Anda di halaman 1dari 8

SENAKOTA – Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

29 Mei 2021

Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Astra International Tbk Ditinjau


dari Profitabilitas dan Likuiditas

Imam Setia Permana1

Universitas Nusa Putra


imam.setia_ak19@nusaputra.ac.id
Rossherleen Clarissa Halim2
Universitas Nusa Putra
rossherleen.clarissa_ak19@nusaputra.ac.id
Jordan Chan William3
Universitas Nusa Putra
jordan.chan_ak19@nusaputra.ac.id

Abstrak
PT Astra International Tbk merupakan perusahaan industri yang bergerak di industri otomotif
perusahaan ini bahkan sudah tercatat di bursa efek Indonesia. Dalam sebuah perusahaan pasti
mempunyai suatu laporan keuangan. Hal ini juga, berlaku pada kinerja keuangan PT Astra International
Tbk. Kegiatan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan maupun kerugian dalam
menjalani kegiatan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai dan diketahui dengan
menggunakan 4 alat yaitu, Rasio likuiditas, Rasio solvabilitas, Rasio profabilitas, dan Rasio aktivitas.
Namun dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan 2 rasio saja yaitu, Rasio profitabilitas, dan
Rasio likuiditas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyajian laporan keuangan
perusahaan tersebut sudah sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2009), serta untuk mengetahui kinerja
profitabilitas perusahaan dan kinerja likuiditas. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif
kuantitatif , dengan cara menganalisis data kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2016 sampai dengan
tahun 2019 dengan menggunakan analisis rasio keuangan dengan menggunakan data yang terdaftar
dalam Bursa Efek Indonesia. Serta, data dari situs resmi PT Astra International Tbk. Dari hasil analisis
Rasio Profitabilitas pada perusahaan PT Astra International Tbk berada pada posisi kurang baik. Karena
cenderung mengalami penurunan di bawah nilai rata-rata industri. Sedangkan Rasio Likuiditas pada PT
Astra International Tbk bisa dikatakan baik.
Kata kunci: rasio likuiditas, rasio profitabilitas, PT.Astra International Tbk
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Abstract

PT Astra International Tbk is an industrial company engaged in the automotive industry. This
company has even been listed on the Indonesian stock exchange. In a company must have a financial
report. This also applies to the financial performance of PT Astra International Tbk. This activity is used
to find out how much profit or loss in carrying out company activities. The financial performance of a
company can be assessed and known by using 4 tools, namely, the liquidity ratio, the solvency ratio, the
profitability ratio, and the activity ratio. However, in this study the authors only use 2 ratios, namely, the
ratio of profitability, and the ratio of liquidity. The purpose of this study is to determine whether the
presentation of the company's financial statements is in accordance with PSAK No.1 (Revised 2009), as
well as to determine the company's profitability performance and liquidity performance. The method
used is quantitative descriptive analysis, by analyzing the company's financial performance data from
2016 to 2019 using financial ratio analysis using data listed on the Indonesia Stock Exchange. Also, data
from the official website of PT Astra International Tbk. From the results of the analysis of the profitability
ratio at the company PT Astra International Tbk is in a less good position. Because it tends to decline
below the industry average value. Meanwhile, the liquidity ratio at PT Astra International Tbk can be
said to be good.
Keywords: liquidity ratio; profitabilitas ratio; PT Astra International Tbk

PENDAHULUAN menganalisis rasio likuiditas dan


Tingkat Keuntungan sebuah profitabilitas dibutuhkan rasio keuangan,
perusahaan dipengaruhi oleh tingkat rasio keuangan merupakan alat yang
operasional perusahaan. Ditengah dinyatakan dalam artian relatif maupun
persaingan bisnis yang semakin ketat dalam absolut untuk menjelaskan hubungan
global ini, perusahaan perlu tertentu antara angka yang satu dengan
memperlihatkan kinerja baik atau buruk angka yang lainnya dalam laporan
yang ada dalam perusahaan, karena dengan keuangan.
mengetahui kinerja khususnya dibidang Rasio profitabilitas merupakan sebuah rasio
keuangan, perusahaan dapat menentukan yang digunakan untuk mencari keuntungan
strategi bersaing melawan pesaing- atau laba dengan menilai kemampuan
pesaingnya. Jika kinerjanya baik maka perusahaan dalam suatu periode tertentu.
dapat di manfaatkan seoptimal mungkin Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat
dan jika kinerjanya buruk dapat ditekan efektivitas manajemen suatu perusahaan
agar seminimal mungkin. Diantara analisis yang ditunjukkan dari laba yang dihasilkan
yang selalu digunakan untuk mengukur dari penjualan atau dari pendapatan
kinerja dalam suatu perusahaan khususnya investasi. PT Astra International Tbk adalah
di bidang keuangan adalah analisis rasio salah satu perusahaan terbesar dalam
likuiditas dan profitabilitas. Dengan analisis bidang otomotif. PT. Astra International
ini perusahaan dapat mengevaluasi Tbk merupakan perusahaan multinasional
keadaan finansial pada masa lalu dan masa yang telah berdiri sejak tahun 1957 dengan
sekarang, dievaluasi dan dianalisa sehingga ruang lingkup kegiatan utamanya meliputi
dapat mengetahui akan kinerjanya. Dalam sepeda motor dengan suku cadangnya,

2
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

perakitan dan penyaluran mobil, penjualan pada Perusahaan yang Terdaftar dalam
dan penyewaan alat berat, pengembangan Bursa Efek Indonesia)” tujuan dari
perkebunan, pertambangan dan jasa terkait penelitian ini adalah mengetahui ratio
jasa keuangan, teknologi informasi dan keuangan yang meliputi likuiditas dan
infrastruktur. Kegiatan operasionalnya profitabilitas pada PT. Astra International
tersebar di berbagai penjuru kota di Tbk. serta mengetahui kinerja keuangan
Indonesia dam memiliki sekitar 26 anak perusahaan PT. Astra International Tbk.
perusahaan, entitas asosiasi dan ventura
bersama, serta memiliki lebih dari 200.000 Tabel I.1 Data posisi keuangan PT Astra
karyawan. Dengan kegiatan operasional International Tbk
yang cukup besar, PT Astra International 2016 2017 2018 2019
Tbk memiliki rata-rata laba bersih sebesar
Rp 21.878 miliar per tahun, laba bersih Aset 261,855 295,646 344,71 351,958
tersebutlah yang kan menjadi salah satu 1
indikator dalam menentukan tingkat Liabilitas 121,949 139,325 170,34 165,195
profitabilitas. Tingkat profitabilitas berguna 8
untuk mengetahui kemampuan perusahaan Ekuitas 139,906 156,505 174,36 186,763
dalam menghasilkan keuntungan/profit 3
dalam satu periode. Tingkat profitabilitas Pendapata 181,084 206,057 239,20 237,166
biasanya digunakan pemegang saham n Bersih 5
untuk mengetahui pendapatan yang akan
diterima kemudian. Pihak eksternal
terutama para investor sangat KAJIAN PUSTAKA
membutuhkan informasi keuangan dalam Rasio Likuiditas menurut Kasmir
bentuk analisis laporan keuangan yang (2012:110), Rasio likuiditas (liquidity ratio)
berguna untuk menilai kinerja perusahaan. merupakan rasio yang menggambarkan
Selain penilaian kinerja keuangan juga bisa tentang kemampuan perusahaan memenuhi
dilakukan namun pencarian data dan kewajiban (hutang) jangka pendek. Rasio
pengolahannya masih sulit dilakukan. Dan Likuiditas terdiri dari ; Current Ratio,Quick
hasilnya yang didapat masih bersifat Ratio,Margin Laba Bersih, Laba Kotor pada
subjektifitas. Maka penilaian yang dianggap penjualan bersih.
cocok adalah penilain keuangan. Informasi
Rasio Profitabilitas menurut Agus
kondisi keuangan suatu perusahaan dalam
Sartono (2010:122) adalah kemampuan
keadaan baik maupun kurang baik dapat
perusahaan memperoleh laba dalam
tercermin di penilaian kinerja keuangan.
hubungannya dengan penjualan, total
Penilain kinerja keuangan mempunyai sifat
aktiva, maupun modal sendiri. Dengan
yang objektif tanpa memihak ke salah satu
demikian bagi investor jangka panjang akan
pihak-pihak di dalam perusahaan.
sangat berkepentingan dengan analisis
Berdasarkan data dan uraian diatas, peneliti
profitabilitas ini. Rasio Profibilitas terdiri
tertarik untuk melakukan penelitian dengan
dari : Profit Margin, Gross Profit Margin, Net
judul “Analisis Kinerja Keuangan Pada PT
Profit Margin, Return On Investment, dan
Astra International Tbk Ditinjau dari
Return On Assets.
Profitabilitas dan Likuiditas (Studi Empiris

3
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

1.Data Sekunder
Penelitian ini menguji data sekunder yang
diperoleh dari laporan tahunan perusahaan,
METODOLOGI situs resmi perusahaan dan sumber lainnya.
Data sekunder yang digunakan mencakup
Jenis Penelitian informasi keuangan dan non keuangan
Pendekatan yang digunakan adalah yang sudah dipublikasi secara umum.
pendekatan yang bersifat deskriptif Laporan tahunan perusahaan didapat dari
kuantitatif karena memberikan uraian situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)
mengenai hasil penelitian. Subjek dari dan situs resmi (www.astra.co.id).
penelitian ini adalah bagian keuangan.
Bertujuan untuk menilai kinerja PT Astra 2. Studi Pustaka
International Tbk. Didalam penilaian ini Penelitian ini dilakukan agar mendapatkan
data yang berisi laporan keuangan data dalam bentuk jadi atau teori dengan
perusahaan dianalisis kemudian ditarik cara mempelajari, menelaah, dan meneliti
kesimpulan mengenai kinerja perusahaan. berbagai macam literatur, seperti buku-
buku, catatan diklat perkuliahan, skripsi,
Sumber Data Penelitan serta data-data lainnya yang dapat
Sumber data adalah bagian yang sangat dijadikan referensi yang relevan dengan
penting. Sumber data yakni subjek dari penelitian yang sedang dilakukan.
mana data itu diperoleh.

Variabel penelitian

Rasio likuiditas
adalah kemampuan perusahaan untuk membayar tagihan dalam jangka pendek tanpa
mengganggu operasi
.

aktiva lancar
1) Current ratio = x 100%
Hutang lancar

Aktiva lancar – persediaan


2) Quick ratio = x 100%
Hutang lancar

Rasio profitabilitas
digunakan untuk mengukur tingkat imbalan atau perolehan (keuntungan) dibanding penjualan
atau aktiva, mengukur seberapa besar kemampuan perusaahaan memperoleh laba dalam
hubungan dengan penjualan, aktiva maupun laba dan modal sendiri.

4
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Penjualan bersih - HPP


1) GPM = x 100%
Penjualan bersih

Laba bersih setelah pajak


2) NPM = x 100%

Penjualan bersih

Laba bersih setelah pajak


3) ROI = x 100%

Total aktiva

Laba bersih setelah pajak


4) ROE = x 100%
Modal sendiri

Populasi dan Sampel terakhir yaitu tahun 2016, tahun 2017,


1. Populasi tahun 2018 dan tahun 2019.
Populasi adalah keseluruhan objek
penelitian yang terdiri atas manusia,
hewan, benda-benda, tumbuh, peristiwa, Teknik Analisis Data
gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber
Data yang digunakan adalah analisis
data yang mempunyai karakteristik tertentu
deskriptif kuantitatif , dengan cara
dalam suatu penelitian yang dilakukan.
menganalisis data kinerja keuangan
(Hadari Nawawi,1983)
perusahaan dari tahun 2016 sampai dengan
Populasi dalam penelitian ini adalah
tahun 2019 dengan menggunakan analisis
keseluruhan laporan keuangan tahunan PT.
rasio keuangan.
Astra International Tbk.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan HASIL DAN PEMBAHASAN
karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hasil dan Pembahasan
tersebut. (Sugiyono,2011:81) Sampel yang
baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan Analisis Data
pada populasi, yakni sampel yang bersifat 1. Rasio Profitabilitas
representatif atau yang dapat Nilai rata-rata industri rasio
menggambarkan sebuah karakteristik profitabilitas untuk perusahaan tampak
populasi. pada Tabel berikut:
Sampel dalam penelitian ini adalah laporan
keuangan yang telah diterbitkan oleh PT.
Astra International Tbk. dan BEI (Bursa
Efek Indonesia) selama empat tahun

5
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Tbk mampu menghasilkan penjualan


bersih menjadi laba bersih dan beban
Tabel I.2 Rata-rata Industri Rasio Profitabilitas operasionalnya yang rendah.
Jenis Ratio Rata-rata Pada ROA (Return Of Assets)
Industri perusahaan PT Astra International Tbk
Rasio Net Profit 0,392 mengalami peningkatan di 3 periode
Margin (NPM) 2016,2017 dan 2018. Artinya perusahaan
Rasio 0,075
tersebut sangat optimal dalam
Pengembalian
memanfaatkan asetnya untuk meraih
atas asset (ROA)
laba bersih. Namun terjadinya
Rasio 0,144
Pengembalian penurunan di tahun 2019 yang artinya
atas ekuitas di tahun tersebut PT Astra International
(ROE) Tbk kurang optimal dalam
Nilai rasio profitabilitas untuk perusahaan memanfaatkan asset namun tetap dalam
Astra International Tbk tampak pada Tabel angka yang relatif bagus.
I-3 berikut:
Pada ROE (Return Of Equity)
Tabel I.3.Ratio Profitabilitas PT. Astra perusahaan PT Astra International Tbk
International Tbk mengalami kenaikan pada tahun
Year 2016 2017 2018 2019 2016,2017 dan 2018. Artinya perusahaan
NPM Laba 10.1% 14.2 11.4% 11.2% sangat baik dalam mengelola ekuitas
bersih % atau modal yang dimilikinya untuk
Penjualan memperoleh laba yang lebih tinggi dari
ROA Laba 6.9% 7.8% 7.9% 7.5% equitas tersebut. Namun terjadi
Bersih penurunan di tahun 2019 yang artinya
Total perusahaan kurang baik dalam
Aktiva mengelola ekuitas/modalnya.
ROE Laba 13.0% 14.8 15.6% 14.2%
2. Rasio Likuiditas
Bersih %
Total Tabel I.4. Ratio Likuiditas PT. Astra
Ekuitas International Tbk
Pada perhitungan diatas menunjukkan
Yea 2016 2017 2018 2019
terdapat penurunan di 2 tahun terakhir. r
Hal ini disebabkan naiknya operasional CR Aktiiva 1.24 1.23 1.15 1.30
PT Astra International Tbk sehingga Lancar
Net Profit Margin di 2 tahun terakhir Utang
mengalami penurunan. Namun 2 tahun Lancar
sebelumnya mengalami kenaikan yang QR Aktiva 1.04 1.03 0.91 1.04
lumayan tinggi. Hal tersebut Lancar-
menggambarkan PT Astra International Persediaan

6
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Utang tahun 2016. Pada tahun 2018 kembali


Lancar mengalami penurunan sebesar 0.08
(Curent Ratio) dan 0.12 (Quick ratio)
jika dibandingkan dengan tahun 2017.
1. Current Ratio
Tetapi pada tahun 2019 kinerja PT.
Untuk tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019, Astra International Tbk. mengalami
CR > 1, maka pada periode tersebut peningkatan yaitu dengan Current Ratio
Perusahaan memiliki kemampuan yang sebesar 1.30 dan Quick Ratio sebesar
baik dalam melunasi utangnya. 1.04 dan menjadi tahun dengan rasio
likuiditas tertinggi jika dibandingkan
2. Quick Ratio
dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada periode 2018, QR <1, maka pada
2. Berdasarkan rasio profitabilitas yang
periode tersebut Perusahaan dianggap
meliputi perhitungan Profit Margin,
tidak mampu memenuhi kewajiban
Return On Asset, dan Return On Equity,
jangka pendeknya. Sementara pada
dapat disimpulkan bahwa kinerja PT.
periode 2016, 2017 dan 2019 QR >1,
Astra International Tbk. mengalami
artinya perusahaan mampu memenuhi
peningkatan dari tahun 2016 sampai
kewajiban jangka pendeknya pada 3
tahun 2018 kecuali Rasio Net Profit
periode tersebut.
Margin yang sedikit menurun sebesar
2.8% pada tahun 2018 jika dibandingkan
KESIMPULAN dengan tahun 2017. Namun terjadi
penurunan kembali pada tahun 2019
1. Berdasarkan rasio likuiditas yang
jika dibandingkan dengan tahun 2018
meliputi perhitungan Current Ratio,
yaitu Rasio Net Profit Margin yang
dan Quick Ratio dapat disimpulkan
menurun sebesar 0.2%, Rasio
bahwa kinerja PT. Astra International
Pengembalian atas asset yang menurun
Tbk. mengalami penurunan sebesar 0.01
sebesar 0.4% dan Rasio Pengembalian
( Current Ratio dan Quick Ratio) pada
atas ekuitas yang menurun sebesar
tahun 2017 jika dibandingkan dengan
1.4%.

REFERENSI

Internet
Bursa Efek Indonesia, Laporan Keuangan Tahunan 2016, 2017, 2018, dan 2019. (diakses di
https://www.idx.co.id/ )
Dosenakuntansi.com. (2017, 13 Februari). Macam-macam Rasio Keuangan dan Rumusnya.
Diakses dari https://dosenakuntansi.com/macam-macam-rasio

7
SENAKOTA 2021 - Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi

Analisis Laporan Keuangan. PT Astra International Tbk


Situs Resmi https:// www.astra.co.id/

Anda mungkin juga menyukai