Anda di halaman 1dari 16

Presentasi Jurnal

Anti-inflammatory Activity of Mangostins from Garcinia mangostana


Lih-Geeng Chen, Ling-Ling Yang, Ching-Chiung Wang

Kelompok 2
Tutor :
drh. H. Zainul Fadli, M.Kes

Pendahuluan
Manggis, Garcinia mangostana Linn (Guttiferae):
buah berair yg berasal dr Thailand tetapi kemudian
dibudidayakan di Taiwan.
Kulit manggis
dpt dimanfaatkan sbg obat-obatan tradisional di Thailand
untuk pengobatan trauma, diare, & infeksi kulit.
Xanthon ( dan -mangostin):
senyawa bioaktif utama yg dpt dijumpai pd kulit buah
manggis.

Aktifitas biologi -mangostin :


antagonis kompetitif dari reseptor H1
aktifitas antibakteri terhadap Helicobacter pylori
aktifitas anti-inflamasi
penghambatan kerusaka oksidatif oleh karena LDL manusia (lowdensity lipo-proteins)
aktifitas antimicrobial terhadap Staphylococcus aureus yg resisten
terhadap methicillin
aktifitas anti-oksidan yg lemah
Aktifitas farmakologis -mangostin:
potensial inhibitor dr Cak (Cdk-activating kinase) hewan
CDPK (Ca2+-dependent protein kinase) tumbuhan
antagonis selektif untuk reseptor 5-HT 2A pd sel otot polos &
trombosit.

dan -mangostin dpt menghambat infeksi HIV, serta


tropoisomerase I & II.
dan -mangostin secara signifikan dapat menghambat
Nitrit Oksida (NO) dan produksi PGE2 dari stimulasi
Lipopolisakarida (LPS) sel RAW 264.7.

Bahan dan Metode


1. Umum
1H (500 MHz) & 13C NMR (126 MHz) spektrum diukur pd
instrumen Bruker DRX 500 & pergeseran kimia diberikan
dlm nilai (ppm). Kromatografi kolom dilakukan dg
menggunakan gel silika (Merck). Semua pelarut yg
digunakan untuk kolom kromatografi adalah kelas analitis.
2. Kimia dan Sel
Dimetil sulfoxide (DMSO), sulindac, N-nitro-L-argininmetil ester (L-NAME), MTT [3 - (4, 5-dimethylthiazol-2-il)2,5-difenil-tetrazolium bromida], trypan blue, LPS (E. coli
serotype 0127-8B), karagenan, & bahan kimia lainnya.
3. Bahan Tanaman
Buah G. mangostana yang dibeli di Chiayi, Taiwan.

4. Isolasi
Kulit buah segar sebanyak 1,54kg manggis yg dihomogenisasi
dg aseton 70%. Kemudian ekstrak disaring & dipekatkan dlm
evaporator putar untuk menghilangkan aseton, yg
menghasilkan ekstrak reddishbrown sebanyak 149,3g. Ekstrak
sebanyak 75g dilarutkan dlm EtOAc dan disaring kemudian
filtrat 17,5g dilapisi pdaCelite 545, & kemudian mengalami
kromatografi kolom silika gel sepanjang 6,9cm id x 35 cm

5. Persiapan Sampel
Uji solusi xanthones 20 mg/ml yg dibuat dg melarutkan
masing-masing senyawa dlm DMSO, hasilnya kemudian
disimpan pd suhu 4C sampai digunakan kembali. Kemudian
pengenceran solusi yang diuji dgamedia kultur ini segera
dipersiapkan sebelum uji in vitro dilakukan.
6. Produksi NO oleh stimulasi LPS sel RAW 264.7
Sel makrofag murine baris, RAW 264,7, itu dibudidayakan di
DMEM ditambah dg 10% FBS pada suhu 37C dlm keadaan
lembab dg kadar CO2 5%.
7. Uji Aktivitas iNOS
Para 264,7 RAW sel dikultur dalam piring 100mm dan
diaktifkan dengan LPS (1 lg/ml) selama 12 jam. Setelah 12
jam, jumlah nitrit diukur lagi oleh reaksi Griess.

8. Viabilitas Sel
Respirasi mitokondria merupakan sebuah indikator viabilitas yg
diukur dengan pengurangan MTT untuk formazon yang terikat
dengan mitokondria.
9. Pengukuran Pembentukan Nitrit
Nitrit sebagai indikator sintesis NO, ditentukan dalam kultur sel
supernatan melalui reaksi Griess
10. Pengukuran Produksi PGE2
Sel RAW 264,7 dikultur dengan menggunakan senyawa LPS 500 ng /
ml selama 18 jam. Seratus mikroliter media kultur supernatan
dikumpulkan untuk penentuan konsentrasi PGE 2 dengan ELISA kit.
11. Analisa Western Blot
Sel-sel RAW 264,7 (2 ml, 3 105 sel / ml), tumbuh pada 6 cawan,
masing-masing diinkubasi dengan atau tanpa LPS selama 18 jam.
Protein dipindahkan ke membran nitroselulosa dan analisis Western
blot dilakukan dengan menggunakan polyclonal antibody kelinci yang
terinduksi sintasa NO. Polyclonal antibody IgG kambing terhadap
COX-2 (sc-1745 ), dan monoclonal antibody IgG1 terhadap GAPDH
(sc-32 233).

12. Edema Cakar Tikus yang Terinduksi Karagenan


Peradangan akut yang disebabkan oleh pemberian 50
karagenan 1% pada normal saline di kaki kanan mouse
masing-masing.
Kelompok-kelompok
yang
berbeda
diperlakukan dengan memberikan Mangostin (20 mg / kg,
po), sulindac (20 mg / kg, po) atau kontrol kendaraan (10%
DMSO) diberikan secara oral 1 jam sebelum injeksi
karagenan.
13. Analisis Statistik
Setiap percobaan dilakukan setidaknya dalam rangkap tiga.
Hasilnya dinyatakan sebagai mean standar deviasi (SD).
nalisis satu arah varians (ANOVA) digunakan untuk
membandingkan ketebalan antara kaki diinduksi, dan
kelompok uji. nilai p <0,05 dianggap signifikan.

Hasil
A. Efek dari dan Mangostin terhadap penghambatan produksi
NO dan PGE2 dari stimulasi LPS sel RAW 264,7

Ket : Dari Diagram menunjukkan peningkatan penghambatan NO oleh dan


Mangostin dari stimulasi LPS sel RAW 264,7.

Ket : Dari Diagram menunjukkan Xanthone juga secara signifikan


menurunkan produksi PGE2 tergantung kesesuaian dosis dan juga
menunjukkan bahwa Mangostin memiliki kemampuan yang lebih baik
dibandingkan dengan Mangostin terhadap penurunan produksi PGE2

B. Efek dari dan Mangostin pada iNOS dan ekspresi enzim COX

Ket : Efek dari dan Mangostin dapat mengurangi konsentrasi iNOS dan juga
menunjukkan bahwa Mangostin memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan
dengan Mangostin . Xanthone secara signifikan menghambat ekspresi iNOS tetapi
tidak berpengaruh pada ekspresi COX 2.

C. Efek dari - atau -Mangostin pada aktivitas enzim iNOS


-atau - Mangostin tidak menunjukkan efek penghambatan
secara langsung pada aktivitas enzimatik yang diinduksi oleh
NO sintase
D. Efek dari -Mangostin pada edema kaki tikus yang
diinduksi oleh carrageenan
-mangostins mempunyai efek penghambatan edema lebih
cepat dari pada sulindac. -mangostins mempunyai anti
inflamasi lebih besar dari pada -mangostins.

Diskusi
kulit manggis juga mengandung abundant xanthones antara lain
8-desoxygartanin dan ,,dan mangostin.
Pada penelitian ini alpha dan beta mangostin diisolasi dari kulit
buah manggis dan efek anti inflamasinya telah diselidiki
Hasilnya : alpha dan gamma mangostin dapat secara signifikan
menghambat produksi NO dan PGE2 dan ekspresi iNOS oleh
stimulasi LPS RAW 264.7 sel, dengan
- mangostin
menunjukan efek inhibitor yg lebih kuat daripada alpha
mangostin.
Mangostin2 tersebut menurunkan level PGE2 thd inhibisi dari
aktifitas COX2 dan produksi NO. Mangostin dapat menghambat
aktifitas COX2 dalam c6 sel gioma tikus . Selain itu , NO
mengaktifasi bentuk konstitutif dan inducible dari COX-1 dan
COX-2 berturut-turut ,yang menentukan tingkat enzim untuk
biosintesis PGE2 selama proses inflamasi.

Kesimpulan
Aktifitas penghambatan dari dan -mangostin
tidak menyebabkan penghambatan aktifitas enzim
iNOS secara langsung. Di sisi lain, ekspresi dari
iNOS dapat dihambat oleh dan -mangostin pada
stimulasi LPS sel RAW 264.7
dan -mangostin dapat mengurangi tingkat
produksi PGE2.
Pada studi in vivo, -mangostin secara signifikan
dapat menghambat edema pada cakar tikus
terinduksi karagenan.
Dapat disimpulkan bahwa dan -mangostin dari G.
mangostana adalah zat bioaktif dengan efek antiinflamasi.

Terimakasih Saudara,
Semoga menjadi ilmu yang manfaat

Anda mungkin juga menyukai