BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
besar wanita hamil akan mengalami proses perubahan bentuk tubuh yang hampir
sama. Tubuh ibu akan terus bertambah besar, terutama pada bagian perut,
pinggul dan payudara. Selama 9 bulan lebih (40 minggu), ibu akan membawa
janin di dalam kandungannya yang terus membesar sehingga tubuh ibu pun akan
Kehamilan merupakan suatu masa yang di tunggu oleh semua wanita yang
dilahirkan dalam kondisi yang sehat pula, karena apapun kondisi ibu akan
mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya itu. Dan hal ini akan
mempengaruhi juga kondisi ibu pada saat ibu bersalin (Astuti, 2011).
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
penanggulangan kesehatan baik pada ibu hamil maupun pada bayi baru lahir
dengan segera. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia mulai menerapkan suatu
2
program peningkatan kesehatan ibu dan anak mulai sekitar 20 tahun lalu hingga
saat ini. Program ini dilaksanakan dengan harapan setiap ibu hamil secara teratur
dan tablet besi dibagikan oleh petugas kesehatan kepada ibu hamil secara gratis
(Wongso, 2013)
karena dua hal ini tidak dapat dipisahkan. Bila kita melihat MDGs butir keempat
yaitu bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB). Target utama
yang ingin dicapai adalah menurunkan AKB 2/3 pada tahun 2015. Angka
kesakitan dan angka kematian ibu dan bayi merupakan indikator kuat untuk
tenaga kesehatan, fasilitas baik sarana dan prasarana yang mudah diakses,
terjangkau, dapat diterima, mempunyai kualitas yang bagus serta tidak ada
Salah satu indikator penting yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
menilai derajat kesehatan suatu bangsa adalah “angka kematian ibu dan bayi”.
Sampai saat ini, Indonesia termasuk salah satu negara dengan angka kematian
ibu dan bayi yang cukup tinggi. Kematian ibu dan bayi biasanya terjadi sejak
masa kehamilan sampai dengan masa nifas. Oleh karena itu, pemdampingan
maksimal dan deteksi awal perlu dilakukan sedini mungkin (Sulistyawati, 2010).
Angka kematian ibu adalah Jumlah kematian perempuan pada saat hamil
atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa
3
dapat terjadi karena kehamilannya, persalinannya dan masa nifas bukan karena
masalah kesehatan ibu, indikator yang digunakan adalah Angka Kematian Ibu
(AKI).
menargetkan peningkatan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak yang harus
bisa lebih baik dari sekarang, target tersebut tercantum dalam Rencana jangka
dari 217/ 100.000 kelahiran hidup menjadi 105 / 100.000. Pada tahun 2012 angka
Di Kabupaten Aceh Tengah jumlah ibu hamil sebanyak 3.326 ibu hamil
terdapat 1.112 ibu hamil yang mengalami komplikasi kebidanan. Menurut data
Dinas Kesehatan Aceh Tengah terdapat 99 ibu hamil yang mengalami komplikasi
kebidanan dan di antaranya terdapat 35 ibu yang mengalami kurang nutrisi gizi
pada masa kehamilan. Hal ini diketahui dari pemeriksaan pada masa kehamilan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pada Ny. R
d. Untuk mengetahui sejauh mana asuhan kebidanan bayi baru lahir yang
Ny. R
C. Manfaat
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis/klinis
Baru Lahir, KB
b) Untuk Pelayanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
Ibu hamil adalah seorang ibu yang mengandung janin setelah hasil
sel telur dan selanjutnya berkembang di rahim ibu selama 9 bulan atau 36
dinamis karena ibu yang pada mulanya normal secara tiba-tiba dapat
menjadi beresiko tinggi. Faktor resiko pada ibu hamil adalah keadaan yang
secara tidak langsung menambah resiko kesakitan dan kematian pada ibu
hamil. Hal ini adalah keadaan yang berbahaya dan menjadi penyebab
masa kehamilan baik secara fisik maupun mentalnya. Dan untuk mengatasi
bagi ibu hamil, oleh karena itu kesehatan jasmani dan kematangan psikis
mutlak diperlukan oleh wanita yang sedang mengalaminya. Apabila ibu hamil
Hal ini menyebabkan ibu akan menjadi korban perasannya sendiri dan akan
diameter sekitar 10 ml. Struktur rahim hampir padat yang beratnya sekitar
muskuler. Dinding rahim relative tipis dengan kapasitas yang cukup untuk
menerima janin, plasenta (ari-ari) dan cairan ketuban. Pada akhir bulan
liter atau lebih sehingga pembesarannya bias mencapai 500-1000 kali dari
8
yang menjadi lebih besar, lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim.
Pembesaran rahim terjadi ke semua arah yang besarnya tidak sama. Hal
ini terjadi karena adanya pertumbuhan yang lebih cepat pada daerah
tumbuhnya ari-ari. Kondisi ini akan menyebabkan bentuk rahim yang tidak
rata. Setelah bulan ketiga, rahim yang berada di rongga panggul akan
selaput lender vagina menjadi keunguan atau violet yang disebut tanda
menjadi longgar dan sel-sel otot polos mengalami pembesaran. Kondisi ini
bagian bawah dan leher rahim akan menonjol keluar. Selama kehamilan
akan terjadi peningkatan cairan. Cairan tersebut terdiri dari cairan putih
plasenta
d. Payudara
pengaruh dari hormone akan terjadi penimbunan air dan garam sehingga
saraf tertekan dan menimbulkan rasa sakit. Kelenjar pada daerah sekitar
putting tampak makin jelas. Puting susu makin menonjol. Akibat pengaruh
e. Cairan Tubuh
berefek retensi (menahan) air. Jika tidak timbul faktor penyulit, kondisi
f. Volume Darah
serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah sehingga terjadi
besi, volume darah merah akan bertambah sekitar 30%. Penambahan ini
40%, kapasitas pertukaran udara pada satu pernafasan normal naik dari
kompensasi, ibu hamil akan berbafas lebih dalam sekitar 20-25% dari
meningkat sehingga zat-zat dan vitamin yang larut dalam air hilang
terbawa oleh air seni. Kondisi ini akan menyebabkan proses pengeluaran
air seni dari ureter kanan terhambat. Di lain pihak produksi air seni cukup
banyak. Akibatnya akan terjadi penahanan air seni sampai ke ginjal yang
j. Pigmentasi
tidak teratur dengan berbagai ukuran tampak pada wajah dan leher.
menjadi keperak-perakkan
a. Mual-Muntah
makanan berkurang dan bisa jadi tak mencukupi kebutuhan ibu maupun
janin. Jika hal ini berlanjut terus menerus, pertmbuhan janin akan
tidak normal dan perlu lebih diperhatikan agar tidak sampai timbul
b. Gangguan Berkemih
ginjal. Akibatnya, produksi urin dari ginjal pun meningkat, sehingga dalam
kehamilan dan saat trimester III. Perlu diingat, rahim terletak persis di
penuh. Akibatnya ibu hamil jadi sering BAK. Namun setelah kehamilan
keluar dari rongga panggul bawah dan tidak begitu menekan kandung
kemih lagi.
Gangguan ini paling sering dialami ibu hamil, namun ibu sering
tidak menyadari karena gejalanya tidak muncul atau gejalanya muncul tapi
sering terasa ingin kencing tapi tidak keluar, kencing tapi jumlahnya
sedikit-sedikit saja, atau nyeri saat berkemih. Jika infeksi tidak ditangani
segera, bisa terjadi keluhan yang semakin hebat seiring dengan infeksi
yang meluas. Yang terberat, tidak bisa BAK, muncul demam tinggi,
d. Sesak nafas
target. Selain untuk dirinya sendiri, ibu hamil juga menyalurkan makanan
pada janin melalui aliran darah. Akibatnya beban jantung semakin berat
dan ini dapat menyebabkan sesak nafas. Puncak keluhan ini umumnya
kelainan jantung dan paru sebelumnya, tentu akan lebih awal dan lebih
mengkonsultasikannya ke dokter.
Meski jarang dikeluhkan ibu hamil, bukan berarti masalah ini jarang
terjadi. Paling tidak ada beberapa masalah yang kerap terjadi, yaitu air liur
namun tidak berakibat serius bagi ibu maupun janin, Gusi berdarah.
14
Radang gusi. Ditandai dengan gusi yang lebih merah dari biasanya,
bengkak, mudah berdarah dan nafas tidak sedap. Gangguan ini dapat
f. Varises
g. Keletihan
yang makin berat, ditambah mungkin juga kurang istirahat. Adanya rasa
h. Sakit Punggung
punggung ibu hamil sering pegal bahkan sakit. Terlebih jika posisi
15
tubuhnya jadi tidak simetris lagi. Pada kehamilan tua, kondisi ini kerap
mengakibatkan salah satu kaki terasa lemas sehingga tidak bisa diangkat.
j. Kaki Bengkak
diketahui, bengkak ini ada yang fisiologis (normal) ada juga yang patologis
(tidak normal). Yang fisiologis tentu tidak berbahaya, tetapi kalau yang
k. Preeklamsia
Biasanya muncul pada trimester III, bisa sangat ringan atau sebaliknya
sangat parah. Setiap ibu hamil dapat mengalaminya, namun yang lebih
beresiko adalah mereka yang hamil pertama kali, kehamilan bayi kembar,
gangguan ginjal dan hamil pertama di bawah usia 20 tahun atau diatas 35
tahun.
16
l. Sakit Kepala
nutrisi diperbaiki.
m. Nyeri Perut
II. Rahim yang semakin membesar membuat otot yang menahan rahim
supaya tetap tegak akan semakin tegang. Akibatnya timbul nyeri yang
kian menjadi atau memburuk kalau sang ibu bergerak. Kalau sudah
begini, yang paling baik dilakukan adalah istirahat sampai nyeri itu hilang
sama sekali.
n. Gatal-Gatal
dokter untuk pengobatannya. Yang kerap terjadi rasa gatl di perut. Umumnya
disebabkan efek pembesaran rahim yang merengang oto dan dinding perut
trimester ketiga. Hal ini dilakukan agar dapat mengantisipasi resiko yang
akan terjadi pada masa kehamilan. Sehingga masa kehamilan dapat dijalani
Berat badan ibu harus selalu di timbang. Hal ini untuk mengetahui
apakah berat badan ibu dan janin sesuai dengan kehamilan ibu.
b. Tekanan Darah
dipantau. Hal ini untuk mengetahui apakah ibu masuk ke dalam resiko
tinggi atau tidak. Bila ibu mengidap hipertensi maka kehamilan ibu akan
mengnalami resiko.
d. TT
e. Tablet Besi
kehamilan. Hal ini bertujuan agar dapat mencegah janin tertular penyakit
g. Temuwicara
dengan petugas kesehatan. Hal ini dilakukan agar kehamilan ibu selalu
mungkin.
B. Persalinan
1. Pengertian Persalinan
minggu atau lebih dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
persalinan
b. Janin (Passanger) : letak janin, posisi janin, Presentasi janin dan letak
plasenta
memanjang
waktu kurang dari 24 jam tanpa tindakan/ pertolongan buatan dan tanpa
komplikasi
C. Nifas
1. Pengertian Nifas
Nifas disebut juga post partum atau puerpurium adalah masa atau
waktu sejak bayi lahir dan plasenta keluar sampai enam minggu disertai
2) Lochea
berikutnya
21
Disamping itu juga rasa takut untuk buang air besar, karena adanya
jahitan pada perineum takut terlepas dan takut akan rasa nyeri. BAB
c. Perubahan perkemihan
antara lain :
neonatal, yaitu usia 0 – 28 hari, masa neonata l dini, yaitu usia 0 – 7 hari,
23
masa neonatal lanjut, yaitu usia 8 – 28 hari, dan masa pasca neonatal, yaitu
usia 29 hari – 1 tahun. Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai
umur 1 tahun, namun tidak ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia
pendamping (termasuk air jeruk, madu, air gula), yang dimulai sejak bayi
baru lahir sampai dengan usia 6 bulan, walaupun pada kenyataannya dari ibu
dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI.
Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara
Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan
tambahan apapun sejak dari lahir, dengan kata lain pemberian susu formula,
24
air matang, air gula dan madu untuk bayi baru lahir tidak dibenarkan (Saleha,
2009)
bayi mengalami kelainan pada bibir dan langit-langit (plagnato labio scisis).
Ibu harus merasa curiga jika bayi tidak mau menyusu. Karena jika
bayi tidak mau menyusu maka asupan nutrisinya akan berkurang dan ini
akan berefek pada kondisi tubuhnya. Biasanya bayi tidak mau menyusu
Bila bayi tidak mau menyusu atau tidak melakukan gerakan dan
hanya bergerak bila ibu pegang, ini tandanya bayi sakit berat. Ibu harus
waspada bila bayi mengalami hal ini dan segera memeriksakan bayi ke
bayi mengalami tanda awal adanya infeksi. Maka ibu harus berusaha
sesering mungkin menyusui bayinya agar infeksi pada bayi tidak terjadi
(Hayati, 2013).
satu kesebelahnya setiap kali menyusui atau hanya satu payudara pada
25
setiap kali menyusui. Susui bayi setiap 2-3 jam. Pastikan bahwa bayi
menyusui paling tidak setiap 4 jam. Pastikan bahwa bayi mendapat cukup
sesering mungkin, bila bayi tidak mau menyusu langsung ke payudara ibu,
perah ASI lalu berikan berikan dengan sendok atau gelas kecil atau cup yang
sudah dibentuk sesuai bentuk bibir bayi. Kebutuhan cairan bayi harus
b. Bayi kejang
Kejang pada bayi baru lahir kadang sulit dibedakan dengan gerakan
normal. Jika melihat gejala atau gerakan yang tak biasa dan terjadi secara
kedip, mata mendelik, bola mata berputar-putar dan kaki seperti mengayuh
Kejang pada bayi baru lahir sering tidak dikenali karena bentuknya berbeda
dengan kejang pada anak atau orang dewasa. Hal ini disebabkan karena
ketidakmatangan organ korteks pada bayi baru lahir. Gejala kejang pada bayi
(henti nafas). Seringkali kejang pada bayi baru lahir tidak dikenali oleh yang
belum berpengalanan. Dalam prinsip, setiap gerakan yang tidak biasa pada
dicurigai sebagai kejang. Kejang spasme atau tidak sadar dapat disebabkan
atau masalah pada susunan syaraf. Diantara episode kejang yang terjadi,
tetanus neonaturum hampir mirip dengan kejang, tetapi kedua hal tersebut
sediakan obat penurun panas sesuai dengan dosis anjuran dokter. Jika bayi
mengalami kejang namun tidak dalam kondisi demam, maka curigai adal
Jika bayi melakukan gerakan yang tidak biasa dan terjadi berulang-
mata mendelik dan berputar-putar, kaki seperti mengayuh sepeda yang tidak
Kejang pada bayi dapat berakibat fatal. Karena itu bila ibu
menemukan kondisi serta gerakan bayi yang tidak biasa ibu harus segera
memeriksakan bayi ke dokter atau petugas kesehatan. Hal ini dapat terjadi
apapun ke dalam mulut bayi untuk diminum atau ditelan termasuk air
putih,kopi atau madu. Ganjal mulut bayi dengan kain bersih agar lidah bayi
tidak tergigit. Jangan mengganjal mulut bayi dengan sendok karena dapat
merusak gigi, dan melukai mulut. Bila tersedia obat anti kejang berikan
Infeksi yang terjadi pada bayi dapat terjadi pada dua hal, yaitu infeksi
Saluran nafas, Infeksi saluran nafas merupakan segala bentuk infeksi yang
pernafasan bawah. Infeksi saluran napas ini bisa saja terjadi pada bayi baru
lahir (Newborn) dan infeksi telinga tengah, Infeksi telinga tengah menyerang
salah satu bagian telinga, yaitu telinga bagian tengah atau daerah sekitar
ada pembengkakan, keluar cairan (nanah) dan bau busuk. Bila hal ini terjadi
kesehatan. Infeksi yang paling sering terjadi pada bayi adalah dikarenakan
28
tali pusar. Karena itu ibu harus memperhatikan kebersihan tali pusar bayi.
Bila tali pusar bayi mengalami kemerahan sampai dinding perut maka
Tali pusar yang berwarna merah pada bayi juga menunjukkan adanya
tanda infeksi pada bayi. Maka ibu harus selalu memperhatikan perawatan tali
pusar agar tetap kering dan bersih, hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi
b. Ibu perlu menjaga kebersihan bayi dan terutama payudara dengan mandi
c. Muka, pantat dan tali pusar bayi perlu dibersihkan dengan air bersih,
d. Jaga bayi dari orang-orang yang menderita infeksi dan pastikan siapapun
e. Jaga kebersihan bayi dengan mengganti baju bayi denga teratur dan
segera membersihkan bayi bila bayi buang air besar dan kecil (Nazril,
2013).
Apneu bisa terjadi pada bayi baru lahir. Bayi yang mengalami sesak
detik secara spontan ketika tidur. Tidak hanya orang dewasa, bayi yang baru
lahir dan khususnya bayi premature pun bisa mengalami apnea. Saat bayi
mengalami sesak nafas akan mengalami kesulitan saat menarik nafas, atau
nafas bayi berbunyi disertai batuk. Ibu harus waspada jika wajah bayi
sianosis sentral atau frekuensi jantung <80 kali/ menit. Apnea merupakan
masalah umum pada bayi yang sangat kecil (berat lahir < 1500gram atau
umur kehamilan < 32 minggu) tetapi dapat juga merupakan salah satu gejala
dewasa yaitu sekitar 30-60 kali per menit. Jika bayi bernafas kurang dari 30
kali per menit atau lebih dari 60 kali permenit maka ibu harus waspada. Ibu
harus melihat dinding dada bayi, ada tarikan atau tidak (Wongso, 2013).
sehingga dapat menyebabkan kematian pada bayi. Bila hal ini terjadi ibu
Ibu harus selalu memperhatikan pernafasan bayi saat bayi tidur, Jika
bayi bernafas lebih dari 60 kali per menit maka tandanya bayi mengalami
apneu (sesak nafas). Hal ini terkadang tidak terlihat oleh ibu karena kondisi
30
bayi yang tidur, karena itu saat bayi tidur ibu harus mempehatikan adanya
cuping hidung atau tiulang rongga dada terangkat, segera lepaskan atau
lebih banyak. Hitung frekuensi pernafasan bayi, dan segera bawa bayi ke
e. Demam
Demam adalah suatu penyakit dengan gejala suhu tubuh bayi lebih
dari 37,5 derarat celcius atau tubuh teraba dingin suhunya dibawah 36,5
derajat celcius. Demam dapat terjadi bila bayi mengalami infeksi. Bila bayi
yang dapat ibu lakukan bila bayi demam adalah memberikan bayi lebih
lebih, maka ibu harus memperhatikan kondisi sekitar bayi. Apakah kondisi di
sekitar bayi membuat bayi kehilangan panas tubuh seperti ruangan yang
Bila suhu tubuh bayi lebih dari 38°c menunjukkan bayi mengalami
demam. Dapat juga bayi mnegalami penurunan suhu yang berbahaya yaitu
Bila terjadi demam pada bayi maka ibu harus menyusui bayi sesering
mungkin, kompres bayi hingga suhu tubuh bayi normal kembali. Bila suhu
tubuh bayi tidak kembali normal, ibu harus segera membawa bayi ke dokter
f. Ikterus
Ikterus yaitu dimana kulit bayi terlihat kuning. Kuning pada bayi
berbahaya jika muncul pada hari pertama atau muncul setelah kurang dari 24
jam setelah lahir. Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari dan kuning sampai
ke telapak tangan atau kaki. Penyakit kuning ini biasanya membuat kulit dan
mata bayi berwarna kuning. Sampai batas-batas tertentu penyakit ini tidak
berbahaya, tetapi ibu perlu waspada jika kuning pada tubuh bayi tidak
dalam darah lebih dari 5mg/dl dalam 24 jam yang menandakan terjadinya
Ikterus dapat terjadi baik karena peningkatan indirek dan direk. Secara klinis
ikterus pada bayi dapat dilihat segera setelah lahir atau beberapa hari
ini sangat sulit dikarenakan ketergantungan dari warna kulit bayi sendiri
Kadar bilirubin total yang tinggi di dalam darah pada bayi baru lahir
adalah fisiologis, hal ini disebabkan belum matangnya fungsi hati untuk
mengalami kuning. Namun bila Hal ini terjadi 24 jam setelah lahir atau >14
hari setelah lahir, kuning menjalar hingga telapak tangan dan kaki bahkan
tinja bayi berwarna kuning maka ibu harus memeriksakan bayi ke dokter
(hayati, 2013).
Kuning pada bayi biasanya terjadi karena bayi kurang ASI. Namun
jika kuning pada bayi terjadi pada waktu <24 jam setelah lahir atau >14 hari
setelah lahir, kuning menjalar hingga telapak tangan dan kaki bahkan tinja
(Wongso, 2013).
Warna kuning yang muncul pada hari pertama atau kurang dari 24
jam setelah lahir merupakan tanda bahaya pada bayi. Hal ini dikarenakan
dapat berakibat serius pada bayi hingga dapat menyebabkan kematian pada
bayi. Karena itu ibu harus waspada dan selalu memperhatikan kondisi bayi
(Nazril, 2013).
ASI sesering mungkin pada bayi dan menjemur bayi pada pagi hari. Namun
bila kuning pada bayi tidak menghilang, maka ibu harus segera membawa
1. Pengertian KB
sementara atau dapat juga bersifat tetap. Kontrasepsi berasal dari kata
kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dan
sperma
untuk menekan ovulasi. Metode ini memiliki tiga syarat yang harus dipenuhi
yaitu ibu belum mengalami haid lagi, bayi disusui secara eksklusif dan sering
sepanjang siang dan malam dan bayi berusia kurang dari 6 bulan. Efektivitas
pada alat kontrasepsi ini adalah resiko kehamilan tinggi bila ibu tidak
kehamilan kurang dari 1 diantara 100 ibu dalam 6 bulan setelah persalinan
b. Metode kalender
senggama pada masa subur. Bila dilakukan secara benar resiko kehamilan
c. Metode terputus
dimana pria mengeluarkan alat keaminnya (penis) dari vagina sebelum pria
d. Kondom
dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada
e. Diafragma
dan emnutup alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopii). Dapat pula
f. Pil Kombinasi
diminum setiap hari. Bila digunakan secara benar resiko kehamilan kurang
g. Suntikan Kombinasi
Suntikan ini diberikan sekali tiap bulan. Bila digunakan secara benar resiko
h. Suntikan Progestin
diantara 100 ibu dalam 1 tahun. Kesuburan tidak langsung kembali setelah
i. Pil Progestin
diminum setiap hari. Bila digunakan secara benar resiko kehamilaln kurang
j. Implan
sperma. Implan dimasukkan di bawah kulit dan dapat bertahan hingga 3-7
k. AKDR
kurang dari 1 diantara 100 ibu dalam 1 tahun. Efektivitas dapat bertahan
m. Tubektomi
cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum, pada umumnya
n. Vasektomi
segera setelah vasektomi, resiko kehamilan kurang dari 1 diantara 100 dalam
1 tahun
38
menggunakan MAL terdapat syarat yang harus dipenuhi, yaitu klien adalah
yang belum mendapatkan haid setelah melahirkan, umur bayi kurang dari 6
bulan dan menyusui secara eksklusif. Efek samping yang terdapat pada MAL
adalah tidak bisa digunakan bila klien bekerja atau berpisah dengan bayinya
lebih dari 6 jam dan tidak bisa mencegah dari terjadinya PMS (penyakit
menular seksual)
b. Metode kalender
tentang masa subur harus tinggi. Klien harus mengetahui dengan tepat masa
Namun perlu diingat bahwa sebenarnya masa subur sangat sulit ditebak
dengan pasti jadi masih ada kemungkinan klien akan mnegalami kebobolan
c. Metode terputus
Efek samping yang dapat dapat terjadi pada metode teputus adalah
faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa bekerja sama dengan
baik.
d. Kondom
39
robek. Kondom dapat tertinggal di dalam alat kelamin ibu, ibu bisa mengeluh
keputihan yang banyak dan berbau serta bisa terjadi infeksi ringan.
e. Diafragma
f. Pil KB
atau mengurangi berat badan, harus selalu mengingat minum pil dan tidak
bisa mencegah dari penyakit menular seksuak. Pemakaian pil kombinasi juga
terjadinya spotting.
g. Suntikan KB
kembali, tidak melindungi dari penyakit menular seksual dan tidak boleh
digunakan pada wanita perokok serga kegemukan. Efek samping yang dapat
terjadinya spotting.
40
h. Implan
insisi, tidak terlindungi dari penyakit menular seksual dan tidak dapat
i. AKDR
kontrol serta tidak bisa mencegah terjadinya penyakit menular seksual. Efek
dan nyeri.
Cara kontrasepsi ini bersifat permanen. Sehingga jika kita ingin menjalani
kontrasepsi ini sebaiknya usia anak bungsu klien telah melewati masa balita.
Hal ini sekedar berjaga-jaga jika suatu saat klien masih berniat untuk hamil
kembali.