Anda di halaman 1dari 14

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3/ Sesi 4)

1. Silahkan pilih satu perusahaan multinasional dan gambarkan struktur organisasinya.


Kemudian jelaskan elemen-elemen yang membentuk desain organisasinya.

2. Berikut adalah gambar layout ruang kantor perusahaan jasa,


Asumsikan terdiri dari 2 divisi yang ada di dalamnya, yaitu divisi marketing dan divisi
keuangan. Bagaimana pendapat anda? Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari layout
tersebut.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Tugas Kelompok ke-1
(Minggu 3 / Sesi 4)
Diajukan untuk MeMata Kuliah
Introduction to Management and Business

Disusun Oleh :

Nobert Dana Anargha 2440093526

Nabila Khairunnisa 2440090695

Farasdhia Hanum 2440089094

Muhamad Rapi Aditiyan 2440098691

Muhammad Surya Wijaya 2440089352

Kelas : DGEA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS


BINUS UNIVERSITY ONLINE LEARNING
JAKARTA
2020

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Jawaban

1. Perusahaan multinasional (MNC) didefinisikan sebagai perusahaan yang terlibat


dalam berbagai bisnis internasional (Madura, 2012). Pada mulanya, perusahaan
hanya mengekspor produknya ke negara tertentu atau mengimpor barang dari
produsen asing. Namun, seiring dengan waktu, beberapa perusahaan melihat peluang
asing baru dan akhirnya membentuk anak perusahaan di negara asing. Perusahaan
MNC setidaknya memiliki paling sedikit satu anak perusahaan di luar negaranya.
Anak perusahaan ini sepenuhnya oleh induk perusahaan dengan tujuannya untuk
memaksimalkan nilai pada perusahaan MNC keseluruhan dan bukan memaksimalkan
nilai dari anak perusahaan asing tertentu

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Perushaan multinasional yang akan kelompok kami bahas adalah PT Astra
International Tbk

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5
MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah
perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990,
telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka
penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan
pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.
Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2019 adalah sebesar Rp280,3 triliun.

Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh
Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan,
pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi. Hingga tahun 2019, Astra telah
mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan
terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari:

 Otomotif.
 Jasa Keuangan.
 Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi.
 Agribisnis.
 Infrastruktur dan Logistik.
 Teknologi Informasi.
 Properti

Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh
Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan,
pengangkutan, pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi. Hingga tahun 2019,
Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang
berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari:Otomotif.

 Jasa Keuangan.
 Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi.
 Agribisnis.
 Infrastruktur dan Logistik.
 Teknologi Informasi.
 Properti.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Dari struktur organisasi diatas terdapat enam elemen yang membentuk struktur
organisasi PT Astra Internasional Tbk, dimana keenam struktur elemen yang membentuk
struktur organisasi PT Astra Internasional Tbk adalah :

(1) Spesialisasi kerja.

Spesialisasi kerja yang membagi kegiatan pekerjaan ke dalam tugas-tugas pekerjaan


yang lebih spesifik.

Dengan membagi pekerjaan menjadi tugas tugas kecil , terperinci dan berulang
diharapkan dapat menjadi lebih efisien . Hal ini dimaksudkan agar setiap pekerjaan yang
sudah dipecah – pecah yang kemudian menjadi sebuah langkah dapat dikerjakan oleh
individu yang berlainan. Spesialisasi kerja ini digunakan bertujun sebagai salah satu cara
untuk memanfaatkan keterampilan karyawan secara efesien.

Didalam PT Astra Internasional Tbk, Spesialisasi kerja dibuat dengan


memberlakukan beberapa spesialisasi kerja , diantaranya adalah :
 Corporate Affairs : Memberikan pelayanan kepada seluruh bagian perushaan
PT. Astra Internasional Tbk demi kelancaran kerja perushaan secara
menyeluruh.
 Corporate Human Capital Depelovment : Mengelola sumber daya manusia di
PT Astra Internasional Tbk untuk mencapai tingkat terpenting yang lebih
tinggi secara kinerja.
 Group Audir & Risk Adisory : Merencanakan, melaksanakan dan
menyanpaikan tinjauan berbasis resiko dan memberikan jaminan independent
serta objektif terhadap aktivitas konsultasi di PT. Astra Internasional Tbk.
 Coorporate Development : bertanggung jawab untuk menghasilkan ,
mengelola , dan melaksanaka marger dan akusisi PT. Astra Internasional Tbk .

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


Begitu pula dengan spesialis-spesialis kerja yang ada di PT. Astra Internasional TBK
seperti Group Excecutive & Management, Corporate Digital Strategi, Corporate
Finance & Accounting , Corporate Planing, Corporate Treasury, Corporate Investor
Relation, Corporate Secretary & Group General Counsel, Corporate Information System
& Technology , Honda Sales Operation, Toyota Sales Operation, Lexus Sales Operation,
Daihatsu Sales Operation, Isuzu Sales Operation, UD Trucks Sales Operation, BMW
Sales Operation, Peugeout Sales Operation, Astra World, Astra Motor I, Astra Motor II,
Astra Motor III, Astra Motor IV.

(2) DEPARTEMENTALISASI

Departementalisasi merupakan dasar dalam mengelompokan pekerjaan. Didalam PT.


Astra Internasional Tbk , Departementalisasis dibagi menjadi 4 yaitu :
 Corporate Fungctions
Corportae fungctions merupakan departemntalisasi yang dibangun oleh
PT Astra Internasional Tbk yang memegang peranan penting dimana PT. Astra
Internasional Tbk dapat menjalankan fungsi perushaan dengan baik agar setiap
tujuan yang ada didalam perushaan PT. Astra Internasional tercapai dengan
dukungan-dukungan dari spesialisasi kerja yang ada didalamnya.
 Corporate Operations
Corporate Operations merupakan departemntalisasi yang dibangun oleh
PT Astra Internasional Tbk yang memfokuskan dalam menjalankan bisnis dan usaha
tertentu. Kita mengetahui bahwa produk PT. Astra Internasional sangat beragam
mulai dar kendaraan ringan, kendaraan berat , kendaraan mewah sampai dengan
asuransi. Depertemntalisasi ini dimaksudkan agar memberikan focus terhadap setiap
penjualan produk yang dikeluarkan oleh PT. Astra Internasional Tbk.
 Group Of Business
Pada PT. Astra Internasional Tbk departementalisasi ini memiliki arti
bahwa department ini memiliki perolehan pendapatan secara terpisah dan
menimbulkan biaya secara teratur tetapi tetap dibawah naungan PT. Astra
Internasional Tbk.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


 Yayasan Astra
Departementalisasi ini dimaksudkan untuk memberikan konstribusi secara
nyata terhadap masyarakat. Yayasan Astra berkoordinasi dalam perencanaan dan
pelaksanaan program untuk memaksimalkan manfata yang dihasilkan dan tepat
sasaran.

(3) RANTAI KOMANDO


Merupakan hierarki wewenang dari tingkat organisasi yang tinggi, hingga ke
tingkat yang rendah, yang menegaskan siapa yang melapor ke siapa. Untuk memahami
rantai komando, ada tiga konsep antara lain: wewenang , tanggung-jawab , kesatuan
komando . Jadi pad arantai ini lah yang mempermudah setiap karyawan di PT. Astra
Internasional Tbk menjadi lebih memahami apabila terdapat temuan-temuan masalah di
PT. Astra Internasional Tbk dan kepa siapa pula mereka bertanggung jawab .
Contohnya di PT Astra Internasional Setiap spesialisasi kerja memiliki Chief-nya
masing masing kemudian Chief pada depertementalisasi melaporkan kepada DIC yang
terdapat pada department tersebut dan melaporkanya kepada Chief Executive Officer
dan Chief Executive Officer berdiskusi dengan Direksi dan dewan Komisaris dengan
danya pengawasan dari Komite Ekskutif , Komite Audit serta Komite Nominasi dan
Remunerasi.

(4) RENTANG KENDALI

Rentang kendali penting karena sangat menentukan jumlah level dan manager
yang harus dimiliki oleh organisasi. Semuanya menjadi seimbang, semakin lebar atau
besarnya rentang, akan semakin efektif organisasi tersebut.

Contoh di PT. Astra Internasional Tbk, memiliki 18 DIC yang memiliki


rangkap jabatan dan mereka mengendalikan Chief disetiap departemntalisasi yang ada.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


(5) SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Sentralisasi merupakan kadar di mana pengambilan keputusan dilangsungkan
pada tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi. Manajer level atas memiliki
keputusan utama dengan hanya sedikit input dari level manajer di
bawahnya.Desentralisasi memungkinkan lebih banyak pekerja memberikan input atau
bahkan benar-benar mengambil keputusan.
PT Astra Internasional Tbk menerapkan kebijakan desentralisasi dengan
membentuk unit bisnis atau divisi berdasarkan produk atau regional. Hal ini
dimakusdkan PT. Astra Internasional Tbk agar tindakan dapat diambil lebih cepat
untuk menyelesaikan masalah dan lebih banyak masukan-masukan kedalam
keputusan serta menumbuhkan karyawan di PT. Astra Internasional Tbk tidak
diasingkan dari pengambilan keputusan yang ada di perusahaan.

(6) Formalisasi
Formalisasi adalah standart pekerjaan pada setiap perushaan atau organisasi
dimana perilaku pekerja dipandu oleh beragam aturan dan prosedur.

Di PT Astra Internasional Tbk Standart Pekerjaan yang diterapkan adalah


sebagai berikut :

1. JIS (Japan Industrial Standard)


2. SII (Standar Industri Indonesia)
3. SNI (Standar Nasional Indonesia)
4. HES (Honda Engineering Standard)
5. ISO 9001
6. ISO 14001
7. ISO 17025
8. OHSAS 18001

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


2.

Tata Ruang Kantor Terbuka

Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan kerja yang didalamnya terdapat banyak
karyawan maupun divisi kerja yang tidak dipisahkan oleh pembatas apapun sehingga
ruang kerja terlihat cukup luas. Ruang kerja seperti ini biasanya karyawan dapat
menempati satu meja khusus dan bisa juga dalam satu meja bisa ditempati oleh
beberapa karyawan sekaligus. Tata ruang kantor terbuka ini cocok dijadikan untu
ruang kerja Divisi Marketing dimana divisi ini mengharuskan adanya komunikasi
atau kerjasama dari divisi lain dalam hal penjualan sebuah produk perushaan

 Kelebihan:

1. Komunikasi antar karyawan bisa lebih mudah karena tidak ada pembatas dan dapat
dibuatnya kelompok dalam satu baris meja kerja sehingga dapat dilakukan
penyeragaman kerja dan mempermudah dalam pembagian peralatan kerja,

2. Ruangan menjadi lebih terbuka dan tidak monoton sehingga terkesan lebih luas,

3. Tempat memungkinan untuk berdiskusi. Pada divisi marketing banyak sekali aktivitas
yang melibatkan interaksi atau sharing ide terkait perencanaan dan pelaksanaan
strategi, oleh karena itu dengan layout kantor seperti ini pegawai dapat lebih leluasa
untuk berdiskusi langsung tanpa harus keluar dari meja kerja masing-masing.

4. Pimpinan lebih mudah mengawasi dan mengontrol kinerja karyawannya.


5. Memudahkan dalam komunikikasi antara stakeholder dalam mendukung kesuksesaan
terhadap daya jual produk perushaan.

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


 Kekurangan:

1. Suasana kerja berpotensi gaduh karena masing-masing karyawan bisa mengobrol dan
bersenda gurau,
2. Lebih susah fokus dalam bekerja, karena banyaknya distraksi seperti orang lewat,
suara orang mengobrol,dan sebagainya,
3. Kurangnya ruang privasi saat bekerja yang bagi sebagian orang hal itu adalah penting,

4. Kondisi kantor bisa terlihat kurang rapi jika banyak tumpukan berkas yang tidak
ditata dengan baik.

Tata Ruang Kantor Tertutup

Tata ruang kantor yang masing-masing orang dipisahkan melalui sekat-sekat dan
memiliki ruang kerjanya masing-masing. Layout ini sangat cocok untuk Divisi Keuangan
karena divisi keungan memgang kerahasaiaan perushaan dalam segi kuangan dan divisi
keungan merupakan salah satu divisi independent pada sebuah perushaan dan salah satu
divisi yang harus menjaga kerasahasiian didalam seluruh aspek perushaan yang berkaitan
dengan keuangan.

 Kelebihan

1. memberikan privasi yang tinggi sehingga pekerjaan yang bersifat rahasia dapat
terjamin kerahasiaanya
2. Dapat lebih fokus, Karena desain layout seperti ini dapat memudahkan para pegawai
dalam bekerja karena pandangan mata hanya terfokus pada pekerjaan yang sedang
dilakukan dan juga bersuasana lebih tenang,
3. Kebersihan lebih terjamin.
4. Ruang kerja masing-masing divisi dapat dibedakan, dapat menjaga status masing-
masing jabatan, dan terpeliharanya kewibawaan pimpinan

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5


 Kekurangan
1. Membuat komunikasi antar pegawai tidak dapat dilakukan secara langsung.
Membutuhkan biaya lebih besar, mulai dari pembelian sekat, biaya pemeliharaan
ruangan, pengaturan cahaya, dan lain-lain.
2. Pemakaian ruangan tidak fleksibel.
3. Mempersulit pengawasan.
4. Penyebaran informasi lebih lama dan tidak merata

Referensi Bacaan
Stephen P. Robbins. (2016). Management. 13. Pearson. ISBN: 9781292090207. Chapter 10,
p 320-343, and chapter 11, p 344-366

William G. Nickels. (2016). Understanding business. 11. Mc Graw-hill Companies. ISBN:


9789814670371

https://www.astra.co.id/

Pithaloka , Riken, & Andry Irwanto . (2016). PENGARUH STATUS PERUSAHAAN


(MULTINASIONAL/DOMESTIK) DAN DEGREE OF INTERNATIONLAIZATION
(DOI) TERHADAPFIRM PERFORMANCE. Jurnal Ekonomi dan Bisnis,221.

Library.binus.ac.id

MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5

Anda mungkin juga menyukai