Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, Vol. 2 No. 2 April 2022 ISSN 2723-6056 (Print) ISSN 2723:6048 (Online)
JAMB
(Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis)
Available online https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/JAMB
DOI : https://doi.org/10.5281/zenodo.7413225
Abstrak
Prediksi kebangkrutan sebagai early warning terhadap kondisi perusahaan, sangat membantu
perusahaan yang mengalami kondisi financial distress agar bisa memperbaiki kinerjanya sebelum
kebangkrutan terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk memprediksi kebangkrutan PT Toba Pulp Lestari,
Tbk., dengan menggunakan metode Altman Z-Score.Data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh
dari Bursa Efek Indonesia dalam bentuk laporan keuangan PT Toba Pulp Lestari, Tbk., tahun 2010 sampai
2019. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam kategori bangkrut
karena nilai kriteria perhitungan dari tahun 2010 sampai 2019 berada pada nilai Z < 1,81, namun dalam
kondisi tersebut, perusahaan tetap beroperasi karena mendapatkan pinjaman dari Pinnacel Company
Limited sebesar 90,45% atas saham INRU.
Kata Kunci: Altman Z-Score, Prediksi Kebangkrutan, Rasio Keuangan
Abstract
Prediction of bankruptcy as an early warning of the company's condition, is very helpful for companies
experiencing financial distress conditions in order to improve their performance before bankruptcy occurs.
The purpose of this study is to predict the bankruptcy of PT Toba Pulp Lestari, Tbk., using the Altman Z-
Score method. The research data is secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange in the
financial statements of PT Toba Pulp Lestari, Tbk., from 2010 to 2019. The results of the study explain that
from 2010 to 2019, the company's financial condition is in the bankrupt category because the criterion value
is at the Z value. <1.81, but under these conditions, the company continued to operate because it obtained a
loan from Pinnacel Company Limited for 90.45% of INRU’s stock.
Keywords: Altman Z-Score, Bankruptcy Prediction, Financial Ratio
How to Cite: Miskiyah, N., Elisa., Lupikawaty, M., Permatasari, D.D., Azhani, V.N., & Hartini, A.S. (2021). Prediksi
Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score (Studi Kasus PT Toba Pulp Lestari, Tbk.). Jurnal Aplikasi
Manajemen Bisnis Sriwijaya. 2 (2): 1-10
1
Neneng Miskiyah, Elisa, Marieska Lupikawaty, Dian Dwi Permatasari, Velliane Noorfa Azhani, Atika Supri
Hartini, Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z – Score (Studi Kasus PT Toba Pulp Lestari,
Tbk)
2
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 2 (2) April 2022 : 1 - 10
3
Neneng Miskiyah, Elisa, Marieska Lupikawaty, Dian Dwi Permatasari, Velliane Noorfa Azhani, Atika Supri
Hartini, Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z – Score (Studi Kasus PT Toba Pulp Lestari,
Tbk)
4
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 2 (2) April 2022 : 1 - 10
public, perusahaan manufaktur pribadi aset, laba sebelum bunga dan pajak
yang belum go public, dan terhadap total aset, nilai pasar ekuitas,
perusahaan bukan manufaktur.Persam dan penjualan terhadap total periode
aan yang digunakan untuk menilai 2010-2019.
kebangkrutan perusahaan yaitu model Data sekunder yang diperoleh dari
rasio yang menggunakan multiple situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI)
discriminate analysis (MDA), secara melalui website www.idx.co.iddan
sederhana langkah MDA yang ditempuh www.sahamok.netyang meliputi laporan
adalah melakukan klasifikasi posisi dan laporan laba/rugi PT Toba
perusahaan kedalam perusahaan Pulp Lestari Tbk periode 2010-2019.
bangkrut dan tidak bangkrut, Teknik analisis yang digunakan
melakukan koleksi data dan menetapkan oleh peneliti yaitu teknik analisis
score. Berikut persamaan Metode deskriptif dengan metode data yang
Altman Z-Score Orisinal yang digunakan digunakan adalah metode Altman Z-
untuk mengukur kebangkrutan pada Score. Metode Altman Z-Score yaitu
perusahaan manufaktur (Prihadi, 2020) metode untuk memprediksi
Z=1,2X1 + 1,4 X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0 X5 keberlangsungan hidup suatu
dimana: perusahaan dengan mengkombinasikan
!"#$%&' )*+%,*-
X1: WCTA = beberapa rasio keuangan yang umum
.",*- /001,0
21,*%&13 4*#&%&'0
X2: RETA = dan pemberian bobot yang berbeda satu
.",*- /001,0
4*#&%&'0 516"#1 7&,1#10, *&3 .*810
X3: EBITTA = .",*- /001,0 dengan lainnya. Metode Altman
9*#$1, :*-;1 <6 4=;%,>
X4: MVEBVL =5""$ :*-;1 <6 .",*- ?1@, menggunakan tiga kriteria yaitu tidak
A*-10
X5: STA =.",*- /001,0
bangkrut, rawan kebangkrutan (grey
area) dan bangkrut. Peneliti
METODOLOGI
menggunakan metode Altman Z-Score
Penelitian ini merupakan
Orisinal untuk memprediksi
penelitian deskriptif kuantitatif yang
kebangkrutan pada perusahaan
membahas prediksi kebangkrutan PT
manufaktur di industri pulp dan kertas
Toba Pulp Lestari, Tbk., dengan
yang terdaftar di Bursa Efek yaitu PT
menggunakan metode Altman Z-Score
Toba Pulp Lestari, Tbk.
berdasarkan laporan keuangan yang
Persamaan yang digunakan untuk
terdiri dari rasio modal kerja terhadap
menilai kebangkrutan perusahaan yaitu
total aset, laba ditahan terhadap total
5
Neneng Miskiyah, Elisa, Marieska Lupikawaty, Dian Dwi Permatasari, Velliane Noorfa Azhani, Atika Supri
Hartini, Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z – Score (Studi Kasus PT Toba Pulp Lestari,
Tbk)
(X3)
-
201 0,05 0.00 0,63 0.7 Bang
0,00 0,337
Adapun kriteria yang digunakan 0 0 1
2
8 74 krut
-
201 0,02 0.00 1,04 0.8 Bang
peneliti untuk memprediksi 1 8 01
0,03
4
0,284
32 krut
4
- - -
kebangkrutan perusahaan manufaktur 201
0,05 0.01 0,00
1,03
0,344
0.9 Bang
2 7 05 krut
7 0 2
yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia 201
-
0.01
-
0,63 0.5 Bang
0.08 0,01 0,284
3 2 6 4 krut
6 2
(BEI) yang begerak di industri pulp dan 201 0,00 0.00 0,01 0,63 0.7 Bang
0,331
4 05 4 7 5 75 krut
kertas yaitu PT Toba Pulp Lestari,Tbk. 201 0,00
-
0,00 0,15 0.3 Bang
0.00 0,289
5 4 2 4 82 krut
8
- -
201 0.11 0,17 0.5 Bang
0,05 0,02 0,248
6 0 5 02 krut
Tabel 1 Kriteria Metode Altman Z-Score Orisinal 3 1
201 0,04 0.00 0,01 0,16 0.5 Bang
Nilai Z Kriteria 7 0 1 2 8
0,367
57 krut
Jika Z-Score > 2,99 Tidak bangkrut/sehat 201 0,10 0.01 0,01 0,20 0.5 Bang
0,295
Jika 1,81 < Z-Score Daerah Rawan bangkrut 8 1 0 2 9 35 krut
- - - 0.1
< 2,99 (Grey Zone) 201
0,09 0.04 0,02 0,23 04
Bang
9 krut
Jika Z-Score < Bangkrut 4 0 6 9 0,216
1,81 Sumber: Hasil olah data, 2021
Sumber: Prihadi, 2020
6
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 2 (2) April 2022 : 1 - 10
7
Neneng Miskiyah, Elisa, Marieska Lupikawaty, Dian Dwi Permatasari, Velliane Noorfa Azhani, Atika Supri
Hartini, Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z – Score (Studi Kasus PT Toba Pulp Lestari,
Tbk)
bangkrut karena nilai Z-Score < 1,81, hal sebesar 0,001 sehingga kegiatan
ini disebabkan karena kondisi kinerja operasional perusahaan tidak berjalan
keuangan perusahaan tidak berjalan dengan lancar maka kondisi perusahaan
dengan baik dan variabel-variabel yang berada dalam kategori bangkrut. Pada
dihasilkan perusahaan kurang baik. tahun 2018 perolehan nilai Z-Score
Ketidakmampuan perusahaan mengalami peningkatan dari tahun
menghasilkan laba dari total aktiva sebelumnya yaitu sebesar 0,595 dimana
sebelum bunga dan pajak nilai tersebut termasuk kedalam
mengindikasikan lebih banyak hutang kategori bangkrut. Hal ini disebabkan
daripada modal sendiri dan penghentian sementara aktivitas
ketidakmampuan manajemen kegiatan operasi perusahaan karena
perusahaan dalam proses produksi terjadi insiden terbakar kabel di ruangan
sehingga banyaknya produk yang cacat Pusat Pengontrol Operasi Motor Listrik
yang menjadi kerugian sangat besar (MCC room)–Bagian Pemasakan di
karena mengakibatkan pembengkakan pabrik. Oleh karena itu, perusahaan
biaya produksi. Tahun 2016 perhitungan mengalami kerugian tidak dapat
Z-Score mengalami penurunan kembali berproduksi selama proses perbaikan
sebesar 0,374 dimana perusahaan sehingga tahun 2018 penjualan
berada pada kondisi bangkrut karena Z- mengalami penurunan sebesar 0,295.
Score berada di bawah 1,81. Hal ini Tahun 2019 nilai Z-Score mengalami
disebabkan volume penjualan yang penurunan sebesar 0,104, dimana nilai
kurang efisiensi dalam memanajemen tersebut termasuk di dalam kategori
seluruh aktiva perusahaan sehingga bangkrut karena Z-Score yang diperoleh
perusahaan tidakmampu membayar di bawah Z <1,81. Hal ini disebakan
kewajibannya. Tahun 2017 Z-Score tahun sebelumnya kegiatan operasional
mengalami peningkatan sebesar 0,557, tidak berjalan dengan lancar sehingga
hal ini disebabkan peningkatan volume perusahaan tidak bisa membayar hutang
penjualan yang mencerminkan adanya yang terdiri dari hutang jangka pendek
efisiensi perusahaan dalam dan hutang jangka panjang.
memanajemen keseluruhan aktiva PT Toba Pulp Lestari,Tbk., kondisi
perusahaan. Namun pada tahun ini laba keuangannya termasuk di dalam
yang dihasilkan dari total aktiva sebelum kategori bangkrut pada periode 2010-
bunga dan pajak mengalami penurunan 2019 karena nilai Z-Score berada di
8
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 2 (2) April 2022 : 1 - 10
bawah nilai Z< 1,81 jika hal seperti ini Dari hasil perhitungan prediksi
tidak segera diatasi dengan baik, maka kebangkrutan dengan menggunakan
kondisi perusahaan akan semakin metode Altman Z-Score maka kondisi
memburuk bahkan berakhir keuangan PT Toba Pulp Lestari, Tbk.,
kebangkrutan. termasuk ke dalam kategori bangkrut
Dari hasil analisis Altman Z-Score karena nilai kriteria perhitungan dari
bahwa dari tahun 2010 sampai 2019 PT tahun 2010-2019 berada dinilai Z<1,81.
Toba Pulp Lestari, Tbk., diprediksi PT Toba Pulp Lestari, Tbk., masih
mengalami kebangkrutan namun beroperasi dari tahun 2010-2019
perusahaan tetap dapat beroperasi, hal meskipun diprediksi dalam kategori
ini disebabkan perusahaan bangkrut karena pada rapat pemegang
mendapatkan pinjaman dari induk usaha saham perusahaan mendapatkan
Pinnacel Company Limited ditahun 2014 pinjaman dari induk usaha Pinnacel
yang merupakan pemegang saham dari Company Limited sebesar 90,45% atas
perseroan. Kepemilikan PT Toba Pulp saham INRU yang digunakan untuk
Lestari, Tbk., atas saham INRU sebesar menunjang pertumbuhan usaha.
90,45% yang digunakan untuk
menunjang pertumbuhan usaha, salah UCAPAN TERIMA KASIH
satunya untuk uang muka Marketing Peneliti mengucapkan terima
International Limited (DPM) dan pada kasih kepada Direktur Politeknik Negeri
tanggal 29 Desember 2017 dimana Sriwijaya, Kepala Pusat Penelitian dan
Perseroan telah menandatangani Pengabdian Kepada Masyarakat, dan
Perjanjian dengan Pinnacle Company Ketua Jurusan Administrasi Bisnis atas
Limited. Hal tersebut yang menjadikan dukungan yang telah diberikan kepada
salah satu alasan PT Toba Pulp Lestari, peneliti.
Tbk., tetap berdiri dan perusahaan juga
memiliki Hutan Tanaman Industri (HTI) DAFTAR PUSTAKA
milik perseroan sehingga bahan baku
untuk produksi dihasilkan dari Ali Abusalah Elmabrok, M., & Ng, K.
(2012). Using Altman’s Model and
perusahaan itu sendiri.
Current Ratio to Assess the
Financial Status of Companies
Quoted In the Malaysian Stock
SIMPULAN
Exchange. International Journal of
9
Neneng Miskiyah, Elisa, Marieska Lupikawaty, Dian Dwi Permatasari, Velliane Noorfa Azhani, Atika Supri
Hartini, Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z – Score (Studi Kasus PT Toba Pulp Lestari,
Tbk)
10