Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS RASIO: KINERJA OPERASI, PEMANFAATAN ASET & UKURAN PASAR

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
Dosen Pengampu: Iwan Hermansyah, S.E., M.Si., Ak., CA.

Oleh:

Kelompok 3

ALK C

Moh. Ilham Al Akbarsyach 213403062

Riski Nuragung 213403066

Milasari 213403072

Wulan Sri Rohayati 213403128

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI
KOTA TASIKMALAYA
2023
ANALISIS RASIO
Definisi Analisis Rasio
Salah satu upaya yang paling utama dilakukan dalam melakukan analisis terhadap suatu
laporan keuangan suatu perusahaan adalah dengan cara melakukan analisis Rasio (Analysis of
ratio). Analisis Rasio dilakukan agar dapat mengukur kemampuan kinerja keuangan suatu
entitas sehingga nantinya berguna untuk membantu para investor maupun kreditor dalam
melakukan analisis atas suatu entitas. Dengan demikian, apakah entitas tersebut dalam kondisi
layak atau tidak untuk menerima investasi maupun pinjaman dari pihak luar dapat diketahui.
Analisis Rasio yang paling sering dilakukan adalah Analisis Rasio keuangan. Analisis
Rasio atas keuangan perusahaan adalah suatu kegiatan dengan melakukan perbandingan antara
akun akun di dalam sebuah laporan kinerja keuangan sehingga dicapai suatu hasil yang dapat
dipergunakan untuk mengambil keputusan atas suatu perusahaan untuk masa atau beberapa
tahun ke depan. Beberapa Rasio keuangan yang paling sering dipergunakan dalam melakukan
analisis adalah Liquidity, Leverage, Profitability, Activity dan nilai suatu entitas.
Analisis rasio juga merupakan alat yang digunakan untuk membantu dalam menganalisis
laporan keuangan perusahaan. Dengan analisis rasio keuangan, seorang calon investor dan
investor dapat menentukan apakah keputusan investasi telah tepat, berapakah estimasi
pengembalian investasi, dan berapa besar investasi yang akan dilakukan. Hasil analisis rasio
keuangan juga berguna bagi pihak manajemen sendiri, karena hasil analisis rasio keuangan
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi perkembangan bisnis dan menentukan
strategi bisnis ke depan.

Keunggulan
• Rasio keuangan merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca
dan ditafsir, serta menyederhanakan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan.
• Mengetahui posisi keuangan dan perkembangan perusahaan secara periodik.
• Sebagai bahan untuk mengambil keputusan, pertimbangan dan prediksi berdasarkan tren
tentang pencapaian perusahaan.
• Menentukan efisiensi kinerja dari manajer perusahaan.
Keterbatasan
• Terdapat kemungkinan rasio diantara perusahaan yang sama bidang usahanya tidak
menunjukan hasil yang dapat dibandingkan karena perbeadaan metode pembukuan yang
digunakan.

1
• Sulit atau hampir tidak mungkin untuk membandingkan rasio antara perusahaan yang
berbeda bidang usahanya.
• Analisis rasio akan menghasilkan hasil yang keliru jika informasi dilaporan keuangan
perusahaan lebih baik dibanding kondisi yang sebenarnya.

KINERJA OPERASI

Definisi Rasio Kinerja Operasi (Rasio Profitabilitas)

Rasio Kinerja Operasi atau Rasio Profitabilitas menurut Sherman (2015), adalah suatu
ukuran untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas
penjualan (sales) atau aktivitas investasi (investment). Rasio Kinerja Operasi atau Rasio
Profitabilitas merupakan salah satu jenis rasio keuangan yang sangat penting bagi investor
karena secara langsung memberikan informasi terkait kinerja keuangan suatu perusahaan.
Dengan demikian, investor dapat melihat bagaimana prospek bisnis perusahaan di masa depan.

Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar
kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun
investasi. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan
tingginya perolehan keuntungan perusahaan.

Secara umum, fungsi dan tujuan rasio profitabilitas yaitu untuk menilai kinerja perusahaan
dalam menghasilkan pendapatan dan laba bersih. Tujuan utama dari bisnis adalah keuntungan.
Rasio profitabilitas ini berfungsi untuk melihat histori keuntungan perusahaan dari waktu ke
waktu. Semakin tinggi nilai rasio profitabilitas, semakin baik kinerja perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan (laba).

Jenis Rasio Profitabilitas

1. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)


Menurut Lyn M. Fraser & Aileen Ormiston margin laba kotor yang memperlihatkan
hubungan antara penjualan dan beban pokok penjualan, mengukur kemampuan sebuah
perusahaan untuk mengendalikan biaya persediaan atau biaya operasi barang maupun
untuk meneruskan kenaikan harga lewat penjualan kepada pelanggan.
Menurut (Fabozzi & Drake, 2009), tujuan dan fungsi rasio margin laba kotor atau gross
profit margin adalah untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan produksi perusahaan.

2
Investor cenderung berfokus pada rasio margin laba kotor (penjualan dikurangi HPP)
untuk mengetahui pendapatan perusahaan yang secara langsung dihasilkan dari proses
manajemen produksi.
Rumusnya:

𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠−𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑂𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑 𝑆𝑜𝑙𝑑


GPM = x 100%
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠

Contoh Kasus
Contoh soal diambil dari kasus pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk laporan
keuangan per 31 Desember 2019 (dalam jutaan). Diketahui penjualan neto (net sales)
sebesar Rp42.296.703 dan harga pokok penjualan (cost of goods sold) Rp27.892.690.
Dengan demikian, margin laba kotor PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2019
yaitu sebesar:

𝑅𝑝. 42.296.703−𝑅𝑝. 27.892.690


GPM = x 100% = 34%
𝑅𝑝. 42.296.703

Diketahui nilai gross profit margin PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2019
sebesar 34%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
mampu meraih laba kotor (Penjualan - HPP) sebesar Rp14.404.013 dengan rasio GPM
34%. Artinya, dari total penjualan di tahun 2019, 34% di antaranya berhasil dikonversi
menjadi laba kotor atau PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mampu menekan HPP
sebesar 66% dari total penjualan. Semakin tinggi nilai rasio GPM, semakin baik kinerja
suatu perusahaan dalam efektivitas hasil produksi.
2. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Net Profit Margin dapat disebut juga dengan rasio pendapatan terhadap penjualan.
Menurut Joel G. Siegel & Jae K. Shim: Laba bersih sama dengan laba bersih dibagi dengan
penjualan bersih. Ini menunjukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan
pada tingkat penjualan khusus. Dengan memeriksa margin laba dan norma industri sebuah
perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya, kita dapat menilai efisiensi operasi dan strategi
penetapan harga serta status persaingan perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri
tersebut.
Tujuan dan fungsi margin laba bersih atau net profit margin adalah untuk mengevaluasi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari total penjualan (pendapatan)
yang diperoleh pada periode keuangan. Laba bersih (net income) yang tinggi dapat
3
mengindikasikan dua hal: perusahaan mampu mencetak pendapatan maksimal dan saat
bersamaan mampu meminimalkan biaya operasional.
Rumusnya:

𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔𝑠 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥


NPM = x 100%
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠

Laba setelah pajak ini dianggap sebagai laba bersih. Dari beberapa literatur ditemukan jika
Earning After Tax ditulis dengan Net Profit (Net Income) atau Laba Bersih dengan rumus:
Net Profit / Sales

Contoh Kasus:
Contoh soal kami ambil dari kasus pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pada
laporan keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk per 31 Desember 2019 (dalam
jutaan), diketahui laba tahun berjalan sebesar Rp 5.360.029, dan total penjualan
Rp42.296.703.
Dengan demikian, rasio margin laba bersih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yaitu
sebagai berikut:

𝑅𝑝. 5.360.029
NPM = x 100% = 12,7%
𝑅𝑝. 42.296.703

Diketahui nilai net profit margin PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2019 yaitu 12,7%.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mampu meraih
rasio laba bersih 12,7% dari total pendapatan atau penjualan yang dihasilkan selama tahun
2019. Sisanya 87,3% digunakan untuk beban operasional, beban pajak, beban bunga, dan
semua beban lainnya. Semakin tinggi rasio NPM, semakin baik perusahaan
memaksimalkan laba bersih, dan semakin mampu perusahaan meminimalkan beban.

PEMANFAATAN ASET

Definisi Rasio Aktivitas

• Sartono (2014)
Rasio aktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya secara
maksimal dengan cara membandingkan penjualan dengan total aset.

4
• Khikmawati dan Agustina (2015)
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam mengelola semua aset yang dimiliki perusahaan sehingga bisa
memberikan aliran kas masuk bagi perusahaan

Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana efektivitas
manajemen perusahaan dalam mengelola asset asetnya. Artinya dalam hal ini adalah mengukur
kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola persediaan bahan mentah, barang dalam
proses, dan barang jadi serta kebijakan manajemen dalam mengelola aktiva lainnya dan
kebijakan pemasaran. Rasio aktivitas menganalisis hubungan antara laporan laba-rugi,
khususnya unsur-unsur aktiva. Rasio Aktivitas ini diukur dengan istilah perputaran unsur-unsur
aktiva yang dihubungkan dengan penjualan.

Jenis-Jenis Rasio Aktivitas

1. Rasio Perputaran Piutang


Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas pengelolaan piutang. jenis rasio aktivitas
yang menggambarkan seberapa baik kemampuan bisnis untuk memberikan kredit kepada
konsumennya dan mengumpulkan pembayarannya. Rasio perputaran piutang usaha yang
tinggi menandakan bahwa kredit dibayarkan oleh konsumen secara tepat waktu yang
akan berdampak positif juga pada arus kas perusahaan. Rasio ini dapat dihitung dengan
rumus:

Perputaran Piutang = Penjulan bersih / Rata-rata Piutang

2. Rasio Perputaran Persediaan


Seperti halnya perputaran piutang, rasio ini juga menggambarkan likuiditas perusahaan,
yaitu dengan cara mengukurefisiensi perusahaan dalam mengelola dan menjual
persediaan yang dimiliki oleh perusahaan.
Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin tingginya persediaan berputar
dalam satu tahun. Hal ini menandakan efektivitas manajemen persediaaan. Sebaliknya,
jika perputaran persediaan rendah menunjukkan pengendalian atas persediaan kurang
efektif (Hanafi dan Halim, 2000:80). Rumus perhitungannya adalah:

Perputaran Persediaan = HPP/ Rata-rata Persediaan

5
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap
Rasio ini digunakan untuk melihat sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan
penjualan dengan aktiva tetap yang dimiliki. Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan
aktiva tetap dalam mendapatkan penghasilan. Semakin tinggi tingkat perputarannya
semakin efektif penggunaan aktiva tetapnya (Sutrisno, 2001:253).

Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan / Aktiva Tetap

4. Rasio Perputaran Total


Aktiva Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa banyak jumlah penjualan yang
akan dihasilkan dari setiap rupiah yang tertanam dalam total aset. Sama seperti halnya
rasio perputaran aktiva tetap, rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total aktiva.
Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang
rendah harus membuat manajemen mengevaluasi strategi, pemasarannya, dan
pengeluaran investasi atau modalnya (Hanafi dan Halim, 2000:81). Rasio perputaran
total aktiva menggunakan rumus:

Perputaran Total Aktiva = Penjulan / Total Aktiva

Contoh Kasus:

6
7
8
Perhitungan Rasio:

1. Perputaran Piutang

Perputaran Piutang = Penjulan bersih / Rata-rata Piutang

Perputaran Piutang = Rp 76.592.955 / Rp 5.404.002

Perputaran Piutang = 14,17 Kali

2. Perputaran Persediaan

Perputaran Persediaan = HPP/ Rata-rata Persediaan

Perputaran Persediaan = Rp 53.876.594 / Rp 10.651.431

Perputaran Persediaan = 5,06 Kali

3. Perputaran Aktiva Tetap

Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan / Aktiva Tetap

Perputaran Aktiva Tetap = Rp 76.592.955 / Rp 64.795.114

Perputaran Aktiva Tetap = 1,18 Kali

4. Perputaran Total Aktiva

Perputaran Total Aktiva = Penjulan / Total Aktiva

Perputaran Total Aktiva = Rp 76.592.955 / Rp 96.198.559

Perputaran Total Aktiva = 0,80 Kali

UKURAN PASAR

Pengertian Rasio Nilai Pasar

Rasio nilai pasar adalah metrik keuangan yang mengukur dan menganalisis harga saham
dan membandingkan antara harga pasar suatu saham dengan pesaing nya dan terhadap fakta
dan angka lainnya. Rasio ini melacak kinerja keuangan perusahaan publik untuk memahami
posisinya di pasar. Melalui rasio nilai pasar, Kita dapat menentukan apakah saham perusahaan
tertentu dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Anda juga dapat mengetahui harga optimal di
mana saham harus dibeli atau dijual. Selain mengevaluasi harga saham saat ini dari saham

9
perusahaan publik, metrik ini juga dapat membantu investor dan calon investor untuk membuat
keputusan untuk berinvestasi dalam saham.

Jenis Jenis Rasio Nilai Pasar beserta rumusnya:

Rumus rasio nilai pasar digunakan agar bisa menilai sekuritas perusahaan yang sudah go
public.

1. Earning Per Share (EPS)

Earning per share (EPS) atau laba bersih perusahaan merupakan rasio keuangan yang
digunakan untuk mengukur seluruh laba bersih dari setiap jumlah lembaran saham yang
diedarkan. Biasanya EPS dikaitkan atau setara dengan revenue (pendapatan) perusahaan.
Misalkan, jika EPS tinggi, maka revenue yang didapatkan perusahaan pun tinggi.

2. Price-Earnings Ratio (PER)

Price earning ratio adalah adalah dasar rasio yang digunakan agar bisa mengetahui harga
wajar saham di dalam perusahaan. Dalam proses perhitungannya, PER akan
menggunakan perbandingan antara harga saham dengan laba per sahamnya.

3. Dividend Payout Ratio

Rasio ini sangat berguna dalam menilai tingkat persentase laba yang digunakan untuk
keperluan membayar dividen. Rasio pembayaran dividen bisa dikatakan baik jika secara
berkelanjutan bisa meningkat di setiap tahunnya.

4. Dividend Yield Ratio

Rasio ini sangat berguna untuk menghitung jumlah dividen dalam bentuk tunai yang
dibagikan pada pemilik saham biasa. Dengan menggunakan rasio ini, maka investor
nantinya bisa mengetahui arus kas dari investasi yang sebelumnya sudah mereka
tanamkan. Nilai dividen yang tinggi akan mampu memberikan keuntungan yang tinggi
juga pada para investor. Hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya kas perusahaan
untuk mendapatkan perputaran persediaan di dalam periode tersebut.

10
Contoh Kasus :
PT Subur Jaya memiliki jumlah saham beredar sebanyak 70 juta lembar dengan harga
perlembar saham Rp 1.000. Laba bersih (EAT) PT Subur Jaya pada 2022 sebesar Rp15,5
milyar dengan dividen yang akan dibagikan sebesar Rp5 milyar dan dividend saham
preferen mencapai Rp1,5 milyar. Dengan kasus tersebut, maka perhitungan nya adalah:

1. EPS

EPS = (EAT – Dividend saham preferen) / Jumlah saham beredar

= (Rp 15.500.000.000 – Rp 1.500.000.000) / 70.000.000

= Rp 14.000.000.000 / 70.000.000

EPS = Rp 20

2. PER

PER = MPS / EPS → MPS = Harga per lembar saham

= Rp 1000 / Rp 20

PER = 50 kali

3. Dividend Payout Ratio


Dividend Payout Ratio = (Total dividen / Laba bersih yang dihasilkan) x 100 %
= (Rp 5.000.000.000/Rp 15.500.000.000) x 100%
= 0.3225 >> 0.32 x 100%
Dividend Payout Ratio = 32%

4. Dividend Yield Ratio


Dividend Yield Ratio = (Dividend per Share / Market Value per Share(MPS)) x 100%
→ Dividend per Share = dividen per lembar saham
= ((Rp5.000.000.000/70.000.000.000)/Rp 1000) x 100%
= (71,43/Rp 1000) x 100%
= 0,0714 x 100%
Dividend Yield Ratio = 7,14%

11
DAFTAR PUSTAKA

Fabozzi, F.J., & Drake, P.P. (2009). Capital Markets, Financial Management, and Investment
Management. Hoboken: Wiley.

Financial Statements - indofood (2019). Tersedia: https://www.indofood.com/menu/financial-


statements (Diakses : 18 Februari, 2023).

Harmony. (2021). Apa Yang Dimaksud Rasio Nilai Pasar?. Tersedia:


https://www.harmony.co.id/blog/apa-yang-dimaksud-rasio-nilai-pasar-simak-
selengkapnya (Diakses : 15 Februari, 2023).

Harjito, D. Agus, dan Martono. (2011). Manajemen Keuangan Edisi ke 2. Penerbit EKONISIA
: YOGYAKARTA

Herawati, A. (2020) Rasio Nilai Pasar: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Cara Hitungnya.
Tersedia: https://kledo.com/blog/rasio-nilai-pasar-pengertian-jenis-manfaat-dan-cara-
hitungnya/ (Diakses : 15 Februari, 2023).

Pengertian dan Cara Menghitung Rasio Aktivitas Menurut Para Ahli - Pintu Blog/Ekonomi
(2022). Tersedia: https://pintu.co.id/blog/pengertian-dan-cara-menghitung-rasio-
aktivitas (Diakses : 18 Februari, 2023).

RASIO KEUANGAN - KJA VED MITRA SOLUSI STRATEGIS ; konsultan


akuntansi,keuangan dan pajak (2018). Tersedia: http://kjaved.com/2018/04/01/rasio-
keuangan/ (Diakses : 18 Februari, 2023).

Rasio Aktivitas (Activity Ratio) Akuntansi - Pinter Pandai (2018). Tersedia :


https://www.pinterpandai.com/rasio-aktivitas-activity-ratio-akuntansi-rumus-soal-
jawaban/ (Diakses : 18 Februari, 2023).

Sherman, E. H. (2015). A Manager’s Guide to Financial Analysis (6th ed.). New York City:
American Management Association.

12

Anda mungkin juga menyukai