Anda di halaman 1dari 7

Landasan Teori

Penambahan value atau nilai tambah ke dalam perusahaan dapat dilakukan beberapa cara
antara lain :
1. Strategi Parenting dan Parenting Advantage
Menurut Pidun (2019), strategi parenting akan memberikan pandangan bahwa
perusahaan induk tidak hanya melakukan intervensi yang efektif kepada unit bisnis,
tetapi juga menciptakan lingkungan yang memungkinkan sebuh unit bisnis tumbuh dan
berkembang secara optimal dengan memanfaatkan sumber daya dan kemampuan
bersama (Camobell 2014) sehingga menciptakan nilai tambah yang lebih besar daripada
jika unit-unit tersebut beroperasi secara mandiri.
Dalam penerapan Strategi Parenting terdapat beberapa aspek kunci dari Parenting
Advantage (Campbell, 2014) adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman yang Mendalam tentang Anak Perusahaan: Perusahaan induk harus
memahami kebutuhan unik dan tantangan yang dihadapi oleh setiap anak
perusahaannya.
2. Alokasi Sumber Daya yang Efisien: Perusahaan induk dapat mengalokasikan
sumber daya (keuangan, manusia, teknologi, dll.) secara lebih efektif di antara
berbagai unit bisnisnya.
3. Transfer Keterampilan dan Pengetahuan: Perusahaan induk dapat membantu anak
perusahaannya dengan mentransfer keterampilan, pengetahuan, dan praktik terbaik di
seluruh organisasi.
4. Sinergi dan Kolaborasi: Menciptakan sinergi antara unit-unit bisnis yang berbeda,
sehingga mereka dapat bekerja sama dengan cara yang menguntungkan satu sama
lain.
5. Pembuatan Keputusan Strategis: Perusahaan induk dapat membantu anak
perusahaan dalam membuat keputusan strategis, seperti masuk ke pasar baru atau
pengembangan produk baru.
6. Pengurangan Biaya dan Risiko: Dengan berbagi sumber daya dan kemampuan,
perusahaan induk dapat membantu mengurangi biaya operasional dan risiko bisnis.

2. Diversifikasi dan Manajemen Portofolio Bisnis


Menurut Pidun (2019), Integrasi Integrasi dalam konteks diversifikasi dan
manajemen portofolio bisnis membuat perusahaan tidak hanya mengelola diversifikasi
untuk menciptakan sinergi dan mengurangi risiko. Campell (2014) menekankan bahwa
integrasi juga secara strategis mengalokasikan sumber daya dan memaksimalkan nilai
serta pertumbuhan di setiap unit bisnis.
3. Core Competencies dan Sinergi
Pidun (2019) menekankan pada identifikasi dan pengembangan kompetensi
penting untuk membangun dan meciptakan sinergi antar unit bisnis untuk mencapai
keunggulan kompetitif dan efisiensi operasional yang lebih besar, sementara Campbell
(2014) melihat sinergi sebagai kunci untuk meningkatkan efektivitas keseluruhan
organisasi.
4. Strategi Internasionalisasi
Dalam strategi internasionalisasi, Pidun (2019) dan Campbell (2014)
menyarankan bahwa perusahaan harus mengadopsi pendekatan adaptif untuk
menyesuaikan produk dan layanan untuk pasar lokal, pemilihan pasar dan segmentasi
yang tepat, memanfaatkan kekuatan unik perusahaan dalam skenario global, sehingga
mencapai ekspansi yang efektif dan berkelanjutan.
5. Pendekatan terhadap Inovasi dan Teknologi:
Menurut Pidun (2019) dan Campbell (2014), menerapkan penggunaan teknologi
canggih dengan proses restrukturisasi organisasi dan pengembangan portofolio yang
sinergis, serta memastikan inovasi tidak hanya terjadi dalam ruang vakum tetapi juga
terhubung dengan strategi keseluruhan perusahaan dan memungkinkan pertumbuhan
yang berkelanjutan.
6. Value Creation Logic
Menurut Pidun (2019), penting untuk memahami dan mengembangkan logika
penciptaan nilai yang spesifik untuk setiap unit bisnis, di mana strategi dan operasional
disesuaikan untuk memaksimalkan potensi unik masing-masing bisnis.
7. Strategic Fit and Misfit
Campbell (2014) menekankan pentingnya menilai kesesuaian strategis antara
perusahaan induk dan unit bisnisnya. Menghindari misfit penting untuk mencegah
konflik strategis, pemborosan sumber daya, atau kegagalan dalam mencapai sinergi yang
diharapkan, sehingga memastikan bahwa perusahaan induk dan unit bisnisnya bergerak
dalam harmoni untuk mencapai tujuan bersama.

Analisis Jawaban Pertanyaan No. 1:


1. Strategi Parenting dan Parenting Advantage
Dalam penerapan Strategi Parenting terdapat beberapa aspek kunci dari Parenting Advantage
(Campbell, 2014) adalah sebagai berikut:
a. Pemahaman yang Mendalam tentang Anak Perusahaan
Tata Sons, bersama dengan Tata Industries dan Tata Services, mengeporasikan berbagai
divisi yang sepenuhnya dimiliki oleh tata yang menyediakan layanan terpusat kepada
perusahaan grup untuk memfasilitasi kegiatan bisnis mereka dan memperoleh berbagai
sinergi antar anak persuahaan. Divisi-divisi tersebut adalah Tata Management Training
Services (TQMS – dibawah Tata Sons), Group legal, Group HR, Tata Management
Training Center, Group Corporate Affairs, Public Affairs Departement, Departement of
Economics and Statistics, dan Tata Startegic Management Group (TSMG- dibawah Tata
Industries).
Pada tahun sembilan puluhan, Tata sons memulai serangkaian inisiatif di tingkat korporat
untuk mengembangkan grup yang lebih kohesif. Kantor pusat membantu setiap
perusahaan untuk menentukan visi dan strategi masa depan mereka. Inisiatif-inisiatif di
tingkat grup ini didefinisikan dan diarahkan oleh dua badan pengambil keputusan utama,
yaitu Group Executive Office (GEO) dan Group Corporate Centre (GCC), yang terdiri
dari anggota-anggota dari Tata Motors, Tata Industries dan Tata Services.

b. Alokasi Sumber Daya yang Efisien


SDM Grup mengelola inisiatif rekrutmen dan pengembangan bakat di tingkat grup. Tata
Administrative Service (TAS), sebuah program pengembangan manajerial yang digagas
oleh Tata pada tahun 1950-an. Tujuannya adalah untuk memilih dan membina para
manajer muda, memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh secara profesional, dan
menambahkan mereka ke dalam kumpulan talenta yang dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan-perusahaan grup.
c. Transfer Keterampilan dan Pengetahuan
Sejak awal berdirinya, Pusat Pelatihan Manajemen Talenta (TMTC) telah secara teratur
menyelenggarakan program pelatihan manajemen tingkat senior dengan pengajar yang
berasal dari berbagai institusi dan universitas termuka di dunia dan anggota pengajar
internalnya sendiri disebut “Konsultan Prektek”. Key Account Manager (KAM)
merancang jenis program yang akan membantu perusahaan-perusahaan klien mereka,
para KAM bekerja sama dengan mereka untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam
tentang tantangan dan tujuan bisnis mereka. TMTC juga menawarkan program
kepemimpinan tingkat tiga, yaitu Tata Group Strategic Leadership Seminar (TGSLS),
Tata Group Executive Leadershi Seminar (TGELS), dan Tata Group Emerging Leaders
Seminar (TGELS). Selama bertahun-tahun, 40.000 eksekutif dari perushaan Tata dan
non-Tata telah berpartisipasi dalam program pengembangan Eksekutif TMTC.

d. Sinergi dan Kolaborasi


Tata Strategic Managemnt Group (TSMG) menawarkan layanan dalam perumusan
strategis, efektivitas organisasi, peningkatan daya saing dan analisis bisnis di beberapa
industri.

e. Pembuatan Keputusan Strategis


Tidak ada satupun perusahaan Tata yang dapat mengambil keputusan secara independen
dari grup ketika menyangkut masalah-masalah seperti menciptakan likuiditas yang di
perlukan untuk akuisisi, kebutuhan investasi oleh Tata Sons dan sebagainya. Manajemen
perusahaan diharuskan untuk membuat rekomendasi kepada para pemegang saham
perusahaan dan menunggu sampai semua pemegang saham memberikan tanggapan.

f. Pengurangan Biaya dan Risiko


Meskipun perusahaan mengelola operasi keuangan sehari-hari, pengambilan keputusan,
yang terkait dengan peningkatan dan penataan modal, selalu terkait pusat. Tata sons
terlibat dalam keputusan-keputusan keuangan utama oleh perusahaan-perusahaan grup
untuk memastikan bahwa kepentingan atau reputasi grup Tata tidak terdilusi.
2. Diversifikasi dan Manajemen Portofolio Bisnis
Tata Sons adalah promotor utama/perusahan induk dari grup tata. Tata sons memiliki
kepemilikan promotor mayoritas di semua perusahaan besar Tata. Selama 140 keberadaanya,
grup Tata telah melakukan beberapa diversifikasi di berbagai lini bisnis. Terdapat tujuh sektor
bisnis yang dijalankan oleh Tata Grup (teknologi nformasi dan komunikasi, produk dan
layanan teknik, material, layanan, energi, produk konsumen, dan bahan kimia). Beberapa
daftar anak perusahaan dari Tata Sons antara lain Tata Steel, Tata Motors, Tata Power, Tata
Communications, Tata Chemical, Tata Global Beverages, Hotel India, Voltas, Tata Sky, Tata
International, Tata Capital, dan Tata Industries.

3. Core Competencies dan Sinergi


Tata sons memulai serangkaian inisiatif di tingkat korporat untuk mengembangkan grup
yang lebih kohesif. Kantor pusat membantu setiap perusahaan untuk menentukan visi dan
strategi masa depan mereka. Inisiatif-inisiatif di tingkat grup ini didefinisikan dan diarahkan
oleh dua badan pengambil keputusan utama, yaitu Group Executive Office (GEO) dan Group
Corporate Centre (GCC), yang terdiri dari anggota-anggota dari Tata Motors, Tata Industries
dan Tata Services. GEO berusaha untuk memperkuat hubungan antara grup dan perusahaan-
perusahaannya untuk mencapai sinergi yang lebih besar dalam grup tata. GCC mengawasi
perlindungan dan promosi merek tata di seluruh wilayah dan memberikan layanan konsultasi
kepada perusahaan afiliasi di beberapa wilayah. Tata Services Limited (LTS) menyediakan
akses ke serangkaian layanan terpusat bagi semua perushaan grup Tata. Tata Services
memiliki divisi dan departemen khusus yang menangani berbagai bidang layanan.

4. Strategi Internasionalisasi
Departemen Ekonomi dan Statistik (DES) memantau berbagai sektor ekonomi India dan
memberi saran kepada perusahaan-perusahaan tentang strategi untuk pasar-pasar baru. DES
menawarkan layanan Client Servicing Desk di mana perusahaan-perusahaan diberikan analis
DES, yang didedikasikan untuk memantau domain bisnis perusahaan.
Departemen Urusan Publik (PAD) memberikan nasihat kepada perusahaan-perusahaan
dalam grup mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemerintah-kepatuhan terhadap
peraturan, proses, perizinan, dan persetujuan. Nasihat mereka tentang kebijakan ekonomi
membantu perusahaan-perusahaan grup melakukan investasi yang tepat.

5. Pendekatan terhadap Inovasi dan Teknologi


Di tingkat grup, Corporate Affairs menangani semua komunikasi, termasuk komunikasi
dengan para eksekutif puncak, situs web grup, internet, dan publikasi. Mengingat semakin
pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), mereka menyelenggarakan seminar pelatihan
HAKI untuk perusahaan-perusahann grup.

6. Value Creation Logic


Tata-ness tidak didefinisikan secara spesifik dan hanya ada di benak para karyawan grup
Tata. Hal ini lebih seperti sebuah “cara hidup” dalam grup Tata. Struktur ini berkembang atas
dasar keyakinan bahwa terlalu banyak kontrol akan menghambat kreativitas orang-orang di
dalam organisasi. Tata-ness berusaha untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan akan
komando dan kontrol dalam menjalankan organisasi dan kebutuhan menjadi kreatif, inovatif,
dan mengalir bebas. Salah satu alasan mengapa pendekatan yang mengalir bebas dianggap
berharga adalah karena hanya proses dan layanan kelompok yang memberikan nilai tambah
yang dipertahankan.
Tata grup dalam “pandangan botani” menganggap sebagai sebuah pohon, dengan Induk
Tata Sons dan perwalian yang membentuk akarnya. Perusahaan-perusahaan yang lebih besar
membentuk batang dan cabang-cabang yang lebih besar, sementara perusahaan-perusahaan
yang lebih kecil merupakan cabang-cabang dan daun-daun yang lebih kecil. Akar
memberikan makanan dalam bentuk nilai-nilai, etika dan panduan strategis untuk seluruh
pohon, sementara cabang dan daun paling atas, meskipun kecil, sangat penting karena mereka
menerima paparan sinar matahari dan menyerap oksigen.

7. Strategic Fit and Misfit


Tata Strategic Managemnt Group (TSMG) menawarkan layanan dalam perumusan
strategis, efektivitas organisasi, peningkatan daya saing dan analisis bisnis di beberapa
industri. TSMG juga memimpin beberapa inisiatif pada saat penggabungan perusahaan-
perusahaan grup Tata yang berbeda ke dalam satu kesatuan. TSMG memprakarsai pertemuan
manager grup tahunan (AGMM), yang mempertemukan ketua grup dan 300 eksekutif grup
atas. Banyak perusahaan Tata lebih memilih untuk menggunakan TSMG daripada konsultan
eksternal karena beberapa alasan, termasuk keandalan, kerahasiaan, harga dan kemampuan
TSMG untuk memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman dari perusahaan grup lainnya.

Anda mungkin juga menyukai