Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
Dosen Pengampu: Iwan Hermansyah, S.E., M.Si., Ak., CA.
Oleh:
Kelompok 3
ALK C
Milasari 213403072
Keunggulan
• Rasio keuangan merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca
dan ditafsir, serta menyederhanakan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan.
• Mengetahui posisi keuangan dan perkembangan perusahaan secara periodik.
• Sebagai bahan untuk mengambil keputusan, pertimbangan dan prediksi berdasarkan tren
tentang pencapaian perusahaan.
• Menentukan efisiensi kinerja dari manajer perusahaan.
Keterbatasan
• Terdapat kemungkinan rasio diantara perusahaan yang sama bidang usahanya tidak
menunjukan hasil yang dapat dibandingkan karena perbeadaan metode pembukuan yang
digunakan.
1
• Sulit atau hampir tidak mungkin untuk membandingkan rasio antara perusahaan yang
berbeda bidang usahanya.
• Analisis rasio akan menghasilkan hasil yang keliru jika informasi dilaporan keuangan
perusahaan lebih baik dibanding kondisi yang sebenarnya.
KINERJA OPERASI
Rasio Kinerja Operasi atau Rasio Profitabilitas menurut Sherman (2015), adalah suatu
ukuran untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas
penjualan (sales) atau aktivitas investasi (investment). Rasio Kinerja Operasi atau Rasio
Profitabilitas merupakan salah satu jenis rasio keuangan yang sangat penting bagi investor
karena secara langsung memberikan informasi terkait kinerja keuangan suatu perusahaan.
Dengan demikian, investor dapat melihat bagaimana prospek bisnis perusahaan di masa depan.
Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar
kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun
investasi. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan
tingginya perolehan keuntungan perusahaan.
Secara umum, fungsi dan tujuan rasio profitabilitas yaitu untuk menilai kinerja perusahaan
dalam menghasilkan pendapatan dan laba bersih. Tujuan utama dari bisnis adalah keuntungan.
Rasio profitabilitas ini berfungsi untuk melihat histori keuntungan perusahaan dari waktu ke
waktu. Semakin tinggi nilai rasio profitabilitas, semakin baik kinerja perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan (laba).
2
Investor cenderung berfokus pada rasio margin laba kotor (penjualan dikurangi HPP)
untuk mengetahui pendapatan perusahaan yang secara langsung dihasilkan dari proses
manajemen produksi.
Rumusnya:
Contoh Kasus
Contoh soal diambil dari kasus pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk laporan
keuangan per 31 Desember 2019 (dalam jutaan). Diketahui penjualan neto (net sales)
sebesar Rp42.296.703 dan harga pokok penjualan (cost of goods sold) Rp27.892.690.
Dengan demikian, margin laba kotor PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2019
yaitu sebesar:
Diketahui nilai gross profit margin PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2019
sebesar 34%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
mampu meraih laba kotor (Penjualan - HPP) sebesar Rp14.404.013 dengan rasio GPM
34%. Artinya, dari total penjualan di tahun 2019, 34% di antaranya berhasil dikonversi
menjadi laba kotor atau PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mampu menekan HPP
sebesar 66% dari total penjualan. Semakin tinggi nilai rasio GPM, semakin baik kinerja
suatu perusahaan dalam efektivitas hasil produksi.
2. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Net Profit Margin dapat disebut juga dengan rasio pendapatan terhadap penjualan.
Menurut Joel G. Siegel & Jae K. Shim: Laba bersih sama dengan laba bersih dibagi dengan
penjualan bersih. Ini menunjukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan
pada tingkat penjualan khusus. Dengan memeriksa margin laba dan norma industri sebuah
perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya, kita dapat menilai efisiensi operasi dan strategi
penetapan harga serta status persaingan perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri
tersebut.
Tujuan dan fungsi margin laba bersih atau net profit margin adalah untuk mengevaluasi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari total penjualan (pendapatan)
yang diperoleh pada periode keuangan. Laba bersih (net income) yang tinggi dapat
3
mengindikasikan dua hal: perusahaan mampu mencetak pendapatan maksimal dan saat
bersamaan mampu meminimalkan biaya operasional.
Rumusnya:
Laba setelah pajak ini dianggap sebagai laba bersih. Dari beberapa literatur ditemukan jika
Earning After Tax ditulis dengan Net Profit (Net Income) atau Laba Bersih dengan rumus:
Net Profit / Sales
Contoh Kasus:
Contoh soal kami ambil dari kasus pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pada
laporan keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk per 31 Desember 2019 (dalam
jutaan), diketahui laba tahun berjalan sebesar Rp 5.360.029, dan total penjualan
Rp42.296.703.
Dengan demikian, rasio margin laba bersih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yaitu
sebagai berikut:
𝑅𝑝. 5.360.029
NPM = x 100% = 12,7%
𝑅𝑝. 42.296.703
Diketahui nilai net profit margin PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2019 yaitu 12,7%.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mampu meraih
rasio laba bersih 12,7% dari total pendapatan atau penjualan yang dihasilkan selama tahun
2019. Sisanya 87,3% digunakan untuk beban operasional, beban pajak, beban bunga, dan
semua beban lainnya. Semakin tinggi rasio NPM, semakin baik perusahaan
memaksimalkan laba bersih, dan semakin mampu perusahaan meminimalkan beban.
PEMANFAATAN ASET
• Sartono (2014)
Rasio aktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya secara
maksimal dengan cara membandingkan penjualan dengan total aset.
4
• Khikmawati dan Agustina (2015)
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam mengelola semua aset yang dimiliki perusahaan sehingga bisa
memberikan aliran kas masuk bagi perusahaan
Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana efektivitas
manajemen perusahaan dalam mengelola asset asetnya. Artinya dalam hal ini adalah mengukur
kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola persediaan bahan mentah, barang dalam
proses, dan barang jadi serta kebijakan manajemen dalam mengelola aktiva lainnya dan
kebijakan pemasaran. Rasio aktivitas menganalisis hubungan antara laporan laba-rugi,
khususnya unsur-unsur aktiva. Rasio Aktivitas ini diukur dengan istilah perputaran unsur-unsur
aktiva yang dihubungkan dengan penjualan.
5
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap
Rasio ini digunakan untuk melihat sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan
penjualan dengan aktiva tetap yang dimiliki. Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan
aktiva tetap dalam mendapatkan penghasilan. Semakin tinggi tingkat perputarannya
semakin efektif penggunaan aktiva tetapnya (Sutrisno, 2001:253).
Contoh Kasus:
6
7
8
Perhitungan Rasio:
1. Perputaran Piutang
2. Perputaran Persediaan
UKURAN PASAR
Rasio nilai pasar adalah metrik keuangan yang mengukur dan menganalisis harga saham
dan membandingkan antara harga pasar suatu saham dengan pesaing nya dan terhadap fakta
dan angka lainnya. Rasio ini melacak kinerja keuangan perusahaan publik untuk memahami
posisinya di pasar. Melalui rasio nilai pasar, Kita dapat menentukan apakah saham perusahaan
tertentu dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Anda juga dapat mengetahui harga optimal di
mana saham harus dibeli atau dijual. Selain mengevaluasi harga saham saat ini dari saham
9
perusahaan publik, metrik ini juga dapat membantu investor dan calon investor untuk membuat
keputusan untuk berinvestasi dalam saham.
Rumus rasio nilai pasar digunakan agar bisa menilai sekuritas perusahaan yang sudah go
public.
Earning per share (EPS) atau laba bersih perusahaan merupakan rasio keuangan yang
digunakan untuk mengukur seluruh laba bersih dari setiap jumlah lembaran saham yang
diedarkan. Biasanya EPS dikaitkan atau setara dengan revenue (pendapatan) perusahaan.
Misalkan, jika EPS tinggi, maka revenue yang didapatkan perusahaan pun tinggi.
Price earning ratio adalah adalah dasar rasio yang digunakan agar bisa mengetahui harga
wajar saham di dalam perusahaan. Dalam proses perhitungannya, PER akan
menggunakan perbandingan antara harga saham dengan laba per sahamnya.
Rasio ini sangat berguna dalam menilai tingkat persentase laba yang digunakan untuk
keperluan membayar dividen. Rasio pembayaran dividen bisa dikatakan baik jika secara
berkelanjutan bisa meningkat di setiap tahunnya.
Rasio ini sangat berguna untuk menghitung jumlah dividen dalam bentuk tunai yang
dibagikan pada pemilik saham biasa. Dengan menggunakan rasio ini, maka investor
nantinya bisa mengetahui arus kas dari investasi yang sebelumnya sudah mereka
tanamkan. Nilai dividen yang tinggi akan mampu memberikan keuntungan yang tinggi
juga pada para investor. Hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya kas perusahaan
untuk mendapatkan perputaran persediaan di dalam periode tersebut.
10
Contoh Kasus :
PT Subur Jaya memiliki jumlah saham beredar sebanyak 70 juta lembar dengan harga
perlembar saham Rp 1.000. Laba bersih (EAT) PT Subur Jaya pada 2022 sebesar Rp15,5
milyar dengan dividen yang akan dibagikan sebesar Rp5 milyar dan dividend saham
preferen mencapai Rp1,5 milyar. Dengan kasus tersebut, maka perhitungan nya adalah:
1. EPS
= Rp 14.000.000.000 / 70.000.000
EPS = Rp 20
2. PER
= Rp 1000 / Rp 20
PER = 50 kali
11
DAFTAR PUSTAKA
Fabozzi, F.J., & Drake, P.P. (2009). Capital Markets, Financial Management, and Investment
Management. Hoboken: Wiley.
Harjito, D. Agus, dan Martono. (2011). Manajemen Keuangan Edisi ke 2. Penerbit EKONISIA
: YOGYAKARTA
Herawati, A. (2020) Rasio Nilai Pasar: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Cara Hitungnya.
Tersedia: https://kledo.com/blog/rasio-nilai-pasar-pengertian-jenis-manfaat-dan-cara-
hitungnya/ (Diakses : 15 Februari, 2023).
Pengertian dan Cara Menghitung Rasio Aktivitas Menurut Para Ahli - Pintu Blog/Ekonomi
(2022). Tersedia: https://pintu.co.id/blog/pengertian-dan-cara-menghitung-rasio-
aktivitas (Diakses : 18 Februari, 2023).
Sherman, E. H. (2015). A Manager’s Guide to Financial Analysis (6th ed.). New York City:
American Management Association.
12