Anda di halaman 1dari 8

JURNAL AKTIVA : RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 3 (2), 2021, 96 - 103

ISSN: 2686-1054 (media online)

Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Astra International Tbk Ditinjau dari Profitabilitas
dan Likuiditas

Imam Setia Permana1


Universitas Nusa Putra
Imamsetiapermana@nusaputra.ac.id

Nur Hidayah K Fadhilah, M.Ak2


Universitas Nusa Putra

Rossherleen Clarissa Halim3


Universitas Nusa Putra

Jordan Chan William4


Universitas Nusa Putra

Abstrak
PT Astra International Tbk merupakan perusahaan industri yang bergerak di industri
otomotif perusahaan ini bahkan sudah tercatat di bursa efek Indonesia. Dalam sebuah perusahaan
pasti mempunyai suatu laporan keuangan. Hal ini juga, berlaku pada kinerja keuangan PT Astra
International Tbk. Kegiatan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan maupun
kerugian dalam menjalani kegiatan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai
dan diketahui dengan menggunakan 4 alat yaitu, Rasio likuiditas, Rasio solvabilitas, Rasio
profabilitas, dan Rasio aktivitas. Namun dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan 2 rasio
saja yaitu, Rasio profitabilitas, dan Rasio likuiditas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah penyajian laporan keuangan perusahaan tersebut sudah sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi
2009), serta untuk mengetahui kinerja profitabilitas perusahaan dan kinerja likuiditas. Metode
yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif , dengan cara menganalisis data kinerja
keuangan perusahaan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 dengan menggunakan analisis
rasio keuangan dengan menggunakan data yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Serta, data
dari situs resmi PT Astra International Tbk. Dari hasil analisis Rasio Profitabilitas pada perusahaan
PT Astra International Tbk berada pada posisi kurang baik. Karena cenderung mengalami
penurunan di bawah nilai rata-rata industri. Sedangkan Rasio Likuiditas pada PT Astra
International Tbk bisa dikatakan baik.
Kata kunci: rasio likuiditas, rasio profitabilitas, PT.Astra International Tbk

Abstract

PT Astra International Tbk is an industrial company engaged in the automotive industry.


This company has even been listed on the Indonesian stock exchange. In a company must have a
financial report. This also applies to the financial performance of PT Astra International Tbk. This

Page | 96
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

activity is used to find out how much profit or loss in carrying out company activities. The financial
performance of a company can be assessed and known by using 4 tools, namely, the liquidity ratio,
the solvency ratio, the profitability ratio, and the activity ratio. However, in this study the authors
only use 2 ratios, namely, the ratio of profitability, and the ratio of liquidity. The purpose of this
study is to determine whether the presentation of the company's financial statements is in
accordance with PSAK No.1 (Revised 2009), as well as to determine the company's profitability
performance and liquidity performance. The method used is quantitative descriptive analysis, by
analyzing the company's financial performance data from 2016 to 2019 using financial ratio
analysis using data listed on the Indonesia Stock Exchange. Also, data from the official website of
PT Astra International Tbk. From the results of the analysis of the profitability ratio at the
company PT Astra International Tbk is in a less good position. Because it tends to decline below
the industry average value. Meanwhile, the liquidity ratio at PT Astra International Tbk can be
said to be good.
Keywords: liquidity ratio; profitabilitas ratio; PT Astra International Tbk

PENDAHULUAN
Tingkat Keuntungan sebuah perusahaan dipengaruhi oleh tingkat operasional perusahaan.
Ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat dalam global ini, perusahaan perlu memperlihatkan
kinerja baik atau buruk yang ada dalam perusahaan, karena dengan mengetahui kinerja khususnya
dibidang keuangan, perusahaan dapat menentukan strategi bersaing melawan pesaing-pesaingnya.
Jika kinerjanya baik maka dapat di manfaatkan seoptimal mungkin dan jika kinerjanya buruk dapat
ditekan agar seminimal mungkin. Diantara analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kinerja
dalam suatu perusahaan khususnya di bidang keuangan adalah analisis rasio likuiditas dan
profitabilitas. Dengan analisis ini perusahaan dapat mengevaluasi keadaan finansial pada masa lalu
dan masa sekarang, dievaluasi dan dianalisa sehingga dapat mengetahui akan kinerjanya. Dalam
menganalisis rasio likuiditas dan profitabilitas dibutuhkan rasio keuangan, rasio keuangan
merupakan alat yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan
tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lainnya dalam laporan keuangan.

Rasio profitabilitas merupakan sebuah rasio yang digunakan untuk mencari keuntungan
atau laba dengan menilai kemampuan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Rasio ini juga
memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari laba
yang dihasilkan dari penjualan atau dari pendapatan investasi. PT Astra International Tbk adalah
salah satu perusahaan terbesar dalam bidang otomotif. PT. Astra International Tbk merupakan
perusahaan multinasional yang telah berdiri sejak tahun 1957 dengan ruang lingkup kegiatan
utamanya meliputi sepeda motor dengan suku cadangnya, perakitan dan penyaluran mobil,
penjualan dan penyewaan alat berat, pengembangan perkebunan, pertambangan dan jasa terkait
jasa keuangan, teknologi informasi dan infrastruktur. Kegiatan operasionalnya tersebar di berbagai
penjuru kota di Indonesia dam memiliki lebih dari 200 anak perusahaan, entitas asosiasi dan
ventura bersama, serta memiliki lebih dari 200.000 karyawan. Tingkat profitabilitas berguna untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan/profit dalam satu periode.
Tingkat profitabilitas biasanya digunakan pemegang saham untuk mengetahui pendapatan yang
akan diterima kemudian. Pihak eksternal terutama para investor sangat membutuhkan informasi

97
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

keuangan dalam bentuk analisis laporan keuangan yang berguna untuk menilai kinerja perusahaan.
Selain penilaian kinerja keuangan juga bisa dilakukan namun pencarian data dan pengolahannya
masih sulit dilakukan. Dan hasilnya yang didapat masih bersifat subjektifitas. Maka penilaian yang
dianggap cocok adalah penilain keuangan.Informasi kondisi keuangan suatu perusahaan dalam
keadaan baik maupun kurang baik dapat tercermin di penilaian kinerja keuangan. Penilain kinerja
keuangan mempunyai sifat yang objektif tanpa memihak ke salah satu pihak-pihak di dalam
perusahaan. Berdasarkan data dan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Astra International Tbk Ditinjau dari
Profitabilitas dan Likuiditas (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia)” tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ratio keuangan yang meliputi likuiditas
dan profitabilitas pada PT. Astra International Tbk. serta mengetahui kinerja keuangan perusahaan
PT. Astra International Tbk.

Tabel I.1 Data posisi keuangan PT Astra International Tbk


2016 2017 2018 2019

Aset 261,855 295,646 344,711 351,958


Liabilitas 121,949 139,325 170,348 165,195
Ekuitas 139,906 156,505 174,363 186,763

Pendapatan Bersih 181,084 206,057 239,205 237,166

KAJIAN LITERATUR
Rasio Likuiditas menurut Kasmir (2012:110), Rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan
rasio yang menggambarkan tentang kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban (hutang) jangka
pendek. Rasio Likuiditas terdiri dari ; Current Ratio,Quick Ratio,Margin Laba Bersih, Laba Kotor
pada penjualan bersih.

Rasio Profitabilitas menurut Agus Sartono (2010:122) adalah kemampuan perusahaan


memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri.
Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis
profitabilitas ini. Rasio Profibilitas terdiri dari : Profit Margin, Gross Profit Margin, Net Profit
Margin, Return On Investment, dan Return On Assets
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat deskriptif kuantitatif karena
memberikan uraian mengenai hasil penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah bagian keuangan.
Bertujuan untuk menilai kinerja PT Astra International Tbk. Didalam penilaian ini data yang berisi
laporan keuangan perusahaan dianalisis kemudian ditarik kesimpulan mengenai kinerja
perusahaan.

Sumber Data Penelitan


98 | P a g e
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Sumber data adalah bagian yang sangat penting. Sumber data yakni subjek dari mana data itu
diperoleh.
1.Data Sekunder
Penelitian ini menguji data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan, situs resmi
perusahaan dan sumber lainnya. Data sekunder yang digunakan mencakup informasi keuangan
dan non keuangan yang sudah dipublikasi secara umum.Laporan tahunan perusahaan didapat dari
situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan situs resmi (www.astra.co.id).

2. Studi Pustaka
Penelitian ini dilakukan agar mendapatkan data dalam bentuk jadi atau teori dengan cara
mempelajari, menelaah, dan meneliti berbagai macam literatur, seperti buku-buku, catatan diklat
perkuliahan, skripsi, serta data-data lainnya yang dapat dijadikan referensi yang relevan dengan
penelitian yang sedang dilakukan.

Variabel penelitian
Rasio likuiditas
adalah kemampuan perusahaan untuk membayar tagihan dalam jangka pendek tanpa mengganggu
operasi.

Current ratio 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟


𝑥 100%
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Quick ratio 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑥 100
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Rasio profitabilitas
digunakan untuk mengukur tingkat imbalan atau perolehan (keuntungan) dibanding penjualan atau
aktiva, mengukur seberapa besar kemampuan perusaahaan memperoleh laba dalam hubungan
dengan penjualan, aktiva maupun laba dan modal sendiri.

GPM 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ − 𝐻𝑃𝑃


𝑥 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
NPM 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑥 100
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑎𝑙𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROI 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑥 100
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROE 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑥 100
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖

Populasi dan Sampel

99 | P a g e
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda-benda,
tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik
tertentu dalam suatu penelitian yang dilakukan. (Hadari Nawawi,1983)
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan laporan keuangan tahunan PT. Astra
International Tbk.

2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
(Sugiyono,2011:81) Sampel yang baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi, yakni
sampel yang bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan sebuah karakteristik populasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh PT. Astra
International Tbk. dan BEI (Bursa Efek Indonesia) selama empat tahun terakhir yaitu tahun 2016,
tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019.

Teknik Analisis Data


Data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif , dengan cara menganalisis data
kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 dengan menggunakan
analisis rasio keuangan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
PT Astra International Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif. Astra
awalnya merupakan perusahaan dagang kecil di Jakarta yang berdiri pada tahun 1957. Pada tahun
1969, Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia dan pada 1970 ditunjuk sebagai
distributor tunggal sepeda motor Honda dan mesin perkantoran Xerox di Indonesia. Perusahaan
ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan
sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage's sebesar 50,1%. Perusahaan ini mempunyai
ruang lingkup sebagai perusahaan perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian,
pembangunan dan jasa konsultasi yang meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor
berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait,
pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi. Kini Astra telah
menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia yang mempekerjakan 185.580 orang karyawan
di 170 perusahaan termasuk anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Astra International memiliki Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan yaitu menjadi milik yang
bermanfaat bagi nusa dan bangsa, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menghargai
individu dan membina kerja sama, dan menjadi perusahaan yang senantiasa berusaha mencapai
yang terbaik. Catur Dharma ini mengantarkan Astra pada visi dan misinya untuk mensejahterakan
bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder perusahaan ini.

Analisis Data
1. Rasio Profitabilitas
Nilai rata-rata industri rasio profitabilitas untuk perusahaan tampak pada Tabel berikut:

100 | P a g e
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Tabel I.2 Rata-rata Industri Rasio Profitabilitas


Jenis Ratio Rata-rata Industri
Rasio Net Profoit Margin (NPM) 0,392
Rasio Pengembalian atas asset (ROA) 0,075
Rasio Pengembalian atas ekuitas (ROE) 0,144

Nilai rasio profitabilitas untuk perusahaan Astra International Tbk tampak pada Tabel I-3 berikut:
Tabel I.3.Ratio Profitabilitas PT . Astra International Tbk
AKUN 2016 2017 2018 2019
NPM
10.1% 14.2% 11.4% 11.2%

ROA
6.9% 7.8% 7.9% 7.5%

ROE 13.0% 14.8% 15.6% 14.2%

Pada perhitungan diatas menunjukkan terdapat penurunan di 2 tahun terakhir. Hal ini
disebabkan naiknya operasional PT Astra International Tbk sehingga Net Profit Margin di 2 tahun
terakhir mengalami penurunan. Namun 2 tahun sebelumnya mengalami kenaikan yang lumayan
tinggi. Hal tersebut menggambarkan PT Astra International Tbk mampu menghasilkan penjualan
bersih menjadi laba bersih dan beban operasionalnya yang rendah.
Pada ROA (Return Of Assets) perusahaan PT Astra International Tbk mengalami peningkatan di
3 periode 2016,2017 dan 2018. Artinya perusahaan tersebut sangat optimal dalam memanfaatkan
asetnya untuk meraih laba bersih. Namun terjadinya penurunan di tahun 2019 yang artinya di tahun
tersebut PT Astra International Tbk kurang optimal dalam memanfaatkan asset namun tetap dalam
angka yang relatif bagus.
Pada ROE (Return Of Equity) perusahaan PT Astra International Tbk mengalami kenaikan pada
tahun 2016,2017 dan 2018. Artinya perusahaan sangat baik dalam mengelola ekuitas atau modal
yang dimilikinya untuk memperoleh laba yang lebih tinggi dari equitas tersebut. Namun terjadi
penurunan di tahun 2019 yang artinya perusahaan kurang baik dalam mengelola ekuitas/modalnya.

2. Rasio Likuiditas

101 | P a g e
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Tabel I.4. Ratio Likuiditas PT. Astra International Tbk


AKUN 2016 2017 2018 2019

Current Ratio 1,24 1,23 1,15 1,30

Quick Ratio 1,04 1.03 0,91 1,04

1. Current Ratio
Untuk tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019, CR > 1, maka pada periode tersebut Perusahaan memiliki
kemampuan yang baik dalam melunasi utangnya.
2. Quick Ratio
Pada periode 2018, QR <1, maka pada periode tersebut Perusahaan dianggap tidak mampu
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Sementara pada periode 2016, 2017 dan 2019 QR >1,
artinya perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada 3 periode tersebut.

PENUTUP

1. Berdasarkan rasio likuiditas yang meliputi perhitungan Current Ratio, dan Quick Ratio dapat
disimpulkan bahwa kinerja PT. Astra International Tbk. mengalami penurunan pada tahun 2017
dan 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2016. Tetapi pada tahun 2019 kinerja PT. Astra
International Tbk. mengalami peningkatan dan menjadi tahun dengan rasio likuiditas tertinggi jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
2. Berdasarkan rasio profitabilitas yang meliputi perhitungan Profit Margin, Return On Asset, dan
Return On Equity, dapat disimpulkan bahwa kinerja PT. Astra International Tbk. mengalami
peningkatan dari tahun 2016 sampai tahun 2018, tetapi kembali mengalami penurunan pada tahun
2019.

DAFTAR PUSTAKA

Bursa Efek Indonesia, Laporan Keuangan Tahunan 2016, 2017, 2018, dan 2019. (diakses di
https://www.idx.co.id/ )
Situs Resmi PT. Astra International Tbk https://www.astra.co.id/
Kasmir. (2012), Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
IkatanAkuntansi Indonesia (2009), Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik.Jakarta : Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Agus Sartono. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogjakarta: BPFE
Andry. 2005. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi.Jurnal
Buletin Ekonomi dan Moneter dan Perbankan.
Fahmi, Irham. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-3. Bandung : Alfabeta

102 | P a g e
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Ghozali, I. 2013. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS”, ed 21, Cetakan
VII. UNDIP. Semarang
Karlina, Tika. 2013. Analisis Laporan Keuangan yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi pada
Perusahaan Manufaktur. Skripsi.
Kieso, Donald E.,Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2011. Intermediate Accounting, Volume
1. IFRS Edition. United States of America: Quad/Graphic,Inc
Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE.

103 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai