Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN

P e t e r Bimbel 2016

VEKTOR

Vektor adalah suatu garis yang memiliki panjang dan arah.



Notasi vektor : a, a atau a .

Notasi panjang vektor : a

B Titik A = titik pangkal vektor a
 
a Titik B = titik akhir vektor a
   
A Ruas garis berarah AB sebagai wakil dari a . Sehingga AB  BA

 
Dua vektor a dan b disebut sama jika dan hanya jika memiliki panjang dan arah yang sama

Dua vektor berlawanan Vektor di Bidang R2


 
a -a  P(x,y) titik pada bidang, maka P ditentukan oleh
     x
a 2a vektor posisi OP yang mewakili vektor p   
 y
Penjumlahan vektor sehingga,

 
1. Aturan Jajargenjang Panjang vektor OP = OP  p  x 2 ' y 2
     Jika P( x1 , y1 ) dan Q( x2 , y2 ) maka
b c  a+b
    x  x1 
 PQ  q  p   2 
a  y 2  y1 
2. Aturan Segitiga   
PQ  q  p  x 2  x1    y 2  y1 
2 2

    
c  a+b  Jika vektor a dan b membentuk sudut  maka

b      
 a b  a  b  2 a b cos 
a
3. Aturan Poligon      
    a b  a  b  2 a b cos 
x  a +b  c

c
 Operasi perkalian skalar dua vektor (.)
a
    
a b  b  a
b    
a  b  a b cos 
Vektor posisi : vektor dengan titik pangkal O(0,0). sehingga sudut antara dua vektor :
O(0,0) adalah titik pangkal dan P(x,y) adalah titik ujung,  
a b
  cos    
maka OP sebagai wakil vektor p adalah vektor posisi ab
terhadap O. Vektor posisi dapat dinyatakan sebagai :  
Dua vektor tegak lurus jika a  b  0
  x    
a. Vektor kolom p =   Dua vektor sejajar jika a  b  a  b
 
y
   2
b. Vektor baris p = (x,y) aa  a
  
c. Vektor basis p = x i + y j       
a (a  b )  a  a  a  b
2  
 a  a  b cos 

Mith
1
RANGKUMAN
P e t e r Bimbel 2016

Vektor di Bidang R3
 x
   
 P(x,y,z) titik pada bidang, maka P ditentukan oleh vektor posisi OP yang mewakili vektor p   y  sehingga,
z
 

 
Panjang vektor OP = OP  p  x 2 ' y 2  z 2
 Jika P( x1 , y1 , z1 ) dan Q( x2 , y 2 , z 2 ) maka
 x2  x1 
    
PQ  q  p   y 2  y1 
z z 
 2 1
  
PQ  q  p   x 2  x1    y 2  y1   z 2  z1 
2 2 2

 
A AC : CB  m : n
 
 mB  nA
m C C
mn
n B

  
Jika diketahui A, B, C
 Tiga vektor disebut kolinear (segaris) jika :
 
AB  n BC
 Tiga vektor disebut koplanar(sebidang) jika :
  
A  n B m C
 Proyeksi vektor
  
c adalah vektor proyeksi b pada a

b
 
c a
 
a) Panjang vektor proyeksi (pvp) b pada a adalah :
 
 b a
c  
a
 
b) vektor proyeksi (vp) b pada a adalah :
 
  b  a  
c  2 a
 a 
 

Mith
2

Anda mungkin juga menyukai