(Manual Instruction)
Mortuary Refrigerator
DEALER : BUKU MANUAL INI HARUS DIBERIKAN KEPADA PENGGUNA
MORTUARY RIFRIGERATOR.
PENGGUNA : SEBELUM MENGGUNAKAN MORTUARY RIFRIGERATOR INI,
BACALAH BUKU MANUAL INI DAN SIMPANLAH UNTUK
REFERENSI MENDATANG.
1
PERINGATAN
JANGAN MENGOPERASIKAN PERALATAN INI TANPA MEMBACA DAN
MEMAHAMI BUKU MANUAL INI. JIKA ANDA TIDAK DAPAT MEMAHAMI
PERINGATAN, PERHATIAN, DAN INSTRUKSI, KONTAK PT. CENDAWAN
MEDICATAMA INDONESIA, DEALER ATAU TEKNIS PERSONIL. JIKA
MENGGUNAKAN PERALATAN INI TANPA MEMBACA AKAN MENYEBABKAN
CEDERA ATAU KERUSAKAN.
PROSEDUR SELAIN YANG DIJELASKAN DI MANUAL INI HARUS DILAKUKAN
OLEH TEKNISI RESMI.
1. PENGANTAR
Mortuary Refrigerator atau juga sering juga disebut tempat penyimpanan
mayat sementara, Produk ini sangat diperlukan untuk menyimpan mayat sebelum
diotopsi ataupun untuk tindakan forensik lainnya. Mortuary Refrigerator berfungsi
untuk mengkondisikan jenasah manusia dalam jangka waktu yang cukup lama agar
tidak terjadi pembusukan.
Kamar mayat (di rumah sakit atau di tempat lain) digunakan untuk
penyimpanan mayat manusia menunggu identifikasi, atau pemindahan untuk otopsi
atau pelepasan dengan penguburan, kremasi atau sebaliknya. Di zaman modern kamar
mayat yang telah berpendingin lazim digunakan untuk menunda dekomposisi.
Dekomposisi sendiri ialah pembusukan yang dilakukan oleh bakteri dan jamur.
Pembusukan pada jenazah terjadi akibat proses degradasi jaringan karena autolisis dan
kerja bakteri. Mulai muncul 24 jam setelah kematian. Akibat proses tersebut, rambut
mudah dicabut, wajah membengkak, bola mata melotot, kelopak mata membengkak
dan lidah terjulur. Pembusukan lebih mudah terjadi pada udara terbuka dan suhu
lingkungan yang hangat/panas serta kelembaban tinggi. Inilah sebabnya diperlukan
tempat penyimpanan mayat sementara.
2
2. DAFTAR ISI :
1. PENGANTAR ........................................................................................ 2
2. DAFTAR ISI............................................................................................ 3
3. GAMBAR KONTRUKSI MORTUARY RIFRIGERATOR .............................. 4
4. SPESIFIKASI .......................................................................................... 5
5. BAGIAN ALAT ...................................................................................... 5
6. CARA KERJA ......................................................................................... 7
7. PENGOPRASIAN MORTUARY RIFRIGERATOR ...................................... 9
8. PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN .................................................... 10
9. MANUAL SERVIS .................................................................................. 10
10. GARANSI .............................................................................................. 11
11. DAFTAR PERLENGKAPAN ..................................................................... 11
3
3. GAMBAR KONTRUKSI MORTUARY RIFRIGERATOR
4
4. SPESIFIKASI
Mortuary Refrigerator Unit dirancang dengan spesifikasi sebagai berikut :
5. BAGIAN ALAT
a) Motor / kompresor
5
b) Kondensor
Membuang kalor dan mengubah wujud bahan pendingin dari gas menjadi
cair
c) Filter
Untuk menyaring kotoran didalam system agar tidak masuk kedalam pipa
kapiler yang dapat menimbulkan saluran menjadi mampet. Didalam filter
terdapat “dryer” / pengering yang berfungsi untuk mengurangi jumlah uap
air di dalam system. Dimana saat melewati kondenser ada kotoran sehingga
untuk menyaring dan ada uap hasil kondenser sehingga di drying supaya
embun tidak ada dan tidak masuk kepipa kapiler supaya tidak mudah
berkarat.
d) Pipa kapiler
6
Dimana pipa dibuat berdiameter kecil supaya bertekanan tinggi dan
output tekanan harus stabil supaya kerja evaporator bisa maximal dan
bagus dan pendinginann bisa stabil dan merata.
e) Evaporator
f) FAN MOTOR
6. CARA KERJA
7
Kompresor sebagai tenaga penggerak, menghisap bahan pendingin /freon
gas dari evaporator dengan suhu dan tekanan rendah, lalu ditempatkan
sehingga menjadi suhu dan tekanan tinggi. Gas tersebut melalui pipa
tekan keluar dari kompresor menuju kondenser.
Gas freon dengan suhu dan tekanan tinggi mengalir didalam pipa
kondenser yang berbentuk spiral dan ada proses penurunan suhu dan
tekanan menjadi rendah sesuai suhu kondensasi, lalu mengembun
wujudnya berubah menjadi cair.
Pengering berisi bahan pengering(blower)diantara dua kawat saringan
yang dapat menyerap uap air dan menyaaring kotoran-kotoran
Pipa kapiler, mempunyai lubang yang sangat kecil untuk menaikkan
tekanan/saat didalam seperti mendapat hambatan sehingga tekanan akan
meningkat. Fron akan keluar dengan suhu dan tekanan tinggi dan masuk
ke evapolator.
Evapolator terdiiri dari pipa-pipa besar tekanan di pipa tersebut rendah
sekali kerena di hisap dan dibuat vaccum oleh kompresor. Bahan
pendingin cair di evaporator akan menguap dan berubah wujud menjadi
gas dengan suhu dan tekanan rendah.
Termostart akan membuka dan kompresor berhenti bekerj setelah suhu
mencapai yang diinginkan. Setelah beberapa menit suhu naik, kontak
termostart menutup lagi dan kompresor bekerja lagi.
8
7. PENGOPRASIAAN MORTUARY RIFRIGERATOR
Untuk mendapatkan pemakaian yang tepat dan aman perhatikan hal-
hal berikut :
a. Yang menjadi operator Mortuary Refrigerator unit ini adalah personil
yang terlatih dan dibawah pengawasan paramedis yang mahir dan
mengetahui tentang kegunaan Mortuary Refrigerator.
b. Perhatikan lama penggunaan Mortuary Refrigerator unit
5.1. Persiapan :
a. Pastikan rungan cukup untuk menempatkan Mortuary Refrigerator
b. Jangan pindahkan posisi Mortuary Refrigerator dalam posisi
horizontal.
c. Hindari meletakkan Mortuary Refrigerator dibawah sinar matahari
langsung.
d. Atur posisi jarak atau ruang antara Mortuary Refrigerator dengan
dinding atau tembok. Beri jarak setidaknya 15 - 20 cm.
e. Periksa grounding dan tegangan yang dipakai, pastikan tegangan yang
dipakai stabil pada 220 VAC 50 Hz, apabila telah dilakukan
pemeriksaan dan hasilnya baik maka pengoprasian Mortuary
Refrigerator dapat dilakukan.
9
c. Glass Defog : Tekan dan tahan selama 3 detik untuk
menghidupkan defog (lampu indicator) dan matikan defog (lampu
indicator mati), fungsi ini tidak akan bisa digunakan sebelum
controller di hidupkan.
d. Mendinginkan secara manual : tekan kedua tombol dan
selama 5 detik, untuk defrost atau mematikan defrost
e. Parameter terkunci : di bawah pengoperasian normal, tekan ke
dua tombol dan selama 3 detik, dan jika tampilan “00”
untuk mengunci parameter dan jika menampilkan “33” untuk
membuka parameter. Parameter hanya dapat mengecek dan tidak
akan merevisi ketika di kunci.
f. Matikan Buzzer : Tekan dan tahan 3 detik untuk mematikan
buzzer sementara ketika kegagalan terjadi.
g. Display suhu evaporator : dibawah pengoperasian normal, tetap
tekan tombol selama 1 detik untuk menampilkan temperatur
evaporator, dan akan selanjutnya akan menampilkan suhu
ruangan lagi setelah 3 detik.
h. Parameter Pengaturan Operator :
a. Tekan dan tahan selama 3 detik untuk memasukkan
pengaturan parameter operator mode dan lampu pada
temperature pada posisi HIDUP
b. Tekan lagi untuk memilih parameter yang di
tentukan. (mohon di perhatikan pada table daftar
parameter)
c. Selanjutnya tekan atau untuk merubah nilai
parameter.
d. Jika tidak tekan tombol apapun selama 10 detik,
pengaturan tersebut akan tersimpan dan kembali mode
pengoperasian.
i. Kembali ke pengaturan awal : dalam keadaan perangkat mati,
tekan dan , sementara steker dalam keadaan
terpasang kembali, display akan menampilkan rS, semua
parameter akan kembali pada pengaturan awal.
j. Mode pengaturan cepat : dalam keadaan normal, tekan
untuk 1 detik dan masuk ke pengaturan cepat, lalu tekan
atau untuk mengatur set point secara langsung. Jika tidak,
tekan tombol apapun selama 5 detik atau tekan tombol , hal
ini akan menyimpan pengaturan dan mengembalikan perangkat ke
mode pengoperasian.
10
5.4.Fungsi dan Indikator :
5.5.Parameter
11
sebelumnya padam. Agar tidak
merusak mesin kompresor
Mortuary Refrigerator, usahakan
mencabut kabel power Mortuary
Refrigerator guna menghindari
terjadinya tegangan tinggi setelah
listrik dinyalakan kembali.
9. MANUAL SERVIS
Apabila selama dalam pengoprasian Mortuary Refrigerator menemui
beberapa masalah / Kerusakan, kami anjurkan untuk melakukan perbaikan
seperti yang tertera di tabel berikut :
Permasalahan Penyelesaian
Power switch ON Periksa fause, bila rusak/putus ganti
indikator power tidak dengan yang baru
menyala Periksa pemasangan steker pada stop
kontak, apakah sudah kuat dan tidak
mudah lepas
Power ON, tidak dingin Periksa kompresor Mortuary
Refrigerator apakah preon habis untuk
dilakukan pengisian ulang
10.GARANSI
Setiap pembelian Mortuary Refrigerator ini memperoleh jaminan
selama satu tahun pemakaian. selama periode tersebut setiap kerusakan pada
Mortuary Refrigerator yang disebabkan kesalahan pabrik akan mendapatkan
jaminan perbaikan dan tidak dikenakan biaya perbaikan garansi tidak berlaku
apabila :
a. kerusakan yang terjadi disebabkan karena keteledoran, kesalahan
pengguna atau pembeli.
b. pembeli tidak mengikuti intruksi yang tertulis didalam buku petunjuk
penggunaan ini sehingga terjadi kerusakan.
c. pembeli mengguinakan suku cadang yang bukan dikeluarkan oleh
pabrik pembuat.
d. melakukan service oleh perusahaah lain yang ditunjuk oleh pabrik
pembuatan.
12
11.DAFTAR PERLENGKAPAN
13