Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KERJA

INSTALASI PENGOLAH DATA ELEKTRONIK


TAHUN 2020

Disusun Oleh :

Kepala Instalasi Pengolah Data Elektronik

RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH


Jl. Brigjend Sudiarto 347 Telp. (024) 6722566 Fax. (024) 6722566 Semarang

Email: amino@jatengprov.go.id

Web. rs-amino.jatengprov.go.id

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------2

BAB I. PENDAHULUAN-------------------------------------------------------3

BAB II. LATAR BELAKANG---------------------------------------------------4

BAB III. TUJUAN--------------------------------------------------------------6

A. TUJUAN UMUM-----------------------------------------------------------------------6

B. TUJUAN KHUSUS---------------------------------------------------------------------6

BAB IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN---------------------7

BAB V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN---------------------------------8

BAB VI. SASARAN-------------------------------------------------------------9

BAB VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN-----------------------------11

BAB VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN-----13

BAB IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN---------14

2
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian
dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan
upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan
perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi dan bersinergi satu sama lain. Ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti
oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin
kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit.
Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit pada Pasal
29 ayat (1) huruf o, disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan upaya kesehatan Rumah
Sakit mempunyai kewajiban memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan
bencana. Kemudian dalam penjelasan pasal 29 ayat (1) huruf o, disebutkan bahwa yang
dimaksud memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanganan bencana adalah bahwa
Rumah Sakit dibangun serta dilengkapi dengan sarana, prasarana dan peralatan yang dapat
difungsikan serta dipelihara sedemikian rupa untuk mendapatkan keamanan, mencegah
kebakaran/bencana dengan terjaminnya keamanan, kesehatan dan keselamatan pasien,
petugas, pengunjung, dan lingkungan Rumah Sakit.
Menurut penjelasan Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 yang
dimaksud dengan keselamatan pasien (patient safety) adalah proses dalam suatu Rumah
Sakit yang memberikan pelayanan pasien yang lebih aman. Termasuk di dalamnya asesmen
risiko, identifikasi, dan manajemen risiko terhadap terhadap pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi
untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko.

3
BAB II
LATAR BELAKANG

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat ( UU No. 36 Tahun Tentang Kesehatan 2009, psl 1 angka 7 ). Salah satu tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan adalah Rumah Sakit.
Yang dimaksud Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat ( UU No. 44 Tahun 2009, psl 1 ayat 1 ).

Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan


karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,
kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka keberadaan


fasilitas pelayanan kesehatan harus mencukupi. Dalam hal ini Pemerintah bertanggung
jawab atas ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial
bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat ( UU No. 36 tahun 2009, psl
15 ).

Di samping ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang cukup, kualitas


lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam pencapaian derajat kesehatan. Hal ini
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 162 yang
menyebutkan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Kemudian dalam pasal 163 ayat
(2) disebutkan bahwa lingkungan sehat mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja,
tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.

Rumah Sakit sebagai tempat kerja harus mengupayakan kesehatan dan keselamatan
kerja pegawainya. Upaya kesehatan kerja tersebut ditujukan untuk melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan
oleh pekerjaan ( UU No. 36 Tahun 2009, pasal 164 ayat 1).

4
Sistem informasi bertujuan untuk meringankan beban administratif, baikdari
banyaknya tumpukan kertas, lamanya proses dan sulitnya perhitungan.Sering kita rasakan
dalam pembayaran biaya pasien pulang dimana kecepatanproses dan keakuratan memakan
waktu yang lama jika dalam pelaksanaannya masih menggunakan pola manual, bayangkan
jikasetiap hari, sebuah rumahsakit masih menggunakan metode manual, berapa banyak
waktu dan biayayang dihabiskan untuk menyelesaikan 1 (satu) kwitansi tagihan pasien.

Pasal 52 ayat (1) rumah sakit disebutkan rumah sakit wajib melakukan
pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dalam
bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit, hal ini dipertegas dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1171/MENKES/PER/VI/2011
tentang Sistem Informasi Rumah Sakit. Sistem Informasi merupakan bagian dari proses
efisiensi pelaksanaanyang berhubungan dengan pencatatan, perhitungan dan pelaporan.
Sistemakan semakin dibutuhkan bila rumah sakit makin besar, makin banyak pasiendan
makin banyakproses administrasi yang diperlukan.

Setiap penyelenggaraan Rumah Sakit wajib memiliki izin yang terdiri dari izin
mendirikan dan izin operasional. Izin mendirikan diberikan untuk jangka waktu 2 (dua)
tahun dan dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun. Izin operasional diberikan untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang kembali selama memenuhi persyaratan ( UU
No. 44 Tahun 2009, psl 25 ).

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali. Akreditasi Rumah Sakit dilakukan oleh
lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan standar akreditasi
yang berlaku ( UU No. 44 Tahun 2009, psl 40 ).

5
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi dan mendukung bagi pasien, keluarga,
staf dan pengunjung.
2. Tujuan Khusus
Mengelola resiko lingkungan di mana pasien dirawat dan staf bekerja yang meliputi :
a. Keselamatan dan Keamanan.
b. Peralatan komputer (hardware/Software).
c. Perangkat Penunjang Komputer (Printer/Jaringan/Internet).
d. Sistem Utilitas :
1) Tersedianya layanan Internet (LAN/Wifi).
2) Menunjang fasilitas cloud-service

6
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

a. Memeriksa Fasilitas komputer 1. Jadwal pemeriksaan perangkat


Rumah Sakit komputer rumah sakit.
2. Uji fungsi alat dan perangkat komputer.
3. Form checklist pemeriksaan perangkat
komputer.
4. Laporan hasil pemeriksaan perangkat
komputer.

1. Jadwal pemeliharaan SIM rumah sakit.


b. Memelihara Fasilitas SIM & 2. Backup & Pemeliharaan Database SIM
Internet Rumah Sakit RS.
3. Tata Kelola Internet Rumah Sakit
4. Laporan hasil pemeliharaan SIMRS &
Internet rumah sakit.

7
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok/Rincian Metode


1 Check list harian Perangkat keras a. Pemantauan kelayakan perangkat
dan Lunak komputer untuk operasional harian.
b. Pemantauan kenyamanan petugas dalam
mengoperasikan perangkat komputer
dalam menunjang pelayanan.
c. Pemantauan kebersihan, kecepatan
komputer & konektivitas komputer client
dengan server.
d. Pemantauan stabilitas komputer secara
perangkat keras
e. Pemantauan stabilitas komputer secara
perangkat lunak (Operating System).
2 Check list harian Sistem Billing & 1) Pemantauan instalasi antivirus.
Internet 2) Pemantauan perangkat harddisk.
3) Pemantauan kelayakan layar monitor.
4) Pemantauan kecepatan & kestabilan
jaringan komputer & internet.
5) Pemantauan penanganan serangan virus.
6) Pemantauan update antivirus server &
client.
3 Jaringan & Internet. Dilakukan 2 Minggu sekali oleh petugas
PDE untuk melakukan uji konektivitas
jaringan & Internet antar komputer di
setiap unit.
4 Checklist Website rumah sakit a. Pemantauan ketersediaan update terbaru
konten website
b. Pemantauan keamanan website
c. Pemantauan update hosting untuk
keamanan website

BAB VI

8
SASARAN

No Pokok Kegiatan Capaian Tahun Lalu Target/Sasaran


Tahun 2020
1 Melaksanakan Pemantauan Fasilitas
Sarana prasarana setiap bulan.
a. Pemantauan semua perangkat
komputer di rumah sakit 180 unit 192 unit
b. Pemantauan semua jaringan
komputer
c. Pemantauan SIMRS. 46 unit 74 unit
d. Pemantauan Website rumah
sakit 334 tindakan 359 tindakan
50 Upload 70 Upload
2 Melaksanakan Perbaikan Fasilitas 8540 laporan kerusakan 100%
perangkat komputer di rumah sakit
Setiap Hari.
3 Melakasanakan Uji Fungsi Fasilitas 100%
perangkat komputer Rumah Sakit
4 Merencanakan dan Melaksanakan 100%
Pemeliharaan perangkat komputer
5 Pengusulan Dan Penghapusan 80%
Perangkat Komputer
6 Perencanaan Dan Pengadaan Suku
Cadang, Assesoris Dan Spare-part 100%
komputer
7 Merencanakan Kebutuhan Rumah 80%
Sakit bidang terkait komputer
8 Sarana Dan Prasarana PDE
a. Rencana kelengkapan kantor ATK 80%
b. Rencana pengadaan modal 2 unit 1 unit
c. Rencana Pemeliharaan 5 unit 5 unit
Komputer

9 Meningkatkan standar regulasi


a. Kebijakan 1 dokumen
b. Pedoman/panduan 1 dokumen 100%
c. SPO 6 dokumen

10 Meningkatkan Kinerja Sumber Daya


Manusia
a. Pola ketenagaan 1 dokumen
b. Merencanakan pelatihan 1. Teknisi Komputer
berdasarkan training need (Hardware)

9
assessment instalasi 4 orang 20 jam/orang
2. Programmer 2 orang 5
jam/orang
3. Teknisi Jaringan
Komputer 4 orang 20
jam/orang
c. Penilaian kinerja Di lakukan setiap 1 bulan
11 Peningkatan Keselamatan Kerja
a. Kepatuhan penggunaan APD 80% pegawai patuh 90% pegawai patuh

b. Pengukuran suhu kelembaban


dan pencahayaan ruangan
( standar suhu < 20 C )

10
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO NAMA KEGIATAN Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Agst-20 Sep-20 Okt-20 Nov-20 Dec-20
1 Evaluasi Program Kerja PDE Tahun 2019                        
2 Penyusunan / Pembuatan Program Kerja
2020                        
3 Pelaksanaan Program kerja 2020                        
4 Sosialisasi Program kerja                        
5 Pemeliharaan server dan backup database                      
6 Implementasi Kegiatan                        
7 Pembersihan Virus & Update Anti Virus
komputer di semua unit kerja                        
8 Pemantauan PENDAFTARAN ON LINE                        
9 Mendayagunakan Website RSJD Semarang                        
10 Rapat Rutin bulanan                        
11 Pemeliharaan Penggantian Sarana /
Prasarana Komputer                        
12 Pengembangan SDM / Pelatihan                        
13 Laporan Bulanan                        
14 Evaluasi Kerja PDE tiap bulan                        
15 Pengembangan SIMRS                        
16 Pengecekan, Pemeliharaan, Pemasangan
Baru Jaringan LAN                        
17 Perawatan & Pemutakhiran perangkat keras
komputer

18 Pemantauan & Pendampingan SIMRS


                       
19 Keamanan Jaringan

11
Untuk kelancaran dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan maka disusunlah jadwal kegiatan sebagai berikut :

Jadwal pemeliharaan dan perbaikan

TANGGAL PELAKSANAAN SETIAN BULAN


NO PEMERIKSAAN PENANGGUNG JAWAB BIAYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Pemeliharaan Komputer v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v Ka. PDE -

2 Refill Toner/Tinta Printer v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v Ka. PDE -

3 Internet v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v Ka. PDE -

12
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Instalasi Pengolah Data Elektronik di RSJD Dr. Amino
Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dipantau melalui :
1. EVALUASI

Evaluasi kegiatan akan di evaluasi setiap bulan dan setiap 3 bulan oleh Tim PMKP melakukan
evaluasi kegiatan.

2. PELAPORAN

Pelaporan di lakukan secara berjenjang kepada Wakil Direktur Administrasi melalui Kasubag
RT dan Umum dan Kabag. Umum.

3. PENGAWASAN TERHADAP ISU ETIKA PROFESI TENAGA TEKNIK

Pengawasan terhadap isu etika profesi tenaga teknik di lakukan melalui buku kegiatan harian
dan di ketahui atasan langsung.

13
BAB IX
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Setelah melaksanakan pekerjaan yang meliputi pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan di


Instalasi Pengolah Data Elektronik, dilakukan pencatatan pelaporan beserta evaluasi kegiatan oleh
masing-masing bagian dan dilaporkan kepada Kepala Instalasi Pengolah Data Elektronik dan Kepala
Sub Bagian Rumah Tangga dan Umum.
1. Pencatatan dan Pelaporan
a. Pencatatan
Acuan yang dipakai dalam pencatatan kegiatan adalah :
1) Kasus di lapangan.
2) Frekuensi kejadian kasus.
3) Jumlah kejadian/kasus dalam periode tertentu.
4) Jumlah kasus teratasi.
5) Jumlah kasus tidak teratasi.
6) Penyebab dan akibat kasus tidak teratasi.
7) Pelimpahan kepada pihak ketiga terhadap kasus yang tidak teratasi.
b. Pelaporan
Laporan program kerja/kegiatan dibuat setiap 1 (satu) tahun sekali dan diserahkan kepada
Ketua Tim Akreditasi Rumah Sakit.
2. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala sesuai jadwal.
a. Indikator Masukan (Input).
b. Indikator Proses (Process).
c. Indikator Keluaran (Output).

14
Selain itu evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara menginventaris pemeliharaan dan
perbaikan yang dapat dilakukan oleh intern (Staff PDE) dan ekstern (pihak ke 3) dalam bentuk
prosentase, kemudian dilakukan analisa pemeliharaan dan perbaikan melalui rapat pegawai PDE.

Semarang, Januari 2020


Hormat kami,
Ka. Instalasi PDE

Ryan Hendriana S.kom


NIP. 19800616 200910 1B 028

Mengetahui / Menyetujui :
Kasubag RT dan Umum Kabag Umum Wakil Direktur Administrasi

Edy Kristanto, S.Sos Drs. Widhi Setyawan, MM Khusnul Anwar, SKM, MM


NIP.19690527 198903 1 005 NIP. 19660107 199303 1 006 NIP. 19721008 199703 1 006

15
RENCANA KEBUTUHAN PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH ( RKPBMD )
PDE TAHUN PEMELIHARAAN 2020
SKPD : RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO
KODE SKPD :
Kode dan Barang yang Total
BULAN PELAKSANAAN Ket.
Register Barang dibutuhkan Pemeliharaan
No. Kegiatan
Volu
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES Nilai
me    
1 2                         3 4 5 6 7
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH
  SAKIT ( PDE)          

I BELANJA MODAL KOMPUTER & JARINGAN     271.335.000 271.335.000  


Server Fujitsu Primergy RX2520 M4 1 74.370.000
  x      
Printer Laser Jet Warna HP Laserjet Pro 400 1 11.280.000
M451nw x
Scanner Fujitsu F1 7140 2 38.000.000
  x      
PC Core i5 1 8.630.000
  x      
NAS (Network Attached Storage) 1 36.500.000
x
UPS 2 67.500.000
  x      
Smart TV 1 5.400.000
                x          
LAN Tester 1 314.000
  x      
Toolkit Set (Obeng, tang, palu, dll) 1 1.550.000
  x      
Bor Cordless 1 1.210.000
  x      
Laptop 1 25.490.000
x
DVD eksternal 2 1.091.000
  x      
  JUMLAH TOTAL                              271.335.000  

16
RENCANA KEBUTUHAN PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH ( RKPBMD )
TAHUN PEMELIHARAAN 2020
SKPD : RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO
KODE SKPD :

Kode dan
Total
No. Kegiatan BULAN PELAKSANAAN Register Barang yang dibutuhkan Ket.
Pemeliharaan
Barang
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES Volume Nilai    
1 2                         3 4 5 6 7

I  SPARE PART KOMPUTER & JARINGAN                                  

Barang Habis Pakai ( BHP ) 113.930.000 113.930.000

Pemeliharaan Komputer     x              
Anti Virus 1 62.000.000
1     x          
Mainboard 10 16.500.000
2     x          
Processor 10 6.100.000
3     x          
Hardisk Internal 10 9.300.000
4     x          
Keyboard + Mouse 10 2.500.000
5     x          
Toner HP Laserjet Pro M454ND 1 8.100.000
6     x          
Windows 10 Pro 64 bit 5 1.350.000
7     x          

17
RJ 45 2 330.000
8     x          
SSD 500GB SATA 5 7.750.000
9 x

JUMLAH TOTAL 113.930.000

Semarang, Januari 2020

Ka. PDE

Ryan Hendriana

18
19

Anda mungkin juga menyukai