Anda di halaman 1dari 8

Inilah Kisah, Karakter dan Nama-nama

Tokoh Kurawa Dalam Cerita Wayang


Mahabharata

Home

Edukasi

Inilah Kisah, Karakter dan Nama-nama Tokoh Kurawa Dalam Cerita Wayang Mahabharata

Inilah Kisah, Karakter dan Nama-nama


Tokoh Kurawa Dalam Cerita Wayang
Mahabharata
Kurawa – Setelah sebelumnya sudah dibahas mengenai kisah para Pandawa Lima, maka kali ini
yang dibahas adalah musuh utama mereka dalam cerita Mahabharata yaitu Kurawa.

Apa ada yang sudah tahu apa itu Kurawa? Kalau belum berikut adalah penjelasan selengkapnya
mengenai kisah dan nama-nama tokoh Kurawa beserta karakternya.

Kisah Kurawa

Kurawa atau biasa disebut Korawa atau Kaurawa merupakan istilah dalam bahasa sansekerta
yang artinya keturunan dari raja Kuru.

Dalam Wiracarita Mahabharata, Kurawa merupakan tokoh-tokoh Antagonis yang menjadi


musuh bebuyutan dari para Pandawa Lima.

Jika ada orang yang sudah tahu apa itu Kurawa, pasti mereka hanya tahu kalu Kurawa adalah
keturunan dari raja Derastrata yang berjumlah seratus orang dan menjadi musuh dari Pandawa.
Berikut adalah definisi dari Kurawa, agar lebih mengetahui lagi apa itu Kurawa.

Kurawa atau Korawa dalam cerita Mahabharata mempunyai dua definisi, yaitu:

1. Dalam Arti Luas

Kurawa berarti seluruh keturunan dari Kuru. Kuru adalah nama dari seorang maharaja keturunan
dari Bharata, dan nantinya akan menurunkan tokoh-tokoh besar dalam cerita Mahabharata.
Dalam pengertian ini, Pandawa Lima termasuk juga di dalam korawa dan kadang disebut begitu
dalam Mahabharata, khususnya dibeberapa nbagian awal.

2. Dalam Arti Sempit

Dalam arti ini, Kurawa hanya merujuk pada garis keturunan raja Kuru yang lebih tua. Istilah
hanya untuk anak-anak dari raja Dretarastra. Dretarastra adalah anak sulung dari Wicitrawirya
yang merupakan keturunan dari raja Kuru.

Raja Derastrata adalah yang berhak menjadi raja menurut urutan kelahiran (dia anak pertama),
namun karena ia buta, sehingga akhirnya diganti oleh adiknya yang bernama raja Pandu (Ayah
Pandawa). Dalam Istilah sempit ini, tidak mencakup Pandawa yang merupakan anak-anak
Pandu.

Kisah Kelahiran Para Kurawa

Dalam cerita Mahabharata, dikisahkan bahwasanya istri prabu Dretarastra yang bernama Gandar
sangat menginginkan untuk memiliki putra. Lalu dia memohon kepada seorang pertapa sakti
yang bernama Byasa, dan diapun mengabulkan doa Gendari.

Gendari pun hamil, tetapi setelah sekian lama mengandung, sang putra yang diharapkan belum
juga lahir. Dia pun cemburu kepada Dewi Kunti yang sudah memberikan raja Pandu tiga orang
putra (Yudistira, Bima dan Arjuna).

Gendari yang frustasi, lalu memukul mukul perutnya. Setelah Gendari melewati masa persalinan,
yang lahir bukanlah seorang putra namun hanya segumpal daging yang bercampur dengan darah
kental dan berwarna merah kehitam-hitaman.

Byasa kemudian memotong-motong segumpal daging tadi menjadi seratus bagian yang tidak
sama persis semuanya (ada yang besar dan ada yang kecil) dan memasukkannya ke dalam guci.
Guci yang berisi potongan daging tadi kemudian ditanam di dalam tanah selama satu tahun.

Setelah menunggu selama satu tahun, guci tadi diangkat lalu dibuka dan dari dalam setiap guci
yang ditanam muncullah bayi laki-laki.

Bayi yang pertama muncul ialah Duryudana lalu disusul oleh Dursasana, lalu disusul oleh
saudara-saudaranya yang lain hingga seratus orang.

Nama-nama Tokoh Kurawa


Ke- Kurawa Versi Indonesia Kurawa Versi India

1 Duryodana (Suyodana) Duryodana

2 Dursasana (Duhsasana) Dursasana


3 Abaswa Dursaha

4 Adityaketu Dursala

5 Alobha Jalaganda

6 Anadhresya (Hanyadresya) Sama

7 Anudhara (Hanudhara) Saha

8 Anuradha Winda

9 Anuwinda (Anuwenda) Anuwinda

10 Aparajita Durdarsa

11 Aswaketu Subahu

12 Bahwasi (Balaki) Duspradarsa

13 Balawardana Durmarsana

14 Bhagadatta (Bogadenta) Durmuka

15 Bima Duskarna

16 Bimabala Karna

17 Bimadewa Wikarna

18 Bimarata (Bimaratha) Sala

19 Carucitra Satwa

20 Citradharma Sulocana

21 Citrakala Citra

22 Citraksa Upacitra

23 Citrakunda Citraksa
24 Citralaksya Carucitra

25 Citrangga Sarasana

26 Citrasanda Durmada

27 Citrasraya Durwigaha

28 Citrawarman Wiwitsu

29 Dharpasandha Wikatinanda

30 Dhreksetra Urnanaba

31 Dirgaroma Sunaba

32 Dirghabahu Nanda

33 Dirghacitra Upananda

34 Dredhahasta Citrabana

35 Dredhawarman Citrawarma

36 Dredhayuda Suwarma

37 Dretapara Durwimoca

38 Duhpradharsana Ayobahu

39 Duhsa Mahabahu

40 Duhsah Citrangga

41 Durbalaki Citrakundala

42 Durbharata Bimawiga

43 Durdharsa Bimabela

44 Durmada Walaki
45 Durmarsana Belawardana

46 Durmukha Ugrayuda

47 Durwimocana Susena

48 Duskarna Kundadara

49 Dusparajaya Mahodara

50 Duspramana Citrayuda

51 Hayabahu Nisanggi

52 Jalasandha Pasa

53 Jarasanda Wrendaraka

54 Jayawikata Dredawarma

55 Kanakadhwaja Dredaksatra

56 Kanakayu Somakirti

57 Karna Antudara

58 Kawacin Dredasanda

59 Krat Jarasanda

60 Kundabhedi Satyasanda

61 Kundadhara Sadasuwaka

62 Mahabahu Ugrasrawa

63 Mahacitra Ugrasena

64 Nandaka Senani

65 Pandikunda Dusparaja
66 Prabhata Aparajita

67 Pramathi Kundase

68 Rodrakarma (Rudrakarman) Wisalaksa

69 Sala Duradara

70 Sama Dredahasta

71 Satwa Suhasta

72 Satyasanda Watawiga

73 Senani Suwarca

74 Sokarti Adityaketu

75 Subahu Bahwasa

76 Sudatra Nagadata

77 Suddha (Korawa) Ugrasai

78 Sugrama Kawaci

79 Suhasta Kradana

80 Sukasananda Kundi

81 Sulokacitra Bimawikra

82 Surasakti Danurdara

83 Tandasraya Wirabahu

84 Ugra Alolupa

85 Ugrasena Abaya

86 Ugrasrayi Dredakarma
87 Ugrayudha Dredaratasraya

88 Upacitra Anadrusya

89 Upanandaka Kundabedi

90 Urnanaba Wirawi

91 Wedha Citrakundala

92 Wicitrihatana Pramada

93 Wikala Amapramadi

94 Wikatanana Dirgaroma

95 Winda Suwirya

96 Wirabahu Dirgabahu

97 Wirada Sujata

98 Wisakti Kencanadwaja

99 Wiwitsu (Yuyutsu) Kundasi

100 Wyudoru (Wiyudarus) Wirajasa

Karakter Para Kurawa

Para Kurawa adalah musuh dari Pandawa Lima, yang berarti mereka adalah golongan orang
mempunyai sifat-sifat yang tidak baik.

Memang mayoritas dari para Kurawa memiliki sifat yang tidak baik dan tidak pantas dicontoh,
tapi ada juga beberapa yang memiliki sifat “sedikit baik”, bahkan diceritakan ada juga anggota
kurawa yang berpihak kepada para Pandawa.

Anak tertua dan pemimpin dari anggota Kurawa adalah Duryudana. Duryudana dan Dursasana
adalah anggota Kurawa yang paling terkenal jika dibandingkan dengan anggota yang lain.

Hal ini karena mereka berdua adalah tokoh-tokoh terkuat dan juga mempunyai watak paling
tidak baik di Kurawa. Jadi, bisa dikatakan karakter semua Kurawa adalah sama persis dengan
Duryudana dan Dursasana (meskipun ada beberapa yang tidak).

Anda mungkin juga menyukai