya
dampak tambahan porsi
kepemilikan tersebut terhadap
kinerja BDMN tidak bisa
langsung dirasakan tahun ini.
Saya pikir konsern pemegang
saham dan manajemen Bank
Danamon lebih diarahkan
untuk memperbaiki dulu
kondisi perusahaan. Misalnya
membereskan non-performing
loan (NPL) bank tersebut.
Yang tidak kalah pentingnya,
kondisi sekarang memang
belum berpihak pada para
bankir. Sektor perbankan
sudah beralih dari era suku
bunga rendah ke era suku
bunga tinggi. Jadi, perubahan
ini pasti akan disusul dengan
adjustment terhadap profitabi-
litas perbankan.
Saya sendiri memperkirakan
target tertinggi pendapatan
BDMN tahun ini paling hingga
◆ Rp 14,8 triliun. Sementara,
proyeksi laba bersih mencapai
Rp 4,2 triliun.
Pertumbuhannya tidak
banyak karena Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) juga naik. Ini seiring
meningkatnya risiko di
perbankan terkait kelancaran
pembayaran pinjaman oleh
debitur.
Sulit dicapai
Satu hal lagi yang mesti
dipertimbangkan adalah soal
harga akuisisi oleh MUFG di
Rp 8.300 per saham. Ini setara
dengan price to book value
(PBV) dua kali. Harga akuisisi-
nya termasuk premium sebab
dalam lima tahun terakhir ini
saja PBV Bank Danamon
paling tinggi 1,8 kali. Valuasi
PBV di atas 2 kali pernah
dicapai pada tahun 2012 silam.
Saya pikir, harga saham
Danamon tidak akan mencapai
level harga akuisisi oleh MUFG
tahun ini. Jika kondisi ekonomi
mendukung, paling setelah di
atas tiga tahun level harga
tersebut bisa dicapai. Jadi,
saya melihat akuisisi ini lebih
merupakan proyek jangka
panjang MUFG.
Untuk tahun ini, target harga
BDMN ada di Rp 7.050 per
saham, yang mencerminkan
PBV di 1,7 kali. Lantaran
potential upside-nya sudah
terbatas, rekomendasi untuk
BDMN adalah tahan. ◆
6 Agustus - 12 Agustus 2018
Masih Sulit Terbang
akibat Perang Dagang
Dikky Setiawan
P
enurunan laju inflasi bu-
lan Juli 2018 yang di-
umumkan Badan Pusat
Statistik (BPS) pada Rabu pe-
kan lalu (1/8), rupanya belum
menjadi vitamin bagi penguatan
nilai tukar rupiah. Kamis pekan
lalu (2/8), nilai tukar ditransak-
sikan Rp 14.470 per dollar AS di
pasar spot. Ini artinya, mata
uang Garuda melemah 0,24%
dibandingkan perdagangan hari
sebelumnya. Sementara di kurs
tengah Bank Indonesia (BI), ni-
lai tukar rupiah bertengger di
level Rp 14.446 per dollar AS.
Sentimen eksternal masih
menjadi pemicu loyonya perge-
rakan rupiah. Salah satunya
adalah sinyal kuat dari Bank
Sentral AS, The Fed, untuk me-
naikkan bunga acuan dalam ra-
pat Federal Open Market Com-
mittee (FOMC) pada September
mendatang. Selain itu, data eko-
nomi negeri Abang Sam yang
cukup kuat, khususnya pertum-
buhan ekonomi kuartal II 2018
sebesar 4,1% dan pengangguran
di kisaran 4%, memperkuat
alasan The Fed akan menaikkan
bunga acuan 2 kali di tahun ini.
Menurut Bhima Yudhistira
Adhinegara, Ekonom Institute
for Development of Economics
and Finance (Indef), imbas sen-
timen The Fed itu, memicu ke-
naikan yield treasury bond te-
nor 10 tahun yang menyentuh
level 3% dan yield surat berhar-
ga negara (SBN) 7,9%. “Nah,
kenaikan yield treasury ini
membuat minat kalangan inves-
tor asing untuk masuk ke porto-
folio dalam negeri menjadi ber-
kurang,” ungkap Bhima kepada
Tabloid KONTAN.
David Sumual, Ekonom Bank
Central Asia menimpali, senti-
men perang dagang antara AS
dan Tiongkok membuat mata
uang Garuda belum mampu
terbang. Pasalnya, pemerintah
negara adidaya itu mempertim-
bangkan kembali pengenaan
tarif impor sebesar 25%, dari
sebelumnya 10% karena China
menolak memenuhi permintaan
Amerika Serikat.
Rencana itu langsung dires-
pons oleh pemerintah Tiongkok
yang berupaya melemahkan
mata uang yuan. Tujuannya un-
tuk memacu ekspor negeri Tirai
Bambu itu menjadi lebih kom-
petitif. Akibatnya, rupiah terke-
na pukulan dari dua sisi, yakni
penguatan dollar AS dan pele-
5
Bursa Rupiah
Sentimen global masih jadi pemicu nilai tukar
rupiah melemah di atas Rp 14.400. Kebijakan
pemerintah bisa menjadi obat kuat bagi rupiah.
mahan yuan. “Faktor eksternal tumbuhan ekonomi ini akan ini buruk. Hal ini bisa memper- temu, dan permintaan dollar AS
masih dipengaruhi ketegangan menjadi antisipasi pasar. Ha- kuat rupiah,” kata Reny. naik jelang libur Idul Adha dan
perang dagang. Sementara The rapannya, lebih tinggi dari kuar- Pandangan berbeda diung- hari Kemerdekaan RI.
Fed sudah mengumumkan me- tal I yang 5,06%. Pada kuartal II, kapkan Bhima Yudhistira. Dia Agar rupiah menguat, Bank
nahan suku bunga dan ada ke- Bank Mandiri memprediksi per- memproyeksi, nilai tukar rupiah Indonesia diminta tetap konsis-
putusan baru pada September tumbuhan ekonomi bisa 5,1%. pada pekan depan akan berge- ten melakukan intervensi ca-
nanti, yang bisa saja menaikkan Jika proyeksi itu tidak mele- rak di kisaran Rp 14.490–Rp dangan devisa, dan memberi
Fed Rate,” kata David. set, Reny memperkirakan, rupi- 14.520 per dollar AS atau me- sinyal lebih jelas ke pasar ter-
Dari faktor internal, keraguan ah bisa menguat kembali di ki- lanjutkan tren pelemahan. Fak- kait waktu kenaikan bunga
pemerintah mengambil kebijak- saran Rp 14.200–Rp 14.300 per tornya kemungkinan besar yi- acuan 7 days repo rate. Selain
an DMO batubara membuat in- dollar AS. “Sentimen positif eld treasury bond akan semakin itu, pemerintah jangan membu-
vestor wait and see untuk me- lainnya bisa terjadi jika data meningkat, perang dagang AS– at kebijakan baru yang menim-
masukkan dollar AS ke dalam ketenagakerjaan AS pada bulan Tiongkok belum menemui titik bulkan kegaduhan. ◆
negeri. Terlebih, kebijakan ini
dikaitkan dengan ketidakpasti-
an hukum di tahun politik.
Faktor internal lainnya, tim-
pal Bhima, adalah kenaikan
permintaan dollar AS untuk ke-
butuhan impor bahan baku je-
lang libur Idul Adha dan 17
Agustus. Beberapa pengusaha
juga mengantisipasi pelemahan
kurs rupiah lebih lanjut, sehing-
ga memborong dolar lebih awal.
Normalisasi perdagangan eks-
por-impor di bulan Juli pasca
libur Lebaran juga memberi te-
kanan pada berulangnya defisit
neraca perdagangan, sehingga
permintaan dollar meningkat.
Menanti sentimen positif
Selain itu, data pertumbuhan
industri manufaktur skala se-
dang dan besar juga menurun
pada kuartal II, yakni hanya
4,36% dibandingkan kuartal I
2018 yang tumbuh 5,36% secara
year on year (yoy). Beberapa
industri seperti otomotif dan
mesin elektrik mengalami te-
kanan akibat belum stabilnya
permintaan domestik serta pe-
lemahan kurs hingga bahan
baku lebih mahal. Kondisi ini
jadi sentimen negatif.
Meski begitu, sentimen posi-
tif tetap ada untuk membuat
rupiah kembali perkasa. Salah
satunya, menurut Reny Eka
Putri, analis pasar uang Bank
Mandiri, adalah laju inflasi yang
masih sesuai ekspektasi pasar.
BPS mencatat, inflasi Juli
2018 sebesar 0,28%, lebih ren-
dah dibanding bulan sebelum-
nya yang sebesar 0,59%. Dengan
perkembangan itu, inflasi tahun
kalender Januari–Juli 2018
mencapai 2,81%. Sementara in-
flasi tahunan Juli sebesar 3,18%
yoy. Laju inflasi ini diharapkan
bisa bikin rupiah lebih berotot.
Apalagi, ada kemungkinan
pada pekan depan pemerintah
akan merilis pertumbuhan eko-
nomi kuartal II 2018. Data per-
 6 n
6 Agustus - 12 Agustus 2018

o r a
Laptama
U Saham

Punya Duit, Harusnya

AISA Tak Gagal Bayar
Jika pengelolaannya baik, PT Tiga Pilar Sejahtera sebenarnya punya dana hingga
Rp 2,749 triliun untuk membayar utang obligasi dan sukuk ijarahnya.

Herry P., Dityasa Forddan-

ta, Yoliawan, Tedy G.

W
aktu baru menunjuk-
kan sekitar pukul 17.15
WIB saat beberapa in-
vestor berjalan keluar dari ru-
ang auditorium Bursa Efek In-
donesia, di Jakarta Stock Ex-
change Building, Jakarta,
Jumat, 27 Juli 2018. Padahal
Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) PT Tiga Pilar
Sejahtera Tbk (AISA) yang di-
gelar di situ belum selesai.
Dibuka sekitar pukul 15.40
WIB, rapat para pemegang sa-
ham AISA baru selesai sekitar
pukul 20.30 WIB. “RUPST-nya
terlalu lama, belum selesai-sele-
sai juga. Padahal RUPST emiten
yang lain paling 1 jam–2 jam
udah selesai,” kata salah seo-
rang investor seraya berlalu.
Di tengah krisis yang dihada-
pi oleh AISA, banyak pihak,
khususnya para investor dan
kreditur, menunggu hasil positif
dari RUPST. Maklum, selama
bulan Juli, manajemen AISA
harus menghadapi gugatan Pe-
nundaan Kewajiban Pembayar-
an Utang (PKPU) di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat oleh bebe-
rapa kreditur dan investor.
Ini merupakan imbas dari
dua kali kegagalan AISA mem-
bayar bunga obligasi. Pertama,
pada 5 Juli 2018, AISA seharus-
nya membayar dua surat utang
yang diterbitkannya dengan ni-
lai total Rp 46,12 miliar, yakni
bunga atas Obligasi TPS Food
I/2013 senilai Rp 30,75 miliar,
serta fee ijarah atas Sukuk Ija-
rah TPS Food I/2013 senilai Rp
15,37 miliar.
Kedua, pada 19 Juli 2018,
AISA membayar bunga utang
yang jatuh tempo senilai Rp
63,3 miliar. Bunga utang terse-
but merupakan pembayaran ke-
7 fee ijarah atas Sukuk Ijarah
TPS Food II Tahun 2016.
Di saat yang sama, timbul
keraguan kreditur dan investor
terhadap perbaikan kinerja per-
usahaan lantaran menemukan
problem transparansi pengelo-
laan perusahaan yang baik (go-
vernance), khususnya terkait
aksi korporasi perusahaan.
Nah, di RUPST tersebut, in-
vestor tidak mendapatkan ja-
waban memuaskan. Ini terlihat
Sebagian besar pemegang saham menyoal transparansi
dalam aksi korporasi yang dilakukan Tiga Pilar Sejahtera.
dari sikap investor terhadap la-
poran keuangan AISA untuk ta-
hun buku yang berakhir 31 De-
sember 2017. Sebanyak 60,49%
dari jumlah suara yang hadir
menolak pengesahan laporan
tahunan AISA 2017.
Penolakan ini salah satunya
disuarakan oleh Jaka Prasetya,
Komisaris AISA yang mewakili
pemegang saham KKR Asset
Management. Ia mempermasa-
lahkan sejumlah transaksi yang
dinilai tidak jelas yang selama
ini dilakukan oleh AISA.
Pertama, piutang usaha AISA
ke beberapa pihak, yakni PT
Jaya Mas dan enam perusahaan,
yaitu PT Semar Pelita Sejati, PT
Tata Makmur Sejahtera, PT Se-
mar Kencana Sejati, PT Kereta
Kencana Murni, PT Kereta Ken-
cana Mulia, dan PT Kereta Ken-
cana Mandiri.
Dari total piutang usaha seki-
tar Rp 2,114 triliun, sebanyak
Rp 1,761 triliun di antaranya
merupakan utang PT Jaya Mas
dan enam perusahaan tersebut.
Sepanjang 2017, piutang usaha
tujuh perusahaan itu membeng-
kak 59,37% dari posisi 2016 yang
sebesar Rp 1,105 triliun.
Banyak transaksi afiliasi
Persoalannya, AISA meng-
akui enam perusahaan tadi se-
bagai pihak ketiga. Padahal,
berdasar data dari Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum
Umum (Ditjen AHU) Kemente-
KONTAN/Dityasa Forddanta
rian Hukum dan HAM yang juga
dimiliki KONTAN, keenamnya
termasuk pihak berelasi.
Kedua, transaksi pembayar-
an uang muka dari AISA kepada
PT JOM Prawarsa Indonesia
sebesar Rp 200 miliar pada 4
Desember 2017. Ini terkait akui-
sisi anak usaha JOM Prawarsa,
yakni PT Jaya Mas oleh AISA.
PT JOM Prawarsa Indonesia
adalah perusahaan yang 80%
sahamnya dimiliki Stefanus
Joko Mogoginta, Direktur Uta-
ma AISA. Sementara 20% saham
lagi dikempit Fanny Virgoria.
Pembayaran uang muka akui-
sisi PT Jaya Mas hanya berse-
lang sebulan dari persetujuan
Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) AISA un-
tuk mendivestasi entitas anak
perusahaan di bidang usaha
beras pada 2 November 2017.
Terkait pembayaran uang
muka tersebut, Joko memberi-
kan penjelasan secara tertulis
kepada Anton Apriyantono,
Komisaris Utama AISA, pada 25
Juli 2018. Menurut Joko dalam
surat yang salinannya dimiliki
KONTAN, transaksi itu terkait
rencana initial public offering
(IPO) bisnis beras AISA pada
awal 2017. Nah, perolehan dana
IPO tadinya akan digunakan
untuk mengakuisisi Jaya Mas.
Anak usaha AISA yang di-
maksud adalah PT Dunia Pa-
ngan. Rencananya, 20% saham
Dunia Pangan bakal dilego demi
membidik dana Rp 400 miliar.
Cuma, rencana ini urung digelar
6 Agustus - 12 Agustus 2018
seiring terkuaknya kasus beras
Maknyuss dan Ayam Jago ke
publik. Kedua merek beras ini
diproduksi PT Dunia Pangan.
Nah, pada 6 Desember 2017,
rapat umum pemegang obligasi
(RUPO) AISA menolak usulan
penjualan 70% saham PT Dunia
Pangan ke PT JOM Prawarsa
Indonesia. “Maka Jaya Mas di-
ambil kembali dalam buku
TPSF (TPS Food-red), sedang-
kan proses akuisisi/ pengambil-
alihan sudah berjalan untuk PT
Jaya Mas ke PT JOM Prawarsa,”
kata Joko.
Penjelasan Joko soal Jaya
Mas yang diambil kembali da-
lam buku TPS Food sebetulnya
agak janggal. Sebab, berdasar
data resmi dari Ditjen AHU
yang dimiliki KONTAN, tidak
pernah ada nama TPS Food
atau PT Tiga Pilar Sejahtera
Tbk dalam riwayat kepemilikan
PT Jaya Mas. Yang ada adalah
nama PT JOM Prawarsa Indo-
nesia dan Stefanus Joko Mogo-
ginta sebagai pemilik Jaya Mas.
Ketiga, transaksi yang terkait
dengan divestasi PT Golden
Plantation Tbk (GOLL). Pada
11 Mei 2016, AISA menjual
78,17% kepemilikan di perusa-
haan kelapa sawit itu kepada
PT JOM Prawarsa sebesar Rp
521,428 miliar.
Di dalam perjanjian, pemba-
yaran transaksi harus dilakukan
selambat-lambatnya pada 30
September 2016. Jika sampai
dengan tanggal tersebut belum
dilakukan pembayaran, terhi-
tung sejak 1 Oktober 2016, JOM
dikenakan denda sebesar
10,25% per tahun. Nah, dari den-
da itu, pada 2016 dan 2017, AISA
harusnya memperoleh penda-
patan denda sebesar Rp 53,446
miliar dan Rp 13,362 miliar.
Hanya saja, hingga 31 Desem-
ber 2017, JOM sama sekali be-
lum melakukan pembayaran
atas transaksi tersebut, terma-
suk belum membayar denda
kepada AISA.
Nah, dari tiga jenis transaksi
dengan perusahaan yang bere-
lasi ini saja, dalam kaca mata
investor, AISA sebetulnya pu-
nya dana yang jauh lebih dari
cukup untuk menghindar dari
gagal bayar (default) obligasi
dan sukuk ijarah. Total jenderal
dari ketiga jenis transaksi ini,
AISA bisa mengumpulkan dana
hingga sekitar Rp 2,749 triliun.
Sebagai perbandingan, total
PT Kereta Kencana Murni
PT Semar Kencana (65%),
Hendra Adi Subrata (30%),
Hendri Djafar (5%)
7
nilai obligasi I Tahun 2013 dan
Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun
2013 yang bermasalah sebesar
Rp 900 miliar. Sementara Sukuk
Ijarah TPS Food II Tahun 2016
nilainya Rp 1,2 triliun.
Para pemegang obligasi dan
sukuk ijarah AISA sebetulnya
sudah menyetujui perpanjang
an jatuh tempo Obligasi I Tahun
2013 dan Sukuk Ijarah TPS
Food I Tahun 2013 dari 5 April
2018 menjadi 5 April 2019. Pem-
bayaran kuponnya juga diubah
dari setiap triwulan menjadi
setiap semester dengan pemba-
yaran pertama pada 5 Juli 2018.
Pembayaran cicilan imbalan
ijarah Sukuk Ijarah TPS Food II
Tahun 2016 juga diperpanjang
menjadi setiap semester mulai
19 Juli 2018.
Sialnya, pada 5 Juli 2018 dan
19 Juli 2018, AISA gagal mem-
bayar kupon dan imbalan ijarah
untuk para pemegang surat
KONTAN/Daniel Prabowo
utangnya. Posisi kas perusaha-
an per 26 Juni 2018 hanya sebe-
sar Rp 48 miliar. Inilah yang lumnya yang menolak laporan Hingga akhirnya, ada pembica- memaksa mengambil alih per-
mengecewakan sebagian besar tahunan AISA. raan internal BOC dan saya usahaan (hostile take over). Se-
investor. Tekanan yang ia maksud ter- bersedia dicabut (tandatangan- mentara pemegang saham ma-
jadi dalam rapat dewan komisa- nya),” ujarnya. yoritas menilai hasil RUPST
ris AISA dua hari sebelumnya, Sumber KONTAN yang me- sudah final.
Direksi dicopot yakni pada 25 Juli 2018. Anton ngetahui masalah ini menyebut Seusai RUPST, dua belah pi-
dan Wakil Komisaris Utama tidak ada tekanan terhadap An- hak saling melapor dan meng-
Karena ketidakyakinan terha- Kang Hongkie Widjaja diminta ton. Yang ada adalah pemapar- adu dengan argumen masing-
dap manajemen, RUPST AISA mencabut tanda tangan di lem- an soal worst-case scenario jika masing ke Otoritas Jasa Ke-
pada 27 Juli lalu mencopot di- bar surat pernyataan dewan dewan komisaris menandata- uangan (OJK). Kondisi ini tentu
reksi AISA. Keputusan ini dise- komisaris tentang tanggung ja- ngani laporan tahunan tersebut, akan membuat masa depan re-
tujui oleh 90,72% pemegang sa- wab atas laporan tahunan 2017. padahal sudah mengetahui ada strukturisasi utang dan bisnis
ham yang hadir dalam rapat Dua komisaris lainnya, Jaka yang tidak beres dalam laporan AISA bakal bertambah berat.
tersebut. Sementara 0,73% pe- Prasetya dan Hengky Koestan- keuangan. Nah, salah satu ske- Bukan tidak mungkin, kondisi
megang saham menolak. Sisa- to, sedari awal memang meno- nario terburuknya adalah ke- AISA bakal makin parah dan
nya (8,55% suara, termasuk lak membubuhkan paraf perse- mungkinan dewan komisaris berakhir pailit jika kreditur tak
Joko) melakukan walkout se- tujuan. akan diperkarakan ke ranah bisa lagi bersabar.
saat sebelum agenda pergantian Kepada KONTAN, Anton me- hukum oleh pemegang saham. Kini, bola nasib AISA ada di
direksi dilangsungkan. nyebut, rapat dewan komisaris Kendati RUPST memutuskan tangan OJK. Cuma, Dewan Ko-
Joko menyebut aksi walkout- pada 25 Juli juga dihadiri tim mengganti manajemen AISA, misioner OJK Hoesen yang dite-
nya lantaran merasa keberatan pengacara. “Kenapa saya tanda toh masalahnya belum selesai. mui Rabu (1/8) pagi bilang, dia
atas setiap tudingan yang diala- tangan, karena laporan keuang- Joko menganggap persetujuan belum menerima laporan ter-
matkan kepadanya. Selain itu, an itu mendapat opini wajar untuk mengganti direksi di kait AISA. “Nanti kita lihat la-
aksi walkout itu dipicu tekanan tanpa pengecualian dari KAP. RUPST tidak sah dan terkesan poran emitennya,” ujarnya. ◆
yang dialami Komisaris Utama
AISA Anton Apriyantono. “Pada
saat rapat diadakan, kami tidak Daftar Piutang Usaha AISA kepada Beberapa Perusahaan
diberikan kesempatan untuk (dalam juta rupiah)
memberikan hak pembelaan
diri,” katanya. Jumlah Piutang Hubungan dengan AISA
Nama Perusahaan
Sehari sebelum RUPST dihe- 2017 2016 Berdasar LK 2017 Data Ditjen AHU
lat, memang beredar informasi PT Jaya Mas 148.598 115.557 Pihak Berelasi -
bahwa seluruh dewan komisa- PT Semar Pelita Sejati 472.747 363.477 Pihak Ketiga Pihak Berelasi
ris yang berjumlah empat orang
menolak menandatangani la- PT Tata Makmur Sejahtera 342.357 274.149 Pihak Ketiga Pihak Berelasi
poran tahunan 2017 AISA. Saat PT Semar Kencana Sejati 290.997 129.907 Pihak Ketiga Pihak Berelasi
RUPST berlangsung, Anton PT Kereta Kencana Murni 284.260 75.949 Pihak Ketiga Pihak Berelasi
menyebut berada dalam tekan- PT Kereta Kencana Mulia 201.174 125.938 Pihak Ketiga Pihak Berelasi
an, sehingga mencabut paraf
yang sudah dibubuhkan sebe- PT Kereta Kencana Mandiri 21.654 20.242 Pihak Ketiga Pihak Berelasi
Sumber: LK AISA 2017, Ditjen AHU
Bagan Kepemilikan Stefanus Joko Mogoginta
di Beberapa Perusahaan yang Berhubungan dengan AISA
PT Panji Ulung
Stefanus Joko Budi Istanto Suwito
Mogoginta (90%), (10%)
PT Semar Sukses
PT Panji Ulung Daniel Christian
(99,999%) Waleleng (0,001%)
PT Semar Kencana PT Semar Kencana Sejati PT Semar Pelita Sejati PT Tata Makmur Sejahtera
PT Semar Sukses Hendra PT Semar Sukses Hartanto PT Semar Sukses PT Karenakau PT Semar Sukses Hartanto
(80%) Adisubrata (99,999%) Wibowo (0,001) (73%) Makmur (99,9996%) Wibowo
(20%) Indonesia (27%) (0,0004%)
PT Kereta Kencana Mulia PT Kereta Kencana Mandiri
PT Semar Kencana (65%), PT Semar Kencana (65%),
Hendra Adi Subrata (32,5%), Hendra Adi Subrata (35%)
Hendri Djafar (2,5%)
Sumber: Ditjen AHU, sumber KONTAN, LK 2017 AISA, diolah
 8
o r a n
Laptama
U Saham
Berharap pada Otoritas
dan Majelis Hakim
PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) kini harus berhadapan
dengan para investor saham dan surat utangnya.
Petrus Dabu, Tedy Gumilar
A
ndy (bukan nama sebe-
narnya) adalah kepala
rumah tangga dari para
investor saham. Ia sudah cukup
lama mengenal dunia saham.
Istri dan ketiga anaknya pun
diajak serta berinvestasi di in-
strumen ini.
Istri dan anak sulungnya pu-
nya akun sendiri di sekuritas.
Sementara dua anaknya yang
masih duduk di bangku sekolah
dasar (SD) dan sekolah mene-
ngah pertama (SMP) ikutan
menabung saham di akun milik
Andy. “Saya ajak anak ikut na-
bung saham. Kita pikirnya un-
tuk jangka panjang,” kisahnya.
Andy sekeluarga menempat-
kan dana di berbagai saham pi-
lihan yang diyakininya punya
fundamental dan prospek usaha
bagus. Salah satunya saham PT
Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA)
yang dikumpulkan Andy sejak
2015 secara bertahap. Setahun
kemudian, giliran anak sulung-
nya yang pelan-pelan getol me-
ngumpulkan saham AISA.
Andy mengatakan, dalam be-
berapa tahun terakhir dia hanya
melakukan akumulasi tanpa
pernah menjual saham tersebut.
Total, jumlah saham AISA yang
didekap Andy, istri, dan anak-
anaknya sekitar 20.000-an lot.
Keluarganya memilih AISA
lantaran saat itu, emiten ini ber-
gerak di bidang usaha yang pu-
nya prospek bagus. “Waktu itu
kami pikir ini bergerak di bi-
dang makanan beras dan snack.
Khusus beras, prospeknya ba-
gus, ya, karena orang Indonesia
konsumsi beras tinggi. Pikiran
sederhana itu, yang mungkin
dalam jangka panjang bagus,”
ujar Andy.
Rasio keuangan AISA saat itu
juga cukup bagus. Meski debt to
equity ratio (DER) Tiga Pilar
agak tinggi dibanding sektoral,
tapi perusahaan itu masih pu-
nya kemampuan yang baik un-
tuk membayar kewajibannya.
Namun, harapan Andy untuk
memanen hasil investasinya di
AISA di masa depan tampaknya
harus dipendam lebih awal.
Pada 20 Juli 2017, gudang beras
milik PT Indo Beras Unggul
(IBU), anak usaha AISA digere-
bek Satgas Pangan.
Andy terus menahan kepemi-
likan saham AISA hingga Bursa
Efek Indonesia (BEI) melaku-
kan suspensi perdagangan sa-
ham AISA pada 5 Juli 2018. Hari
itu, AISA gagal membayar (de-
fault) kupon obligasi dan im-
balan sukuk ijarah yang mereka
terbitkan pada 2013 silam.
Harga saham AISA dulu per-
nah berjaya di atas Rp 2.000-an
per saham. Bahkan rekor harga
tertingginya Rp 2.579 per saham
yang dicapai pada 5 Juni 2014.
Namun, seiring terkuaknya ka-
sus beras Maknyuss dan Ayam
Jago yang diproduksi anak usa-
ha AISA, harga sahamnya terus
melorot. Hingga akhirnya mati
suri terkena suspensi BEI di
harga Rp 168 per saham.
Investor ritel
mengadu ke
OJK lantaran
ada yang tidak
beres dengan
Tiga Pilar.
Institusi juga terkena
Kini Andy menyandarkan na-
sibnya pada Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK). Rabu (1/8), ia
dan istrinya mendatangi kantor
pusat OJK di Jakarta. Ia tiba
sekitar pukul 15.30 WIB OJK
dan langsung menuju bagian
pengaduan. “Tanggapan OJK
positif, sampai ada lima orang
yang menemui kami dan res-
ponsif,” ujarnya.
Ia mewakili sejumlah inves-
tor ritel lainnya mengadu lan-
Saham AISA yang pernah menyentuh level
tertinggi di Rp 2.579 per saham pada 5 Juni
2014, kini mati suri di Rp 168 per saham.
taran mencium ada yang tidak
beres dengan pengelolaan AISA.
Mereka menyampaikan surat
permohonan kepada OJK untuk
menyelidiki dugaan penyele-
wengan di tubuh AISA. Surat ini
juga ditembuskan ke BEI.
Salah satunya soal transaksi
antara AISA dengan sejumlah
perusahaan yang terafiliasi de-
ngan Joko Mogoginta, Direktur
Utama AISA.
Investor sejatinya sudah me-
nanyakan persoalan ini dalam
rapat umum pemegang saham
tahunan (RUPST) AISA yang
digelar pada 27 Juli 2018. Cuma,
menurut investor tidak ada pen-
jelasan yang gamblang dan jelas
dari direksi AISA kala itu.
Tak hanya investor ritel, se-
jumlah investor institusi juga
ikut menjadi korban drama
yang terjadi di tubuh AISA. Se-
but saja PT Asuransi Jiwa Si-
narmas MSIG, PT Teknologi
Mitra Digital, Prosepara Asset
Management, dan PT Mega As-
set Management.
Belakangan, PT Asuransi
Jiwa Sinarmas MSIG, PT Tek-
nologi Mitra Digital, bersama
PT Sinartama Gunita mengaju-
kan permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) di Pengadilan Niaga
Jakarta Pusat. Total nilai tagih-
an ketiganya mencapai
Rp 369,022 miliar.
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Muradi
Perinciannya, Sinarmas
MSIG punya tagihan dari obli-
gasi Tiga Pilar TPS Food I ta-
hun 2013 sebesar Rp 100 miliar
dan Sukuk Ijarah TPS Food
I/2013 sebesar Rp 200 miliar.
Sementara nilai tagihan Tekno-
logi Mitra sebesar Rp 69 miliar
dari kepemilikan obligasi TPS
Food I/2013.
Khusus Sinartama Gunita
yang merupakan perusahaan
afiliasi Grup Sinarmas, nilai ta-
gihannya sebesar Rp 22 juta
yang muncul dari jasa pengelo-
laan dan pemeliharaan data sa-
ham Tiga Pilar periode Mei-Juni
2018.
Siti Arini Desalfianti, Head of
Investment Mega Asset Mana-
gement, menyatakan, pihaknya
juga ikut melakukan upaya hu-
kum PKPU bersama sejumlah
kreditur di PN Jakara Pusat.
“Kita termasuk (pemohon) di
situ (gugatan PKPU AISA-
red),”ujarnya.
Sayangnya, ia enggan meng-
ungkap nilai tagihan piutang
yang diajukan Mega Asset Ma-
nagement. Yang jelas, mereka
mengempit Sukuk Ijarah TPS
Food I Tahun 2013 (SIAISA01).
Instrumen surat utang ini men-
jadi penghuni reksadana saham
syariah, yakni Mega Asset Ma-
dania Syariah.
Sedangkan Prosepara Asset
Management membeli obligasi
6 Agustus - 12 Agustus 2018
Perjalanan Kasus AISA
20 Juli 2017
Satgas Pangan Polri menggerebek
gudang beras milik PT Indo Beras
Unggul (IBU) di Bekasi, Jawa Barat. PT
IBU merupakan cucu usaha PT Tiga
Pilar Sejahtera Tbk (AISA). Belakangan,
di persidangan, terungkap PT IBU telah
memproduksi dan memperdagangkan
beras Maknyuss dan Ayam Jago
dengan mutu yang tidak sesuai dengan
kualitas yang tertera di label. Kasus ini
juga menyeret cucu usaha AISA yang
lain, PT Jatisari Srirejeki (JSR).
Sumber: Pemberitaan KONTAN, diolah
TPS Food I/2013 untuk ditem-
patkan sebagai portofolio rek-
sadana Prospera Dana Lancar.
Prospera Dana Lancar adalah
reksadana pasar uang yang di-
luncurkan pada 25 Agustus
2016. Eric Sutedja, Head of Fi-
xed Income Fund Manager
Prospera Asset Management,
mengatakan, mereka membeli
obligasi AISA di tahun yang
sama.
Porsi alokasi dananya tak
terlalu besar. Pasalnya, asset
under management (AUM)
reksadana Prospera Dana Lan-
car pada saat itu hanya sebesar
Rp 20 miliar- Rp 30 miliar. “Saya
lupa jumlah persisnya (dana
yang ditempatkan di obligasi
TPS Food I/2013), sekitar Rp 2
miliar atau Rp 3 miliar,” ujar
Eric.
Per Juni 2018, total aset Pro-
Sudah Ada Sinyal
Bahaya Sejak Lama
Sejatinya, sinyal bahaya bagi
investor PT Tiga Pilar Sejahtera
Tbk (AISA) sudah menyala sejak
lama. Bisa ditarik mundur ke 20
Juli 2017, saat pabrik beras milik
PT Indo Beras Unggul (IBU), anak
usaha AISA di bisnis beras goyah.
Beras kemasan merek Maknyuss
dan Ayam Jago yang terjerat
masalah saat itu merupakan dua
merek andalan AISA.
Di sisi lain, bisnis beras meru-
pakan penyumbang utama pen-
dapatan AISA dengan kontribusi
lebih dari 60%. Dus, ditambah lagi
dengan keputusan rapat umum
pemegang saham luar biasa
(RUPSLB) AISA pada 2 November
2017 yang menyetujui rencana
divestasi entitas anak AISA di bis-
nis beras.
Sinyal peringatan juga sudah
dikeluarkan lembaga pemering-
kat PT Peindo sejak 28 November
2017. Saat itu, Peindo memang-
kas peringkat AISA dari idA men-
jadi idBBB disertai perubahan
outlook dari stabil menjadi credit-
watch dengan implikasi negatif.
Peindo juga memangkas pe-
ringkat obligasi I dan sukuk ijarah
I tahun 2013 serta sukuk ijarah
TPS Food II tahun 2016 dari idA
menjadi idBBB. Ini terkait penilai-
an atas kemampuan AISA mem-
bayar surat utang yang mereka
terbitkan.
9
1 September 2017 28 November 2017 1 Desember 2017 6 Desember 2017
Pemerintah mematok Pefindo memangkas peringkat AISA dari AISA mengumumkan Rapat umum pemegang obligasi (RUPO)
harga beras lewat idA menjadi idBBB disertai perubahan penghentian kegiatan menolak rencana pelepasan 70% saham
mekanisme harga outlook dari stabil menjadi creditwatch operasional tiga anak PT Dunia Pangan, anak usaha AISA yang
eceran tertinggi (HET). dengan implikasi negatif. Peringkat ini usahanya di bisnis memegang lini bisnis beras. Skenario yang
Pembatasan harga diberikan sehubungan dengan risiko beras, yakni PT IBU, PT ditawarkan, Dunia Pangan dijual ke PT
diatur berdasarkan pembiayaan kembali obligasi dan sukuk JSR, dan PT Sukes Karya JOM Prawarsa Indonesia senilai sekitar Rp
zonasi dan berlaku senilai total Rp 900 miliar yang akan Abadi Inti (Sakti). 3 triliun. Dananya untuk melunasi obligasi
untuk beras kategori jatuh tempo 5 April 2018. Lembaga Langkah ini dilakukan dan sukuk ijarah 2013 yang jatuh tempo
medium dan premium. rating itu juga memangkas peringkat karena usaha beras April 2018. Obligasi dan sukuk ijarah AISA
obligasi I dan sukuk ijarah I tahun 2013 dianggap tidak lagi memang dijamin dengan aset tetap anak
serta sukuk ijarah TPS Food II tahun 2016 feasible. usaha Dunia Pangan, seperti PT Jatisari
dari idA menjadi idBBB. Srirejeki dan PT Sukses Abadi Karya Inti.
27 Juli 2018 19 Juli 2018 5 Juli 2018 22 Maret 2018
AISA menggelar Rapat AISA gagal membayar AISA gagal membayar RUPO dan rapat umum pemegang sukuk
Umum Pemegang cicilan imbalan ijarah kupon Obligasi I Tahun ijarah (RUPSI) AISA menyetujui
Saham Tahunan Sukuk Ijarah TPS Food II 2013 dan Sukuk Ijarah perpanjangan jatuh tempo dan pembayaran
(RUPST). Ada empat Tahun 2016. Padahal TPS Food I Tahun 2013. kupon obligasi AISA. Obligasi I Tahun 2013
poin keputusan RUPST, sebelumnya, para Terkait hal itu, pada hari dan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 dari
di antaranya menolak pemegang sukuk ini yang sama Bursa Efek semula jatuh tempo 5 April 2018 menjadi 5
laporan tahunan AISA sudah menyetujui Indonesia April 2019. Pembayaran kupon semula setiap
tahun buku 2017 dan jadwal pembayaran menghentikan triwulan menjadi setiap semester dengan
direksi AISA dicopot diundur atas perdagangan saham pembayaran pertama pada 5 Juli 2018.
dari jabatannya. permintaan manajemen AISA hingga Lalu, perpanjangan pembayaran cicilan
AISA. menyelesaikan imbalan ijarah Sukuk Ijarah TPS Food II
kewajibannya tersebut. Tahun 2016 menjadi setiap semester mulai
19 Juli 2018.
separa Dana Lancar sebanyak juga kecil. “Dari sisi perfor- yang gede di satu obligasi kor- dan 6,97% (year-on-year).
Rp 52,4 miliar. Berdasarkan mance belum ada masalah, ka- porasi, kecuali kalau levelnya Bila dilihat dari awal pener-
fund fact sheet Juni 2018, porsi rena porsinya di bawah 10%,” SUN. SUN kita gede banget,” bitan, pertumbuhan kinerjanya
obligasi korporasi mencapai ujar Siti. kata Eric. sebesar 13,01%. “Dampak gagal
77,4% dari total dana kelolaan. Eric mengatakan meski porsi Karena itu, menurutnya gagal bayar TPS Food, nggak telalu
Obligasi TPS TPS FOOD 1/2013 obligasi korporasi besar, tetapi bayar pada TPS Food I/2013 ti- signifikan pengaruhnya. Karena
tercatat dalam lima besar obli- pihaknya tidak dominan pada dak terlalu berdampak signifi- AUM-nya kita sudah lumayan.
gasi korporasi yang menjadi satu obligasi, tetapi menyebar kan pada kinerja reksadana Waktu beli di tahun 2016, masih
aset reksadana tersebut. ke banyak obligasi korporasi. Prospera Dana Lancar. Hingga Rp 20 miliar- Rp 30 miliar. Seka-
“Kumpulin kecil-kecil, benar- Juni 2018 return reksadana ini rang AUM kita sudah sekitar
benar tersebar, enggak ada sebesar 3,12% (year-to-date) Rp 50-an miliar,” ujarnya . ◆
Tidak terpengaruh
Baik Siti maupun Eric meng-
aku, kasus gagal bayar surat
utang AISA tidak berpengaruh
pada kinerja reksadana yang
mereka kelola. Di Mega Asset
Madania Syariah misalnya, por-
si sukuk pada reksadana terse-
but hanya 8,42%. Dus, meski
SIAISA01 termasuk lima besar
sukuk pada reksadana tersebut,
tetapi porsinya menurut dia
Selanjutnya, Peindo memang-
kas peringkat AISA dan tiga surat
utangnya secara bertahap lewat
special review pada 6 Februari
2018, 5 Juli, dan 19 Juli 2018. Tiga
surat utang AISA yang bermasa-
lah kini mendapat peringkat idD
lantaran mengalami gagal bayar.
Sementara peringkat AISA
menjadi idSD yang menandakan
obligor gagal membayar satu
atau lebih kewajiban inansialnya
yang jatuh tempo. Semua hasil
special review ini dipublikasikan
secara terbuka di situs resmi BEI.
Namun, investor punya alasan
beragam kenapa masih meme-
gang saham AISA. Investor ritel
seperti Andy misalnya, merasa sa-
yang jika harus menjual saham
AISA lantaran harganya sudah tu-
run cukup banyak. Keyakinannya
bertambah, karena dalam peng-
amatannya masih ada investor in-
stitusi asing yang menahan kepe-
milikan di AISA.
Persoalan yang dihadapi inves-
tor institusi berbeda lagi. Mereka
juga menangkap sinyal tadi untuk
melepas surat utang AISA.
Persoalannya, pasar surat utang
korporasi sangat tidak likuid, se-
hingga sulit menemukan pembe-
li. “Apalagi kalau sudah di
downgrade, susah untuk melepas
ke pasar. Enggak ada yang mau
beli!” tukas Siti, investor lain. ◆
 10
Janji Return Menarik
dari Spektrum Luas
Dengan modal awal minimal Rp 100.000, SAM Dana Obligasi Prima
menargetkan imbal hasil 8%-9% per tahun.
Wuwun Nafsiah
S
amuel Aset Manajemen
(SAM) tampaknya tidak
ingin menyia-nyiakan ke-
sempatan emas. Mumpung mo-
mentumnya masih mendukung,
manajer investasi (MI) ini me-
nawarkan reksadana baru bagi
para investor.
Reksadana anyar bernama
SAM Dana Obligasi Prima itu
secara resmi ditawarkan pada 9
Juli 2018. Lantaran juga menya-
sar investor ritel, reksadana
berjenis pendapatan tetap ini
mensyaratkan minimal pembe-
lian awal yang sangat terjang-
kau, yakni hanya Rp 100.000.
Oh ya, SAM Dana Obligasi
Prima merupakan produk rek-
sadana pendapatan tetap kedua
yang diterbitkan Samuel Asset
Management. Produk penda-
patan tetap pertama yang mere-
ka rilis beberapa waktu lalu
merupakan reksadana penda-
patan tetap berbasis syariah.
Herbie Mohede, Senior Fixed
Income Portfolio Manager Sa-
muel Aset Manajemen (SAM),
menjelaskan, prospek instru-
men obligasi tahun ini kian me-
narik dengan yield atau tingkat
imbal hasil yang semakin tinggi.
Sewajarnya, semakin tinggi im-
bal hasil obligasi, produk itu
kian menarik bagi investor.
Yang menarik, jika situasi
ekonomi kembali normal dan
imbal hasil obligasi turun dalam
satu hingga tiga tahun ke depan,
SAM tetap menjanjikan return
menarik untuk produknya. “Ka-
lau dilihat dalam tiga tahun ke
Reksadana
depan, misalnya imbal hasil
obligasi turun ke angka 7%,
kami masih bisa menargetkan
imbal hasil produk reksadana
SAM Obligasi Prima di angka
8%–9% secara annual. Angka
ini menurut kami cukup mena-
rik,” tutur Herbi.
SAM memang menetapkan
batasan yang cukup luas untuk
produk SAM Dana Obligasi Pri-
ma ini. Penempatan dana bisa
di produk surat utang pemerin-
tah maupun korporasi. Demiki-
an juga dengan tenor yang tidak
dibatasi. Untuk rating obligasi,
reksadana ini mensyaratkan
minimal investment grade.
“Harapannya kami dapat me-
manfaatkan sebaik mungkin
peluang yang ada. Yang jelas,
kami ingin memanfaatkan spek-
trum yang luas,” imbuh Herbie.
Saat ini, SAM memang me-
maksimalkan penempatan dana
pada produk obligasi lantaran
potensi imbal hasil masih me-
narik. Namun ke depan, tidak
menutup kemungkinan untuk
menempatkan dana pada in-
strumen lain seperti saham.
Khusus untuk saham, SAM
akan menerapkan beberapa
kriteria, di antaranya memiliki
corporate governance baik,
serta kapitalisasi pasar yang
tinggi. “Saham nantinya juga
hanya bersifat sebagai trading,”
lanjut Herbie.
Untuk produk SAM Dana
Obligasi Prima, perusahaan ini
menyasar investor ritel maupun
institusi. Imbal hasil maksimal,
menurut Herbie, bisa didapat
investor setelah penempatan
dana selama dua tahun hingga
tiga tahun. Adapun target imbal
hasilnya rata-rata 9% per tahun.
Sementara target dana kelolaan
tahun ini dipatok Rp 500 miliar.
Dalam tekanan
Analis Pasardana Arif Budi-
man menilai, prospek obligasi
sebenarnya sedang kurang me-
narik. Indeks obligasi secara
year-to-date (ytd) hingga 23 Juli
tercatat minus 2,03%. Penuru-
nan pada indeks obligasi turut
menyeret imbal hasil reksadana
berbasis obligasi. Ini terlihat
dari imbal hasil reksadana pen-
dapatan tetap yang turun 3,41%
(ytd) hingga 23 Juli lalu.
Fleksibilitas
penempatan
dana menjadi
kunci kinerja
yang cemerlang
di masa depan.
Pelemahan obligasi ini, kata
Arif, terkait dengan prospek
kenaikan suku bunga The Fed.
Hingga akhir tahun ini, The Fed
masih memiliki rencana untuk
menaikkan suku bunga dua kali
lagi hingga ke level 1,75%. “Ren-
cana The Fed membuat pasar
Semakin tinggi yield obligasi, risiko investasi pada
instrumen pendapatan tetap jadi kian meningkat.
Nama Produk
Manager Investasi
Jenis Reksadana
Minimal Pembelian Awal
Biaya Pembelian/penjualan
Bank Kustodian
Tanggal Mulai Penawaran
obligasi dan saham menjadi
kurang menarik. Sebab, saat
suku bunga AS naik, ada poten-
si capital outflow,” tutur Arif.
Dengan tingkat suku bunga
tinggi dan risiko rendah, inves-
tor asing memilih memulangkan
dananya ke AS. Penurunan har-
ga obligasi juga tercermin dari
naiknya yield atau imbal hasil.
Semakin tinggi yield obligasi,
maka risiko investasi pada in-
strumen pendapatan tetap men-
jadi semakin meningkat.
Lantaran kondisi eksternal
yang tidak kondusif, banyak in-
vestor mengalihkan dana ke
deposito atau bahkan lebih me-
milih memegang cash. Arif me-
nyarankan investor untuk mem-
pertimbangkan beberapa hal
sebelum membeli produk rek-
sadana baru.
Pertama, dengan memper-
timbangkan underlying atau
aset acuan dari produk reksa-
dana tersebut. “Jika obligasi,
jenis obligasi apa yang dipilih.
Saat ini merupakan momentum
yang tepat untuk mengoleksi
obligasi jangka pendek dengan
kupon tinggi,” lanjut Arif.
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Muradi
n SAM Dana Obligasi Prima
n PT Samuel Asset Manajemen
n Pendapatan Tetap
n Rp 100.000
n Maksimal 2%
n PT Bank Mega Tbk
n 9 Juli 2018
Sumber: Prospektus
Obligasi jangka pendek me-
miliki risiko fluktuasi yang lebih
rendah. Sebab semakin panjang
tenor obligasi, maka semakin
fluktuatif pergerakannya terha-
dap perubahan suku bunga.
Apalagi ketika The Fed sudah
yakin untuk menaikkan suku
bunga dua kali lagi tahun ini.
Jika dilihat lebih spesifik lagi,
imbal hasil tertinggi produk
reksadana berbasis obligasi se-
cara ytd berada pada kisaran
7%. Dari sepuluh besar produk
terbaik, imbal hasilnya berkisar
antara 3%–7%. “Dengan imbal
hasil segitu, kemungkinan me-
nyentuh double digit sampai
akhir tahun akan sulit,” ungkap
Arif.
Hal lain yang perlu dilihat in-
vestor adalah rekam jejak ma-
nager investasi. Dari catatan
Arif, memang tidak semua pro-
duk reksadana SAM menoreh-
kan imbal hasil yang cemerlang.
Namun dalam periode 23 Juli
2017–23 Juli 2018, dari tujuh
produk SAM, lima di antaranya
berhasil mencatat imbal hasil di
atas benchmark.
Anda tertarik? ◆
6 Agustus - 12 Agustus 2018
11

Kripto

Cuan Lintas Perantara

Kiat memanfaatkan perbedaan harga antar-exchange kripto
untuk memburu keuntungan bertransaksi.

Petrus Dabu masuk persentase keuntungan exchange, tetapi berbeda-beda

yang didapat saat melakukan untuk setiap jenis kripto. Biaya

T
eguh Kurniawan Harman-
da punya kebiasaan tam-
bahan. Trader kripto ini
tak lagi anteng di satu lapak
kripto. Dalam sehari, ia meman-
tau pergerakan harga aset digi-
tal itu di sejumlah exchange. Ia
tak hanya memburu cuan dari
perubahan harga di satu ex-
change, tetap juga manfaatkan
selisih harga antar-exchange.
Perdagangan lintas exchange
dalam dunia kripto dikenal de-
ngan sebutan arbitrase. Trader
kripto dimungkinkan membeli
kripto di satu platform ex-
change, lalu menjualnya pada
exchange lain yang harganya
lebih tinggi. “Tanggal 18-20 Juli
itu harga lagi naik ya, saya bisa
dapat untung 4% dalam sehari
dari proses arbitrase,” ujar Te-
guh yang juga Chief Communi-
ty Officer (CCO) Tokocrypto,
sebuah platform yang menjual
Bitcoin dan Ethereum.
Teguh membeli Ethereum
(ETH) di Luno Indonesia. Lan-
tas, ia mengirimkannya dan
menjualnya di Tokocrypto. Se-
telah menjual pada harga yang
lebih tinggi, ia kemudian mela-
arbitrase.
Menurut Teguh, perbedaan
harga antar-exchange terjadi
lantaran volume transaksi pada
masing-masing exchange ber-
beda. Semakin sering orang
bertransaksi jual beli, pergerak-
an harga juga akan cepat ber-
ubah. Kondisi yang berbeda
antar-exchange membuat terja-
di selisih harga.
Penyebab lainnya adalah ada
selisih kurs bila arbitrase dila-
kukan exchange lintas negara.
Robby, Direktur Rekeningku.
com, mengingatkan, arbitrase
tidak bisa dilakukan ke semua
exchange. Soalnya, ada bebera-
pa exchange di luar negeri yang
tidak melayani transaksi arbi-
trase dari negara lain. “Sebelum
melakukan arbitrase, kita harus
memastikan dulu exchange itu
benar-benar support atau mela-
yani trader dari negara kita,”
ujarnya.
Pastikan selisih
harga lebih
exchange. Oh ya, uang fiat ada-
lah uang yang nilai nominal di-
tentukan oleh hukum atau kebi-
jakan pemerintah.
Kedua, setelah melakukan
transfer, trader sudah memiliki
saldo di akunnya. Saldo ini ke-
mudian digunakan untuk mem-
beli kripto. Jangan salah, saat
melakukan aksi beli ini, ada
KONTAN/Muradi
biaya yang harus dikeluarkan.
“Di Tokocrypto, biayanya sebe-
sar 0,1% dari nilai transaksi,”
ujar Teguh.
Ketiga, setelah melakukan
pembelian kripto, trader kemu-
dian mengirimkannya ke ex-
change lain di mana dia ingin
melakukan arbitrase. Biaya pe-
ngiriman ini sama untuk setiap
pengiriman ini bukan untuk ex-
change, tetapi untuk miner.
Sebagai gambaran, biaya pengi-
riman Bitcoin adalah sebesar
0,0005 BTC dan Ethereum sebe-
sar 0,005 ETH.
Keempat, kripto kemudian
diterima di exchange lain. Sete-
lah diterima, untuk mendapat-
kan keuntungan, kripto dijual
lagi. Transaksi jual ini juga ada
biayanya. “Di Tokocrypto, bia-
yanya sama 0,1%,” ujarnya.
Kelima, setelah dijual mun-
cul saldo uang fiat pada akun
trader. Saldo ini kemudian di-
cairkan (withdrwal). “Biaya
withdrwal di Tokocrypto gra-
tis,” kata Teguh.
Lantas berapa selisih harga
yang paling aman untuk tetap
bisa dapat margin, bukan malah
merugi? Berdasarkan peng-
alamannya, Teguh menyaran-
kan melakukan arbitrase pada
saat ada selisih harga minimal
1,8% antara satu exchange dan
exchange lain. “Kalau selisihnya
sebesar itu, baru bisa dapat un-
tung. Syukur-syukur kalau seli-
sihnya bisa lebih,” ujarnya. ◆

kukan withdrawal (pencairan) besar daripada

di Tokocrypto. Dengan proses
yang sama, ia juga membeli
Bitcoin (BTC) di Indodax. “Mo-
dal saya Rp 10 juta dan dapat-
nya Rp 400.000 lebih,” ujarnya.
Kepala Operasional Luno In-
donesia Claristy menjelaskan,
arbitrase dilakukan dengan
membeli dan menjual kripto
dari dua atau lebih exchange
secara bersamaan, untuk men-
dapatkan keuntungan dari seli-
sih harga beli atau jual tersebut.
Karena itu, trader harus mem-
punyai akses ke dua exchange
atau lebih. Selain itu, trader
juga harus mengalokasikan
waktu untuk memantau perge-
rakan harga di setiap ex-
change.
Pantauan ini menjadi kunci
penting. Sebab, menurut Teguh,
kesempatan untuk melakukan
arbitrase tidak datang setiap
saat. “Apabila kesempatan ter-
sebut ada, keuntungan bisa di-
dapat 2%-6% per hari, atau 0,5%-
2% setiap transaksi arbitrase,”
tandasnya.
Ada beberapa fitur di ex-
change yang kian mempermu-
dah pantauan. Tokocrypto, mi-
salnya, telah menyediakan bot
untuk mempermudah user tan-
pa harus mengecek satu-persa-
tu harga di setiap exchange.
Caranya dengan bergabung di
“Tokocrypto Official Group” di
Telegram. Kemudian ketik /
compare@tokocompare_bot,
secara otomatis muncul detail
harga pembanding tiga ex-
change, yaitu Tokocrypto, Luno
Indonesia, dan Indodax. Ini ter-
semua biaya
transaksi di
setiap exchange
Cermati biaya
Kendati menggiurkan, ada
beberapa hal yang patut dicer-
mati sebelum bertransaksi.
Kata Claristy, untuk melakukan
trading lintas-exchange, trader
harus memiliki pengetahuan
yang memadai tentang ex-
change, terutama terkait biaya-
biaya saat transaksi. “Biaya
maker dan taker di setiap ex-
change harus dicatat dan dike-
tahui karena berbeda-beda di
setiap exchange. Di Luno misal-
nya, biaya maker adalah 0% dan
biaya taker 0,2%,” ujarnya.
Sekadar informasi, maker
adalah orang yang memasang
order. Sedangkan yang ambil
order adalah taker. “Di ex-
change lain yang beroperasi di
Indonesia atau di luar negeri,
biayanya mungkin lebih tinggi,”
ujar Claristy.
Teguh menambahkan, seti-
daknya ada beberapa kompo-
nen biaya dalam sebuah trans-
aksi arbitrase. Komponen biaya
ini juga menjelaskan proses
yang harus dilalui untuk mela-
kukan transaksi arbitrase. Per-
tama, biaya deposit uang fiat,
yaitu biaya tranfer dari rekening
trader ke rekening perusahaan

12
Bunga Simpanan Naik,
Beban Mencekik
Langkah bank menaikkan bunga simpanan berdampak pada peningkatan be-
ban bunga. Agar NIM tidak tergerus, bank menggenjot pendapatan komisi.
Dikky Setiawan,
L. Marshal Sitanggang
P
erbankan di tanah air
akhirnya harus menelan
pil pahit akibat kenaikan
suku bunga acuan Bank Indo-
nesia (BI). Setelah bank sentral
kembali mengerek naik suku
bunga acuan pada akhir Juni
lalu, perbankan terpaksa harus
mengatrol suku bunga simpa-
nannya seperti deposito. Im-
basnya, beban bunga perbank-
an langsung melonjak.
Lihat saja data Statistik Per-
bankan Indonesia (SPI) yang
dirilis Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Berdasarkan data SPI
OJK, beban bunga perbankan di
sepanjang tahun ini terus men-
daki. Ambil contoh pada Mei
2018, beban bunga bank umum
naik 15,5% dibandingkan bulan
April 2018 (lihat infografis).
Salah satu bank yang beban
Keuangan
bunganya naik adalah PT Bank
Negara Indonesia Tbk (BNI).
Hingga Juni 2018, bank pelat
merah ini membukukan beban
bunga sebesar Rp 8,7 triliun.
Beban bunga ini naik 12,4% di-
bandingkan periode yang sama
di tahun 2017.
Menurut Anggoro Eko Cahyo,
Direktur Keuangan BNI, dari
total DPK tersebut, mayoritas
beban bunga berasal dari per-
tumbuhan rekening giro yang
naik 27,6%. Selain DPK, pertum-
buhan dana non konvensional
(selain DPK) juga menyumbang
beban bunga. “Kenaikan beban
bunga diperkirakan masih akan
terjadi hingga akhir tahun 2018.
Tren kenaikan suku bunga BI
belakangan ini berdampak pada
kenaikan suku bunga DPK,”
ungkapnya, pekan lalu.
Pendapat Anggoro diamini
Bhima Yudhistira Adhinegara,
Ekonom Institute for Develop-
ment of Economics and Finan-
ce (Indef). Dia bilang, kenaikan
beban bunga perbankan bakal
menyesuaikan kenaikan bunga
acuan BI yang naik sebesar 1%
sejak Mei–Juni (lihat boks: Be-
ban Berat Bunga Bank Berlan-
jut hingga Akhir Tahun).
Berebut dana murah
Menurut Bhima, kondisi li-
kuiditas bank pada semester
dua mendatang akan semakin
mengetat. Pemicu utamanya
adalah persaingan bank di Indo-
nesia yang kurang sehat. Seba-
nyak 115 bank saling berebut
dana murah alias current ac-
count and saving account
(CASA). Sesama bank akhirnya
saling menyandera dana simpa-
nan.
Jika bank tidak menaikkan
bunga simpanan, dana nasabah
Pasca BI mengerek naik suku bunga acuan, perbankan
terpaksa harus mengatrol suku bunga simpanan.
Imbasnya, beban bunga perbankan langsung melonjak.
akan mudah berpindah ke bank
lain yang menawarkan bunga
simpanan lebih tinggi. “Ini terus
menerus kejar-kejaran dan ti-
dak akan ada habisnya selama
struktur pasar perbankan tidak
berubah,” kata Bhima.
Kondisi tersebut dibenarkan
oleh Hariyono Tjahjarijadi, Di-
rektur Utama Bank Mayapada.
Nah, untuk menyesuaikan ke-
naikan suku bunga acuan BI,
bank memang terpaksa harus
menaikkan bunga deposito.
“Persaingan perebutan dana
sudah dimulai. Bank-bank besar
menaikkan bunga dana. Jadi,
mau tidak mau, bank-bank me-
nengah dan kecil harus menaik-
kan juga suku bunga dananya
lebih besar jika tidak mau nasa-
bahnya lari ke bank besar,”
ujarnya.
Sebelumnya, Mayapada telah
menaikkan suku bunga simpa-
nan sebanyak 50 bps atau 0,50%
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Fransiskus Simbolon
pasca BI menaikkan bunga acu-
an pada awal Mei lalu. Dus, bu-
nga deposito Mayapada saat ini
berkisar 6,25%–6,50% untuk
berbagai tenor.
Iman Nugroho Soeko, Direk-
tur Keuangan dan Tresuri PT
Bank Tabungan Negara Tbk
(BTN) menyebutkan, sampai
semester I 2018 lalu, BTN me-
mang belum menaikkan suku
bunga kredit. Namun, bank
yang fokus menyalurkan kredit
perumahan ini telah menaikkan
suku bunga dana.
Tak pelak, hal itu membuat
beban bunga BTN sedikit lebih
tinggi pertumbuhannya. Mayo-
ritas beban bunga BTN pun di-
sumbang dari bunga simpanan
nasabah. Berdasarkan presen-
tasi BTN, beban bunga yang di-
sumbang dari simpanan non-
bank mencapai Rp 4,46 triliun
pada semester I 2018. Jumlah
itu meningkat 14,13% diban-
6 Agustus - 12 Agustus 2018
13

dingkan periode sama di 2017. Beban dan Pendapatan Bunga Bank Umum
Memang bila dirinci, total (dalam miliar rupiah)
dana pihak ketiga (DPK) BTN
meningkat cukup deras yakni 2017 2018
sebanyak 19,17% menjadi Rp
189,63 triliun di semester perta-

717.761
ma tahun ini. Adapun, sum-

655.307
bangan terbesar berasal dari

596.900
kenaikan deposito berjangka

537.027
yang naik 20,36% menjadi Rp

477.592
189,63 triliun. “Beban bunga

417.131
naik karena suku bunga deposi-

359.635
357.158
to naik yang dipicu kenaikan

329.365
300.817

300.434
298.616

suku bunga acuan BI. Selain itu,

271.069

248.933
241.669
jumlah DPK naik,” kata Iman.

211.366

189.354
181.231
Bukan hanya bank pelat me-
152.341

148.821
128.997

128.606
rah yang mencatat kenaikan

99.471
beban bunga hingga semester

73.773

70.061
43.385
pertama tahun ini. Kondisi seru-
pa dialami sejumlah bank swas-
ta. Contohnya PT Bank Maya-
pada Internasional Tbk (Maya-
Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei
pada). Berdasarkan laporan
keuangan perusahaan, sampai
Juni 2018, beban bunga Bank Beban Bunga Pendapatan Bunga Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, OJK
Mayapada tercatat Rp 2,26 trili-

Bank tidak bisa
cuma dongkrak
bunga kredit
tanpa genjot
volume
penyaluran.
un atau naik sekitar 9% dari pe-
riode serupa tahun 2017.
Meski begitu, tidak semua
bank mencatat kenaikan beban
bunga. Sebut saja, misalnya, PT
Bank Central Asia Tbk (Tbk).
Mengutip laporan keuangan
BCA per semester I 2018, per-
usahaan ini mencatat beban
bunga sebesar Rp 5,12 triliun
Beban Berat Bunga Bank
(unaudited). Angka ini justru gin (NIM) bank? Cost of fund komisi atau fee based income. Dengan sejumlah upaya ter-
turun sekitar 8,9% dibandingkan atau biaya dana yang naik, oto- “Bank jangan hanya mengan- sebut, BNI menargetkan, hingga
periode yang sama tahun sebe- matis memang akan menggerus dalkan pendapatan bunga. Bank akhir tahun ini, NIM bisa berada
lumnya. NIM perbankan. Sebab, bunga bisa meraup pendapatan dari di level 5,4%. Sebagai catatan,
Jan Hendra, Sekretaris Per- kredit butuh lag agak lama seki- berbagai jasa yang diberikan,” per Juni 2018, NIM BNI tercatat
usahaan BCA menyebutkan, tar 3 bulan–5 bulan untuk me- imbuh David. 5,4% atau turun dari periode
penurunan beban bunga terse-
but disebabkan komposisi dana
nyesuaikan suku bunga BI.
Di sisi lain, bank harus men-
Dan, strategi itu pula yang
akan dilakukan BNI untuk men-
sama tahun lalu yang sebesar
5,6%.
deposito perusahaan pada pe- jaga kondisi likuiditasnya agar jaga NIM. Anggoro bilang, un- Langkah serupa juga dilaku-
riode 2017 lebih tinggi diban- tidak ketat. “Tentu, beban bu- tuk menjaga profitabilitas, pi- kan BTN. Pada semester II 2018
dingkan semester pertama ta- nga yang naik membuat margin haknya akan terus menggenjot ini, BTN menargetkan fee based
hun ini. “Di semester pertama bank terpangkas. Karena itu, sumber fee based income dan income bisa naik 18% secara
tahun ini, kami belum lama me- bank harus punya strategi un- melakukan efisiensi, baik beban tahunan atau year on year
naikkan bunga simpanan. Se- tuk menekan kenaikan beban operasional maupun beban ca- (yoy). Bank yang banyak me-
lain itu, komposisi CASA (ta- bunga,” kata David Sumual, dangan kerugian penurunan ni- nyalurkan kredit properti itu
bungan dan giro) juga lebih be- Ekonom Bank BCA. lai (CKPN). punya cara untuk mengejar tar-
sar dari total DPK,” kata Jan. Salah satu strategi yang bisa Bank berlogo 46 ini akan me- get itu. “Strateginya adalah me-
ditempuh bank, lanjut David, lakukan ekspansi DPK, teruta- ningkatkan transaksi pemba-
adalah menggenjot volume pe- ma di dana murah. Selain itu, yaran,” ungkap Mahelan Pra-
Strategi jaga NIM nyaluran kredit. Penyaluran BNI juga akan terus mendorong bantarikso, Direktur BTN.
kredit yang meningkat bisa ekspansi pada aset berkualitas, Sebagai gambaran, sampai
Yang jadi pertanyaan, apakah menjaga NIM bank tidak turun sehingga CKPN dapat ditekan. Juni 2018, BTN mencatat pen-
kenaikan beban bunga itu akan terlalu dalam. Dus, bank tidak Selain itu, BNI akan memilih dapatan non-bunga sebesar Rp
memangkas nett interest mar- bisa cuma mendongkrak suku instrumen aset keuangan yang 981 miliar atau naik 24,09% yoy.
bunga kredit tanpa menggenjot menghasilkan yield tinggi, se- Mayoritas pendapatan tersebut
volume penyalurannya. perti surat berharga negara atau berasal dari bisnis komisi, la-
Selain itu, bank juga harus obligasi pemerintah dengan ri- yanan dan admin fee, serta pa-
memperbesar porsi pendapatan siko yang terkendali. sar uang. ◆

Berlanjut hingga Akhir Tahun

Membengkaknya beban bunga bank diproyeksi akan berlanjut
hingga akhir tahun ini, menyesuaikan dengan bunga acuan BI yang
telah naik sebesar 1% sejak Mei-Juni. Bahkan, ada kemungkinan bunga
acuan BI kembali naik jika bunga acuan Amerika Serikat juga naik. Dus,
kondisi likuiditas di semester II-2018 diperkirakan kian mengetat.
Menurut Bhima Yudhistira Adhinegara, Ekonom Institute for
Development of Economics and Finance (Indef), bank akan dihadapkan
pada kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menerbitkan sertiikat BI (SBI).
Selain itu, pemerintah juga jor-joran menerbitkan sertiikat berharga
negara (SBN). Alhasil, masyarakat punya banyak pilihan untuk menem-
patkan dananya.
Saat ini, SBN menawarkan bunga hingga 7%–8%, tergantung tenor.
Sementara bunga deposito bank rata-rata hanya 5,8% per 25 Juli 2018.
Di tengah situasi seperti itu, muncul fenomena crowding out efect yang
akan memaksa bank menaikkan bunga simpanan. Crowding out efect
terjadi ketika pemerintah meminjam dana dari negara lain untuk mem-
biayai pengeluaran, biasanya melalui kebijakan iskal ekspansif.
Bhima memperkirakan, bunga simpanan tidak hanya naik 1%, tapi
bisa lebih tinggi dari kenaikan bunga acuan. “Ini tergantung dinamika
perebutan dana ke depannya. Sementara investor atau nasabah kakap
wait and see untuk masuk ke simpanan bank,” katanya.
Di segmen nasabah kakap memang terjadi penurunan simpanan ka-
rena berbagai faktor, seperti bisnis yang sedang lesu dan kebijakan pa-
jak pemerintah. Tapi, bagi segmen kelas menengah dan bawah, tren-
nya akan naik. Jika nasabah kaya dan korporasi menarik dana dari bank
ketika kondisi ekonomi tidak pasti, sebaliknya nasabah menengah ba-
wah masih percaya bank adalah tempat menyimpan uang yang aman.
“Safe haven-nya adalah menabung,” imbuh Bhima.
Dus, menurut Bhima, tidak ada jalan pintas kecuali eisiensi di segala
lini operasional. Selain itu, bank juga perlu menahan pembukaan ca-
bang baru jika dirasa prospeknya kurang bagus, atau sebagian unit
beralih ke teknologi untuk cutting cost karyawan. Bagi bank yang mo-
dalnya cekak, momentum ini saat tepat untuk konsolidasi dengan bank
lain agar modal semakin jumbo dan tahan terhadap tekanan likuiditas
Bagaimana bank bisa menjaga net interest margin (NIM) tidak terge-
rus kenaikan beban bunga? Untuk menjaga NIM di atas rata-rata 5%,
bank harus menyesuaikan bunga kredit secara bertahap pada sektor
yang risikonya besar, seperti kredit konsumsi (KPR, kartu kredit, dan
KTA). Setelah itu, penyesuaian bunga berlanjut ke kredit investasi dan
modal kerja yang proil risiko debiturnya relatif lebih rendah. Cara lain-
nya, memperkuat fee based income bank, seperti fee dari pelayanan
bank assurances, trade inance, dan wealth management. ◆
 14
Mengungkap Paket
Menumpuk di Batam
Putri Werdiningsih.,
Asnil Bambani Amri
B
udi, nama samaran bocah
berusia 6 tahun itu meng-
inginkan mainan robot
yang dijual pedagang online di
Batam melalui situs e-commer-
ce. Sang ibu pun memesankan
mainan dambaan si buah hati.
Meskipun pedagang menyata-
kan telah memproses pengirim
an barang yang biasanya tiba
dalam tiga hari, ternyata sudah
10 hari berlalu, robot idaman
itu tak kunjung datang.
Pedagang mengirimkan ma-
inan itu lewat PT Tiki Jalur Nu-
graha Ekakurir (JNE) dan seja-
tinya bisa sampai dua atau tiga
hari. Namun, informasi dari pe-
dagang, paket itu tertahan lama
di Batam. Hal ini terjadi lantar-
an JNE kesulitan menerbang-
kan paket kiriman ke Jakarta
melalui Lion Air.
Alhasil, JNE hanya mengan-
dalkan pengiriman barang me-
lalui maskapai lain yang juga
digunakan oleh jasa logistik
lainnya.
JNE tak lagi memanfaatkan jasa kargo maskapai
Lion Air untuk mengirimkan paket dari Batam
dengan alasan tarif tidak kompetitif.
Keluhan soal lambatnya la-
yanan pengiriman JNE juga di-
sampaikan Jesica, seorang pe-
dagang online. Ia terpaksa me-
nelan komplain dari pelanggan
karena pengiriman barang le-
wat JNE Batam terlalu lama.
Awal Juni 2018 lalu, ia mengi-
rim parfum melalui JNE Batam
ke Jakarta, dengan waktu tem-
puh 28 hari. Selama 13 hari ba-
rang tertahan di Batam dan se-
lama 15 hari tertahan di Jakarta.
“Kalau tertunda karena Lebaran
seminggu saya maklum, tapi ini
lebih lama,” ujarnya.
Jesica beberapa kali menco-
ba minta penjelasan, tetapi ja-
waban call center selalu sama,
harap bersabar karena barang
sulit keluar dari Batam. Perso-
alan kembali terjadi saat ia me-
nanti pengiriman mug dari Ba-
tam yang membutuhkan waktu
dua minggu sampai ke alamat.
Alasannya juga tak berubah:
barang sulit keluar dari bandara
di Batam.
Informasi yang diperoleh
KONTAN dari salah seorang
pedagang daring di Batam,
Bisnis
gangguan pengiriman barang
JNE terjadi karena Lion Air
memutus kontrak dengan JNE.
Hal inilah yang berdampak pada
pengangkutan paket milik kon-
sumen JNE dari Batam.
Mohammad Feriadi, Presiden
Direktur JNE, mengatakan,
gangguan pengiriman barang
JNE mencurigai
adanya motif
bisnis di balik
langkah Lion Air
menaikkan tarif
kargo.
memang terjadi karena pihak-
nya tidak lagi mengirimkan ba-
rang melalui Lion Air sejak awal
Juli lalu. Pasalnya, Lion Air me-
matok tarif yang lebih mahal
terhadap mereka. “Bukan tak
mau (Lion Air) tetapi mereka
Permintaan pengiriman paket lewat udara terus meningkat .
memasang harga yang tinggi,”
jelas Feriadi. Akibat keputusan
tidak mengirimkan barang me-
lalui Lion Air, puluhan ton pa-
ket kiriman konsumen JNE pun
menumpuk.
Agar paket tersebut bisa ter-
kirim ke kota tujuan, JNE pun
akhirnya menyewa pesawat
kargo khusus. Tentu, penyewa-
an pesawat khusus tersebut
membawa konsekuensi bagi
JNE. “Efeknya tentu menimbul-
kan kerugian materi dan non-
material” jelas Feriadi.
Tak hanya soal tarif angkutan
kargo yang menjadi kendala
JNE mengangkut paket kiriman
dari Batam. Masalah kapasitas
bandara dan terbatasnya gu-
dang kargo milik maskapai di
Bandara Hang Nadim juga me-
nyulitkan pengiriman. Kondisi
ini berperan pula dalam penum-
pukan paket kiriman JNE di
bandara Hang Nadim, Batam.
Tak hanya JNE, kendala seru-
pa juga dialami perusahaan jasa
pengiriman lainnya seperti PT
Citra Van Titipan Kilat (TIKI)
dan juga PT Global Jet Express
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Fransiskus Simbolon
(J&T Express).
Iwan Sanjaya, Key Account
Manager J&T Express, menga-
takan, pihaknya mengalami ke-
sulitan pengiriman kargo dari
Batam karena Lion Air menu-
runkan kuota kargo. Jika biasa-
nya J&T Express mendapat
kuota 50 ton, belakangan kuo-
tanya turun menjadi 30 ton saja.
“Kami masih mendiskusikannya
dengan pihak terkait untuk
mencari solusinya,” ujar Iwan.
Untuk menghindari kendala
pengiriman barang tersebut,
J&T Express maupun JNE su-
dah berusaha mengantisipasi-
nya dengan menggunakan jasa
pengiriman dari berbagai kargo
maskapai lainnya. Hanya saja,
karena kapasitas angkut dari
maskapai lain juga masih terba-
tas, alternatif tersebut tak bisa
menjadi solusi permanen.
Apalagi banyak perusahaan
jasa pengiriman barang yang
menggunakan jasa maskapai.
Namun demikian, J&T Express
belum tertarik menyewa pesa-
wat kargo khusus untuk meng-
angkut paket kirimannya.
6 Agustus - 12 Agustus 2018
15

KONTAN/Fransiskus Simbolon

Motif persaingan bisnis belum bisa menyaingi para JNE. “Untuk Batam kami tidak tersebut membeli kapasitas 10 mengatasi dengan mengganti
kompetitornya yang lebih punya kerja sama dengan JNE,” ton untuk pengiriman durian. pesawat Boeing 737 NG berka-
Kesulitan JNE mengirimkan muda. tandas Danang. Soal tarif kargo Lion Air yang pasitas kargo 4 ton dengan Air-
paket dari Batam tak melulu Petinggi Lion Air buru-buru Sebaliknya, kata Danang, disebut mahal, Danang tak mau bus A330 berkapasitas 23 ton.
soal tarif dan kapasitas banda- menepis tudingan motif bisnis Lion Air memang sudah punya ambil pusing. Menurut dia, pi- Maskapai lain yang kebagian
ra. Feriadi juga mencurigai ada- di balik kesulitan JNE mener- perjanjian khusus dengan per- haknya tak mungkin menaikkan limpahan kepadatan pengirim-
nya motif bisnis dari perusaha- bangkan paket dari Batam. Da- usahaan pengiriman barang tarif jika masih ada jasa kargo an barang dari Batam adalah
an pengiriman lain yang terafi- nang Mandala Prihantoro, Cor- Lion Parcel. Perjanjian Lion Air pesaing milik maskapai lain, Citilink Indonesia. Andy Adrian,
liasi dengan Lion Air. “Mereka porate Communication Strate- dengan Lion Parcel dilakukan seperti Garuda Indonesia dan Direktur Niaga PT Citilink Indo-
memasang harga yang tinggi, gic of Lion Air, menyatakan, Februari 2018 lalu. Tujuannya Citilink Indonesia. nesia, mengatakan, pihaknya
yang kami duga agar mereka pihaknya tidak membatasi ang- untuk memanfaatkan jaringan. Gilarsi Wahyu Setijono, Di- berusaha mengakomodasi lim-
bisa membesarkan unit usaha- kutan kargo untuk perusahaan Meskipun punya perjanjian rektur Utama PT Pos Indonesia, pahan kargo dari maskapai lain.
nya sendiri, yakni Lion Parcel,” jasa pengiriman tertentu. khusus dengan Lion Parcel, menyatakan, pengiriman ba- Namun, tingkat keterisian pe-
kata Feriadi. Danang juga membantah in- Danang memastikan, Lion Air rang dari Batam sudah terken- numpang di Batam cukup ting-
Seperti kita tahu, Lion Air formasi yang menyebutkan tetap melayani pengangkutan dali, meski sempat ada penum- gi, di atas 90%, sehingga porsi
memiliki bisnis jasa pengiriman Lion Air membatalkan kontrak kargo perusahaan jasa pengi- pukan. “Kami kerjasama dengan untuk kargo juga berkurang.
bernama Lion Parcel yang ber- dengan JNE. Sebab, Lion Air riman lainnya tanpa pandang semua maskapai ada Lion, Ga- Tapi, jika ada penumpukan
diri sejak 2013. Namun hingga memang tidak punya kontrak bulu, seperti paket PT Pos Indo- ruda dan Citilink,” katanya. barang, Citilink menawarkan
kini, popularitas Lion Parcel atau perjanjian khusus dengan nesia. Imbas dari kepadatan pengi- pengiriman lewat Palembang
Dia juga mengklaim, Lion Air riman kargo dari Batam menja- baru ke Jakarta. “Sejauh ini
menghormati kontrak pengang- di berkah bagi maskapai lain. aman dan tidak terjadi penum-
kutan barang seperti yang telah Ikhsan Rosan, Senior Manager pukkan di tempat kami,” kata-
Pengelolaan Bandara di dilakukan dengan pengusaha
durian dari Medan. Pengusaha
Public Relation PT Garuda In-
donesia Tbk bilang, Garuda
nya. Soal tarif, Citilink menye-
suaikan waktu terbang. ◆
Batam Menjadi Sorotan
Pertumbuhan transaksi online dan e-commerce di Indonesia tak
hanya menjadi tantangan dan peluang bagi pedagang, tapi juga bagi
perusahaan pendukung pengiriman barang dari transaksi e-commerce
tersebut. Mulai usaha kurir pengiriman barang, maskapai penerbang-
an, hingga pengelola bandara.
Ketika salah satu dari perusahaan di lingkungan industri e-commerce
tidak siap menyambut lonjakan permintaan pengiriman barang, yang
terjadi adalah kemacetan seperti yang terjadi di Batam baru-baru ini.
“Dari banyak pemain itu, pemain utama dalam pengiriman barang
lewat udara ini adalah pengelola bandaranya,” kata Nofrisel, Ketua
Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI).
Menurut dia, yang bertugas mengatur masuk dan keluar barang kar-
go di bandara adalah pengelola bandara melalui regulated agent (RA).
Ia mencontohkan, yang bertanggung jawab di Bandara Soekarno-
Hatta Jakarta adalah Angkasa Pura (AP) II. Untuk Bandara Hang Nadim
Batam, pengelolanya adalah BP Batam. “Seharusnya BP Batam bisa
mencari jalan keluarnya, agar bisnis logistik ini bisa mendukung bisnis
e-commerce yang sedang tumbuh,” kata Nofrisel.
Dia menduga, kemacetan pengiriman barang JNE dan beberapa jasa
pengiriman paket lainnya di Bandara Hang Nadim Batam disebabkan
adanya masalah dalam sistem pengelolaan bandara tersebut. “Kok ma-
salahnya hanya terjadi di Batam, kenapa bandara asuhan AP tak ada
kendala?” kata Nofrisel.
Dia melihat ada masalalah dalam pengaturan teknis pengiriman ba-
rang di bandara. Seharusnya, kata Nofrisel, otoritas bandara mempersi-
apkan akses pengiriman barang secara adil bagi semua jasa pengirim-
an. “Tapi memang harus diakui, maskapai tertentu memiliki posisi ta-
war tinggi karena punya kapasitas angkut yang besar,” ujarnya.
Masalah lain, Batam merupakan daerah perdagangan bebas (free tra-
de zone) yang sangat ketat mengatur keluar masuk barang. Produk
yang keluar dari Batam menuju daerah lainnya di Indonesia harus me-
lewati pemeriksaan Bea Cukai. Maklum, barang yang masuk ke Batam
bebas bea, sehingga jika keluar dari Batam menuju daerah lain di
Indonesia, barang tersebut harus diperlakukan sebagai barang impor.
“Jadi pemeriksaannya tidak hanya oleh BP Batam, tetapi juga oleh Bea
Cukai dan petugas dari Pemerintah Kota Batam,” jelasnya.
Namun, informasi kemacetan pengiriman barang di Bandara Hang
Nadim Batam dibantah Lukita Dinarsyah Tuwo, Ketua BP Batam. Dia me-
negaskan, berdasar fakta di lapangan saat ini tak ada penumpukan kargo
di Bandara Hang Nadim. Dia juga menampik berita yang menyebut ada-
nya pengiriman barang via udara yang memakan waktu hampir sebulan.
“Kalau ada masalah, bawahan saya pasti memberi laporan,” ujarnya. ◆

16
Mengemas Laba
Kardus Kemasan
Ragil Nugroho
I
ndustri perdagangan elek-
tronik (e-commerce) di ta-
nah air tumbuh kencang. In-
donesia menduduki peringkat
pertama sebagai negara dengan
pertumbuhan bisnis e-commer-
ce tertinggi di dunia.
Hasil riset PPRO Financial
Ltd, perusahaan keuangan asal
Inggris, bertajuk High Growth
Market 2018 menunjukkan,
bisnis e-commerce di Indonesia
sepanjang 2017 tumbuh melesat
hingga 78%. Jauh di atas rata-
rata pertumbuhan e-commerce
global yang cuma cuma 14%
serta Asia sebesar 28%.
Dan, kemasan memainkan
peranan cukup penting dalam
bisnis daring. Pengemasan yang
rapi jali jadi salah satu pertim-
bangan pembeli untuk kembali
bertransaksi di toko online ter-
sebut. Kemasan yang baik me-
minimalisir risiko kerusakan
barang pesanan pembeli. Mak-
lum, pedagang kebanyakan
menyerahkan pengiriman pro-
duk pada pihak ketiga.
Pertumbuhan bisnis online yang sangat cepat
membuat usaha pembuatan kardus kemasan
siap pakai semakin menggiurkan.
Yang jadi kemasan favorit
para penjual online untuk me-
ngemas produk adalah kardus.
Memang, pedagang bisa meng-
gunakan kardus bekas yang
mereka bentuk menjadi boks.
Tapi, jika pesanan sedang ba-
nyak-banyaknya, cara itu jelas
sangat merepotkan.
Nah, buat yang enggak mau
repot-repot lagi dengan urusan
kemas mengemas barang, bisa
menggunakan kardus kemasan
siap pakai. Rendy, pedagang
aksesori ponsel, salah satu pe-
makainya. Kini, dia tak perlu
repot lagi sama urusan penge-
masan. “Jadi lebih terbantu,”
kata pria 29 tahun ini.
Tentu, jumlah pedagang onli-
ne yang sangat banyak dengan
pertumbuhan transaksi yang
amat pesat membuat bisnis
kardus kemasan sungguh-sung-
guh gurih. Tak heran, Nicolaus
Edwin Wijaya banting setir
memproduksi kardus kemasan
dari awalnya jualan makanan
ringan (snack) online.
Pemilik toko online bernama
Karduskardus ini sejak April
Usaha
2017 fokus menggeluti usaha
tersebut lantaran lebih menjan-
jikan. Bagaimana tidak? Selama
setahun menjalani bisnis itu,
Nicolaus bisa mengantongi om-
zet hingga Rp 500 juta per bu-
lan. “Marginnya sekitar 10%
sampai 15%,” ungkapnya.
Margin usaha
pembuatan
kardus kemasan
siap pakai
sekitar 10%
sampai 15%.
Hampir 90% pelanggannya
adalah pedagang online yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menjajakan kardus kema-
san dengan berbagai ukuran.
Ini untuk mengantisipasi per-
mintaan yang beragam.
Hampir 90% pelanggan adalah pedagang
online yang tersebar di seluruh Indonesia.
Total, Nicolaus menyediakan
20 pilihan ukuran kardus kema-
san siap pakai. Namun yang
paling banyak pelanggan pesan
adalah, ukuran 20 cm x 10 cm x
8 cm untuk bungkus handpho-
ne dan alat elektronik. Bentuk-
nya lembaran kardus berpola
yang tinggal dibentuk menjadi
kemasan kotak. Praktis.
Harga yang ia tawarkan mulai
Rp 1.150 hingga Rp 27.000 per
kardus tergantung ukuran.
Cuma, produsen kardus kema-
san asal Cengkareng, Jakarta,
ini mensyaratkan minimal order
sebanyak 100 kardus.
Tidak hanya berbagai ukuran,
Nicolaus juga menawarkan kar-
dus kemasan custom plus sab-
lon, dengan minimal pesanan
100 kardus. “Untuk biaya sab-
lon Rp 300.000,” ujarnya.
Jaya Setiadi juga merasakan
peruntungan yang sama pula.
Pemilik toko online Karduspas
di Bekasi, Jawa Barat, ini meng-
geluti usaha kemasan kardus
sejak awal 2016. Ia menjual kar-
dus kemasan yang terbuat dari
karton baru dan bekas.
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Muradi
Tentu, harga yang dia tawar-
kan berbeda. Untuk kemasan
kardus bekas, banderol harga-
nya mulai Rp 500–Rp 750 per
kardus. Sedang harga jual yang
baru Rp 1.100–Rp 20.000. Mini-
mal order 50 kardus.
Dalam sebulan, Jaya bisa me-
lego 200.000 kemasan kardus
dengan omzet rata-rata Rp 300
juta. Untuk margin, dia mem-
peroleh hingga 15%.
Jaya bilang, setahun terakhir
permintaan kemasan kardus
buatannya tumbuh 60%. Lonjak-
an pemesanan ini terjadi karena
banyak pedagang yang melaku-
kan pengemasan ulang untuk
barang dagangan yang mereka
impor dari China.
Pasokan bahan baku
Tertarik memulai usaha pem-
buatan kemasan kardus? Menu-
rut Jaya, pasokan bahan baku
kardus menjadi kunci utama
bisnis ini. Ia sendiri mendapat-
kan lembaran karton dari pab-
rik di Bekasi. Harga per lembar-
6 Agustus - 12 Agustus 2018
17

KONTAN/Muradi

nya adalah Rp 850.
Untuk kardus bekas, dia
memperoleh dari pemasok di
sekitar rumahnya. Tetapi, Jaya
enggan menyebut harga.
Nicolaus juga mendapat ba-
han baku kardus dari pabrik di
kawasan Tangerang. Rata-rata
harganya Rp 1.000 per lembar
untuk ketebalan hingga 8 cm. Ia
memilih karton dari pabrik un-
tuk memastikan kualitasnya.
Semakin tebal, biasanya kardus
lebih kuat dan awet.
Hanya, baik Nicolaus maupun
Jaya menganjurkan agar Anda
tidak bergantung dengan satu
pabrik untuk memenuhi bahan
baku. Alasannya, ketika pabrik
tersebut memiliki gangguan
mesin sehingga tidak bisa pro-
duksi, maka Anda masih bisa
mendapatkan bahan kertas kar-
dus dari tempat lain.
Selain bahan baku, yang juga
harus Anda siapkan adalah me-
sin pengolah dan pencetak ke-
masan kardus. Secara umum,
ada beberapa jenis mesin yang
mesti Anda miliki. Yakni, mesin
slitter atau slotter untuk memo-
tong, mesin staples untuk men-
jahit atau mengelem, dan mesin
untuk menjalankan rel.
Harganya tergantung, mesin
baru atau bekas. Untuk mesin
baru, satu paket mesin pence-
tak kemasan kardus berharga
sekitar Rp 300 juta. Yang bekas
berkisar Rp 200 juta.
Menurut Nicolaus, itu harga
untuk mesin buatan Taiwan.
Ada juga produk bikinan dalam
negeri dengan harga sekitar Rp
100 juta per paket. “Mesin-me-
sin itu bisa diperoleh secara
online juga,” sebutnya.
Kalau juga menawarkan jasa
sablon untuk pembuatan logo,
gambar, atau teks di atas per-
mukaan kardus, tentu Anda ha-
rus menambah satu mesin lagi.
Yaitu, mesin cetak flexo yang di
pasaran saat ini harganya Rp 40
juta–Rp 60 juta per unit.
Pemasaran online
Lantaran melibatkan banyak
mesin, untuk mengoperasikan
usaha ini, jelas Anda membu-
tuhkan tenaga kerja. Nicolaus
bilang, untuk tahap awal cukup
dengan tiga atau empat karya-
wan asal mereka loyal dan
kompeten. Soalnya, karena bis-
nis ini terkait jasa, maka wajib
hukumnya menjaga standar
produksi sehingga pengiriman
ke konsumen tepat waktu. Alo-
kasi tenaga kerja kebanyakan
untuk bidang produksi.
Jika usaha sudah berkem-
bang dan permintaan semakin
banyak, Anda bisa menambah
tenaga kerja khusus mengawasi
pemasaran dan promosi. Nico-
laus dan Jaya sepakat, strategi
pemasaran online adalah yang
terbaik. Pasalnya, mayoritas
konsumen yang jadi target ada-
lah pelapak online.
Selain menggunakan website
dan media sosial, mereka juga
membuka toko di situs market-
place semisal Tokopedia, Buka-
lapak, dan Shopee. Nicolaus
menghabiskan duit sekitar Rp
10 juta buat beriklan di dunia
maya selama berkiprah di usa-
ha ini. Sementara Jaya merogoh
kocek Rp 1,5 juta saban bulan
untuk biaya promosi.
Meski pemain kemasan kar-
dus banyak, Nicolaus dan Jaya
optimistis, bisnis ini akan terus
berkembang. Pendorongnya je-
las, pertumbuhan e-commerce
di dalam negeri sedang pesat-
pesatnya dan belum menunjuk-
kan peluang melambat dalam
beberapa tahun ke depan.
Siapa ingin mengemas laba
usaha kardus kemasan? ◆

Simulasi Usaha
Pembungkus Suvenir Kardus Kemasan
Investasi Awal
Paket mesin produksi Rp 80.000.000
Usaha pembuatan kardus kemasan belakangan biasa, kardus kemasan suvenir sering kali disimpan
mulai menjadi tren seiring pertumbuhan bisnis online oleh penerimanya. Jadi, “Kemampuan kardus berta- Bahan baku kardus baru dan bekas Rp 2.000.000
yang sangat pesat di tanah air. Pemain di bisnis ini han lama jadi kunci,” tegas Jaya. Peralatan lainnya Rp 1.000.000
terus tumbuh bak jamur di musim hujan. Tentu, untuk Untuk bisa bertahan lama, selain ketebalan kardus, Sewa Tempat Rp 30.000.000
bisa bertahan membutuhkan inovasi. yang perlu Anda perhatikan adalah penambahan ker- Total Investasi Awal Rp 133.000.000
Menurut Jaya Setiadi, pemilik Karduspas, secara tas kraft. Kertas ini membuat kardus kemasan untuk
Biaya cadangan operasional 1 bulan awal Rp 17.000.000
prinsip yang namanya usaha jelas memerlukan inova- tanda mata lebih terlihat mewah.
si, tak terkecuali pembuatan kardus kemasan. Pria 44 Informasi saja, kertas kraft merupakan kertas yang Total Dana Awal yang Harus Disiapkan Rp 150.000.000
tahun ini memprediksikan, permintaan kardus kema- diproduksi dari chemical pulp melalui proses kimia.
san untuk suvenir juga berkembang. Proses ini menghasilkan bubur kertas dengan kekuat- Perkiraan Pendapatan Awal per Bulan
Bicara kardus kemasan suvenir, sudah barang tentu an yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses Penjualan 4.000 kardus (@Rp 5.000) Rp 20.000.000
berbeda dengan kardus kemasan biasa. Seni dan ke- mekanis dan semikimia. Bubur kertas yang dihasilkan
unikan menjadi nilai jual utama dari produk ini. lewat proses kraft tersebut memiliki elastisitas tinggi
Alhasil, harga jualnya pasti juga beda. dan tahan terhadap sobekan. Perkiraan Pengeluaran per Bulan
Melihat pasar yang potensial, mulai pertengahan Bahan lain yang bisa Anda pakai untuk menambah Gaji 4 karyawan (@Rp 1.500.000) Rp 6.000.000
tahun ini Jaya mulai memproduksi kardus kemasan kecantikan kardus kemasan suvenir adalah kertas Listrik dan internet Rp 3.000.000
suvenir. Harga termurah yang ia tawarkan Rp 60.000 glossy. Kertas jenis ini lebih memberikan efek berkilau
Biaya pemasaran dan lainnya Rp 6.000.000
dan termahal Rp 120.000 per kardus. pada kardus kemasan suvenir. Sedangkan untuk ke-
Dia pun mempekerjakan tenaga desainer khusus kuatan, tidak terlalu berdampak. Bahan baku kardus Rp 2.000.000
untuk membuat kardus kemasan untuk suvenir terli- Inovasi lain adalah menyediakan variasi produk se- Total Pengeluaran per Bulan Rp 17.000.000
hat artistik. Warna dan desainnya juga bisa mengikuti lain kardus. Strategi ini sebenarnya biasa namun ma-
keinginan konsumen alias custom. sih bisa Anda terapkan. Selain bahan kardus, kemasan Laba bersih Rp 20 juta-Rp 17 juta Rp 3 juta
Untuk bisa menghasilkan kardus kemasan suvenir yang Jaya sediakan ada yang berbahan plastik hingga
yang layak jual, selain desain, bahan baku juga punya kayu. “Peminatnya masih ada, meski penjualannya di Balik modal Rp 133 juta : Rp 3 juta = sekitar 44 bulan
peranan penting. Berbeda dengan kardus kemasan bawah 5% dari total penjualan,” ujarnya. ◆ Sumber: Wawancara dan Riset KONTAN

18
Karena Pasar Terbiasa
Bercitarasa Kaya
Di balik strategi restoran cepat saji berjaringan menampilkan menu lokal, demi
menarik pembeli yang suka coba-coba.
Fransiska Firlana,
Francisca Bertha Vistika
B
elasan tahun lalu, saat
kita berkunjung ke resto-
ran cepat saji McDo-
nald’s, tentu membayangkan
Big Mac, menu andalan mereka.
Ini sandwich burger ganda de-
ngan dua buah patties yang ter-
buat dari daging sapi, saus, sela-
da, keju, acar, bawang, dan roti
dengan biji wijen. Tentu saja,
ada kentang goreng renyah dan
softdrink sebagai pelengkap.
Itu tidak aneh. Karena di tem-
pat asalnya, jaringan resto yang
didirikan oleh Maurice “Mac”
dan Richard McDonald ini, me-
mang spesialis pedagang bur-
ger. Tengok, menu makanan
McD di negeri Uwak Sam tak
lepas dari burger dengan daging
sapi atau ayam, salad, dan ken-
tang goreng.
Nah, menu berbeda ada di ja-
ringan McDonald’s Indonesia,
yakni ayam goreng tepung. Be-
lakangan, menu lokal yang
muncul di daftar McD Indone-
sia bertambah. Sebutlah nasi
uduk, ayam kremes, sambal
matah, dan sambal ulek.
Manajemen
Pertama kali merilis menu
nasi uduk, racikan McD ini sem-
pat mencuri perhatian para pe-
minat kuliner. Nasi uduk yang
lazimnya dilengkapi orek tem-
pe, bihun, semur, atau telur da-
dar, disajikan McDonald’s Indo-
nesia dengan ayam goreng.
Tak lama setelah meluncur-
kan menu nasi uduk, mereka
menawarkan nasi tumis cabe
hijau di daftar menu. Kedua
menu tersebut hadir sekitar
bulan April 2018. Dan mampu
menarik minat pembeli.
Inovasi selanjutnya, sekitar
bulan Juni 2018, Mcdonalds
meluncurkan menu ayam kre-
mes sambal matah dan ayam
kremes sambal ulek. Sejurus
kemudian, seiring maraknya
tukang review menu di dunia
vlogger, menu inipun jadi per-
bincangan.
Tak cuma melakukan variasi
pada menu ayam goreng, McDo-
nald’s Indonesia juga menye-
matkan citarasa khas Indonesia
pada burger. Misalnya, ada bur-
ger yang diisi rendang, burger
sate, atau burger balado.
Dengan begitu, McDonald’s
tampaknya jadi jaringan resto
cepat saji paling aktif memain-
kan citarasa menunya. Direktur
Marketing PT Rekso Nasional
Food (McDonald’s Indonesia)
Michael Hartono menceritakan,
kini pihaknya hampir tiap 1,5
bulan sekali memberikan gimik
alias inovasi menu atau citarasa
baru untuk mereka tawarkan
kepada konsumen.
Michael mengatakan, pihak-
nya memang sudah berkomit-
men menampilkan menu yang
sesuai selera konsumen tanah
air. “Bagaimanapun konsumen
kita tetap suka makanan Indo-
nesia,” ujar Michael. Jadi variasi
menunya pun harus citarasa
Indonesia.
Manajemen McDonald’s In-
donesia juga melihat tipikal
konsumen jaman sekarang mu-
lai berani mencoba makanan
yang berbeda. Karena itulah
mereka intens menawarkan gi-
mik menu baru secara rutin.
Menurut cerita Michael, per-
timbangan menampilkan nasi
uduk di McDonald’s, karena
mengudap nasi uduk sudah
menjadi kebiasaan bagi sebagi-
an besar masyarakat Indonesia.
Jadi, tidak ada salahnya menu
lokal yang populer ini disan-
dingkan dengan menu ayam
McDonald’s.
Ayam geser burger
Demikian juga pertimbangan
menampilkan ayam kremes. Ide
ini diambil karena masyarakat
Indonesia suka makan dengan
sejenis kerupuk yang kriuk-kri-
uk. Mi instan pun ada yang me-
nawarkan kremes. Berbekal
itulah McDonald’s mencoba
menawarkan menu kremes ke
pembelinya.
Lalu, pada bulan Ramadhan
lalu, mereka menawarkan ane-
ka sambal ulek khas Indonesia
alih-alih sambal cepat saji yang
tidak pedas dan cenderung ma-
nis itu. “Respon konsumen
baik. Meski demikian menu-
menu tidak selalu ada. Sifatnya
limited time. Paling ya cuma
1,5 bulan ditawarkan,” jelas Mi-
chael.
Meski penjualan menu ini ti-
dak rutin, manajemen McDo-
nald’s tidak menutup kemung-
kinan untuk kembali menawar-
kan menu yang sama pada
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Muradi
momen tertentu. Misalnya, saat
hari ulang tahun kemerdekaan
Republik Indonesia ke 70,
McDonald’s Indonesia melun-
curkan Burger Balado, nah di
HUT RI 2018 ini, menu itu ta-
yang ulang.
Sebelum meluncurkan gimik
menu-menu tersebut, biasanya
manajemen mendahuluinya de-
ngan melakukan riset pasar.
Misalnya, ketika pertama kali
ingin menawarkan kopi sebagai
menu minuman. Itu karena, ada
tren masyarakat menggemari
minuman kopi.
Tapi, ternyata sekalipun tren,
peminum kopi tidak banyak.
Mereka hanya ada di wilayah
tertentu saja. Oleh karena itu,
tidak semua gerai McDonald’s
menawarkan kopi. Menu ini
hanya di beberapa tempat saja.
“Tidak menutup kemungkinan,
menu-menu gimik itu akhirnya
menjadi menu tetap yang kami
tawarkan,” kata Michael.
Hal ini, misalnya, terjadi pada
menu ayam goreng. Saat awal
berdiri di Indonesia 27 tahun
lalu, McD hanya menjual burger
layaknya induk mereka di Ame-
rika. Sesaat setelah krisis mo-
6 Agustus - 12 Agustus 2018
19

neter tahun 1998, mereka me-

masukkan menu ayam goreng
tepung. Dalam sepuluh tahun
berikutnya, menurut Michael,
penjualan ayam goreng tepung
sudah melebihi penjualan bur-
ger. “Harus diakui, peminat
ayam goreng lebih banyak ke-
timbang burger. Kami tidak bisa
paksakan konsumen untuk
suka burger,” ujar Michael.
Untuk menjual ayam bagi
McDonald’s kala itu memang
tidak mudah, karena keahlian
mereka ada di burger. Alhasil,
mereka harus mempelajari kua-
litas bahan dan cara memasak,
kah McDonald’s ini dilakukan
sebagai upaya beradaptasi de- Refleksi
ngan menu di wilayah mereka
berada.
Sebenarnya strategi ini sudah
banyak dilakukan restoran ce-
pat saji jaringan internasional
yang lain. Misalnya Pizza Hut
menampilkan pizza rasa ren-
Tidak
Tergantikan?
dang. Atau KFC di restoran
mereka di China yang menye-
diakan menu ayam bakar. “Bagi
saya, ketika mencoba ayam ba-
kar di KFC di China rasanya
aneh. Tapi masyarakat di sana
menyukainya,” ujar Daniel.
Daniel mengatakan inovasi

S
hingga menghasilkan produk rasa dalam standar menu resto uatu ketika, saya pernah bangkangan seperti itu, dan de-
yang benar-benar disukai. “Dan berjaringan cocok diterapkan menyaksikan seorang re- ngan tegas mengatakan bahwa
ternyata, ayam goreng kami di negara yang kaya rempah. kan membagikan peng- Kroasia tidak butuh pemain yang
bisa diterima konsumen hingga Soalnya, masyarakat di negara alamannya kepada para junior di tak mau dan cakap bertanding.
saat ini,” jelas Michael. seperti itu terbiasa dengan cita- perusahaan, tentang cara menja- Kalinic pun diterbangkan kem-
Dalam mengolah ayam pun, rasa yang beragam. Tidak se- di profesional yang andal dan bali ke negara asalnya.
McDonald’s juga mencoba perti orang Amerika, tempat sukses. Katanya, seorang karya- Setelah dipulangkan, Kalinic
memberikan inovasi. Sekali kelahiran resto berjaringan se- wan harus membangun keteram- terbang ke tempat wisata. Bah-
waktu, McDonald’s pernah macam itu, yang hanya akrab pilan dan keunggulan sedemiki- kan ia memposting foto dirinya
menjual ayam goreng dipadu dengan roti, telur, dan keju. an rupa, sehingga tidak ada yang yang sedang menikmati liburan.
dengan keju. “Kalau masyarakat kita cuma mampu menyaingi dirinya. Tampaknya ia membayangkan
ditawari rasa roti, telur, keju, Buatlah situasi sebegitu rupa, bahwa Kroasia tidak akan beran-
dan wijen ya akan teriak-teriak. hingga hanya diri sendirilah yang Ekuslie Goestiandi, jak terlalu jauh dalam ajang Piala
Citarasa rempah Karena masyarakat kita sudah bisa melakukan suatu pekerjaan Pengamat Manajemen Dunia.
akrab dengan variasi menu yang dengan baik. Semaksimal mung- dan Kepemimpinan Walaupun, kenyataannya ada-
Lalu ada ayam goreng dengan kaya citarasa,” jelas Daniel. kin, ciptakanlah keadaan seakan- lah Kroasia telah mencapai
citarasa pedas. “Yang citarasa Maka, strategi semacam ini akan kehadiran Anda menjadi prestasi sepakbola terbesar da-
pedas itu dulu sudah ada, lalu wajib dicoba. Apalagi dengan penentu segala kesuksesan orga- lam sejarah negara tersebut,
sekarang kami hadirkan kem- daya beli konsumen yang me- nisasi. yakni menjadi juara kedua. Dua
bali dan respon konsumen ba- ningkat, menu coba-coba ini Kalau sudah seperti itu, kita puluh dua pemain lainnya terca-
gus sekali,” kata Michael. harus diterapkan. Sebab, ma- akan menjadi sosok yang penting (bahkan ter- tat sebagai pahlawan nasional Kroasia, selain
Meski demikian, McDonald’s syarakat di negara yang daya penting), dan menjadi tempat organisasi meng- Kalinic.
tak mau kehilangan identitas belinya meningkat tidak akan gantungkan dirinya. Kata anak muda sekarang,
sebagai restoran burger. Untuk segan untuk membelanjakan “nggak ada elo, nggak jalan nih organisasi!”
meningkatkan minat konsu- uang mereka untuk mencoba Di dalam bahasa Inggris, sosok seperti ini Permainan Tim
men, McDonald’s berinovasi menu-menu baru. juga disebut sebagai the indispensable-one ali-
dengan menu burger. Contoh- Variasi menu yang dimuncul- as orang yang tak tergantikan. Karena perannya Setelah ditelusuri, terungkap bahwa Kalinic
nya, ya itu tadi, menyelipkan kan dalam kurun 1,5 bulan se- begitu penting, maka pasti akan dibutuhkan. memang seorang pemain dengan kebanggaan
burger rendang dan balado. kali itu juga sudah tepat. Itu Juga, karena amat dibutuhkan, pun niscaya tak diri yang begitu besar. Ia tak mau masuk seba-
Dalam pandangan pengamat merupakan customer retention, tergantikan. “Nah, kalau sudah tak tergantikan, gai pemain cadangan. Ia hanya ingin bermain
marketing Daniel Saputro, lang- menarik konsumen. ◆ Anda akan menjadi orang yang paling eksis di sejak menit awal, karena merasa bahwa ia ada-
perusahaan. Anda juga akan mempunyai bar- lah pemain yang sangat bisa diandalkan. Ia be-
gaining-power alias daya tawar yang tinggi gitu yakin bahwa dirinya adalah sosok yang
terhadap perusahaan, dan ini menjadi tiket “tak tergantikan”, sekaligus juga menjadi pe-
penting untuk meningkatkan karier profesional nentu kehebatan tim tersebut.
(berikut gaji tentunya) di masa yang akan da- Kalinic lupa bahwa sepakbola adalah perma-
Agar Pembeli Milenial tang”, demikian tutur sang teman mengakhiri inan tim, bukan individual. Setiap elemen, dan
nasihatnya. juga pemain, memiliki peran dan kontribusi
Tidak Kabur Ingatan pengalaman di atas muncul kembali masing-masing. Dalam permainan individual,
saat saya mendengar cerita tentang Nikola Ka- boleh saja seseorang melulu memikirkan ten-
linic, salah satu pemain sepakbola yang dibawa tang keberhasilan dan kehebatan dirinya. Na-
oleh tim Kroasia ke ajang Piala Dunia 2018 di mun, ketika menjadi bagian dari sebuah tim,
Layanan penyajian makanan serba instan dan cepat tak cukup bagi Rusia, yang baru selesai beberapa minggu lalu. kontribusi kepada tim jauh lebih penting dari
pebisnis makanan cepat saji alias fast food. Di tengah masyarakat yang Tahun ini, Kroasia datang ke Piala Dunia de- eksistensi pribadi.
terus berubah, pengelola makanan cepat saji mesti ikut arus perubah- ngan hanya membawa dua striker murni, yakni Menjadi pemain individual dan anggota tim
an, terutama perilaku dan tata cara konsumen atau pelanggannya. Mario Mandzukic dan Nikola Kalinic. Tak ba- adalah dua hal yang berbeda; yang tak hanya
Misalnya, saat ini generasi muda kelahiran 1990an ke atas, atau se- nyak stok pemain striker, yang sesungguhnya membutuhkan kompetensi dan keterampilan
ring disebut milenial lebih senang semua serba cepat dan praktis. sangat dibutuhkan oleh sebuah tim sepakbola yang berbeda, namun juga cara pandang dan
Begitu juga saat mereka mesti antre membeli makanan. Kalau melihat untuk menjebol gawang lawan. sikap mental berbeda pula.
antrean panjang mereka bakal cepat memutuskan pindah tempat. Baru saja pertandingan pertama Kroasia di- Dalam permainan tim, seorang pemain tak
Karena itulah, manajemen McDonald’s berupaya memenuhi kebu- mulai, yakni melawan Nigeria, Kalinic sudah hanya cukup fokus untuk mengalahkan lawan,
tuhan kaum milenial. Setelah menyulap gerai menjadi tempat nong- mulai berulah. Lima menit menjelang pertan- tetapi juga untuk berbagi dengan sesama ka-
krong, kini McDonald’s ingin mengubah gerai dengan layanan peme- dingan berakhir, pelatih Zlatko Dalic meminta wan. Sebagai anggota tim, seseorang pun tak
sanan mandiri. Michael Hartono, Direktur Marketing PT Rekso Nasional Kalinic bersiap untuk masuk menggantikan bisa merasa hebat sendiri, karena ia tak lebih
Food (McDonald’s Indonesia) menceritakan, sebelumnya mereka mem- pemain lain. tak kurang adalah setara dengan anggota-ang-
buat terobosan dengan memperbanyak layanan pemesanan dan pe- Ternyata, Kalinic menolak perintah pelatih gota lain di kanan kiri. Sebagai anggota tim, tak
ngiriman lewat delivery order. Kini, kata dia, masyarakat sudah mulai dengan alasan punggungnya bermasalah. Pada- pada tempatnya untuk berpikir sebagai sosok
terbiasa memanfaatkannya. hal staf medis Kroasia tak mendeteksi dan tidak yang indispensable alias tak tergantikan. Buk-
Selanjutnya, McDonald’s mau mempercepat layanan order bagi kon- menemukan kejanggalan apapun pada pung- tinya, tanpa striker andalan yang bermain di
sumen yang datang ke gerai mereka. Sejak Mei lalu, mereka memasang gung sang pemain. Dengan gusar, Kalinic bah- klub tenar AC Milan tersebut, Kroasia baik-baik
mesin Self Ordering Kiosk dengan cashless payment atau layanan pem- kan meninggalkan bangku cadangan sebagai saja. Bahkan, melangkah begitu jauh sebagai
bayaran non tunai. Dengan mesin ini konsumen bisa order sendiri, tan- ungkapan protes dirinya. finalis Piala Dunia.
pa harus mengantre di meja order seperti restoran cepat saji alias fast Seusai laga yang dimenangkan 2-0 oleh Kroa- Dan, di dalam kehidupan sehari-hari, sebe-
food pada umumnya. “Baru ada dua gerai yang menggunakan fasilitas sia, Kalinic juga menolak untuk meminta maaf. narnya kita lebih banyak terlibat dalam perma-
ini yaitu McDonald’s Artha Gading dan Bintaro,” jelas Michael. Akhirnya, pelatih Dalic tak terima dengan pem- inan tim, daripada individual. ◆
Selanjutnya, menurut Michael, McDonald’s ingin memasang mesin
Self Ordering Kiosk bertahap di 185 gerai mereka. Dengan teknologi
ini, konsumen tinggal mencari menu dan memencet layar saat meme-
san makanan. Mereka bisa langsung membayar pakai uang elektronik
perbankan, lalu pelayan akan mengantar makanan pesanan itu ke meja
konsumen.
Tak cuma itu, saat ini manajemen McDonald’s tengah menyiapkan
strategi dengan memberikan layanan kemudahan dengan sistem digi-
tal. Michael mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan aplikasi mobile
McDonald’s. “Tahun depan akan kami luncurkan. Sebagai tahap awal,
dengan aplikasi itu kami akan tawarkan promo-promo dari
McDonald’s,” katanya. Untuk mendorong konsumen menggunakan sis-
tem baru, McDonald’s memberikan point dan reward bagi pengguna.
Point dan reward inilah yang bisa digunakan untuk program-program
promosi yang tengah mereka lakukan.
Tahun ini, McDonald’s ingin menambah gerai hingga menjadi 196
gerai. Mereka menargetkan lokasi baru tak cuma di kota-kota besar di
Pulau Jawa tetapi juga kota lapis kedua seperti Jember, Lampung, dan
Jambi. ◆
 6 Agustus - 12 Agustus 2018
20

CEO
Tujuh Martogi Siahaan, Chief Executive Oicer Auto2000

Fokus ke Milenial dan

Perbaikan Purna Jual

Foto-Foto: KONTAN/Baihaki

Konsumen calon pembeli mobil di masa depan adalah kalangan milenial yang
akrab dengan teknologi dan digital. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus pe-
luang bagi agen mobil. Kepada reporter KONTAN Asnil Bambani Amri, Tujuh
Martogi Siahaan, Chief Executive Oicer (CEO) Auto2000, membeberkan rencana
bisnis penjualan mobilnya.

T
antangan bisnis kami ke
depan adalah mempersi-
apkan digitalisasi. Sebab
pembeli mobil kami ke depan
adalah generasi milenial yang
akrab dan nyaman mengakses
gawai, dan terbiasa berkomuni-
kasi secara digital. Inilah yang
akan kami persiapkan untuk
konsumen tersebut.
Sejatinya proses digitalisasi
ini sudah kami lakukan, dan te-
rus-menerus kami benahi. Jika
dulu Auto2000 hanya memiliki
website yang hanya menyedia-
kan informasi lokasi dan nomor
telepon, kini sudah ada aplikasi
yang bisa diunduh melalui an-
droid playstore dan juga Apple
Store.
Pada aplikasi tersebut, kami
menyediakan beragam informa-
si untuk kenyamanan konsu-
men. Juga bisa memilih bera-
gam fitur layanan, seperti layan-
an servis, suku cadang, dan
lainnya. Dengan mengakses
aplikasi tersebut, konsumen
kami bisa memilih waktu dan
tempat servis mobil yang mere-
ka inginkan tanpa harus repot
datang ke bengkel.
Konsumen juga bisa memilih
mekanik yang dia inginkan.
Dalam aplikasi juga ada fitur si-
mulasi kredit yang bisa menghi-
tung kemampuan konsumen
mencicil mobil idamannya.
Hal penting yang ingin kami
lakukan adalah mempersiapkan
bisnis model yang memungkin-
kan kami eksis di ekosistem
bisnis digital saat ini.
Yang jelas proses digitalisasi
ini tidak bisa kami hindari. Mau
tak mau, kami harus ikut dalam
proses digitalisasi tersebut. Be-
sar harapan kami untuk memi-
liki aplikasi yang bisa melayani
konsumen semudah layanan
pesan antar makanan seperti
Go-Food.
Selain mempersiapkan digita-
lisasi, kami juga memperkuat
layanan purna jual atau after
sales service. Ini adalah layanan
penting bagi bisnis otomotif di
Indonesia. Banyak konsumen
membeli mobil dengan fokus
perhatiannya ada pada layanan
purna jual. Ada yang batal
membeli mobil karena tidak
mendapatkan kepastian layan-
an purna jual paripurna.
Inilah tugas kami yang men-
jual merek mobil Toyota yang
sudah besar di dunia. Consider
konsumen tentu ingin menda-
patkan layanan purna jual yang
memuaskan. Inilah yang ingin
kami sediakan. Mulai dari la-
yanan servis, ketersediaan suku
cadang, sampai memperbanyak
bengkelnya. Yang lebih penting
lagi, jika konsumen tak bisa
mendatang bengkel, kami yang
akan mendatangi mereka.
Nah, program untuk menda-
tangi konsumen yang bernama
Toyota Home Service (THS) ini
sudah lama, namun akan kami
tingkatkan dan kami tambah
armadanya. Jika dulu hanya
memiliki 294 armada yang ber-
gerak dan berpindah tempat
melayani konsumen, kini jum-
lahnya naik menjadi 359 arma-
da. Detailnya sebanyak 332 To-
yota Transmover, 12 unit Toyo-
ta Hilux, 8 unit THS sepeda
6 Agustus - 12 Agustus 2018
21

Tinggalkan Impian Menjadi Dosen untuk Jadi Salesman

Masyarakat kerap memandang profesi
pramuniaga dengan sebelah mata. Padahal
profesi ini menuntut tingkat kepercayaan diri
yang tinggi untuk memasarkan produk. Kare-
nanya profesi ini kerap dihindari banyak
orang karena membutuhkan ketelatenan
dan keuletan saat cari pelanggan. Profesi
yang kerap disebut salesman itu juga
menuntut penampilan yang mentereng dan
rapi agar calon konsumen bisa terpikat.
Meskipun mendapat anggapan remeh,
profesi pramuniaga inilah yang mengantar-
kan Tujuh Martogi Siahaan menjadi orang
nomor wahid di Auto2000, perusahaan diler
resmi mobil Toyota di Indonesia. Pria kelahir-
an Sumbul Dairi Sumatra Utara, 15 Mei 1970
itu didapuk menjadi chief executive oicer
(CEO) Auto 2000 sejak Januari 2018. Sebelum
mencapai karier puncak, Martogi terlebih da-
hulu menjabat sebagai direktur marketing di
perusahaan yang sama.
Dengan pijakan karier dari Medan,
Sumatra Utara, Martogi berhasil memikat ke-
percayaan Auto2000 yang merupakan bagi-
an dari raksasa otomotif Indonesia PT Astra
Internasional Tbk (ASII). “Di Auto 2000 ada
dua entitas bisnis besar, yaitu Toyota sebagai
perusahaan global dan Astra sebagai perusa-
haan nasional,” terang alumni Marketing
Management Universitas Trisakti.
Martogi menceritakan, awalnya, ia tidak
punya niat mengabdikan diri di perusahaan
otomotif. Pria yang lahir dari keluarga
Aparatur Sipil Negara (ASN) itu semula ingin
mendedikasikan dirinya sebagai staf peng-
ajar atau dosen. Untuk itu, Martogi kuliah de-
ngan ikatan dinas.
Namun, garis tangan berkata lain, ia mele-
pas ikatan dinas dan memilih bergabung
menjadi pramuniaga salah satu diler
Auto2000 di Medan. “Saya bergabung di
Auto200 tahun 1994 menjadi salesman pa-
ruh waktu,” kata Martogi.
Dalam perjalanannya, pekerjaan yang dila-
kukan untuk mengisi waktu kosong tersebut
justru membuat dia bersemangat. Ia melihat
banyak peluang karier untuk bekerja di per-
usahaan otomotif, apalagi sekaliber
Auto2000 yang merupakan entitas bisnis
yang terailiasi dengan Astra dan Toyota.
“Saya putuskan bekerja di Auto2000 karena
ada ruang untuk berkembang,” kata Martogi
yang pernah meraih gelar kepala cabang
Auto2000 terbaik se Nusantara itu.
Tapi tak mudah bagi Martogi mencapai
posisi puncak di Auto2000. Ia mesti melalui
jalan berliku sampai bisa duduk di kursi CEO.
Usai menjadi pramuniaga, titian karier
Martogi berlanjut menjadi supervisor hingga
kemudian didapuk menjadi kepala cabang
Auto200 di Medan, lalu Palembang. Gaya
mengelola bisnisnya cemerlang, mendorong
pembuat kebijakan di Auto2000 menarik
Martogi ke kantor pusat untuk menjalankan
tugas sebagai management trainee sales su-
pervisor.
Sejak saat itu, karier yang ditempuh
Martogi semakin bersinar. Martogi sempat
membesarkan Auto2000 di Bandung, kemu-
dian balik lagi ke Medan. Selanjutnya
Martogi menduduki posisi yang lebih tinggi,
menjadi kepala wilayah. Ia bertanggungja-
wab atas cabang-cabang Auto2000 di
Sumatra Selatan. “Saya belajar dari banyak
orang di Toyota dan Astra,” kata Martogi.
Sukses memimpin banyak cabang
Auto2000 di daerah, Martogi ditarik lagi ke
kantor pusat dan didapuk menjadi direktur
marketing Auto2000. Saat itulah, Martogi
mempersiapkan konsep pemasaran untuk
Auto2000. Dua tahun menyusun strategi pe-
masaran, Martogi kemudian mendapat ke-
percayaan baru, yaitu menempati posisi pu-
cuk pimpinan. ◆

motor, dan 5 unit THS Dyna dan
2 unit THS Premium.
Layanan THS ini akan mela-
yani servis mobil Toyota berka-
la 10.000 sampai dengan 50.000
kilometer (km). Selain itu juga
melayani servis ringan. Dengan
menambah armada THS, maka
konsumen yang kami layani
akan semakin banyak. Mereka
tak perlu repot datang ke diler,
macet atau antri. Untuk penam-
bahan armada THS, kami meng-
habiskan Rp 21,7 miliar.
Berikutnya, kami juga mem-
persiapkan kemudahan bagi
konsumen yang melakukan tu-
kar tambah atau trade in mobil-
nya. Untuk layanan ini kami te-
lah memiliki Astra Auto Trust,
diler mobil bekas yang akan
menampung dan menjual lagi
mobil bekasnya. Dengan ada-
nya diler mobil bekas ini, tentu
memudahkan konsumen
Auto2000 mengganti mobilnya.
Fokus layanan purna jual
Saya sejatinya adalah orang
lapangan yang bekerja di front
office. Namun, ada amanat un-
tuk saya menempati posisi
pembuat kebijakan. Untuk itu,
saya belajar tidak hanya melalui
studi secara langsung di bangku
pendidikan, tetapi juga belajar
dari banyak pengalaman orang-
orang besar di Toyota Astra
Motor (TAM) maupun di Astra
Internasional.
Selain belajar memimpin dan
pengetahuan soal otomotif,
saya juga belajar memahami
orang lain. Hal penting yang
saya pelajari dalam membuat
keputusan adalah setiap orang
memiliki kelebihan masing-ma-
sing dan setiap orang juga me-
miliki kelemahan.
Tapi kita tidak bisa membuat
kelemahan itu menjadi kekuat-
an. Yang ada adalah, bagaimana
membuat kekuatan itu menjadi
kekuatan yang lebih kuat lagi.
Maka itu perlu dipelajari ba-
gaimana mendorong tim mene-
mukan kekuatannya, dan mem-
buat mereka bisa mendorong
kekuatannya itu lebih baik lagi.
Nah, inilah pendekatan yang
saya lakukan dalam mengurus
cabang, dan kompartemen yang
pernah saya pimpin.
Salah satu program nyata
yang selalu saya kerjakan di
cabang yang pernah saya pim-
pin adalah, meningkatkan kon-
tribusi layanan purna jualnya.
Ini saya lakukan di cabang
Auto200 di Pasteur, Bandung.
Saat saya baru menjadi kepala
cabangnya, mobil yang dilayani
bengkel hanya 40 unit sampai Jawa Barat. Untuk tahun lalu, bagi karyawan. Dampak baik jualannya masih bagus di pasar,
50 unit per hari. Saat saya kelu- kami dari Auto2000 telah mela- itu akan membuat karyawan seperti Toyota Rush, Innova,
ar, jumlahnya naik 50% menjadi kukan penambahan 9 diler yang bisa termotivasi, bersemangat Avanza, Yaris, dan banyak lagi.
75 unit per hari. berlokasi di Bogor, Binjai, Me- dan memberikan ide-ide besar. Sampai dengan semester per-
Padahal kondisi cabang dan Marelan, Tulang Bawang, tama 2018 lalu, penjualan
Auto2000 Pasteur itu sempit Way Halim, Pasar Kamis, BSD Auto2000 ada sekitar 73.000
dan areanya sangat terbatas. City, Jatiasih, serta Grand De- Penjualan tertekan sampai 77.000 unit. Sampai de-
Saat itu strategi yang saya te- pok City. ngan Juli, kami belum tertarik
rapkan adalah, strategi kaizen. Modal untuk mendirikan satu Sama dengan kondisi pasar mengubah target, masih sesuai
Ini adalah filosofi Jepang yang diler paling murah sekitar Rp 60 mobil keseluruhan, penjualan dengan bidikan semula.
memfokuskan diri pada pe- miliar. Kami ingin seluruh diler mobil juga tidak menggembi- Dari sisi layanan after sales
ngembangan dan penyempur- tersebut bisa memaksimalkan rakan saat ini. Untuk penjual- service, pendapatan kami sam-
naan secara terus-menerus. Ka- asetnya. Kami sebagai pemain an tahun ini, kami mempro- pai semester pertama 2018 su-
rena layanan mobilnya mening- lama memiliki keunggulan da- yeksikan adanya koreksi seki- dah naik sebesar 6%. Maka itu,
kat, saya akhirnya mendapatkan lam hal aset ini. tar 6% dari realisasi penjualan kami ingin layanan after sales
penghargaan sebagai kepala Aset berupa diler inilah yang kami tahun lalu sekitar 148.000 ini semakin kuat.
cabang terbaik secara nasional. membuat kami unggul dari unit sampai 150.000 unit. Kon- Adapun kendala lain dari pe-
Hal yang sama juga saya laku- kompetitor. Maka itu, ke depan disi penjualan mobil ini belum bisnis otomotif adalah kenaikan
kan saat memimpin cabang kami akan memperbesar peran begitu bertenaga karena kon- suku bunga bank yang beraki-
Auto2000 di Medan Amplas. Di aset-aset diler tersebut. Dengan disi pertumbuhan ekonomi bat kepada kenaikan suku bu-
lokasi ini berbeda dengan di adanya aset ini, kami siap ber- yang belum menguntungkan nga kredit mobil. Tapi bagi kami
Bandung, yang memiliki lahan kompetisi. kami. efeknya sangatlah kecil. Sebab,
sempit. Di Auto2000 Medan Kami juga akan mempersiap- Dari sisi pangsa pasar, kami memiliki ragam pilihan
Amplas justru memiliki lahan kan Auto200 lebih kompetitif . Auto2000 setidaknya ingin me- mobil, dari yang premium sam-
yang luas. Untuk lokasi ini, saya Kami mencari terobosan bisnis naikkan pangsa pasar, atau pa- pai kelas bawah seperti low cost
memutuskan menambahkan dan improvement di setiap di- ling tidak sama dengan pangsa green car (LCGC). Sehingga
fasilitas bengkel body repair & ler. Kami ingin setiap diler se- pasar tahun lalu, yakni sekitar konsumen bebas memilih mobil
paint. Hasilnya, layanan ini di- makin efisien dan kompetitif 37 %. Untuk produk, kami me- sesuai dengan keinginan dan
minati banyak konsumen. sehingga bisa berdampak baik miliki beberapa unit yang pen- kemampuannya. ◆
Saat saya mulai memimpin
cabang ini, mobil yang datang
ke bengkel hanya 11 unit per
hari. Saat saya keluar jumlah-
nya naik menjadi 150 mobil per
hari. Inilah usaha saya meng-
genjot pendapatan dari sisi af-
ter sales service, memanfaatkan
aset sebaik mungkin,
Terkait dengan manajemen
dan pola kerja, saya berpegang
kepada prinsip yang sudah ada
di Auto2000. Perlu diingat,
Auto2000 adalah gabungan dari
Toyota yang sudah mengglobal,
kemudian Astra sebagai perusa-
haan nasional. Dua manajemen
dari perusahaan besar inilah
yang diterapkan di Auto2000.
Seperti usaha yang saya laku-
kan sebelumnya, target saya
saat ini adalah bagaimana me-
ningkatkan pendapatan after
sales service, baik itu dari usa-
ha bengkel atau dari hasil me-
maksimalkan aset yang ada.
Saya menargetkan biaya opera-
sional diler bisa dihasilkan dari
jasa bengkel.
Namun demikian, pendapat-
an terbesar kami saat ini masih
dari penjualan mobil. Ke depan
saya melihat masih banyak ru-
ang bagi kami meningkatkan
pendapatan dari layanan after
sales service dan pemanfaatan
aset.
Saat ini kami telah mengope-
rasikan sebanyak 120 diler di
seluruh Indonesia. Sembilan
diler di antaranya kami bangun
tahun ini. Diler terbaru kami
tambahkan ada di Sumatra, Ka-
limantan, Sumatera Utara, Lam-
pung, Sumatra Selatan, dan

22
Menjaring Sukses
Lewat Cotton Ink
Perjalanan Carline Darjanto dan Ria Sarwono merintis bisnis Cotton Ink menjadi
salah satu merek lokal yang populer.
Merlinda Riska
N
ama Barack Obama
langsung populer di In-
donesia begitu keluar
sebagai pemenang dalam Pemi-
lihan Presiden Amerika Serikat
(AS), yang digelar November
2008 silam. Maklum, Obama
pernah menghabiskan sebagian
masa kecilnya di Jakarta.
Ketenaran nama Obama di
Indonesia membuka peluang
bisnis. Yang melihat peluang itu
salah satunya: Carline Darjanto
dan Ria Sarwono yang membu-
at kaos sablon bergambar Pre-
siden AS pertama keturunan
Afrika-Amerika itu, dengan
usung merek Cotton Ink.
Menurut Ria, modal untuk
membuat kaos tersebut sebesar
Rp 1 juta merupakan hasil pin-
jaman dari kedua orangtua me-
reka, masing-masing Rp 500.000.
“Dipakai untuk modal bikin
kaos Obama dua lusin,” ungkap
Ria yang ketika itu dirinya dan
Carline masih kuliah.
Kini, Cotton Ink menjelma
jadi salah satu merek lokal yang
populer. Dari awalnya hanya
dua lusin, sekarang produksi
mereka mencapai ribuan po-
tong pakaian dan pieces akse-
sori. Sayang, baik Ria maupun
Carline menolak buka-bukaan
soal omzet mereka. Yang jelas,
“Rata-rata pertumbuhan tahun-
an dalam tiga tahun terakhir
30% lebih,” sebut Carline.
Dan hebatnya, mereka me-
mulai usaha mode dari sebuah
keisengan di akhir 2008 silam.
Itu tadi, membuat kaos bergam-
bar Obama dengan memanfaat-
kan kebekenan nama Presiden
AS ke-44 ini di Indonesia.
Selain Obama, mereka mem-
produksi kaos dengan gambar
lain. Lantaran masih kuliah
sambil bekerja, bisnis kaos itu
hanya usaha sampingan buat
dua sahabat sejak SMP ini. Car-
line kuliah sembari kerja di
perusahaan garmen milik pa-
mannya. Sedang Ria kuliah se-
raya jadi guru les piano.
Meski usaha sampingan, me-
reka tetap mengibarkan brand
untuk bisnisnya yakni Cotton
Ink, yang dalam bahasa Inggris
berarti katun dan tinta. Kata
cotton mereka pakai untuk
menggambarkan bahan katun
yang nyaman. Adapun ink me-
lukiskan teknik sablon.
Pada 2009, keduanya menge-
luarkan produk baru: syal yang
mereka sebut convertible scarf.
Soalnya, syal buatan mereka
bisa digunakan dengan berma-
cam-macam gaya. Dan ternyata,
produk itu mendapat respons
Profil
luar biasa, menjadi hits.
Lini produk baru
Berangkat dari kesuksesan
tersebut, awal 2010, Carline dan
Ria memutuskan untuk menye-
riusi bisnis ini. Mereka ingin
Cotton Ink jadi merek mode
bukan cuma aksesori. Dari hasil
survei kecil-kecilan, keduanya
merilis pakaian kasual dengan
desain tidak terlalu seperti baju
kantoran dan pesta. “Dan ter-
nyata, usaha kami bisa masuk
dan diterima masyarakat. Dari
awal 2010, target pasar kami
perempuan, sebelumnya masih
unisex,” tutur Carline.
Dengan mengincar kaum
Hawa, mereka pun mencipta-
kan produk-produk yang meng-
gambarkan perempuan yang
nyaman dan percaya diri de-
ngan dirinya sendiri sekaligus
memiliki karakter. Itu juga ter-
gambar dari arti Cotton Ink.
“Makanya, kami selalu membu-
at pakaian yang santai dan sim-
ple, berusaha mendukung kese-
harian perempuan dengan pa-
kaian yang nyaman dan enak
dipakai,” kata Carline.
Hanya sejak awal berbisnis,
Carline dan Ria tidak mempro-
duksi sendiri pakaian dan akse-
sori hasil desain mereka. Dua
perempuan yang sama-sama
kelahiran 1987 silam ini menye-
rahkan pengerjaan produk ke
pihak ketiga. Mereka mengang-
gap, usaha mode yang punya
pabrik sendiri merupakan tipi-
kal perusahaan lama.
Alhasil, Carline dan Ria hanya
mendesain produk dan memilih
material yang cocok. “Kami le-
bih memilih di mana, nih, keku-
atan kami dan di situlah yang
harus dibesarkan. Kami rasa
jika punya pabrik sendiri Cot-
ton Ink tidak akan sebesar se-
karang,” ujar Carline.
Mereka menyerahkan proses
produksi ke sejumlah usaha
kecil dan menengah (UKM).
Lokasi mitra tidak hanya di Ja-
karta, juga di luar Ibu Kota RI.
“Ada juga kerjasama dengan
perusahaan tapi bukan yang
produksinya ribuan potong se-
hari,” tambah Carline.
Dalam mengelola bisnis, ke-
duanya berbagi tugas. Ria
mengatur strategi pemasaran
sebagai brand and marketing
director. Sementara Carline
yang lulusan sekolah desain
mengurus bagian produksi se-
bagai creative director.
Tentu, dalam pekerjaan seha-
ri-hari mereka mendapat bantu-
an dari karyawan yang saat ini
6 Agustus - 12 Agustus 2018
berjumlah 125 orang. Awalnya,
Carline dan Ria hanya bekerja
tanpa pegawai. Baru punya kar-
yawan pada 2009 sebanyak dua
orang. Itu pun keduanya ialah
asisten rumahtangga (ART)
orangtua Carline dan Ria.
Dan, Carline mengungkap-
kan, tidak mudah merekrut dan
membentuk tim yang baik. Ia
bercerita, pernah punya tim
berkinerja kurang bagus. “Jadi
memang, yang paling penting
adalah SDM yang bagus, itu
membuat perusahaan bisa ber-
kembang. Kasarnya, ada harga
ada barang,” imbuhnya.
Apalagi, setiap pekan Cotton
Ink meluncurkan produk baru.
Saat ini, Cotton Ink memiliki
empat lini produk: Pakaian,
Aksesori, Cotton Ink Studio,
dan Cotton Ink Mini. Untuk Pa-
kaian, misalnya, pada 2012 me-
reka merilis produk yang meng-
gabungkan batik tradisional
dan tenun ikat ke dalam desain
baju-bajunya. Tentu saja, masih
dalam ranah casual with a
twist khas Cotton Ink.
Lalu, Cotton Ink Studio lahir
pada 2014 yang merupakan se-
buah perwujudan baru dari nilai
estetika minimal dan modern.
Koleksi dalam lini produk ini
adalah kontradiksi ketegasan
dan kelembutan melalui berba-
6 Agustus - 12 Agustus 2018
23

gai bentuk juga tekstur. nis di rumah orangtua Ria lalu

pindah dengan menyewa se-
buah ruko di 2010. Sekarang,
Agribisnis
Gandeng investor kantor mereka ada di kawasan
Permata Hijau, Jakarta.

Buah Sawo dan

Cotton Ink Mini jadi lini pro-
duk paling baru yang rilis pada
April 2018. Konsepnya: lebih
mengedepankan pakaian anak
yang kasual tapi juga enak dipa-
kai dan bukan seperti baju ru-
mah. “Ini lebih ke baju yang
bisa dipakai untuk anak-anak
jalan sama ibunya. Jadi produk-
nya ada yang pasangan dengan
ibunya,” jelas Carline.
Sejauh ini, target pasarnya
masih untuk bayi usia 0–3 bu-
lan. Tapi, mereka bakal melun-
Pembukaan toko di Kemang
mendapat respons sangat posi-
tif dari pelanggan. Itu sebabnya,
mereka membuka lagi gerai fi-
sik di Plaza Senayan, Jakarta.
“Ini semacam langkah besar
buat kami karena, kan, tadinya
hanya ada di sosial media lalu
punya website sendiri serta
toko mal,” beber Carline yang
Permen Karet
namanya masuk daftar 30 Un-
der 30 Asia kategori Retail & E-
Commerce Forbes Asia.
Ekspansi pun berlanjut. Ta-

K
curkan koleksi baru lagi sampai hun berikutnya mereka mem- alau kita berkendaraan cangkokan. Dengan benih ini,
usia 5 tahun. Tahun depan, ren- buka gerai di Pondok Indah dari Yogyakarta menuju para penangkar mampu mempe-
cananya bisa sebulan sekali Mall (PIM) dan Kota Kasablan- Kabupaten Gunung Kidul, rolah tanaman dalam ukuran
mengeluarkan koleksi gres. ka (Kokas). Tetapi, menutup sesampai di Patuk, tepatnya di yang sudah cukup besar untuk
“Sambil kami riset, bagaimana toko di Kemang lantaran pasar Desa Sambipitu, Kecamatan dibuahkan. Tanaman sawo mani-
keinginan pasar, kami juga ma- di Jakarta Selatan sudah cukup Nglipar, akan tampak deretan la dari biji memerlukan waktu le-
sih trial and error karena ini, kuat dengan keberadaan gerai kios di sisi kanan jalan. Hampir bih dari lima tahun untuk ber-
kan, lini produk baru, untuk di PIM dan Plaza Senayan. semua kios itu menjajakan buah buah. Sementara benih asal cang-
anak-anak,” ujar Carline. Ke depan, Carline dan Ria fo- sawo manila. kokan sudah bisa langsung
Dalam inovasi produk baru, kus menggarap pasar luar Ja- Buah sawo dalam kios itu su- berbuah begitu dipindahkan ke
Carline dan Ria juga berkolabo- karta. Untuk itu, mereka start dah dikemas dalam net benang dalam pot. Yang lama justru men-
rasi dengan ilustrator Dina Ma- dengan membuka pop-up store plastik, dengan bobot 1 kilogram F. Rahardi, cangkoknya. Cangkokan jambu
harani dan desainer Mel Ahyar. di Kota Medan, Bandung, Yog- per kemasan. Konsumen bebas Pengamat Agribisnis air dan jambu biji sudah bisa ber-
Kolaborasi yang terjalin sejak yakarta, dan Surabaya. Soalnya, memilih buah sawo siap kon- akar hanya dalam waktu satu bu-
2015 itu menjadi strategi pema- pasar di daerah potensinya ma- sumsi, atau yang masih keras lan. Cangkokan sawo manila me-
saran baru bagi Cotton Ink yang sih tinggi. “Kami merasa perlu untuk oleh-oleh. Sawo yang ma- merlukan waktu enam bulan
berstatus perseroan terbatas mengembangkan diri di luar sih mentah maupun yang sudah sampai satu tahun untuk berakar,
(PT) pada 2012. Mereka ingin Jakarta,” ucap Carline. masak sama-sama berharga Rp meskipun sudah menggunakan
para pelanggan setia juga me- Langkah besar lainnya ada- 20.000 per kemasan. Harga ini sedikit lebih zat perangsang tumbuh.
miliki sesuatu yang ekstra se- lah, mengajak investor masuk murah dibanding dengan harga sawo di kios
perti edisi spesial, di luar kolek- ke Cotton Ink. Sebenarnya, se- dan toko buah di DKI Jakarta yang mencapai
si-koleksi Cotton Ink. jak tiga tahun lalu, sudah ada Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram. Asal muasal sawo manila
Kemudian, untuk semakin penawaran yang masuk. Cuma, Di Thailand, harga sawo manila justru lebih
mendekatkan diri kepada pe- mereka merasa masih belum murah. Di Bangkok, harga sawo manila hanya Selain buah, sawo manila juga menghasilkan
langgan, Carline dan Ria mem- siap untuk berkongsi. 20 sampai 35 bath. Dengan kurs 1 bath = Rp kayu keras bertekstur halus, dengan warna co-
buka gerai fisik di daerah Ke- Saat ini, Ria bilang, sudah 435,30, maka harga sawo manila di Thailand kelat terang. Kelemahan kayu sawo mudah re-
mang, Jakarta. “Awalnya dapat sampai titik Cotton Ink membu- hanya Rp 8.706 - Rp 15.235,50 per kilogram. tak dan pecah. Meski mudah retak dan pecah,
komentar dari pelanggan mela- tuhkan bantuan terutama seca- Di Indonesia, sawo manila tak pernah dibudi- para perajin tangkai pisau, parang, peralatan
lui akun Instagram kami yang ra finansial, modal untuk bisa dayakan secara monokultur dalam skala ko- rumah tangga, dan patung menyenangi kayu
menanyakan, kapan buka toko lebih besar dan menjangkau mersial untuk dipanen buahnya. Di Thailand, sawo karena kekerasan, kekuatan, keawetan
fisik dan kalau mau lihat produk secara luas lagi. “Jadi, setelah buah sawo manila sudah dibudidayakan secara dan kehalusan teksturnya. Meskipun keras dan
di mana,” ungkap Ria. 10 tahun, kami ingin menarik massal sebagai penghasil buah. Di Negeri Gajah kuat, kayu sawo renyah hingga mudah dipo-
Gerai fisik di Kemang ini sem- investor. Waktu 10 tahun sudah Putih itu, sawo manila bukan hanya dipasarkan tong, dibelah dan diserut untuk dibentuk sesuai
pat menjadi kantor juga buat cukup bagi kami untuk memba- sebagai buah meja ke konsumen secara indivi- tujuan pemanfaatan. Saat ini suplai kayu sawo
Carline dan Ria. Sebelumnya, ngun brand,” imbuhnya. dual, tetapi terutama ke hotel dan restoran, masih berasal dari tumbuhan liar yang ada di
mereka menjalankan roda bis- Siap terbang lebih tinggi. ◆ untuk disajikan ke konsumen. lahan penduduk.
Buah yang dipasarkan di kios buah Sambipi- Yang tak banyak diketahui publik, pohon
tu, berasal dari satu dua pohon milik penduduk; sawo manila, Manilkara zapota, merupakan
yang dibeli secara borongan oleh tengkulak, sumber lateks, untuk bahan permen karet. Ba-
atau dipanen sendiri oleh han utama permen karet
Beda Selera Busana sang pemilik. Oleh teng-
kulak, buah sawo ini dise-
terdiri dari gum alam, dan
pemanis. Gum alam ini
torkan ke pedagang pe- berasal dari beberapa je-
Persahabatan Carline ngumpul untuk dicuci nis pohon, tetapi yang
Darjanto dan Ria Sarwono bukan atau disikat kulitnya sam- terbanyak dari pohon
baru terjalin kala memulai bisnis pai bersih, lalu dikemas sawo manila. Meskipun,
mode bersama. Keduanya sudah dan dipasarkan. di Amerika Tengah, bahan
bersahabat sejak duduk di Sawo termasuk buah perman karet juga berasal
bangku sekolah menengah klimaterik, yang bisa di- dari getah pohon sawo
pertama (SMP). Mereka kebetulan panen saat sudah tua te- Manilkara huberi. Sawo
satu SMP di Jakarta. tapi masih mentah, ke- Manilkara zapota dan
Saat masih memakai seragam mudian ditunggu sampai Manilkara huberi berasal
putih biru itulah Carline dan Ria masak. Lain dengan sawo dari Amerika Tengah dan
remaja sering bermain bersama. durian, yang merupakan Laut Karibia. Dari sinilah
Setelah lulus SMP, walau masuk buah nonklimaterik hing- permen karet berasal.
SMA yang berbeda, dua perem- ga harus dipanen saat su- Masyarakat Indian
puan yang sama-sama lahir di ta- KONTAN/Muradi dah masak pohon. Maya dan Aztec kunolah
hun 1987 ini tetap sering berjum- Di Indonesia yang laris yang pertama menemukan
pa. “Dulu, tuh, Carline sering banget main ke rumahku, meski kami su- manis justru benih sawo budaya mengunyah-ngu-
dah enggak satu sekolah lagi. Nyamper ke rumah, jadi mamaku sudah manila sebagai tabulampot (tanaman buah da- nyah permen karet. Mereka menyadap getah
kenal banget sama Carline. Biasa lah, ya, remaja cewek, kan, suka ba- lam pot). Kalau kita klik Google dengan kata sawo, merebusnya sampai mengental, lalu
nget merumpi, ngobrol, curhat,” ungkap Ria. kunci sawo manila, maka yang pertama muncul membuatnya jadi potongan-potongan kecil un-
Lantaran merasa dekat satu sama lain, keduanya sering kali memakai justru tanaman sawo dalam pot. tuk dikunyah-kunyah.
baju yang hampir serupa. Misalnya, ketika Ria pakai kaos warna biru, Masyarakat perkotaan menyenangi tabulam- Tahun 1886, Presiden Meksiko Antonio Ló-
Carline juga menggunakan baju dengan motif elemen biru. Meski be- pot sawo karena mudah berbuah dan bandel. pez de Santa Anna membawa contoh permen
gitu, mereka sebetulnya memiliki selera fashion yang berbeda. “Saya, Jeruk, belimbing, jambu air, mangga dan jambu karet kuno ini ke Thomas Adams, seorang
lebih suka yang agak feminin tapi santai, sementara Ria lebih senang biji juga mudah berbuah dalam pot, tetapi kalah pengusaha di New York. Adams kemudian me-
yang kasual dan santai,” ucap Carline. bandel dibanding dengan sawo. Sawo terkenal nambahkan gula ke dalam getah sawo itu, dan
Dua sahabat ini tentu sangat lengket. Ketemu setiap hari sudah pas- karena tahan kekeringan dan hampir tak ada memproduksinya menjadi permen karet mo-
ti, apalagi waktu memulai usaha. Tapi, Carline mengatakan, sejak ma- hama dan penyakit yang akan mengganggunya. dern secara massal.
sing-masing berkeluarga, dirinya dan Ria mengurangi intensitas perte- Buah sawo merupakan kesukaan codot dan Sawo manila pertama-tama dibawa bangsa
muan di akhir pekan. “Saya bilang ke Ria, kayaknya Sabtu Minggu kita kalong, dua kelelawar pemakan buah. Buah Spanyol ke Filipina. Bangsa Belanda kemudian
enggak usah ketemu, deh. Biar hari itu fokus ke keluarga masing-ma- sawo tabulampot juga sering didatangi codot. membawanya ke Jawa. Karena dibawa dari
sing,” ujar Carline yang memiliki satu anak. Gangguan dua hama ini bisa diatasi dengan ja- kota Manila, sampai sekarang sawo yang ber-
Ria yang kini mempunyai dua anak menyetujuinya. Sebab, sebagai ring yang dipasang mengerudungi seluruh tajuk asal dari Amerika Tengah itu di Indonesia dise-
perempuan dan seorang ibu, mereka menyadari bahwa keluarga punya tanaman. Hama lalat buah yang biasa menye- but sebagai sawo manila.
arti yang sangat penting. “Stres juga kalau tiap hari bertemu yang dibi- rang belimbing manis, jambu air, dan jambu Kalau di Jakarta ada lapak buah kakilima
carakan urusan bisnis,” kata Ria seraya tertawa. biji, tak pernah menyerang sawo. Yang kadang yang menjual sawo manila dalam jumlah sangat
Tapi, baik Carline maupun Ria mengaku, karena sudah saling kenal menyerang buah sawo justru ulat penggerek, banyak, itu bukan sawo Gunung Kidul, tetapi
sejak lama dan memahami sikap serta tabiat masing-masing, perbeda- larva dari moth. Serangan ulat penggerek ini sawo impor dari Thailand. Di sana, sawo yang
an pendapat yang pasti ada selalu bisa teratasi. Terutama, perbedaan tak seganas serangan lalat buah. sudah dibudidayakan secara massal itu me-
pendapat yang muncul saat mengelola bisnis. ◆ Tabulampot sawo manila, berasal dari benih mang berharga lebih murah. ◆
 24 6 Agustus - 12 Agustus 2018

Pertanyakan
Kekuatan
Pertamina
RASANYA lega mendengar per-
nyataan pemerintah mengenai
nasib blok kaya migas di Riau,
Blok Rokan, yang kini dikelola
oleh PT Chevron Pacific Indo-
nesia. Pemerintah memutuskan
saat masa kontraknya berakhir
2021, blok ini akan dikelola oleh
Pertamina.
Pemerintah melihat Perta-
mina memberi penawaran lebih
menarik kepada negara untuk
pengelolaan Blok Rokan. Mere-
ka mengajukan proposal de-
ngan janji signature bonus se-
besar US$ 784 juta dan nilai
komitmen pasti US$ 500 juta.
Keputusan pemerintah ini
akan meningkatkan kontribusi
Pertamina terhadap produksi
migas nasional yang sekarang
23%. Presiden pun berharap
dengan mengelola Blok Rokan,
Pertamina bisa sejajar dengan
perusahaan minyak papan atas
dunia dengan penguasaan 60%
produksi migas nasional pada
tahun 2021.
Yang jadi pertanyaan seka-
rang adalah apakah Pertamina
punya duit untuk mengelola
blok tersebut? Bukankah per-
usahaan ini sedang mengeluh
kesulitan likuiditas akibat pe-
nugasan BBM satu harga? Lalu
apa boleh mereka menggan-
deng mitra, seperti di Blok Ma-
hakam Kalau gagal, yang jadi
pertaruhan produksi migas.
Fajar Nugraha,
Plumpang, Jakarta Timur
SMS
KEPADA politisi dan elite
partai politik tolong jangan
menyeret-nyeret ulama yang
jadi panutan masyarakat ke
dunia politik. Biarkan mereka
mengajarkan dan menjaga
moral masyarakat.
0811-75****
ANEH, pemerintah kok mau
melepaskan seluruh harga ba-
tubara lewat mekanisme pa-
sar. Padahal PLN butuh ba-
Surat
Darurat Konsultasi Pajak
Luar Ruang
MIRIS membaca tulisan bahwa
makin banyak anak kecanduan
game di gawai dan efek negatif-
nya pada kesehatan mereka.
Menghitung
Kewajiban Pajak (1)
Bahkan, sampai ada anak yang
harus dirawat di rumah sakit
jiwa gara-gara hal ini.
Melihat fenomena ini, ha-
rusnya Pemerintah dan pelaku
bisnis swasta bekerjasama me-
nyediakan tempat luar ruang
yang memadai untuk bermain
dan bersosialisasi anak-anak.
Tempat ini tentu harus aman,
gratis, bersih, dan bisa diguna-
kan dengan bebas oleh anak-
anak. Ada pemerintah daerah
yang sudah membangun taman
dan area seperti itu. Mungkin
bisa dioptimalkan dengan pe-
nambahan ring basket atau
arena skateboarding. Agus Susanto Lihin dan Hendra Wijana
Praktisi Pajak
Lina P,
Ciledug, Tangerang
PERTANYAAN: lajang, tambahan Rp 4.500.000 bila status me-
nikah, dan tambahan lagi masing-masing tang-
Beberapa minggu lalu saya baru mem- gungan Rp 4.500.000 untuk maksimum 3
Surat & Pendapat buat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang;
Gedung KONTAN dengan wajib pajak Pajak Penghasilan Kedua, perhatikan batasan omzet usaha,
Jl. Kebayoran Lama No. 1119 (PPh) sendiri sebagai berikut: (v) PPh apakah tidak lebih dari Rp 4.800.000.000 da-
Jakarta 12210 Pasal 25; ( ) PPh Pasal 25 OPPT; (v) PPh lam satu tahun? Hal ini menjadi penting saat
Pasal 29 ; (v) PPh Final bapak mengambil opsi lain dalam penghitung-
Telepon Pekerjaan saya dibidang jasa perantara an dalam pelaporan perpajakan, yakni meng-
(021) 535 7636 penjualan online seperti voucher, afiliasi gunakan basis pengenaan pajak yang bersifat
(021) 532 8134
travel, dll. Dan, di KLU Utama Surat Kete- final berdasarkan Peredaran Usaha Tertentu
Faksimili rangan terdaftar menyebutkan jasa per- yang biasa kita kenal dengan nama Pajak
(021) 535 7633 antara moneter lainnya. Saya awam di Penghasilan (PPh) Final sesuai PP Nomor 23
SMS dalam perpajakan. Karena itu saya ingin Tahun 2018 yang tarifnya 0,5% dari omzet.
0817 0177 738 bertanya, bagaimana cara menghitung Perlu kami ingatkan bahwa ketentuan ini
pajak tersebut? Terimakasih. tidak meliputi semua jenis usaha, namun tetap
E-mail ada pengecualian-pengecualian. Misalnya: je-
red@kontan.co.id Muhammad Habib, nis kegiatan usaha berupa jasa sehubungan
Jakarta dengan pekerjaan bebas tenaga ahli, pemain
musik, olahragawan, dan lain lain;
JAWABAN: Ketiga, bagi wajib pajak yang telah melewa-
TERIMA kasih atas pertanyaan yang disam-
ti batasan omzet usaha Rp 4.800.000.000 dalam
satu tahun, diwajibkan baginya untuk melak-
paikan kepada kami. Sebelumnya terdapat sanakan kewajiban pembukuan dan dilapor-
nyak untuk menghidupkan beberapa poin penting yang harus diperhati- kan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahun-
pembangkit di dalam negeri kan saat Anda melaksanakan kewajiban per- an (SPT) ke kantor pelayanan pajak (KPP)
pajakan, antara lain : terkait;
081535**** Pertama, Penghasilan Kena Pajak (PKP) Keempat, pelaporan SPT Tahunan yang
dari penghasilan neto yang Anda terima sela- harus disampaikan harus sesuai dengan yang
KURS rupiah makin anjlok ma setahun apakah melebihi ketentuan yang disyaratkan, yakni 1770 (orang pribadi selain
terhadap dollar Amerika Seri- disyaratkan oleh ketentuan perpajakan? Jika karyawan), dan 1770S/1770SS. ◆
kat. Akibatnya, pemerintah tidak, tentunya tidak ada kewajiban untuk
mulai mengkaji ulang realisasi mendaftarkan diri untuk mendapat NPWP. (Bersambung).
beberapa proyek infrastruk- Adapun batasan penghasilan yang disyarat-
tur. Bagaimana nih nasibnya kan tersebut bisa dikenal dengan nama Peng- Kirimkan pertanyaan untuk rubrik Konsultasi
proyek bisa mangkrak dong. hasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Besarnya Pajak ke alamat e-mail:
PTKP setahun yang berlaku sejak tahun 2018 agus@ats-konsultama.com (sertakan data diri)
081727**** adalah Rp 54.000.000 per tahun untuk status

Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat Izin: Surat Keputusan Menpen Nomor 307/ SIUPP/B.1/1996, tanggal 19 Maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja,
Ardian Taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ardian Taufik Gesuri Dewan Redaksi: Ardian Taufik Gesuri, Mesti Sinaga, Hasbi Maulana,
Hendrika Yunapritta, Djumyati Partawidjaja, Titis Nurdiana, Bagus Marsudi, Ahmad Febrian, Markus Sumartomdjon, R. Cipta Wahyana, Barly Haliem Noe, Johana
Ani Kristanti, Harris Hadinata, Thomas Hadiwinata, Yuwono Triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul Ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu Tri Rahmawati, Uji
Sertifikat Dewan Pers Agung S. Asnil Bambani Amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut Taqiyyah, Sandy Baskoro, Avanty Nurdiana, Adi Wikanto, Dupla Kartini, Rizki Caturini,
No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017 Fransiska Firlana S., Anastasia Lilin, Azis Husaini, Anna Suci Perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., A. Herry Prasetyo, Tedy Gumilar,
Sofyan Nur Hidayat, Fahriyadi, Ragil Nugroho, Nina Dwiantika, Petrus Dabu, Noverius Laoli, Handoyo, Narita Indrastiti, Dadan M. Ramdan, Tendi Mahadi,
Marantina Napitu, Merlinda Riska, Agus Triyono, Ignatia M. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., Tri Sulistiowati, Agung Jatmiko, Galvan Yudistira, Adinda Ade Mustami, Raden Roro Putri W., Francisca Bertha Vistika Putri, Wuwun Nafsiah,
Pratama Guitarra, Jane Aprilyani, Dina Mirayanti Hutahuruk, Sinar Utami, Febrina Ratna Iskana, Dian Sari Pertiwi, Laurensius Marshall S.S. Andy Dwijayanto, Elisabeth Adventa Galuh, Arsy Ani Sucianingsih, Eldo Christoffel Rafael,
Elisabet Lisa, Umi Kulsum, Ramadhani Prihatini, Danielisa Putriadita, Agung Hidayat. Sekretariat Redaksi: Pipih Nurtapiah Manager Produksi & Pengarah Rancang Grafis: Indra Surya Rancang Grafis: Candra Kusmana,
Hendrik ST Oloan Tambunan, Steve G.A., Pj. Praksa, Lim Ping Hauw, Norbert Pramudyo, Lilyk Sugiarti, Ary Agus Sugianto, Yoza Sugem. Redaktur Foto: Hendra Suhara Fotografer: Achmad Fauzie, Carolus Agus Waluyo,
Wicaksono Daniel Prabowo, Cheppy A. Muchlis, Muradi, Baihaki, Fransiskus Parulian Penyelaras Warna: Pandji Indra, Alri Kemas N. Riset dan Dokumentasi Foto: Melly Anne Firdianti, Dedi Sukamto, Nasrudi Kaisuku
Redaksi Bahasa: Tri Adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni Riaddy, Deti Riswiani, Priyanto, Nugroho, GM Bisnis: R. Cipta Wahyana Iklan: Aris Akhmadi, Risang Wahyu P., Indah Sulistyorini M., FX Tutur
Wibowo, Adhika Kirana, Christoporus Adesta, Wendi Setiyo Utomo, Cecilia Valencia, Rizki Arisanti, Areka, Christian B Adi, Evelyne Ivania, Siti Faridah, Mac Margono, Runi Khairunisa, Alisa Augustia, Himavanta, Herwanda Aditya.
Marketing Communication: Ignatius Andri Indradie, Maggie Quesada, Marketing & Sirculation: Agustinus B. Permana, Thomas Y. Widyanto, Renggo Kutut Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky Alan KontanAcademy:
Margaretha Matasak, Guido S. Radityo, Ngadirin, Siti Annisa Putri Alamat Redaksi: Gedung KONTAN, Jalan Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta 12210 Iklan: Gedung KOMPAS GRAMEDIA, Jalan Palmerah Selatan No. 22-28
unit II Lt. 2, Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung KOMPAS, Jalan Gajah mada No.109-110A Jakarta 11140 Telepon: Redaksi (021) 535 7636, 532 8134, Iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: Redaksi: (021) 535
7633, Iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: red@kontan.co.id, Web site: www.kontan.co.id, Dicetak oleh: Percetakan PT Gramedia Jl. Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, Isi di luar tanggung jawab
percetakan. Tarif Iklan Harian Kontan 2015: Display/Advertorial : Full Color (FC) min 600mmk 34.000/mmk, Black & White (BW) min. 60 mmk 29.000/mmk, Iklan “Kuping” FC 90x30mm (Paket 3x Bonus 1x), Di halaman Depan
12.000.000/1x terbit, Di halaman Dalam 5.600.000/1x terbit, Di Halaman Belakang 11.500.000/1x terbit, Iklan “Banner FC” 5 Kolom x30mm (Paket 3x Bonus 1x), Di halaman Depan 31.500.000/1x terbit, Di halaman Dalam
9.000.000/1x terbit, Di Halaman Belakang, 16.000.000/1x terbit, Iklan “Banner BW” 5 Kolom x30mm (Paket 3x Bonus 1x), Di halaman Dalam, 4.350.000/1x terbit, Paket Iklan Mini / Koloman BW (8x te rbit), 1 kolom x 100mm
4.000.000, 2 kolom x 50mm 4.000.000, 2 kolom x 100mm 7.800.000, Surcharge untuk halaman 3 & Back Cover 20%, *Tarif belum termasuk diskon Agensi & PPN 10%. tarif berlaku 1 januari 2017, harga dalam IDR. Isi iklan men-
jadi tanggung jawab pemasang iklan, KONTAN tidak bertanggung jawab atas materi iklan.

WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
6 Agustus - 12 Agustus 2018
Tokoh
Pare Rasa Daging
Peluang dari
Tren Rambut
S
emakin banyak kaum laki-laki,
mulai dari anak-anak hingga de-
wasa, ingin mengidentifikasikan
dirinya melalui rambut. Buat Jeremy
Thomas, tren tersebut merupakan pe-
luang usaha. Itu sebabnya, aktor kawa-
kan ini berbisnis pomade.
Mengusung merek Pater Don, Jere-
my mulai memasarkan produk minyak
rambut yang kental dan berbau harum
itu secara online pada Juli lalu. “Ram-
but yang stylish bisa membangkitkan
kepercayaan diri. Permintaan akan
rambut stylish sebagai mode dan gaya
hidup para pria, saya lihat makin be-
sar,” kata lelaki yang 31 Juli lalu genap
berusia 47 tahun ini.
Jeremy membidik pria di semua ka-
tegori usia sebagai target pasar Pater
Don. Nama Pater Don sendiri dicomot
dari bahasa Latin yang bermakna orang
yang berwibawa. “Pater” artinya ayah,
sementara “Don” merupakan panggilan
khusus untuk orang yang disegani. “Ha-
rapannya, para pria yang pakai pomade
ini bisa terasosiasi dengan wibawa
yang dirasakan,” imbuh pemeran Rayn-
ard dalam film Sabrina yang sedang
tayang di bioskop ini.
Selain pomade, Jeremy memproduk-
si minyak untuk jenggot (beard oil).
Tapi, produk ini bukan untuk menum-
buhkan janggut, tapi untuk menyehat-
kan dan merapikan janggut. “Ke depan,
inovasinya facial wash (pembersih
wajah) bagi pria,” ujarnya.
Rencananya, Jeremy membuka gerai
fisik yang menjual produk-produk Pa-
ter Don. Dengan begitu, masyarakat
mudah menemukan pomade, beard oil,
dok. pribadi
dan kelak facial wash bikinannya.
“Tapi, toko fisik ini bukan hanya jual
Pater Don,” kata dia.
Tak hanya Jeremy, seluruh anggota
keluarganya juga berbisnis. Sang istri,
Ina Thomas, punya bisnis produk mas-
ker wajah organik bermerek Medina
Kefir. Sedangkan kedua anak Jeremy
masing-masing menjalankan usaha pa-
kaian dan kosmetik, dengan brand
Axel Matthew Thomas dan Val by Vale-
rie Thomas. Pria kelahiran Pekanbaru
ini mengelola bisnis keluarga tersebut
di bawah bendera Creative Power Ma-
nagement (CPM).
Merlinda Riska
25
B
iduan Ashanty ternyata tak hanya eksis
di panggung hiburan. Perempuan kela-
hiran November 34 tahun silam ini juga
lihai melihat peluang bisnis. Terbukti, saat ini
ia banyak menjalankan aktivitas bisnis, mulai
dari jualan produk kosmetik, hijab, hingga
bisnis kuliner.
Di antara usaha tersebut, yang sekarang se-
dang sibuk digarapnya adalah bisnis kuliner.
Ashanty fokus mengelola Dapur Asix di ka-
wasan Menteng Jakarta Pusat. Menurut dia,
“Kuliner itu menjanjikan banget dan banyak
pecintanya.”
Tidak main-main, istri penyanyi sekaligus
pencipta lagu Anang Hermansyah ini menar-
getkan sampai akhir tahun nanti bisa memiliki
sepuluh cabang Dapur Asix di kota besar Indo-
nesia. Beberapa lokasi yang dia incar misalnya
di Bandung, Makassar, Medan, Cilegon, Sura-
baya, dan Bali.
Jika tak ada aral melintang, Agustus 2108 ini
Dapur Asix akan membuka cabang keduanya.
Pilihannya antara di Bali atau di Cilegon. Se-
lain memikirkan pengembangan cabang, As-
hanty juga masih mengatur sendiri menu wa-
rungnya. Ia menyiapkan satu atau dua menu
khusus sesuai dengan lidah dan selera masya-
rakat di lokasi cabang itu.
Hanya saja, untuk sajian menu utama masih
tetap mengikuti konsep Dapur Asix pusat. Se-
lama ini, Dapur Asix punya menu andalan
ayam ijo, jengkol balado, cumi item, dan pare
nenek. “Pare nenek ini unik, orang makan
pare, tapi rasanya kayak daging,” katanya ber-
promosi.
Kalau target ekspansi di sepuluh kota akhir-
nya terwujud, Ashanty berniat membawa Da-
pur Asix ke luar negeri. Ia mengklaim saat ini
sudah ada tawaran untuk membuka bisnis
kuliner Los Angeles dan Bangkok. “Doain saja
ya,” ujarnya.
dok. pribadi Putri Werdiningsih
Tak Sabar
Nonton Karate
E
uforia pesta olahraga Asian Games yang digelar pertengahan Agustus
nanti menjalar di masyarakat. Ajakan untuk mendukung tim Indonesia
sekaligus memeriahkan ajang olahraga Asia ini mulai bersambut. Apa-
lagi, ini kali kedua Indonesia jadi tuan rumah sejak tahun 1962. Salah satu
yang telah menanti kehadiran momentum ini adalah Eddy Alfian.
Chief of Sales and Distribution Officer PT Mandiri AXA General Indonesia
(MAGI) ini mengaku akan membeli tiket nonton di tiga cabang olahraga, yaitu
bola, badminton, dan karate. Meski bukan menjadi hobi dan olahraga kege-
maran, ia sangat menikmati keseruan dalam pertandingan sepak bola dan
badminton.
Nah, khusus karate, Eddy mengaku bukan sekedar menyaksikan. Tetapi,
lewat menonton ajang pertandingan itu, ia memutar kembali
memori masa lalunya. Maklum, pada masa remaja, ia pernah
menjadi karateka. “Kalau karate, saya memang seorang kara-
teka. Waktu masih muda, saya pernah ikut beladiri ini,” ka-
tanya.
Karena itu, pada Asian Games nanti, Eddy sudah memper-
siapkan waktu khusus untuk menonton pertandingan kara-
te. Tak hanya melalui layar kaca, tetapi juga membeli tiket
dan datang langsung ke venue untuk bisa menyaksikan para
atlet saling menguji ketangkasan. “Ini kesempatan bagus. Kita
tidak tahu, kapan lagi Asian Games ini bakal diadakan lagi
di Indonesia. Terakhir masih di zamannya Bung Karno,”
ungkapnya.
Maka, penyelenggaraan Asian Games, menurut Eddy,
sekaligus bisa menjadi ajang promosi bagi Indonesia.
Selain itu, ada juga nilai-nilai yang bisa dipelajari oleh
masyarakat sebagai penonton. Pertandingan olahraga
mengajarkan banyak nilai, terutama sportivitas.
Sebagai contoh, dalam olahraga beladiri seperti
karate, sportivitas juga menjadi nilai yang harus
dijunjung tinggi oleh para atlet. Misalnya, tidak
boleh melakukan full body contact. Inilah yang
membuat karateka harus mengatur emosi di te-
ngah panasnya persaingan. “Ilmu yang paling
tinggi itu adalah menjaga emosi,” tandasnya.
Petrus Dabu
KONTAN/Petrus Dabu
 6 Agustus - 12 Agustus 2018
26

Dialog
Fahmy Rahdi, Pengamat Ekonomi dan Energi UGM

Rokan Jadi Momentum

Pertamina Cari Blok Baru

M
ulai 8 Agustus 2021 pe-
ngelolaan Blok Rokan
berada di tangan PT
Pemerintah akhirnya memberikan hak penge- sekadar mempertahankan pro-
duksi pun sulit. Kenapa? Kepa-
da wartawan Tabloid KONTAN
Pertamina hingga 20 tahun ke
depan. Pemerintah menegas-
lolaan 100% Blok Rokan di Riau kepada PT Per- Lamgiat Siringoringo, dia mem-
beberkannya, Kamis (2/8) lalu.
kan, keputusan tersebut bukan
lantaran faktor politis, tapi le-
wat evaluasi dalam beberapa
tamina. Tawaran signature bonus dan perminta- Berikut nukilannya:

KONTAN: Bagaimana Anda

bulan terakhir.
Pertamina pun berjanji akan
an tambahan split hanya 8% jadi kunci keme- melihat hak pengelolaan 100%
Blok Rokan yang jatuh ke ta-
mengerek produksi Blok Ro-
kan, dari semula 200.000 barel nangan BUMN energi itu. PT Chevron Paciic ngan Pertamina?
FAHMY: Pertama, memang
per hari (bph) menjadi 500.000
bph. Ambisius, memang.
Pengamat Ekonomi dan
Indonesia pun harus mengakhiri pengelolaan perlu diapresiasi keputusan pe-
merintah yang memberikan
100% pengelolaan Blok Rokan
Energi Universitas Gadjah
Mada (UGM) Fahmy Rahdi me-
atas Blok Rokan selama 47 tahun. Mampukah kepada Pertamina. Keputusan
itu dasarnya evaluasi dengan
lihat, bukan pekerjaan gampang
bagi Pertamina mendongkrak
produksi Blok Rokan. Bahkan,
Pertamina mengelola lapangan itu? mengunakan indikator ekono-
mi. Tawaran dari Pertamina le-
bih tinggi. Perlu dicatat, kalau
6 Agustus - 12 Agustus 2018
27

semua prosesnya fair. KONTAN: Kalau begitu, mengusahakan Blok Rokan. gai perusahaan, Chevron tahu kepada pemerintah. Dengan
Kedua, ini pertama kali Per- mampukah Pertamina menja- Sebab, selama ini hampir 95% betul Blok Rokan masih meng- mengelola Blok Rokan, akan
tamina memenangkan persa- ga produksi Blok Rokan de- pekerja di sana adalah tenaga hasilkan keuntungan. Dalam meningkatkan produksi hulu
ingan dengan perusahaan sebe- ngan melihat rekam jejak di lokal. Walau selama ini berada bisnis, sakit hati itu hanya se- Pertamina yang akan mengu-
sar Chevron. Pertamina selalu Blok Mahakam dan ONJW? di bawah Chevron, ada potensi bentar saja. Kelak, perusahaan rangi impor minyak. Alhasil,
kalah dalam memperebutkan FAHMY: Saya, sih, masih opti- untuk mengambil dan memper- ini mendapatkan saham dari kontribusi Pertamina terhadap
blok migas potensial dari per- mistis Pertamina mampu mem- kerjakan mereka kembali. Se- kerjasama itu. Apalagi, jika me- produksi migas nasional akan
usahaan asing, seperti Exxon- pertahankan produksi minyak hingga, dari segi kapabilitas dan mang pembagiannya Pertamina melonjak hingga 60%.
Mobil dan BP. Kemenangan ini Blok Rokan. Karena memang, pengalaman, masih ada peluang 51%, Chevron 39%, dan peme- Pada 2018, kontribusi Perta-
juga menjadi tantangan bagi ada perbedaan karakteristik bagi Pertamina untuk mening- rintah daerah 10%. Jika skema mina baru 36% dan 39% di 2019.
Pertamina. dari ladang minyak Rokan dan katkan produksinya. ini ditawarkan, saya masih ya- Blok Rokan bisa memperkuat
Mahakam. Di Blok Mahakam, kin kalau Chevron mau. Pertamina di 2022 mendatang,
KONTAN: Apa saja yang jadi banyak sumurnya, tapi tersebar KONTAN: Direksi Pertamina dan lantas memperkuat kekuat-
tantangan Pertamina? dan kecil-kecil. Sehingga, Perta- menyebutkan, mereka akan KONTAN: Pendanaan Perta- an Indonesia dalam mengenda-
FAHMY: Yang jelas, soal pro- mina harus mencari sumur-su- bekerjasama dengan perusa- mina bagaimana? likan aset hulu migas strategis.
duksi. Pertamina harus bisa mur baru untuk menaikkan haan lain dalam mengelola FAHMY: Ada tiga alternatif Blok Rokan juga wilayah kon-
membuktikan kemampuan da- produksi, dan sampai hari ini Rokan. Menurut Anda? pembiayaan yang bisa Pertami- trak terminasi ke-11 yang dibe-
lam mengelola Blok Rokan. Sa- mereka belum berhasil. FAHMY: Ya, memang itu men- na jalankan. Pertama, mencari rikan sepenuhnya ke Pertami-
lah satunya, mempertahankan Berbeda dengan Blok Rokan jadi pilihan yang paling strate- pendanaan dari lembaga ke- na, sejak wilayah lepas pantai
produksi minyak dari lapangan yang memang selama ini menja- gis. Nah, yang paling memung- uangan. Saya yakin, kalau meli- Mahakam di 2015. Direksi Per-
itu agar tidak turun atau lebih di andalan pemerintah dalam kin dan menguntungkan adalah hat potensi pendapatan dari tamina juga mengatakan, bisa
rendah dibanding saat dikelola memenuhi lifting minyak na- Blok Rokan, lembaga keuangan menghemat devisa sekitar US$
Chevron. Kalau tidak, orang sional. Apalagi, di sana ada su- mau membiayai. Kalau dari segi 4 miliar per tahun serta menu-
akan melihat setelah dikuasai mur Duri dan Minas yang me- pinjaman ke lembaga keuangan, runkan biaya produksi hilir se-
Pertamina, produksinya malah mang cadangan minyaknya Pertamina sebenarnya dengan mudah cara jangka panjang. Ini perlu
turun. masih cukup banyak. Artinya, jangan jago di BUMN ini mencari pinjaman diapresiasi. Tapi, Pertamina
dengan dua karakter yang ber- menggunakan sumber dana penuh tantangan selama mem-
KONTAN: Seberapa besar ke- beda itu tidak ada alasan buat dalam negeri utang, baik dari dalam maupun produksi di Blok Rokan.
khawatiran Anda terhadap
potensi penurunan produksi
Pertamina untuk tidak bisa mi-
nimal menyamai produksi dari
saja. Selama ini luar negeri. Kedua, melepas sa-
ham. Ketiga, share down. KONTAN: Setelah mendapat
dari Blok Rokan? Chevron sebelumnya. Jadi se- Pertamina Tapi saya memberikan catat- Blok Rokan, apa lagi yang per-
FAHMY: Memang ada track derhananya, masih relatif mu- an, untuk share down, Pertami- lu Pertamina lakukan?
record-nya saat Pertamina dah bagi Pertamina untuk mela- selalu menolak na harus mencari mitra untuk FAHMY: Saya berharap, Perta-
mengambil alih Blok Mahakam kukan eksplorasi maupun eks- jika ada tawaran sharing profit sekaligus berbagi mina masuk ke blok-blok baru,
dan ONWJ. Saat mengelola ke- ploitasi di Blok Rokan. biaya dan risiko. Nah, saya me- jangan cuma blok terminasi.
dua lapangan itu, produksinya Saya juga melihat, sebenar- blok baru. lihat ada yang salah dari waca- Dengan sudah memegang Blok
justru turun. Makanya, jangan nya Pertamina tidak terlalu sulit na ini. Banyak yang mengang- Rokan, maka itu bisa jadi aku-
sampai ini terjadi lagi. mencari tenaga kerja untuk gap Pertamina menjual aset. mulasi pengalaman. Dengan
Pertamina tidak memutuskan Enggak ada aset yang dijual. pengalaman tersebut, Pertami-
kerjasama dengan Chevron. Itu, kan, sharing pengelolaan. na harus bisa mengambil blok
Karena, perusahaan itu sudah Misalnya, Blok Rokan bisa juga baru. Termasuk, mengambil
50 tahun eksplorasi di Rokan. share down sampai 39% ke blok migas di luar negeri, seper-
Belanja ke Mal demi Cucu Selain punya pengalaman, me- Chevron, dan 10% diberikan ke ti yang dilakukan Petronas,
reka juga punya teknologi. Ka- pemerintah daerah sebagai par- perusahaan migas Malaysia.
lau 100% dikelola sendiri, tidak ticipating interest. Kalau Per- Pertamina jangan jago di da-
Bolak balik Jakarta–Yogyakarta ada jaminan akan naik produk- tamina memilih share down, lam negeri saja. Selama ini Per-
merupakan keseharian Fahmy sinya. Kalau kerjasama dengan saya kira itu hal yang lazim dila- tamina selalu menolak kan jika
Rahdi. Dua kota berjarak sekitar Chevron, saya lebih yakin akan kukan di industri migas. ada tawaran blok baru. Padahal,
500 kilometer tersebut, secara meningkat produksinya. bisnis migas di luar negeri juga
bergantian dikunjungi oleh KONTAN: Dari sisi produksi, masih bagus. Mudah-mudahan,
pria kelahiran Solo ini. KONTAN: Tetapi, Chevron apakah Blok Rokan bisa me- ini jadi momentum bagi Perta-
Dia tidak tentu berada di terlihat sakit hati dengan ke- ngurangi impor minyak? mina untuk bisa mencari blok-
Jakarta. Cuma, “Saya Senin sam- putusan Pemerintah RI yang FAHMY: Kalau tidak salah me- blok yang bisa menguntungkan
pai Rabu biasanya di Jakarta un- memilih Pertamina? mang sudah sesuai proposal negara dan menaikkan produk-
tuk mengajar di Program MBA FAHMY: Saya meyakini, seba- yang disampaikan Pertamina si minyak. ◆
UGM di kampus Sahardjo,
Jakarta,” ujar Fahmy.
Namun terkadang, ia bisa ting-
gal di Ibu Kota RI hingga Jumat.
Sebab, tak jarang ada tawaran
menjadi pembicara di hari Kamis
dan Jumat. Alhasil, ia baru bisa
pulang ke kota gudeg pada akhir pekan.
Namun, apapun yang terjadi, lelaki yang lahir tahun 1961 silam ini
harus kembali ke Jogja. “Di sana rumah saya. Di Jakarta tidak punya ru-
mah, nanti malah tidur di masjid,” katanya bercanda.
Pulang ke Jogja juga membuatnya bisa bertemu dengan tiga cucu-
nya. Ada yang berbeda saat Fahmy bisa menggendong cucu. Apalagi,
salah satu cucunya perempuan. Maklum, ia tidak punya anak perempu-
an. “Anak saya tiga laki semua. Jadi, saya bahagia sekali bisa momong
cucu perempuan,” ungkap guru besar UGM ini.
Nah, ada kebiasaan yang berubah ketika dia mendapatkan cucu pe-
rempuan. Biasanya, ia tidak pernah ke pusat perbelanjaan saat di
Jakarta. Tapi, karena ingin membawa oleh-oleh baju untuk cucu, Fahmy
pun menyempatkan dirinya datang ke mal. “Kalau tidak sempat, saya
belikan baju cucu di toko di bandara,” ujarnya.
Selain menimang cucu, kebiasaan yang sekarang semakin dia gema-
ri adalah menulis. Fahmy baru mulai menulis untuk media massa sete-
lah pulang sekolah S3. Awalnya, tulisannya sering kali ditolak. “Tetapi,
dengan tetap istiqomah menulis untuk koran lokal Yogyakarta, seka-
rang jadi penulis reguler,” bebernya. Lewat berbagai tulisannya, Fahmy
pun dikenal oleh Faisal Basri yang kemudian mengajaknya menjadi
anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas.
Menurutnya, menulis seperti berazan di masjid, menyuarakan kebe-
naran dan kemenangan. “Kalau pun nanti saya pensiun dari dosen, in-
sya Allah saya tetap menulis. Sebagai penulis di media, saya ibaratkan
seperti tukang azan untuk mengajak pada kebenaran dan kemenang-
an,” sebut pria berdarah Banjar, Kalimantan, ini.

Riwayat pendidikan:
■ Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi UGM
■ MBA Technology Management Asian Institute of Technology,
Bangkok, Thailand
■ Phd Industrial Management University of Newcastle, Australia

Riwayat pekerjaan:
■ Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM
■ Staf Ahli Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) UGM
■ Direktur Eksekutif Mubyarto Institute
■ Direktur Program Diploma Ekonomi FEB UGM
■ Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas. ◆
 28
Biar Enggak
Bolak-balik Rapat
Demi mengendalikan impor, pemerintah menyisir proyek-proyek
infrastruktur dengan kandungan impor besar.
Kenaikan konten lokal dalam proyek infrastruktur bisa
menciptakan pasar yang lebih besar bagi produksi dalam negeri.
Havid Vebri, Merlinda R,
Ragil Nugroho, Sinar Putri
U
sai melakukan kunjung-
an kerja ke Nusa Teng-
gara Barat (NTB), Presi-
den Joko Widodo (Jokowi)
bergegas kembali ke kantornya.
Di sana sudah menunggu para
pembantunya yang duduk di
jajaran Kabinet Kerja.
Masih mengenakan kemeja
lengan panjang warna putih, si-
ang itu, Selasa (31/7), Presiden
memimpin rapat terbatas yang
membahas kebijakan memper-
kuat cadangan devisa. Ini pen-
ting agar daya tahan ekonomi
dalam negeri semakin kuat da-
lam menghadapi ketidakpastian
perekonomian global.
“Semua negara sekarang bu-
tuh dollar guna stabilitas nilai
tukar,” kata Presiden.
Dengan tegas, Jokowi meng-
instruksikan langkah-langkah
memasok dollar Amerika Seri-
kat (AS) ke pasar dalam negeri
secepatnya terlaksana. Ia pun
memerintahkan seluruh mente-
ri ekonomi serius mengendali-
kan impor dan menggenjot
ekspor. “Ini sangat penting di
tengah defisit neraca transaksi
berjalan,” ujarnya lagi.
Dalam rangka mengendalikan
impor, Presiden memerintah-
kan para pembantunya mengu-
rangi impor barang yang tidak
strategis. Menurutnya, impor
barang tersebut bisa distop, di-
kurangi, atau dihentikan dulu
untuk sementara.
Tidak kalah pentingnya, Jo-
kowi juga mengeluarkan in-
struksi untuk terus meningkat-
kan tingkat kandungan dalam
negeri (TKDN) dalam berbagai
pengerjaan proyek, khususnya
sektor infrastruktur, serta terus
mendorong perkembangan in-
dustri substitusi impor.
Semua perintah itu sungguh
beralasan. Kinerja perdagangan
internasional selama semester
I-2018 tekor cukup dalam, de-
ngan mencetak defisit sebesar
US$ 1 miliar. Sementara di pa-
sar saham, capital outflow dari
awal tahun hingga 31 Juli men-
capai Rp 48,63 triliun.
Hitungan Bank Indonesia
(BI), defisit neraca perdagangan
akan mendorong peningkatan
defisit transaksi berjalan tahun
ini mencapai US$ 25 miliar.
Angka ini naik banyak diban-
ding tahun lalu US$ 17 miliar.
Nasional
Celakanya, cadangan devisa
(cadev) negara kita juga terus
tergerus. Dalam enam bulan
terakhir, BI mencatat, cadev
menyusut hingga US$ 12,18 mi-
liar atau 9,23%. Intervensi yang
BI lakukan untuk menstabilkan
nilai tukar rupiah jadi salah satu
sebab penurunan cadev.
Pemerintah
tidak akan
memasukkan
proyek-proyek
yang sudah
berjalan dalam
daftar yang
akan dievaluasi.
“Jadi, saya minta seluruh ke-
menterian dan lembaga serius
dan tidak main-main dalam
menghadapi masalah ini. Saya
tidak mau lagi bolak-balik rapat
tapi implementasi tidak berja-
lan baik,” tegas Jokowi.
Tunda proyek
Para menteri ekonomi lang-
sung bergerak. Menindaklanjuti
instruksi Presiden, Menteri Ke-
uangan Sri Mulyani Indrawati
mengatakan, pemerintah akan
menunda belanja proyek infra-
struktur yang banyak menggu-
nakan barang impor.
“Kalau ada proyek-proyek
yang memang perlu untuk dila-
kukan kajian dan penjadwalan
ulang karena konten impornya
tinggi namun urgensinya tidak
tinggi, maka kami bisa melaku-
kan pengkajian ulang seperti
itu,” ujar Sri Mulyani.
Untuk itu, Kementerian Ke-
uangan (Kemkeu) akan terus
melakukan koordinasi dengan
kementerian lain maupun kor-
porasi. “Kami akan koordinasi
dengan Kementerian Koordina-
tor Bidang Perekonomian, Ke-
menterian Energi Sumber Daya
dan Mineral (ESDM), dan PT
Perusahaan Listrik Negara
(PLN), serta Pertamina sebagai
BUMN,” kata Sri Mulyani.
Dua perusahaan pelat merah
tersebut, khususnya PLN, me-
mang banyak menggarap pro-
yek yang memakai bahan baku
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
impor, utamanya pembangkit
listrik. “Yang banyak itu proyek
listrik, komponen impor hampir
seluruhnya,” ungkap Wakil
Presiden Jusuf Kalla.
Ketua Tim Pelaksana Komite
Percepatan Penyediaan Infra-
struktur Prioritas (KPPIP) Wa-
hyu Utomo mengatakan, lemba-
ganya terus melakukan pemba-
hasan dengan Kemkeu untuk
menyisir proyek-proyek berkon-
ten impor besar. Cuma sampai
saat ini, belum ada proyek yang
diundur, ditunda, atau dijadwal
ulang. Semua masih jalan sesuai
target pengerjaan yang sudah
pemerintah tetapkan.
Yang jelas, pemerintah tidak
akan memasukkan proyek-pro-
yek yang sudah berjalan dalam
daftar yang akan dievaluasi
TKDN-nya. “Jadi, kami terus
bahas dengan Kemkeu supaya
nanti kebijakannya benar-be-
nar,” imbuh Wahyu
Meski begitu, bila hasil anali-
sis data keluar kesimpulan per-
lu menunda impor barang,
maka KPPIP akan merekomen-
dasikan untuk menangguhkan
pengerjaan proyek tersebut.
Proyek itu bisa saja proyek pe-
merintah atau kerjasama peme-
6 Agustus - 12 Agustus 2018
29

Perkembangan Transaksi Berjalan, Neraca Pembayaran, dan Defisit Anggaran
Transaksi Berjalan (US$ juta)
Neraca Pembayaran Indonesia (US$ juta)
Defisit Anggaran (Rp triliun)
Proyek yang Sedang Dikerjakan
dengan Skema PPP/KPBU
(triliun rupiah)
Tol Balikpapan–Samarinda
Tol Batang–Semarang
Tol Layang Jakarta–
Cikampek
Tol Krian– Legundi–
Bunder– Manyar
Tol Serpong–Balaraja 6,04
Tol Manado–Bitung 5,12
Tol Pandaan–Malang
5,97
PLTU Batang
SPAM Umbulan 1,80
Palapa Ring Paket Barat 3,48
1,38
Palapa Ring Paket Tengah
Palapa Ring Paket Timur 5,13
rintah dengan badan usaha
(KPBU).
Tambah lokal
Beberapa kementerian yang
2013 2014 2015 2016
-29.109,46 -27.509,87 -17.518,74 -16.952,26
-7.324,73 15.248,59 -1.098,05 12.088,87
-211.672,80 -226.692,00 -298.494,80 -308.340,90 -308.340,90
an Rakyat (PUPR).
Direktur Jenderal Cipta Kar-
ya Kementerian PUPR Danis H.
Sumadilaga menjelaskan, pro-
yek infrastruktur yang dikerja-
9,97 kan kementeriannya banyak
menggunakan semen, besi dan
11,05
baja. Untuk semen, kebanyakan
sudah dipasok dari dalam nege-
16,22
ri. Sementara besi dan baja se-
bagian besar masih impor. “Ini
12,22 yang nanti akan kami upayakan
pakai lokal,” ujarnya.
Menurut Danis, besi dan baja
terpaksa impor bukan lantaran
kualitas produk lokal jelek.
Tapi, pasokan dari dalam negeri
memang kurang. Selain itu, se-
40 bagian besar alat berat juga
masih didatangkan dari luar.
Namun, alat berat masih bisa
ditolerir karena kontraknya
berjangka panjang dan bukan
termasuk bahan baku.
Danis mencontohkan, proyek
di lingkungan Kementerian
Sumber: PPP Book dan Riset
PUPR yang banyak memakai
besi dan baja ialah kereta cepat
Jakarta–Bandung. Sementara
memiliki proyek infrastruktur untuk proyek gedung dan wa-
juga siap mematuhi amanat duk tidak terlalu banyak meng-
Presiden. Mereka tengah meng- gunakan besi dan baja. “Mayori-
evaluasi beberapa proyek yang tasnya semen,” ujar dia.
konten impornya tinggi. Salah Kendati ada rencana menun-
satunya adalah Kementerian da proyek dengan kandungan
Pekerjaan Umum dan Perumah- impor tinggi, Danis memasti-
2017 Q1 2017 Q1 2018
-17.527,72 -2.164,42 -5.541,65
11.586,04 4.514,20 -3.854,69
-103,80 -85,78
Sumber: BI dan Kemkeu
kan, sampai saat ini semua pe-
ngerjaan tetap sesuai jalur dan
jadwal. “Terutama, untuk pro-
yek yang sedang berjalan masih
tetap berjalan sesuai kontrak,”
tegas Danis.
Kementerian Perhubungan
(Kemhub) juga sudah mulai me-
milah-milah proyek yang bisa
mereka kurangi porsi impornya.
Menteri Perhubungan Budi Kar-
ya Sumadi berkata, yang akan
dievaluasi adalah proyek yang
belum memasuki tahap penger-
jaan. “Kalau yang existing tak
mungkin,” katanya.
Salah satu proyek yang se-
dang dikaji ulang adalah Pela-
buhan Patimban yang sebentar
lagi akan bergulir pekerjaan
konstruksinya. “Ini akan di eva-
luasi karena terlalu banyak
komponen impor dari sisi kon-
struksi,” ungkap Budi.
Kemhub juga tengah meng-
evaluasi proyek keretaapi semi-
cepat Jakarta-Surabaya. Menu-
rut Budi, proyek ini mengguna-
kan komponen impor sekitar
20%, terutama dalam pengguna-
an rangkaian kereta (train set).
Targetnya, penggunaan bahan
baku impor proyek itu akan di-
tekan menjadi 10%.
Menurut Budi, tingkat kom-
ponen dalam negeri yang ideal
adalah 90%. Sedang kan dalam
konstruksi Pelabuhan Patim-
ban, kandungan lokal berkisar
60%–70%. Kemhub akan mena-
ikkan 5% lagi penggunaan kom-
ponen lokal pada proyek ini.
I Made Suprateka, Kepala
Satuan Komunikasi Korporat
PLN, mengakui, sebagian besar
proyek pembangkit listri meng-
gunakan barang impor. Tapi, itu
terpaksa karena tidak tersedia
di dalam negeri. “Contohnya,
turbin semua kami impor. Kalau
tidak dari China, ya, impor dari
Eropa,” beber Made.
Meski impor, Made menegas-
kan, tidak akan mengganggu
devisa negara. “Proyek-proyek
pembangkit banyak dibiayai
bank asing,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama
PT Adhi Karya Tbk Budhi Harto
menuturkan, proyek-proyek
konstruksi garapan perusaha-
annya dengan kandungan impor
tahun ini tidak banyak. “Jadi,
kami tak begitu khawatir kalau
pun dihentikan,” ujarnya.
Akhmad Suraji, pengamat
konstruksi, menyambut positif
keputusan pemerintah yang
mendongkrak komponen dalam
negeri, termasuk dalam proyek-
proyek infrastruktur. “Kenaikan
TKDN bisa menciptakan pasar
yang lebih besar bagi produksi
dalam negeri,” ujarnya. Di sek-
tor konstruksi, ia menambah-
kan, material utama yang paling
besar komponen impornya ada-
lah baja, aspal, beton.
Kalau semua pihak melaksa-
nakan perintah, Presiden tentu
tidak akan bolak-balik mengge-
lar rapat dengan menteri. ◆

Edisi Khusus
Juli Khusus
Edisi 2018
Mei 2017
Terbit 12 Juli 2018

Terbit 18 Mei 2017

Panduan Beli Mobil Keluarga
Properti Hunian
Ada beragam pilihan mobil penumpang di
pasaran. Mobil baru pun terus bermunculan
Bangkit Lagi
dengan keunggulan masing-masing. Jangan
salah pilih! Simak panduan komplit memilih
mobil yang tepat untuk keluarga Anda, baik
Proyek-proyek
mobil anyar maupunhunian baru Lengkap
mobil seken. mulai
bermunculan
dengan tahunkredit
tips memilih ini, baik
mobilrumah
di banktapak
atau
multifinance.
maupun Jangan lupa
apartemen, amankan
seiring kendaraan
perekonomian
kesayangan
yang mulai menggeliat. Tahun sesuai
dengan asuransi yang 2017
dengan kebutuhan dan kemampuan.
bakal jadi tahun kebangkitan kembali
properti hunian setelah lesu selama dua
tahun terakhir. Tambah lagi, bunga kredit
pemilikan rumah berpeluang turun lagi.
Waktunya investasi properti.
Iklan: Gedung KOMPAS GRAMEDIA, Jalan Palmerah Selatan No. 22-28 unit II Lt. 2, Jakarta Selatan 10270
Sirkulasi: Gedung KOMPAS, Jalan Gajah mada No.109-110A Jakarta 11140
Telepon: Iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: Iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972
 30
Era Baru Pengelolaan
Penerimaan Non-Pajak
Melalui UU yang baru, pemerintah berupaya menggenjot sumber tambahan
setoran bagi kas negara melalui penerimaan negara bukan pajak.
Havid Vebri
W
akil Ketua DPR Fadli
Zon berteriak lantang.
Tangannya menggeng-
gam erat palu sidang. “Apakah
Rancangan Undang-Undang
tentang Penerimaan Negara
Bukan Pajak (RUU PNBP) bisa
disetujui menjadi undang-un-
dang (UU)?” teriak dia.
Sebanyak 289 anggota dewan
yang ada di dalam Ruang Rapat
Paripurna DPR kompak berteri-
ak: Setuju! Tok! Fadli mengetok
palu. Maka, Kamis siang (26/7)
pekan lalu, RUU PNBP resmi
ditetapkan sebagai UU.
Calon beleid itu mengganti-
kan UU Nomor 20/1997 yang
dianggap sudah tidak relevan
lagi diterapkan di zaman seka-
rang. Sebelum disetujui jadi
RUU usul inisiatif pemerintah,
rancangan aturan ini telah me-
lewati proses harmonisasi di
Badan Legislasi DPR.
Beberapa perbaikan substan-
si maupun redaksional dilaku-
kan. Alhasil, begitu RUU PNBP
ditetapkan menjadi UU tidak
dibatalkan Mahkamah Konsti-
tusi (MK) lantaran bertabrakan
dengan konstitusi RI.
Pemerintah dan DPR me-
mang sangat berhati-hati, meng-
ingat sejak awal bergulir di Se-
nayan, pembahasan RUU itu
sudah menuai banyak kontro-
versi. Menurut Yusri Usman,
Direktur Eksekutif Center of
Energy and Resources Indone-
sia (CERI), beleid itu dirancang
buat mendongkrak kinerja
PNBP, khususnya dari sektor
sumber daya alam (SDA).
Salah satu poin penting yang
Yusri soroti adalah, pemberian
wewenang menteri untuk me-
nentukan tarif PNBP di instan-
sinya, cukup melalui sebuah
peraturan menteri (permen).
Beda dengan UU lama, pene-
tapan tarif harus lewat peratur-
an pemerintah (PP).
Poin yang memberi kewe-
nangan menteri itu tertuang
dalam Pasal 8 yang berbunyi:
karena sering mengalami per-
ubahan, tarif PNBP yang telah
ditetapkan PP bisa diubah de-
ngan permen setelah berkoordi-
nasi dengan menteri atau pim-
pinan lembaga terkait.
Sekalipun begitu, Yusri tetap
meminta pemerintah tidak se-
mena-mena menentukan tarif
maupun objek PNBP baru. “Ja-
ngan sampai kontradiktif de-
ngan paket kebijakan ekonomi
pemerintah yang ingin membe-
rikan kemudahan bagi para
pengusaha,” ujar Yusri.
Direktur PNBP Direktorat
Jenderal Anggaran Kementeri-
an Keuangan (Kemkeu) Maria-
tul Aini membenarkan, peme-
Nasional
Undang-undang yang baru memperluas opsi keringanan
berupa pengurangan dan pembebasan PNBP.
rintah memang tetap ingin pungutan nonpajak, misalnya,
mengoptimalkan penerimaan kesehatan, agama, pendidikan,
PNBP dari sektor SDA. “Tapi dan perlindungan sosial.
jangan khawatir, kami tetap Namun di sisi lain, beleid ter-
memperhatikan kondisi dunia sebut juga memperluas opsi
usaha, tarif tidak boleh terlalu keringanan berupa pengurang-
tinggi sehingga menghambat an dan pembebasan PNBP. Pa-
dunia bisnis,” katanya. sal 59 UU ini menyatakan, pem-
bayar PNBP bisa mengajukan
permohonan keringanan jika
Pembebasan pungutan menghadapi kondisi kahar.
Contohnya, diputus pailit peng-
Selain mengincar kenaikan adilan dan kesulitan likuiditas.
PNBP dari SDA, lewat UU yang Mereka bisa meminta keringan-
baru, pemerintah juga berupaya an berupa penundaan pemba-
menggenjot penerimaan di bi- yaran, pengangsuran, pengu-
dang layanan dasar masyarakat, rangan, hingga pembebasan
seperti pendidikan dan kesehat- pembayaran PNBP.
an. Upaya ini terlihat dari pe- Permohonan keringanan itu
nentuan objek PNBP yang ter- bukan hanya untuk pelaku usa-
maktub dalam Pasal 3: objek ha, juga berlaku bagi masyara-
pungutan nonpajak meliputi kat yang menerima layanan dari
seluruh aktivitas, hal, benda negara. Ada beberapa layanan
yang jadi sumber penerimaan negara yang sudah digratiskan
di luar pajak dan hibah. bagi penduduk kurang mampu,
Objek itu meliputi pelaksana- semisal pelajar, mahasiswa, dan
an pemerintahan, penggunaan sektor usaha kecil menengah
dana APBN, pengelolaan keka- (UKM). “Contoh, menikah di
yaan negara, hingga penetapan Kantor Urusan Agama (KUA)
peraturan perundang-undang- sudah nol rupiah. Pelajar dan
an. Nah, di kategori pelaksana- mahasiswa berprestasi dapat
an pemerintahan, UU PNBP beasiswa,” sebut Aini.
yang anyar menambah objek Pertimbangan menggratiskan
Perkembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (triliun rupiah)
Sumber PNBP 2012 2013 2014 2015
Pendapatan BLU 21,70 24,65 29,68 35,32
PNBP Lainnya 73,46 69,67 87,75 81,70
Bagian Laba BUMN 30,80 34,03 40,31 37,64
Non-Migas 20,02 22,78 23,97 22,80
Migas 205,82 203,63 216,88 78,17
Total PNBP 351,80 354,75 398,59 255,63
% PNBP terhadap Pendapatan
26,29 24,65 25,85 16,85
Negara
Keterangan *: target
PNBP bagi layanan pemerintah
adalah, supaya bisa memberi
keadilan dan kesetaraan, peme-
rataan pelayanan, serta sesuai
kemampuan masyarakat. “Dari
layanan, memang PNBP-nya
sekecil mungkin, sebatas untuk
keperluan biaya pemberian la-
yanan,” ungkap Aini.
Pemerintah menyadari, pu-
ngutan PNBP ini menjadi beban
masyarakat. Karena itu, dengan
UU yang baru, pemerintah akan
melakukan evaluasi tiap pu-
ngutan biar tidak membebani
masyarakat. “Pungutan harus
dikaitkan dengan kualitas per-
baikan layanan ke masyarakat
dan tidak semata-mata cari ke-
untungan,” imbuh Aini.
Meskipun dalam praktiknya
nanti sebagian instansi memiliki
badan layanan umum (BLU)
untuk mengoptimalkan PNBP,
bukan berarti pemerintah ingin
menggenjot semua lini setoran.
Pemerintah bakal memantau
agar BLU tidak jor-joran mena-
rik pungutan ke warga.
Selain soal pungutan, UU
PNBP yang anyar juga memper-
tegas sanksi bagi wajib bayar
yang lalai atau sengaja meng-
2016 2017 2018*
42,44 38,54 43,30
117,31 85,06 83,80
37,13 41,00 44,70
20,57 23,44 23,30
44,90 72,21 80,30
262,35 260,25 275,40
16,91 14,29 14,54
Sumber: Kemkeu
6 Agustus - 12 Agustus 2018
KONTAN/Cheppy A. Muklis
hindari pembayaran, termasuk
membayar lebih kecil dari ke-
tentuan. Di aturan lama, sanksi-
nya berupa pidana penjara pa-
ling lama setahun dan denda
maksimal dua kali dari PNBP
terutang. Nah, di beleid baru,
sanksinya ialah pidana penjara
paling singkat dua tahun dan
maksimal enam tahun, serta
denda sebanyak empat kali dari
PNBP yang terutang.
Selain itu, Pasal 68 menye-
butkan, wajib bayar yang senga-
ja tidak memberikan dokumen,
keterangan, atau bukti lain yang
dimiliki, bisa kena denda paling
banyak Rp 1 miliar atau pidana
penjara maksimal setahun. Ini
juga berlaku bagi yang memberi
dokumen, keterangan, atau
bukti yang tidak benar.
Anggota Komisi XI Misba-
khun bilang, UU PNBP yang
baru akan mendorong kemen-
terian dan lembaga pemerintah
melakukan penyempurnaan
tata kelola dan evaluasi PNBP.
Sehingga, negara punya strategi
dalam pengelolaan SDA. Beleid
itu juga berfungsi sebagai ban-
talan dalam menopang peneri-
maan negara secara total dalam
APBN untuk pembiayaan pem-
bangunan nasional.
Nah, target PNBP di APBN
2018 mencapai Rp 275,4 triliun,
naik 5,8% dari realisasi pada
2017. Porsi kenaikan terbesar
berasal dari sektor minyak dan
gas bumi (migas) yang kebetul-
an harganya sedang naik. Tahun
lalu, pos itu juga jadi penyum-
bang terbesar dengan porsi
36,7% dari total PNBP yang se-
banyak Rp 260,2 triliun.
Selamat datang era baru pe-
ngelolaan PNBP. ◆
6 Agustus - 12 Agustus 2018
Donald Trump Riang,
Dunia Malah Meriang
Meski menuai kontroversi, Donald Trump berhasil membuat ekonomi Amerika
Serikat melaju cepat. Namun negara lain bisa kelimpungan, termasuk Indonesia.
Syamsul A., Ghina Ghaliya
P
ertumbuhan ekonomi
Amerika Serikat menun-
jukkan lonjakan menak-
jubkan pada kuartal II-2018.
Perekonomian negeri Uwak
Sam ini mampu tumbuh 4,1%
atau hampir dua kali lipat di-
bandingkan dengan kuartal
I-2018 yang tumbuh 2,2%.
Presiden AS Donald Trump
mengklaim pertumbuhan eko-
nomi yang tinggi ini buah dari
kebijakan yang ia terapkan. Mi-
salnya kebijakan perpajakan
yang dia klaim terbesar setelah
era Presiden AS Ronald Reagan
pada tahun 1980-an.
Di era kepemimpinannya,
Trum menelorkan kebijakan
pemotongan pajak. Seperti kita
tahu, akhir 2017 lalu Trump
membuat kebijakan pemotong-
an tarif pajak penghasilan bagi
perusahaan, dari 35% menjadi
21%. Dari kebijakan ini peme-
rintahan Trump rela kehilangan
penerimaan pajak sekitar US$
1,5 triliun.
Dalam catatan Departemen
Perdagangan Amerika Serikat
(AS), penopang pertumbuhan
ekonomi pada kuartal II-2018 di
antaranya adalah lonjakan be-
lanja konsumen yang naik 4%.
Selain itu, nilai investasi di luar
investasi properti hunian,
mengalami lonjakan hingga
7,3%.
Internasional
Optimisme pertumbuhan
ekonomi ini juga diungkapkan
oleh Bob Grote, Chief Executi-
ve Officer Grote Company, per-
usahaan manufaktur peralatan
makanan yang berbasis di Co-
lumbus, Ohio. Ia mengatakan,
banyak permintaan peralatan
pengolah makanan dalam bebe-
rapa waktu terakhir.
Grote menduga lonjakan in-
vestasi tersebut sebagai hasil
dari pemotongan pajak perusa-
haan tahun lalu. Perusahaan ini
melakukan hal yang sama de-
ngan menyiapkan proyek inves-
tasi 2019 dan 2020 mendatang.
“Kami alokasikan belanja untuk
peralatan lebih besar tahun ini,
kami akan segera melihat man-
faatnya,” kata Grote seperti di-
kutip dari New York Times.
Karena itulah, Diane Swonk,
kepala ekonom di perusahaan
akuntansi Grant Thornton
memperkirakan, pertumbuhan
ekonomi Amerika Serikat bakal
stabil di kisaran 3%. Hal ini me-
rupakan hasil pemulihan eko-
nomi yang dilakukan negeri itu
dalam 10 tahun terakhir.
Kurang berkelanjutan
Tapi kebijakan pajak Trump
diprediksi tidak akan memberi-
kan dampak panjang bagi per-
tumbuhan ekonomi AS. Seperti
diungkapkan Michael Feroli,
Kepala Ekonom JPMorgan Cha-
se & Co Amerika Serikat, per-
ekonomian AS kini memang
berjalan dengan baik. Namun,
“Akan sulit mengulangi kinerja
ini secara berkelanjutan,” kata
Feroli seperti ditulis Bloomberg.
Ada beberapa hal yang mem-
buat pertumbuhan tinggi eko-
nomi AS ini sulit berkelanjutan.
Pertama, AS tengah mengha-
dapi perang dagang dengan be-
berapa negara yang menaikkan
tarif tinggi terhadap produk AS.
Misalnya, naiknya tarif komodi-
tas kedelai dari AS. Padahal
kedelai menyumbangkan seki-
tar 1,06% dari pertumbuhan
ekonomi negeri adi daya ini.
Kedua, penguatan nilai tukar
dollar AS terhadap mata uang
utama dunia. Hal ini menyebab-
kan harga produk dan komodi-
tas asal AS menjadi mahal di
negara-negara tujuan ekspor
AS. Ini membuat daya saing
ekspor AS akan tertekan.
Ketiga, langkah bank sentral
AS The Federal Reserve yang
memberi sinyal akan mengerek
suku bunga acuan (Fed Fund
Rate) dua kali lagi hingga akhir
2018, diprediksi bakal membuat
investasi lesu. Seperti kita tahu,
Fed Fund Rate sudah naik dari
kisaran 0% - 0,25% beberapa ta-
hun lalu, menjadi 1,5% dan
1,75% saat ini. Kenaikan suku
bunga The Fed ini diperkirakan
akan terus berlangsung hingga
2020 hingga bunga mencapai
kisaran 3,25% dan 3,5%.
Dampak buat Indonesia
Pengamat ekonomi Eric Ale-
xander Sugandi melihat, me-
ningkatnya laju pertumbuhan
ekonomi AS bisa punya dampak
positif dan negatifnya bagi In-
donesia. Dampak positifnya
adalah demand terhadap pro-
duk ekspor Indonesia ke AS
bisa naik. Hanya saja, yang jadi
masalah saat ini adalah, peme-
rintahan Trump semakin pro-
teksionis, sehingga membaik-
nya perekonomian AS belum
tentu bisa mendorong ekspor
Indonesia secara signifikan.
Apalagi saat ekonomi AS ma-
kin membaik, Trump bisa ma-
kin percaya diri untuk memulai
perang dagang dengan negara-
negara seperti China, Uni Ero-
pa, Mexico, juga Canada.
Dampak negatif lainnya, saat
ekonomi AS membaik The Fed
akan melanjutkan menaikkan
suku bunga ed Funds Rate un-
tuk mengimbangi inflasi. Hal ini
akan kian mendongkrak imbal
hasil atawa yield surat utang
terbitan pemerintah Amerika
Serikat sehingga akan memicu
capital outflows, atau keluar-
nya dana para investor global
yang selama ini tersimpan di
portofolio keuangan di negara-
31
KONTAN/Fransiskus Simbolon
negara berkembang. “Ini me-
nimbulkan tekanan terhadap
mata uang rupiah,” kata Eric.
Eric yang juga Project Consul-
tant di Asian Development Bank
Institute, khawatir, melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap dol-
lar Amerika Serikat akan mem-
buat inflasi di Indonesia naik.
Kenaikan inflasi pada akhirnya
bakal menekan pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulya-
ni Indrawati pun sependapat
bahwa ekspektasi kenaikan
lanjutan suku bunga Fed Funds
dan sentimen buruk dari perang
dagang antara AS dengan mitra
dagang utamanya, menjadi pe-
nyebab tekanan terhadap rupi-
ah dan surat berharga negara.
Karena itulah Komite Stabilitas
Sistem Keuangan (KSSK) terus
mencermati risiko yang muncul
dari kondisi ini.
Menkeu mengatakan, KSSK
melihat ada beberapa potensi
risiko. Dari sisi eksternal, risiko
bersumber dari dampak ikutan
kenaikan lanjutan kenaikan Fed
Funds Rate dan perang dagang
antara AS dan mitra dagang
utama. Di sisi domestik, risiko
datang dari memanasnya politik
mendekati Pemilu dan Pilpres
2019. Selain itu, pemerintah ha-
rus pula bekerja keras untuk
menjaga keseimbangan antara
defisit transaksi berjalan dan
pertumbuhan ekonomi. ◆
 32 6 Agustus - 12 Agustus 2018

Kedai
Sedap Nian
Aneka Menu Rumahan
Rindu masakan rumah? Di
Bekasi ada Warung Prasmanan
Asli Ndeso yang menyajikan
puluhan menu rumahan yang
tak cuma khas tapi nikmat.

KONTAN/Fransiska Firlana

Fransiska Firlana kanan yang tersaji berderet di Setidaknya ada 65 baki ber- Semua berderet berwarna-war- terasa menu ala ndeso yang
atas tiga gubuk sepanjang lima bahan stainless yang berderet ni, sangat menggoda. nikmat.

A
nda enggak perlu bingung meter. Di meja gubukan itu ter- berisi aneka lauk dan sayur. “Yang paling cepat habis ya “Makanan di sini rumahan
mencari tempat makan sedia lauk dan sayur. Lauk yang tersedia antara lain sayuran hijaunya, tumisannya,” banget, sekalipun menu banyak
saat melintas di Kota Menjelang makan siang, satu ikan bandeng goreng, ikan kem- ujar Sri Susilowati, salah seo- tapi rasanya tidak standar. Se-
Harapan Indah Bekasi, Jawa persatu pembeli mulai berda- bung goreng, tempe goreng, te- rang pemilik warung. mua enak, harganya juga pas di
Barat. Di kawasan kantor pe- tangan. Ada yang pilih makan di lor dadar, tempe bacem, tahu kantong,” ujar Aning, pembeli
masaran sekitar Jalan Boule- tempat, ada juga yang dibung- bacem, gembus bacem, ayam yang kami temui di sana.
vard Hijau, Pejuang, Medan kus. Ketika jam menunjukkan bacem, dan aneka gorengan se- Terasa asli ndeso Joko Witoyo, salah seorang
Satria, Kota Bekasi, ada deretan pukul 12 siang, pembeli makin perti bakwan jagung, tahu isi, pemilik warung yang berjaga di
tempat jajan kuliner, tepatnya ramai. Mereka rata-rata berpe- dan tempe tepung. Ada juga Benar saja, jam makan siang meja kasir menceritakan, ola-
di samping Kantor BCA Harap- nampilan sebagai pegawai. oseng kikil, orek tempe, cap baru berlalu setengah jam, sa- han di warung ini tidak mema-
an Indah Bekasi. Lokasi kuliner Sesuai namanya “Warung cai, bakmi goreng, cumi tumis yur hijaunya sudah banyak yang kai resep rahasia. Semua ma-
ini menyatu dengan area parkir Prasmanan”, di tempat ini pem- hitam, terik daging, dan opor menipis. Satu per satu baki sa- sakan diolah layaknya masakan
perkantoran tersebut. beli musti melayani diri sendiri. tahu telor. Tak terlewatkan ane- yur pun diangkat dari gubuk. rumahan. “Ya karena pemilik-
Dari beberapa kedai yang Mereka bebas mengambil nasi, ka jenis pepes, sambal goreng Sayuran hijau yang dimasak nya dan kokinya orang jawa,
menawarkan aneka makanan lauk, dan sayur sesuka hati. kentang, dan sambal teri petai. dengan cara ditumis di warung citarasanya jawa banget, cende-
khas Indonesia, ada satu kedai Antrean dimulai dari sisi ka- Menu sayuran juga beragam. ini sangat menggoda. Saat di- rung manis gurih,” katanya.
yang tampak selalu ramai bila nan untuk ambil piring lanjut Ada tumisan, oseng-oseng, sop, santap, rasanya masih segar Bahkan untuk beberapa ba-
jam makan siang. Dari luar, ke- mengisi nasi. Anda bakal bi- sayur bening, dan sayur bersan- karena diolah tidak terlalu ma- han baku, Joko mengambil
dai ini tampak biasa saja. Di ngung menentukan lauk atau tan. Ada juga tumis selada air, tang. Bumbu tumisannya pas, langsung ke tempat asalnya ya-
depan kedai terpampang span- sayur yang pas. Ya, karena jum- sawi hijau, kangkung, daun pe- ada sedikit sensasi pedas. itu Klaten, Jawa Tengah. Misal-
duk besar bertuliskan Warung lah dan variasi lauk maupun paya, bunga pepaya, melinjo, Menu yang tak kalah laris di nya beras, mi, kerupuk, dan teh.
Prasmanan Asli Ndeso. sayur di warung ini sangat ba- jamur, tauge, dan pare. Sedang- warung ini adalah lauk bace- Joko mengaku, dalam sehari
Saat masuk, mata Anda akan nyak. Semua masakan terlihat kan sayur kuah santannya ada man dan sambal teri petai. Ke- warung ini mengolah 20 kilo-
terpukau dengan beragam ma- menggoda untuk dicoba. labu siem, krecek, dan lodeh. dua olahan ini sangat cocok di- gram beras dan selalu habis.
padukan dengan aneka tumis Meskipun olahannya ada pu-
sayuran hijau plus nasi putih luhan menu, tapi warung ini
yang tersaji hangat. hanya memiliki 9 pegawai. Ada
Rasa sambal teri hasil perpa- yang bertugas sebagai koki dan
duan antara cabai, teri dan petai pelayan. Berminat mencicipi-
Menu Variatif, Harga Terjangkau tidak terlalu pedas sedikit ba-
sah oleh minyak goreng. Tak
nya? Warung ini buka mulai jam
8 pagi sampai 4 sore, ya. Cuma
salah jika menu satu ini mampu kalau sudah kelewat jam makan
Warung Prasmanan Asli Ndeso sudah berdiri sejak pembeli dengan pembeli lain,” katanya sambil terke- menjadi pendorong sepiring siang, lauk dan sayurnya sudah
enam tahun lalu. Sebelum buka di lokasi sekarang, keh. Harganya gorengan mulai Rp 1.000 sampai Rp nasi suap demi suap melintas tidak lengkap lagi. ◆
warung ini berada di kawasan Taman Harapan Baru, 3.000 per potong. Gorengan yang laris adalah pisang sukses di tenggorokan. Benar-
Bekasi. “Kami pindah di sini karena areanya lebih luas goreng. Rasa pisang goreng di tempat ini manis dan benar ciamik! Tak heran satu
dan kawasannya cukup strategis, banyak perkantor- sedikit sepet, tapi tampilannya cukup menarik. baki menu sambal teri petai ini
an,” ujar Joko Witoyo, pemilik warung. Sedangkan sayurannya, per sendok sayur Rp 3.000. ludes kurang dari satu jam.
Joko mengatakan, di lokasi ini ia menawarkan va- Lauknya pun bervariasi. Misalnya untuk sepotong te- Menu baceman di warung ini
riasi menu yang pas buat target market utama, yakni rik daging sapi dan sepotong daging ayam dihargai juga tak kalah mantap. Manis Warung Prasmanan Asli Ndeso
Jl. Boulevard Hijau, Kantor
para pegawai kantoran di sekitar lokasi. Ia mema- Rp 11.000. Sedangkan menu cumi hitamnya dihargai dan gurihnya pas sekali. Ayam, Pemasaran Kota Harapan Indah
hami, pegawai kantoran memiliki jam makan siang Rp 7.000 per potong. tempe, tahu, dan gembus yang Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa
terbatas dan memilih menu yang variatif. Sekalipun jam makan siang selalu ramai, Anda tak diolah secara bacem itu memi- Barat (082110879495)
Tak cuma variasi menu, Joko mengklaim, dia men- perlu khawatir enggak dapat tempat duduk. Sebab liki warga coklat. Apalagi bum- Koordinat GPS:
jaga citarasa yang nikmat dengan harga terjangkau. warung yang berbentuk huruf L ini mampu menam- bu ayamnya, meresap betul. -6.183966,106.978325,15z
Joko mengatakan, harga yang dipatok di warung ini pung sekitar 70 pembeli. Tempatnya juga nyaman Sedangkan gembusnya sangat
tidak saklek. “Ada semacam subsidi silang antara satu dan cukup adem. ◆ lembut dan manis. Benar-benar