(Minggu 3/ Sesi 4)
Disusun Oleh :
Kelas : DGEA
Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh
Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan,
pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi. Hingga tahun 2019, Astra telah
mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan
terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari:
Otomotif.
Jasa Keuangan.
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi.
Agribisnis.
Infrastruktur dan Logistik.
Teknologi Informasi.
Properti
Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh
Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan,
pengangkutan, pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi. Hingga tahun 2019,
Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang
berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari:Otomotif.
Jasa Keuangan.
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi.
Agribisnis.
Infrastruktur dan Logistik.
Teknologi Informasi.
Properti.
Dengan membagi pekerjaan menjadi tugas tugas kecil , terperinci dan berulang
diharapkan dapat menjadi lebih efisien . Hal ini dimaksudkan agar setiap pekerjaan yang
sudah dipecah – pecah yang kemudian menjadi sebuah langkah dapat dikerjakan oleh
individu yang berlainan. Spesialisasi kerja ini digunakan bertujun sebagai salah satu cara
untuk memanfaatkan keterampilan karyawan secara efesien.
(2) DEPARTEMENTALISASI
Rentang kendali penting karena sangat menentukan jumlah level dan manager
yang harus dimiliki oleh organisasi. Semuanya menjadi seimbang, semakin lebar atau
besarnya rentang, akan semakin efektif organisasi tersebut.
(6) Formalisasi
Formalisasi adalah standart pekerjaan pada setiap perushaan atau organisasi
dimana perilaku pekerja dipandu oleh beragam aturan dan prosedur.
Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan kerja yang didalamnya terdapat banyak
karyawan maupun divisi kerja yang tidak dipisahkan oleh pembatas apapun sehingga
ruang kerja terlihat cukup luas. Ruang kerja seperti ini biasanya karyawan dapat
menempati satu meja khusus dan bisa juga dalam satu meja bisa ditempati oleh
beberapa karyawan sekaligus. Tata ruang kantor terbuka ini cocok dijadikan untu
ruang kerja Divisi Marketing dimana divisi ini mengharuskan adanya komunikasi
atau kerjasama dari divisi lain dalam hal penjualan sebuah produk perushaan
Kelebihan:
1. Komunikasi antar karyawan bisa lebih mudah karena tidak ada pembatas dan dapat
dibuatnya kelompok dalam satu baris meja kerja sehingga dapat dilakukan
penyeragaman kerja dan mempermudah dalam pembagian peralatan kerja,
2. Ruangan menjadi lebih terbuka dan tidak monoton sehingga terkesan lebih luas,
3. Tempat memungkinan untuk berdiskusi. Pada divisi marketing banyak sekali aktivitas
yang melibatkan interaksi atau sharing ide terkait perencanaan dan pelaksanaan
strategi, oleh karena itu dengan layout kantor seperti ini pegawai dapat lebih leluasa
untuk berdiskusi langsung tanpa harus keluar dari meja kerja masing-masing.
1. Suasana kerja berpotensi gaduh karena masing-masing karyawan bisa mengobrol dan
bersenda gurau,
2. Lebih susah fokus dalam bekerja, karena banyaknya distraksi seperti orang lewat,
suara orang mengobrol,dan sebagainya,
3. Kurangnya ruang privasi saat bekerja yang bagi sebagian orang hal itu adalah penting,
4. Kondisi kantor bisa terlihat kurang rapi jika banyak tumpukan berkas yang tidak
ditata dengan baik.
Tata ruang kantor yang masing-masing orang dipisahkan melalui sekat-sekat dan
memiliki ruang kerjanya masing-masing. Layout ini sangat cocok untuk Divisi Keuangan
karena divisi keungan memgang kerahasaiaan perushaan dalam segi kuangan dan divisi
keungan merupakan salah satu divisi independent pada sebuah perushaan dan salah satu
divisi yang harus menjaga kerasahasiian didalam seluruh aspek perushaan yang berkaitan
dengan keuangan.
Kelebihan
1. memberikan privasi yang tinggi sehingga pekerjaan yang bersifat rahasia dapat
terjamin kerahasiaanya
2. Dapat lebih fokus, Karena desain layout seperti ini dapat memudahkan para pegawai
dalam bekerja karena pandangan mata hanya terfokus pada pekerjaan yang sedang
dilakukan dan juga bersuasana lebih tenang,
3. Kebersihan lebih terjamin.
4. Ruang kerja masing-masing divisi dapat dibedakan, dapat menjaga status masing-
masing jabatan, dan terpeliharanya kewibawaan pimpinan
Referensi Bacaan
Stephen P. Robbins. (2016). Management. 13. Pearson. ISBN: 9781292090207. Chapter 10,
p 320-343, and chapter 11, p 344-366
https://www.astra.co.id/
Library.binus.ac.id