PERUSAHAAN
(Studi pada 6 Pilar Bisnis Utama Sinar Mas Group Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2012-2016)
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Ubud Salim, SE., MA.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the financial performance of 6 Main
Business Pillars of Sinar Mas Group during the period 2012-2016 using Du Pont
System analysis. Du Pont Systems Analysis is an analysis system intended to show
net profit margin (NPM), total assets turnover (TATO), and return on investment
(ROI) interact to determine the return on equity (ROE). The type of this research is
descriptive research with quantitative approach. Sources of data used are
secondary data in the form of corporate financial statements, especially balance
sheet and income statement. The results showed that financial performance of 6
main business pillars of Sinar Mas Group experience value fluctuation ROE, PT
Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) is a pillar company of
Sinar Mas in agri-business and food sector which has the best financial
performance and more efficient during the period 2012-2016.
ABSTRAK
Kata kunci: Kinerja Keuangan , Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover
(TATO), Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE).
1. PENDAHULUAN dimilikinya pada perusahaan yang
Perkembangan dunia usaha saat dapat menghasilkan return tinggi.
ini semakin berkembang pesat, Kesempatan seperti ini tentu
ditandai dengan bermunculannya merupakan moment yang baik bagi
banyak perusahaan-perusahaan baru. perusahaan-perusahaan untuk
Kondisi tersebut membuat setiap berlomba dalam mendapatkan modal
perusahaan harus mampu beroperasi dari investor di dalam pasar modal.
secara efisien dan efektif agar tujuan Situasi tersebut membuat para
utama perusahaan untuk investor akan cenderung untuk
memaksimumkan kekayaan menanamkan modalnya pada
pemegang saham dapat tetap tercapai. perusahaan yang dapat memberikan
Kondisi persaingan yang return yang tinggi.
semakin ketat, baik persaingan Sinar Mas adalah satu dari
diantara perusahaan-perusahaan perusahaan konglomerat di Indonesia
Indonesia maupun dengan yang berdiri pada tahun 1938,
perusahaan diluar negeri, menuntut memiliki 67 anak perusahaan, ventura
manajemen untuk mampu membuat bersama dan entitas asosiasi yang
strategi agar perusahaan mampu bergerak pada 6 pilar sektor industri
bertahan dalam persaingan pasar. yang tediri dari industri pulp dan
Kondisi persaingan tersebut juga kertas, industri agri-bisnis dan
menuntut manajemen untuk mampu makanan, industri jasa keuangan,
melakukan prediksi yang tepat industri jasa pengembang realestat,
mengenai kinerja perusahaan masa industri telekomunikasi, dan industri
depan, terutama prediksi mengenai energi dan infrastruktur. Bidang-
profitabilitas. Kemampuan manajer bidang tersebut merupakan bidang
untuk dapat memprediksi kinerja vital yang dibutuhkan dan diminati
perusahaan masa depan terutama oleh masyarakat serta memiliki
mengenai profitabilitas, akan prospek yang menjanjikan. Pilar
membantu manajemen untuk bisnis utama yang terdapat pada
membuat kebijakan-kebijakan keenam industri tersebut adalah:
strategis yang bisa memperkuat posisi PT. Indah Kiat merupakan unit
perusahaan dalam dunia persaingan bisnis lain dari Sinar Mas Group yang
pasar. bergerak di bidang industri pulp dan
Perkembangan pasar modal kertas. Merek dagang yang dimiliki
Indonesia menunjukkan pertumbuhan PT. Indah Kiat antara lain adalah
yang cepat, tercatat pasar modal Paperline dan Sinar Tech.
Indonesia tumbuh 23,47% PT. Smart merupakan unit
dibandingkan dengan akhir tahun bisnis Sinar Mas Group yang
2016. Perkembangan yang pesat bergerak pada bidang agri-bisnis dan
tersebut menciptakan berbagai makanan. Kegiatan utama dari PT.
peluang bagi investor untuk Smart adalah pengolahan kelapa
menginvestasikan modal yang sawit. Produk utama dari PT Smart
adalah minyak goreng dengan merek satu alat ukur yang digunakan untuk
dagang Filma dan Kunci Mas. menganalisa laporan keuangan.
PT. Sinarmas Multi Artha Menurut Syamsuddin, (2009)
merupakan unit bisnis Sinar Mas Analisis Sistem Du Pont ini bersifat
Group yang bergerak pada bidang menyeluruh karena mencakup
industri jasa keuangan. Bisnis utama efisiensi perusahaan dalam
dari Sinar Mas Multi Artha adalah penggunaan asetnya dan dapat
asuransi, kredit dan sekuritas. mengukur tingkat keuntungan atas
PT. Bumi Serpong Damai penjualan produk yang dihasilkan
merupakan unit bisnis Sinar Mas oleh perusahaan tersebut. Analisis ini
Group yang bergerak pada industri digunakan untuk mengetahui sejauh
jasa pengembang realestat. Bumi mana efektifitas perusahaan dalam
Serpong Damai memfokuskan mengelola modalnya dalam
usahanya pada pengembangan berinvestasi, sehingga analisis ini
kawasan di daerah barat daya Jakarta. mencakup beberapa rasio yang di
PT. Smartfren Telecom dalamnya menggabungkan rasio
merupakan unit bisnis Sinar Mas perputaran total aset dengan rasio
Group yang bergerak pada jasa laba (Profit Margin) atas penjualan
telekomunikasi. Merek dagang dari dan menunjukan bagaimana
Smartfren Telecom adalah Smartfren. keduanya berinteraksi dalam
PT. Dian Swastatika Sentosa menentukan Return On Investment
merupakan unit bisnis Sinar Mas (ROI), yaitu Profitabilitas atas aset
Group yang bergerak pada bidang yang dimiliki perusahaan.
energi dan infrastruktur. Dian Menurut Munawir (2014) Profit
Swatatika Sentosa menjalankan margin (PM) yaitu besarnya
kegiatan utamanya di bidang keuntungan operasi yang dinyatakan
pembangkit listrik dan uap, dalam prosentase dan jumlah
pertambangan batubara, dan penjualan bersih. Profit Margin ini
perdagangan pupuk. mengukur tingkat keuntungan yang
Penilaian kinerja keuangan dapat dicapai oleh perusahaan
suatu perusahaan berguna untuk dihubungkan dengan penjualannya.
membandingkan kinerja keuangan Sedangkan Menurut Kasmir (2012)
perusahaan terdahulu dan sekarang Total Assest Turnover yaitu rasio
serta dapat pula digunakan untuk yang digunakan untuk mengukur
memprediksi kondisi kinerja perputaran semua aktiva yang
keuangan di masa mendatang. Untuk dimiliki perusahaan dan mengukur
mengetahui kinerja keuangan dari berapa jumlah penjualan yang
suatu perusahaan, maka perlu diperoleh tiap rupiah aktiva. Semakin
dilakukan analisis terhadap laporan besar perputaran aktiva semakin
keuangan dengan menggunakan efektif perusahaan dalam mengelola
metode atau teknik tertentu. Teknik aktivanya.
Analisis Sistem Du Pont adalah salah
Analisis kinerja keuangan Informasi akuntansi dalam bentuk
dengan sistem Du Pont digunakan laporan keuangan banyak
untuk mengetahui penyebab memberikan manfaat bagi pengguna
terjadinya peningkatan dan apabila laporan tersebut dianalisis
penurunan ROI dan ROE disebabkan lebih lanjut sebelum dimanfaatkan
peningkatan pendapatan dan sebagai alat bantu pembuat
penurunan beban-beban, beban yang keputusan. Laporan keuangan
terlalu tinggi dan rendahnya fundamental seperti neraca, laporan
pendapatan, atau pendapatan tetap laba rugi, laporan arus kas merupakan
tetapi beban-beban mengalami elemen penting yang dapat digunakan
peningkatan, sehingga dengan untuk menilai kinerja keuangan
mengetahui hal tersebut dapat di perusahaan dalam suatu periode
ambil kebijakan dalam efisiensi biaya tertentu. Salah satu bentuk
atau meningkatkan produktivitas pemprosesan informasi akuntansi
perusahaan. adalah dalam bentuk rasio.
Didasarkan pada asumsi bahwa
2. LANDASAN TEORI informasi akuntansi dalam bentuk
rasio bermanfaat bagi investor.
A. Kinerja Keuangan Informasi akuntansi dalam bentuk
Menurut Rudianto (2013) kinerja rasio dapat membantu pengguna
keuangan merupakan hasil atau dalam proses pembuatan keputusan.
prestasi yang telah dicapai oleh Rasio keuangan yang dihitung dari
manajemen perusahaan dalam laporan keuangan perusahaan pada
menjalankan fungsinya mengelola satu tahun saja tidak akan
aset perusahaan secara efektif selama memberikan informasi yang
periode tertentu. memadai. Menurut Setia Atmaja
Menurut Sudana (2011) terdapat (2007) untuk memperoleh informasi
dua cara yang dapat dilakukan untuk yang lebih banyak kita dapat
menganalisa kinerja kuangan melakukan hal-hal berikut ini:
menggunakan laporan keuangan 1. Membandingkan rasio keuangan
suatu perusahaan, yaitu: perusahaan dengan rasio keuangan
1. Cross-section analyst, dengan industri (comparative analysis).
dengan membandingkan data Data industri yang digunakan
laporan keuangan pada tahun yang dalam comparative analysis adalah
sama antara satu perusahaan rata-rata rasio keuangan dalam
dengan perusahaan lain yang suatu industri.
sejenis atau dengan rasio industri. 2. Membandingkan rasio keuangan
2. Time series analyst, adalah perusahaan dari waktu ke waktu
pendekatan yang menggunakan (trend analysis). Trend analysis
perbandingan rasio keuangan adalah pendekatan yang
suatu perusahaan dari waktu ke menggunakan perbandingan rasio
waktu. keuangan dari tahun ke tahun. Jika
trend membaik disimpulkan financial perusahaan di masa yang
bahwa kinerja keuangan akan datang dengan melihat laporan
perusahaan relatif baik, demikian keuangan perusahaan yang dapat
sebaliknya. Misal current ratio mengindikasikan seberapa baik
perusahaan meningkat dari tahun kinerja perusahaan dalam
ke tahun, maka dikatakan bahwa menggunakan sumber yang tersedia.
kondisi likuidasinya relatif baik.
Menurut Yuwono, Sukarno, dan B. Laporan Keuangan
Ichsan (2003), dengan adanya standar Definisi menurut Pernyataan
rasio keuangan, perusahaan dapat Standar Akuntansi Keuangan PSAK
menentukan apakah kinerja No. 1 (IAI, 2015) laporan keuangan
keuangannya baik atau tidak. adalah suatu penyajian terstruktur
Penilaian ini dilakukan dengan dari posisi keuangan dan kinerja
membandingkan rasio keuangan yang keuangan suatu entitas.
diperoleh dengan standar rasio Menurut Munawir (2014), laporan
keuangan yang ada. Pada umumnya, keuangan terdiri dari neraca dan
kinerja keuangan perusahaan perhitungan laba-rugi serta laporan
dikategorikan baik jika besarnya rasio perubahan ekuitas. Neraca
keuangan perusahaan bernilai sama menunjukkan /menggambarkan
dengan atau di atas standar rasio jumlah aset, kewajiban dan ekuitas
keuangan. dari suatu perusahaan pada waktu
Menurut Munawir (2014), selain tertentu. Sedangkan perhitungan
membandingkan rasio keuangan (laporan) laba-rugi memperlihatkan
dengan standar rasio, kinerja hasil-hasil yang telah dicapai oleh
keuangan juga dapat dinilai dengan perusahaan serta beban yang terjadi
membandingkan rasio keuangan selama periode tertentu, dan laporan
tahun yang dinilai dengan rasio perubahan ekuitas menunjukkan
keuangan pada tahun-tahun sumber dan penggunaan atau alasan-
sebelumnya. Dengan alasan yang menyebabkan perubahan
membandingkan rasio keuangan pada ekuitas perusahaan
beberapa tahun penilaian dapat dilihat
bagaimana kemajuan ataupun C. Analisis Laporan Kuangan
kemunduran kinerja keuangan sesuai Munawir (2014) menyatakan
dengan kegunaan masing-masing bahwa analisis keuangan adalah
rasio tersebut. kegiatan yang dilakukan guna
Sehingga dalam penilaian kinerja memperoleh data yang dapat
keuangan, rasio keuangan dapat mendukung keputusan perusahaan
digunakan dalam pengambilan dengan membandingkan data berupa
keputusan serta kebijakan untuk laporan keuangan untuk dua periode
menentukan pembelian saham atau lebih.
perusahaan, peminjaman uang, atau Sedangkan Menurut
untuk memprediksi kekuatan Subramanyam (2014) bahwa analisis
laporan keuangan (financial pengembalian atas aktiva dapat
statement analysis) adalah aplikasi diperoleh dengan mengalikan margin
dari alat dan teknik analitis untuk laba dengan perputaran total aktiva.
laporan keuangan bertujuan umum Arthur J. Keown, dkk (2011)
dan data data yang berkaitan untuk menyatakan bahwa analisis Sistem
menghasilkan estimasi dan Du Pont adalah pendekatan untuk
kesimpulan yang bermanfaat dalam mengevaluasi profitabilitas dan
analisis bisnis. tingkat pengembalian ekuitas
Kasmir (2012) menyatakan bahwa Menurut Arief Sugiono (2009)
tujuan analisis laporan keuangan, rasio-rasio yang digunakan dalam
yaitu: analisis Sistem Du Pont antara lain:
1. Untuk mengetahui posisi 1. Total Assets Turnover (TATO)
keuangan perusahaan dalam satu Total Assets Turnover
periode tertentu, baik harta, menunjukkan kemampuan
kewajiban, modal, maupun hasil perusahaan dalam mengelola
usaha yang telah dicapai untuk seluruh asset atau investasi untuk
beberapa periode. menghasilkan penjualan.
2. Untuk mengetahui kelemahan apa 2. Net Profit Margin (NPM)
saja yang menjadi kekurangan Net Profit Margin (Return on
perusahaan. Sales) menunjukkan berapa besar
3. Untuk mengetahui kekuatan yang keuntungan bersih yang
dimiliki. diperoleh perusahaan.
4. Untuk mengetahui langkah- 3. Return on Investment (ROI)
langkah perbaikan apa saja yang Return on Investment (ROI)
perlu dilakukan ke depan yang mengukur tingkat pengembalian
berkaitan dengan posisi keuangan dari bisnis atas seluruh aset yang
perusahaan saat ini. ada.
5. Untuk melakukan penilaian 4. Equity Multiplier (EM)
kinerja manajemen ke depan Equity Multiplier
apakah perlu penyegaran atau menggambarkan seberapa besar
tidak karena sudah dianggap ekuitas atau modal jika di
berhasil atau gagal. bandingkan dengan total aktiva
6. Dapat juga digunakan sebagai perusahaan atau seberapa besar
pembanding dengan perusahaan aktiva dibiayai oleh utang.
sejenis tentang hasil yang mereka 5. Return on Equity (ROE)
capai. Rasio ini mengukur tingkat
pengembalian dari bisnis atas
D. Analisis Sistem Du Pont seluruh modal yang ada
Menurut Brigham & Houston
(2014) pengertian dari analisis Sistem 3. METODE PENELITIAN
Du Pont adalah rumus yang Jenis penelitian menggunakan
menunjukan bahwa tingkat penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Pengambilan Menghitung Profit Margin (NPM). 2)
data dilakukan di Galeri Investasi Menghitung Assets Turnover
Bursa Efek Indonesia Universitas (TATO). 3) Menghitung Return On
Brawijaya. Data yang digunakan Investment (ROI). 4) Menghitung
adalah data sekunder berupa laporan Equity Multiplier (EM). 5)
keuangan perusahaan khususnya Menghitung Return On Equity (ROE)
neraca dan laporan laba rugi. Metode Tabel 3.1
pengumpulan data pada penelitian ini Rasio Sistem Du Pont
menggunakan metode dokumentasi. Variabel Indikator
Populasi dari penelitian ini adalah Total 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑇𝐴𝑇𝑂 =
perusahaan milik Sinar Mas yang Assets 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Turnover
terdaftar di BEI selama periode
(TATO
pengamatan tahun 2012-2016 Net Profit
sebanyak 11 perusahaan. Margin 𝑁𝑃𝑀 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
Pengambilan sampel pada (NPM)
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
penelitian ini menggunakan
purposive sampling dengan kriteria Return On 𝑅𝑂𝐼 = 𝑁𝑃𝑀 × 𝑇𝐴𝑇𝑂
perusahaan Sinar Mas yang termasuk Investment
ke dalam enam pilar usaha Sinar Mas (ROI)
serta masing-masing perusahaan Equity 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
𝐸𝑀 =
Multiplier 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
induk di dalam enam pilar bisnis
(EM)
usaha Sinar Mas. Berdasarkan kriteria Return On 𝑅𝑂𝐸 = 𝑅𝑂𝐼 × 𝐸𝑀
diatas maka diperoleh enam Equity
perusahaan antara lain; PT. Sinar Mas (ROE
Agro Resources and Technology Tbk
yang bergerak pada bidang agri-bisnis
dan makanan, PT. Sinarmas Multirtha 4. HASIL PENELITIAN DAN
Tbk yang bergerak pada bidang PEMBAHASAN
industri jasa keuangan, PT. Bumi Analisis Data
Serpong Damai Tbk yang bergerak 1) Analisis Sistem Du Pont PT Dian
pada industri jasa pengembang Swastatika Sentosa Tbk
realestat, PT. Smartfren Telecom Tbk Tabel 4.1
yang bergerak pada jasa Indikator Analisis Sistem Du Pont
telekomunikasi, PT. Dian Swastatika PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Sentosa Tbk yang bergerak pada (DSSA)
bidang energi dan infrastruktur.
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitan ini adalah
analisis data kuantitatif dengan
menggunakan analisis sistem Du
Pont. Adapun langkah-langkah yang
digunakan sebagai berikut: 1) Sumber: Data Sekunder Diolah (2018)
Berdasarkan hasil dari penelitian, berlanjut hingga tahun 2016, naiknya
nilai ROE Dian Swastatika (DSSA) nilai ROI dari tahun 2012 sampai
tahun 2012 hingga tahun 2016 tahun 2014 dan turun pada tahun 2015
mengalami peningkatan yaitu dari hingga 2016, serta terjadinya
2,53% menjadi 5,05%. Peningkatan fluktuasi terhadap nilai EM dari tahun
ini disebabkan oleh kenaikan nilai 2012 sampai 2016.
EM tahun 2012 hingga tahun 2015 Lonjakan indeks nilai NPM
kemudian kenaikan nilai NPM pada terjadi pada tahun 2013 hingga tahun
tahun 2014 hingga tahun 2015, serta 2014 , hal tersebut dikarenakan
naiknya nilai ROI dari tahun 2012 performa Bumi Serpong dalam
sampai tahun 2016. penjualan baik , ditandai juga dengan
Kenaikan yang cukup Bumi Serpong melakukan Akuisisi
signifikan pada indeks nilai NPM , PT Plaza Indonesia Realty yang
EM, ROI dan ROE pada tahun 2015 , kemudian meningkatkan nilai tambah
diakibatkan oleh Akuisisi Dian bagi pemegang saham Bumi Serpong
Swastatika terhadap United Fiber Damai. Lonjakan NPM tahun 2014
System (UFS) di Singapura , sehingga disumbang sebanyak 82% berasal
perusahaan mendapat tambahan 1,98 dari penjualan , 38% Penjualan
miliar saham baru . berasal dari sektor residensial , dan
13% berasal dari segmen Apartment
2) Analisis Sistem Du Pont PT Bumi dan ruko.
Serpong Damai Tbk
Tabel 4.2 3) Analisis Sistem Du Pont PT Dian
Indikator Analisis Sistem Du Pont Swastatika Sentosa Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk Tabel 4.3
(BSDE) Indikator Analisis Sistem Du Pont
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
(INKP)