Anda di halaman 1dari 6

https://ojs.nitromks.ac.id/index.

php/jurnal-bugis

MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN DI PT.INDOFARMA Tbk


Nurezki1

1 Manajemen, Institut Bisnis dan Keuangan Nitro


*Correspondent Email: nurrezki91@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memprediksi kebangkrutan PT.Indofarma
Tbk. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
alat analisis Altman’s Z-Score dengan bantuan rasio keuangan. Data yang diguna adalah laporan
keuangan PT.Indofarma Tbk tahun 2016-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT.Indofarma
Tbk berdasarkan Altman’s Z-Score pada tahun 2016-2018 berada dalam kategori grey area atau
PT.Indofarma Tbk mempunyai sedikit masalah keuangan yang peningkatan penggunaan liabilitas
yang menyebabkan terjadi peningkatan beban keuangan sehingga PT.Indofarma Tbk mengalami
kerugian.

Kata Kunci : Prediksi Kebangkrutan dam Altman’s Z-Score

Abstract

The purpose of this research is to analyze and predict bankruptcy of PT. Indofarma Tbk. The
analytical method used is quantitative descriptive analysis by using Altman's Z-Score analysis tool
with assistance financial ratios. The data used is the financial statements of PT.Indofarma Tbk in
2016-2018. The results showed that PT.Indofarma Tbk based Altman's Z-Score in 2016-2018 is in
the gray area category or PT.Indofarma Tbk has a bit of a financial problem an increase in the use
of liabilities that causes an increase financial burden so that PT.Indofarma Tbk suffered a loss.

Keywords: Bankruptcy Prediction Dam Altman's Z-Score.

1. Pendahuluan
Persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat, tidak hanya dalam suatu negara
tetapi juga dengan perusahaan di negara lain (Nurfaadilah et al., 2022). Persaingan yang
semakin ketat ini menuntut perusahaan untuk selalu memperkuat fundamental manajemen akan
mengakibatkan pengecilan dalam volume usaha yang pada akhirnya mengakibatkan
kebangkrutan perusahaan (Andi Haslindah et al., 2021).
Investor dan kreditor sebagai pihak yang berada di luar perusahaan dituntut mengetahui
perkembangan yang ada dalam perusahaan mengamankan investasi yang telah di lakukan
(Kasse et al., 2021). Ketidakmampuan untuk membaca sinyal-sinyal dalam kesulitan usaha
akan mengakibatkan kerugian dalam investasi yang telah dilakukan (Idrus et al., 2022). Untuk
mengantisipasi hal tersebut investor harus bisa mendeteksi kemungkinan kesulitan keuangan

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VI, Jan 2023| 1
yang memberi sinyal dari dalam perusahaan yang berupa indikator kesulitan keuangan (Bakri
Katti & Mutmainah, 2020), maka manajemen keuangan dituntut mengambil keputusan
keuangan dapat dilihat dari keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan deviden
(Kestabilan et al., 2019), tujuan pengambilan keputusan keuangan adalah untuk meningkatkan
nilai perusahaan yang berarti dapat meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan, dalam hal
ini pemegang saham perusahaan yang bersangkutan bagi perusahaan go public (Lawalata,
2017).
PT.Indofarma Tbk adalah produsen obat-obatan yang terdiri dari beberapa kategori
produk dan juga memproduksi bahan kemasan, mesin, peralatan dan infastruktur yang
berkaitan dengan industri farmasi dan lainnya.Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
dan berproduksi tahun 1983. Produk perusahaan dipasarkan didalam negeri maupun diluar
negeri. Melihat kinerja PT.Indofarma yang tergambar di laporan keuangan beberapa tahun
terakhir mengalami kerugian sejak 2016 mengindikasi adanya sinyal kebangkrutan, kerugian
yang diderita Indofarma mengalami peningkatan di tahun 2017 sebesar Rp. 28,9 Miliar. selain
itu perseroan mencatat adanya peningkatan total kewajiban dan utang mencapai Rp. 1 Triliun
yang terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang (Sasmita et al., 2021).
Fenomena tersebut sangat mengkhawatirkan sebab Kerugian yang terus-menerus
mengindikasikan adanya kesulitan keuangan dan menjurus pada kebangkrutan (Muspa, 2020)
Kebangkrutan suatu perusahaan biasanya diawali dengan kesulitan keuangan (financial
distress) yang ditandai oleh adanya ketidakpastian profitabilitas pada masa yang akan dating
(Nurdin & Milka, 2021). Prediksi tentang keuangan perusahaan yang berkaitan dengan
kebangkrutan memberikan panduan bagi pihak yangberkepentingan tentang kinerja keuangan
perusahaan baik pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan (Nusran et al., 2021).
Berbagai macam metode analisis kebangkrutan telah dikembangkan dan digunakan oleh
berbagai negara, salah satunya adalah Altman dengan metode Z-score (Ramlah, 2020). Analisis
Z-Score pertama kali dikemukakan oleh Edward Altman pada tahun 1968 atas penelitian yang
dilakukan di Amerika Serikat khusus perusahaan manufaktur yang go public. Tahun 1984
model kebangkrutan tersebut direvisi agar dapat digunakan untuk private manufacturing
company dan go public (Ramlah, 2021a). Selanjutnya pada tahun 1995 Atman memodifikasi
kembali modelnya agar dapat diterapkan pada semua jenis perusahaan.Peneliti memilih untuk
menggunakan (metode Altman Z-Score) karena metode Z-Score mudah digunkan serta mampu
memperoleh tingkat ketepatan prediksi hingga 95% (Ramlah, 2021b).

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VI, Jan 2023| 2
Gambar 1
Kerangka Pikir
2. Metodologi
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa
laporan keuangan perusahaan PT Indofarma Tbk. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk data yang telah
dikumpulkan, diolah, didokumentasikan dan dipublikasikan oleh pihak lain yaitu Bursa Efek
Indonesia berupa data laporan keuangan PT.Indofarma Tbk tahun 2016-2018 (Didiharyono,
2022).
Teknik Pemgumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dokumen yaitu
penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data laporan keuangan PT Indofarma Tbk periode
2016-2018 (Ramadhan et al., 2020).
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT Indofarma Tbk. Sampel
penelitian ini adalah laporan keuangan PT Indofarma Tbk tahun 2016-2018 (Idrus et al., 2022).

3. Hasil dan Pembahasan


Hasil Penelitian
Aspek Likuiditas, tahun 2016 setiap Rp. 100,- Total Aktiva dialokasi untuk modal kerja
bersih sebesar Rp.10,75 atau aset lancar menggunakan sumber pendanaan jangka panjang
sebesar Rp. 10,75. Tahun 2017 setiap Rp. 100,- Total Aktiva dialokasi untuk modal kerja bersih
sebesar Rp. 2,46 atau aset lancer menggunakan sumber pendanaan jangka panjang sebesar Rp.
2,46%. Tahun 2018 setiap Rp. 100,- Total Aktiva dialokasi untuk modal kerja bersih sebesar
Rp. 2,79 atau aset lancar menggunakan sumber pendanaan jangka panjang sebesar Rp. 2,79.
Apek profitabilitas (Anugerah Lutfi, 2021), Tahun 2016 setiap penggunaan total aset
Rp. 100,- menghasilkan laba usaha sebesar Rp. 2,42. Tahun 2017 setiap penggunaan total aset
Rp. 100,- menghasilkan rugi usaha sebesar Rp 0,28. Tahun 2018 setiap penggunaan total aset
Rp. 100,- menghasilkan laba usaha sebesar Rp. 1,79
Aspek Solvabilitas. Retained Earning to Total Assets, Tahun 2016 setiap Rp.100,- total
aktiva perusahaan dibiayai laba ditahan sebesar Rp.13,27. Tahun 2017 setiap Rp.100,- total
aktiva perusahaan dibiayai laba ditahan sebesar Rp.8,76. Tahun 2018 setiap Rp.100,- total
aktiva perusahaan dibiayai laba ditahan sebesar Rp. 7,22. Share Holder Equity To Total
Liabilitas, Tahun 2016 setiap penggunaan dana yang bersumber dari utang sebesar Rp.100,-
perusahaan menggunakan sumber dana dari ekuitas sebesar Rp.48,52. Tahun 2017 setiap
penggunaan dana yang bersumber dari utang sebesar Rp.100,- perusahaan menggunakan
sumber dana dari ekuitas sebesar Rp.38,96. Tahun 2018 setiap penggunaan dana yang
bersumber dari utang sebesar Rp.100,- perusahaan menggunakan sumber dana dari ekuitas
sebesar Rp.41,34.

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VI, Jan 2023| 3
Aspek Manajemen Aset. Sales To Total Assets (Rosanti & Sulawesi, 2020), Tahun
2016 setiap penggunaan total aset sebesar Rp. 100,- menghasilkan penjualan sebesar Rp. 121.
Tahun 2017 setiap penggunaan total aset sebesar Rp. 100,- menghasilkan penjualan sebesar
Rp. 106. Tahun 2018 setiap penggunaan total aset sebesar Rp. 100,- menghasilkan penjualan
sebesar Rp.110.
Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan rasio keuangan yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka rekapitulasi hasil perhitungan rasio keuangan PT.Indofarma Tbk nampak di tabel 1
Tabel 1
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Rasio Keuangan PT.Indofarma Tbk Tahun 2016-2018

Berdasarkan tabel 4.1, maka untuk prediksi kriteria kebangkrutan PT Indofarma tbk
digunakan persamaan Altman’s Z score sebagai berikut: Z=0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,11 X3 +
0,420X4 + 0,998 X5 Berdasarkan persamaan Altman’s Z-score, maka dapat dihitung kriteria
kebangkrutan PT.Indofarma Tbk, Adapun hasil perhitungan Altman’s ZScore PT. Indofarma
sebagai berikut : Tahun 2016 Altman’s Z-score sebesar 1,68. Berdasarkan tabel 1 Almant’s Z-
score dengan nilai 1,68 berada di area grey. Hal ini menunjukkan bahwa PT.Infofarma pada
tahun 2016 mengalami sedikit masalah dalam keuangan.
Tahun 2017 Altman’s Z-score sebesar 1.31 Berdasrkan tabel 1 Almant ‘s Z-score
dengan nilai 1,31 berada di area grey Hal ini menunjukkan bahwa PT.Infofarma pada tahun
2017 mengalami sedikit masalah dalam keuangan. Tahun 2017 terjadi penurunan Almant’s Z-
score dari 1.68 tahun 2016 turun menjadi 1,31.
Tahun 2018 Almant’s Z-score sebesar 1,41 Berdasarkan tabel 3.1 Almant’s Z-score
dengan nilai 1,41 berada di area grey. Hal ini menunjukkan bahwa PT.Infofarma pada tahun
2018 mengalami sedikit masalah dalam keuangan ahun 2018 terjadi peningkatan nilai Almant’s
Z-Score dari 1.31 ditahun 2017 menjadi 1.41 ditahun 2018 Peningkatan Altman’s Z-Score
disebabkan karena terjadinya peningkatan modal kerja bersih dari 2.46 % ditahun 2017
meningkat menjadi 2,79% pada tahun 2018.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukan sebelumnya maka PT.Indofarma Tbk dari
tahun 2016-2018 berdasarkan Almant’s ZScore masih berada dalam area grey. Hal ini
menunjukan bahwa menunjukkan bahwa PT.Indofarma Tbk mengalami sedikit masalah dalam
keuangan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan penggunaan sumber pendanaan dari
liabilitas yang menyebabkan terjadi peningkatan beban keuangan (Fungky Muchsidin et al.,

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VI, Jan 2023| 4
2021). Jadi kerugian yang dialami oleh PT.Indofarma Tbk tidak menunjukkan bahwa
perusahaan berada dalam posisi bangkrut perusahaan (Al Kausar et al., 2022). Kerugian yang
dialami oleh PT.Indofarma Tbk sebagai akibat dari peningkatan beban keuangan karena
meningkatnya penggunaan dana yang bersumber dari liabilitas (Debi Monika & Sudjarni,
2017).
4. Kesimpulan
Bersadarkan analisis prediksi kebagkrutan dengan menggunakan metode Altmans Z-
Score diketahui bahwa : 1. Tahun 2016 PT.Indofarma Tbk berada dikategori grey area
menunjukkan bahwa PT.Indofarma Tbk mengalami sedikit masalah dalam keuangan. 2. Tahun
2017 PT.Indofarma Tbk berada dikategori grey area menunjukkan bahwa PT.Indofarma Tbk
mengalami sedikit masalah dalam keuangan. 3. Tahun 2018 PT.Indofarma Tbk berada
dikategori grey area menunjukkan bahwa PT.Indofarma Tbk mengalami sedikit masalah dalam
keuangan (Ratnasari et al., 2021).

5. Daftar Pustaka

Al Kausar, Bakri, S. W., Sudirman, Fajriansyah, & Agusta, R. (2022). Dampak Penerapan
Manajemen Strategi Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Di Sulawesi Selatan. Jurnal
Manajemen Perbankan Keuangan Nitro, 5(1), 20–32.
https://doi.org/10.56858/jmpkn.v5i1.45
Andi Haslindah, Aminuddin Hamdat, Mora, & Hafidz Hanafiah. (2021). Implementation Of
Marketing Strategies In Increasing Sales Volume. International Journal of Science,
Technology & Management, 2(5), 1449–1459. https://doi.org/10.46729/ijstm.v2i5.299
Anugerah Lutfi. (2021). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Sebelum dan
Sesudah Krisis Global Tahun 2008. Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro, 3(2),
64–72. https://doi.org/10.56858/jmpkn.v3i2.29
Bakri Katti, S. W., & Mutmainah, M. (2020). Penyuluhan Pentingnya Pembukuan Umkm
Sederhana Dan Tahapan Penyusunan Studi Kelayakan Usaha. Jurnal Daya-Mas, 5(2),
58–60. https://doi.org/10.33319/dymas.v5i2.48
Debi Monika, N. G. A. P., & Sudjarni, L. K. (2017). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas Dan
Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(2), 905.
https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v7.i02.p13
Didiharyono, A. K. (2022). Statistika Ekonomi Konsep Dasar dan Penerapannya (1st ed.). Nas
Media.
Fungky Muchsidin, F., Zulaeha Suwardi, W., Ikawidjaya, N., & Maulana, S. (2021). The Effect
of Financial Performance on the Value of Manufacturing Companies. Point of View
Research Accounting and Auditing, 2(3), 168–174.
https://journal.accountingpointofview.id/index.php/povraa
Idrus, M., Muchsidin, M., Muchsidin, F. F., Sulkipli, & D, D. M. (2022). Analisis Perlakuan
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Rumah Sakit Ditinjau Dari Sudut Standar Akuntansi
Keuangan. YUME: Journal of Management, 5(1), 30–45.
https://doi.org/10.37531/yume.vxix.t757
Kasse, I., Mariani, A., Utari, S., & D., D. (2021). Investment Risk Analysis On Bitcoin With
Applied of VaR-APARCH Model. JTAM (Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika), 5(1),
1. https://doi.org/10.31764/jtam.v5i1.3220
Kestabilan, A., Pemanenan, U., Predator, M., Tipe, P., Iii, H., & Didiharyono, K. M. (2019).

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VI, Jan 2023| 5
ANALISIS KESTABILAN DAN USAHA PEMANENAN MODEL PREDATOR Universitas
Andi Djemma Palopo , 2 UIN Alauddin Makassar Keywords : Equilibrium point , stability
, harvesting effort and maximum profit . Paper ini menjelaskan tentang Analisis
Kestabilan dan Usaha P. 2(2).
Lawalata, I. L. D. (2017). Efektivitas Penyelesaian Kredit Bermasalah Melalui Parate Eksekusi
Objek Jaminan Fidusia Pada Lembaga Perbankan. AKMEN Jurnal Ilmiah 14 (3), 415–
426.
Muspa. (2020). The Effect of Investment Policies and Dividend Policies on Company Value in
the Food and Beverage Sub-sector Listed in Indonesia Stock Exchange. The International
Journal of Business & Management, 8(10), 36–42.
https://doi.org/10.24940/theijbm/2020/v8/i10/bm2010-010
Nurdin, M., & Milka, I. (2021). Analisis Nilai Informasi Laporan Keuangan. Jurnal
Manajemen Perbankan Keuangan Nitro, 4(1), 31–38.
https://doi.org/10.56858/jmpkn.v4i1.35
Nurfaadilah, Baottong, M. H., Sujatmiko, Muchsidin, F. F., & Izaac Lukas Dominggus
Lawalata. (2022). ANALISIS PENCEGAHAN KREDIT BERMASALAH PADA PT
BANK SULSELBAR CABANG UTAMA MAKASSAR. Jurnal Sains Manajemen
Nitro, 1(2), 214–221. https://ojs.nitromks.ac.id/index.php/jsmn
Nusran, M., Parakkasi, I., Siri, R., Akil, M. A., Misbahuddin, Yasen, S., Arifai, S., Awaluddin,
M., Ab, A., Razak, M., Arsyad, K., Nursamsu, Verawaty, Trimulato, Iskandar, A.,
Tenriwaru, Darmawangsa, A., Hasibuddin, M., Misbahuddin, M., … Syamsuddin. (2021).
Transformasi Lembaga Keuangan Dalam Mendukung Sektor Usaha Untuk
Pengembangan Industri Hala. Mes, 1–329.
Ramadhan, G., Studies, G., Yola, L., Studies, G., Daga, R., Sulawesi, S., Rosanti, N., Sulawesi,
S., Fatwa, N., & Studies, G. (2020). THE INFLUENCE OF MONETARY POLICY : THE
INTEREST RATE CHANNEL ON THE DEVELOPMENT OF INDONESIA ’ S BANKING.
19(4), 3487–3492. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2020.04.76474
Ramlah, R. (2020). Bank Soundness Level Analysis: Empirical Study at PT. Bank Bukopin.
Point Of View Research Management, 1(3), 54–65.
http://journal.accountingpointofview.id/index.php/POVREMA/article/view/147%0Ahttp
://journal.accountingpointofview.id/index.php/POVREMA/article/download/147/120
Ramlah, R. (2021a). Management The Company’s share price as a result of changes in
earnings and cash flows. 1(4), 154–163.
Ramlah, R. (2021b). The Effect of Profitability and Leverage on Stock Return of Food and
Beverage Companies. Point of View Research Management, 2(2), 139–150.
https://journal.accountingpointofview.id/index.php/povrema
Ratnasari, Q., Muljaningsih, S., & Asmara, K. (2021). Pengaruh Faktor Makro Ekonomi
terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010-2019).
Jurnal Health Sains, 2(6), 1134–1148. https://doi.org/10.46799/jsa.v2i6.254
Rosanti, N., & Sulawesi, S. (2020). The Role of Regional Development Banks in Indonesia.
Ilkogretim Online - Elementary Education Online, 19(4), 3527–3530.
https://doi.org/10.17051/ilkonline.2020.04.7647
Sasmita, H., Ega Susanto, S., & Djabir, M. D. (2021). Management Analysis of Bank
Soundness Levels: Review Report of PT. Bank Bukopin in 2016-2020 Period. Research
Management, 2(2), 67–78. https://journal.accountingpointofview.id/index.php/povrema

Jurnal Business Technology and Science, Volume I Nomor VI, Jan 2023| 6

Anda mungkin juga menyukai