Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

PEMANTAUAN
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN DAN
PROSEDUR PENANGANAN
BAHAN BERBAHAYA
Ditetapkan
Kepala Puskesmas RAWALO

PENGERTIAN Limbah bahan berbahaya dan beracun (Limbah B3) adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan yang mengandung B3
Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah
berbahaya adalah kegiatan yang mencakup identifikasi, pengumpulan,
penampungan/penyimpanan dan pengangkutan limbah berbahaya
yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan Puskesmas RAWALO.
TUJUAN Sebagai acuan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh bahan B3
KEBIJAKAN

REFERENSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014


Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
PROSEDUR 1. Masing-masing unit ruangan penghasil limbah berbahaya
mengidentifikasi jenis limbah berbahaya
2. Petugas sanitasi memonitor cara penanganan limbah
berbahaya apakah sudah sesuai spo ,di masing-masing unit
ruangan.
3. Hasil monitor dituangkan di dalam cheklist

UNIT TERKAIT Ruang Tindakan , BP Gigi, KIA, Laboratorium, Ruang obat

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas RAWALO

Anda mungkin juga menyukai